FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MEMBERIKAN KIE
PENYULUHAN KEPADA PASIEN TN. S DENGAN DIAGNOSA
HIPERTENSI DI BANJAR SARI KEMONING KLUNGKUNG
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan
sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Tekanan
sistolik menggambarkan kekuatan pompa otot jantung sedangkan tekanan
diastolik menggambarkan kekuatan tahanan pembuluh darah perifer. Hipertensi
merupakan faktor resiko utama bagi kardiovaskuler yang mengakibatkan
penyebab utama kematian di seluruh dunia. hipertensi bisa disebabkan oleh
obesitas, merokok, makanan, keturunan, stress, dan alkohol (Oktavia, Junaid,
& Ainurafiq, 2017).
WHO (World Health Organization) dan ISHWG (International
Society Of Hypertension Working Grup) mengkelompokkan dalam klasifikasi
optimal, normal, normal-tinggi, hipertensi ringan, hipertensi sedang, dan
hipertensi berat. Hipertensi yang tidak bisa terkontrol akan menimbulkan
berbagai komplikasi seperti, gagal jantung, ganguan penglihatan, kerusakan
ginjal, system syaraf menyebabkan perdarahan pada otak (intraserebral)
(Lestari & Isnaini, 2018).
Prevelensi menurut World Health Organization (WHO, 2011)
menjelaskan bahwa kejadian hipertensi mencapai 1 milyar penderita di Dunia.
Hipertensi terbanyak ada di Negara ekonomi berkembang mencapai 40% dan
di Negara maju hanya 35%. Menurut American Hearth Association (AHA,
2011) di Amerika 59% penderita hipertensi dan hanya 34% yang terkendali.
Berdasarkan hasil (Riskesdas, 2018), menunjukkan bahwa hipertensi di
Indonesia mencapai 34,1% banyaknya penderita hipertensi di Indonesia
diperkirkan mencapai 15 juta dan hanya 4% yang terkendali. Prevalensi yang
ada di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 634.860 (72,13%) kasus. Sedangkan
yang ada di Kabupaten Magelang 15.540 (16% ) kasus dari 97.398 jumlah
penderita hipertensi yang berkunjung ke puskesmas se-kabupaten Magelang
(Margowati, Priyanto, & Wiharyani, 2016).
Dengan banyaknya jumlah pasien penderita Hipertensi sesuai data-
data di atas, maka penulis ingin memberikan edukasi pada salah satu keluarga
yang anggota keluarganya menderita Hipertensi melalui Satuan Acara
Penyuluhan Cegah dan Atasi Hipertensi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan
penyakit Hipertensiselama 15 menit diharapkan sasaran dapat mengetahui
dan memahami pencegahan dan penanganan penyakit Hipertensi serta dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian penyakit Hipertensi
b. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Hipertensi
c. Menyebutkan penyebab Hipertensi
d. Menyebutkan komplikasi Hipertensi
e. Menyebutkan cara-cara merawat klien dengan Hipertensi
f. Pencegahan covid 19.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Manfaat memberikan penyuluhan pada penderita
Hipertensi
2. Sasaran : Pasien Tn S
3. Metoda : Ceramah dan diskusi
4. Media : Leaflet
5. Waktu Tempat : Di lingkungan Rumah Tn A
6. Pengorganisasian
a. Moderator :
b. Pemateri :
c. Fasilitator. :
Uraian Tugas
1) Moderator
a) Membuka acara
b) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
c) Menjelaskan tujuan dan topik
d) Menjelaskan kontrak waktu
e) Menyerahkan jalannya pnyuluhan pada pemateri
f) Mengarahkan alur diskusi
g) Memimpin jalannya diskusi
h) Menutup acara
2) Pemateri
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
7. Setting tempat
Penyaji
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Langkah-
No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan sasaran
Langkah
1 Pendahuluan 3 menit - Salam Pembukaan Sasaran antusias atas
- Perkenalan Diri kedatangan perawat
- Penyampaian Tujuan Sasaran menjawab
- Kontrak Waktu salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. 60% peserta mengikuti penyuluhan
c. Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
c. 70% peserta aktif dan tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian penyakit Hipertensi
b. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Hipertensi
c. Menyebutkan penyebab Hipertensi
d. Menyebutkan komplikasi Hipertensi
e. Menyebutkan cara-cara merawat klien dengan Hipertensi
f. Pencegahan covid19
A. PENGERTIAN HIPERTENSI
Tekanan darah tinggi atau banyak orang menyebutnya sebagai
hipertensi merupakan suatu keadaan tubuh dari tekanan darah yang
meningkat akibat dari adanya peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam
jangka waktu yang cukup lama). Hipertensi juga dapat diartikan sebagai suatu
keadaan tekanan darah dimana sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya
diatas 90 mmHg. Tekanan darah yang selalu meningkat atau tinggi menjadi
salah satu dari timbulnya faktor risiko pada suatu penyakit seperti stroke,
serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial dan merupakan
penyebab utama dari gagal jantung kronis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tekanan darah
tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar atau sama
dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95
mmHg. Adapun klasifikasi dari tekanan darah tinggi pada orang dewasa
adalah :
Tabel 1 Klasifikasi Tekanan Darah Berdasarkan JNC VII
Kategori Tekanan Darah Tekanan Darah Diastol
Sistol
Normal <120 mmHg <80 mmHg
Prehypertension 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Hypertension stage 1 140-159 90-99 mmHg
Hypertension stage 2 ≥ 160mmHg ≥ 100 mmHg
1) Baskom besar
2) Air hangat 39 - 40⁰ C
3) Termometer air / jam tangan
4) Timer ( untuk mengukur waktu)
5) Handuk kecil
6) Pemeriksaan tekanan darah, sphygmo-manometer dan stetoskop
(Solechah, 2017).
2. Langkah-langkah melakukan terapi rendam kaki menggunakan air
hangat