Oleh:
POPI LESTARI
NIM. PO.71.20.4.15.044
DOSEN PEMBIMBING:
IMELDA ERMAN S.Kep., M.Kes
A. Latar Belakang
Dewasa ini masyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata Hipertensi.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di
masyarakat, dan merupakan penyakit yang terkait dengan sistem
kardiovaskuler. Hipertensi memang bukan penyakit menular, namun kita juga
tidak bisa menganggapnya sepele,selayaknya kita harus senantiasa waspada.
Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arterosclerosis (pengerasan arteri)
adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit
kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga
menyebabkan gangguan ginjal. Sampai saat ini, usaha-usaha baik untuk
mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya,
hal ini dikarenakan banyak faktor penghambat yang mempengaruhi seperti
kurang pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, klasifikasi, tanda dan
gejala, sebab akibat, komplikasi) dan juga perawatannya.
Saat ini, angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi.
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan
tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur
di Indonesia. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007
menunjukan prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7%
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia).
Dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan
sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Sementara di dunia Barat,
hipertensi justru banyak menimbulkan gagal ginjal, oleh karena perlu
diadakan upaya-upaya untuk menekan angka peyakit hipertensi terlebih bagi
penderita hipertensi perlu diberikan perawatan dan pengobatan yang tepat agar
tidak menimbukan komplikasi yang semakin parah. Selain itu pentingnya
pemberian asuhan keperawatan pada pasien hipertensi juga sangat diperlukan
untuk melakukan implementasi yang benar pada pasien hipertensi.
Diharapkan dengan dibuatnya makalah tentang asuhan keperawatan klien
dengan gangguan hipertensi ini dapat memberi asuhan keperawatan yang tepat
dan benar bagi penderita hipertensi dan dapat mengurangi angka kesakitan
serta kematian karena hipertensi dalam masyarakat.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan lansia dapat memahami tentang
katarak.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien mampu :
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi
b. Menjelaskan penyebab Hipertensi
c. Menjelaskan tanda dan gejala Hipertensi
d. Mempraktekkan cara senam Hipertensi
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : Pendidikan kesehatan tentang Hipertensi dan cara senam
Hipertensi
2. Metode: Diskusi, tanya jawab
3. Media dan Alat: Flip Chart
4. Waktu dan Tempat
a. Hari/tanggal : Kamis/24 Mei 2018
b. Tempat : Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang
c. Jam : 10.00 WIB – selesai
5. Setting Tempat
Keterangan :
= Penyuluh = Audien
= Pembimbing
6. Pengorganisasian
Pembimbing :
1. Imelda Erman, S.Kep., M.Kes
2. Ns. Budi Santoso, S.Kep.,M.Kep., Sp.Kom
Pelaksana
Penyuluh : Popi Lestari
7. Uraian Tugas
Penyuluh
a. Memberikan materi penyuluhan kepada lansia
b. Mendemonstrasikan cara senam Hipertensi
8. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Kegiatan Audien Waktu
1 Tahap Pembukaan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri dan - Mendengarkan dan
pembimbing memperhatikan
- Menjelaskan tujuan dan waktu - Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
2 Tahap Pelaksanaan
- Menggali pengetahuan audien - Mengemukakan pendapat 15 menit
tentang pengertian Hipertensi
- Memberikan reinforcement positif - Mendengarkan
atas jawaban audien
- Menjelaskan tentang pengertian - Mendengarkan dan
Hipertensi memperhatikan.
- Menggali pengetahuan audien - Mengemukakan pendapat
tentang penyebab Hipertensi
- Memberikan reinforcement positif - Mendengarkan
atas jawaban audien
- Menjelaskan tentang penyebab - Mendengarkan dan
Hipertensi memperhatikan
- Menggali pengetahuan audien - Memberikan pendapat
tentang tanda dan gejala
Hipertensi - Mendengarkan
- Memberikan reinforcement positif
atas jawaban audien - Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang tanda dan memperhatikan
gejala Hipertensi - Mengemukakan pendapat
- Menggali pengetahuan audien
tentang cara senam Hipertensi - Mendengarkan
- Memberi reinforcement positif
atas jawaban audien
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan cara senam memperhatikan
Hipertensi - Memperhatikan
- Memdemonstrasikan cara senam
Hipertensi
3 Tahap Penutup
- Bersama audien menyimpulkan - Ikut menyimpulkan materi 5 menit
materi yang telah disampaikan bersama presenter 10
- Mengevaluasi materi yang telah - Menjawab pertanyaan
diberikan
- Menutup dan memberi salam - Menjawab salam
9. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Audiens turut serta dalam kegiatan
Alat dan media sesuai dengan rencana
Peran dan tugas masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
b. Evaluasi Proses
Pelaksanan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
Audien mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
Audien berperan aktif selama kegiatan
c. Evaluasi hasil
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan:
60% audien dapat menjelaskan pengertian Hipertensi dengan
bahasanya sendiri
60 % audien dapat menjelaskan 2 dari 3 penyebab Hipertensi
dengan bahasanya sendiri
60 % audien dapat menjelaskan 3 dari 4 tanda dan gejala Hipertensi
dengan bahasanya sendiri
60 % audien dapat menjelaskan cara senam Hipertensi dengan
bahasanya sendiri
Lampiran materi
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
hipertensi.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari
140/90 mmHg
2. Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Strees psikologis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan