Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Sub Topik : Pentingnya Pengetahuan Tentang Hipertensi
Sasaran : Masyarakat Sukoharjo
Hari/Tanggal :Senin 29 Desember 2014
Jam : 09.00 - 09.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : di Balai Desa Sukoharjo

 TUJUAN
A.Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di Balai Desa Sukoharjo
dihapkan warga bias memahami apa itu Hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Masyarakat Sukoharjo dapat
mengetahui tentang:
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3.  Gejala Hipertensi
4.  Dampak & Komplikasi yang terjadi
5. Pencegahan dan Penanganan

C. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

D.      KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
Menjawab salam
1. Memberi salam
Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan
memperhatikan
penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi :
1.      Pengertian Hipertensi
2.      Penyebab Hipertensi
3.      Gejala Hipertensi
4.      Dampak & Komplikasi yang
terjadi
5.      Pencegahan dan Penanganan

3. 10 menit Evaluasi :
         Menyimpulkan inti penyuluhan Menyimak dan
         Menyampaikan secara singkat mendengarkan
materi penyuluhan
         Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk bertanya
         Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup :
         Menyimpulkan materi Menjawab salam
penyuluhan yang telah
disampaikan
         Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yang
telah di berikan kepada peserta
         Mengucapkan salam
E. Media/ Alat
1.Materi SAP
2. Leaflet
3. POWER POINT
F. Evaluasi
Setelah dilakukan Penyuluhan pada Masyarakat diharapkan Masyarakat dapat mengerti apa
itu Hipertensi, Tanda dan Gejala Hipertensi, apa penyebab dari Hipertensi dan Faktor- faktor
apa saja yang mempengaruhi Hipertensi.

G. Daftar Pustaka

http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html

hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada lansia dengan.


html/m=1
Joane et al.NIC. 2004.Mosby USA
Joane et al. NOC. 2004. Mosby USA

www.godiabetescare.com/hipertensi.html
materi SAP dari puskesmas Turi, Sleman

LAMPIRAN:
Materi PENKES

1.Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
a.      Telah berumur 18 tahun atau lebih.
b.      Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
c.      Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

2. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai
konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :

1. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan


dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees,
merokok.
2. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

3. Tanda dan Gejala


a.      Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
b.      Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
c.      Rasa berat ditengkuk atau leher.
d.      Kadang mimisan.
d.      Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
e.      Telinga berdenging.
f.      Sukar tidur.
g.      Mata berkunang-kunang.
h.      Rasa mual atau muntah.

4. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi


The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure.
(komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi dalam
tabel di bawah ini :

Tabel Stadium Hipertensi

Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah)


Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
Stadium I Ringan 140-159 90-99
Stadium 2 Sedang 160-179 100-109
Stadium 3 Berat 180-209 110-119
Stadium 4 Sangat Berat ³ 210 £ 120

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a.      Obesitas
b.      Perokok
c.      Peminum alkohol
d.      Penyakit DM dan jantung
e.      Wanita yang tidak menstruasi
f.      Stress
g.      Kurang olah raga
h.      Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

6. Komplikasi
Efek pada organ :
1.   Otak
-     Pemekaran pembuluh darah
-     Perdarahan
-     Kematian sel otak : stroke
2.   Ginjal
-    Malam banyak kencing
-     Kerusakan sel ginjal
-    Gagal ginjal
3.  Jantung
-     Membesar
-     Sesak nafas (dyspnoe)
-     Cepat lelah
-    Gagal jantung

7.    Cara pencegahan dan perawatan hipertensi


1.      Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2.      Batasi pemakaian garam.
3.      Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4.      Tidak merokok.
5.      Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6.      Hindari minum kopi yang berlebihan.
7.      Batasi makanan.
8.      Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9.      Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

Bagi yang sudah sakit


1. Berobat secara teratur.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk
dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain
karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens

8.   Makanan yang dianjurkan


      Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
      Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
kacang
tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
      Minyak gorng, margarine tanpa garam.
      Sayuran dan buah-buahan tawar.
      Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,
lombok, salam, sere, cukak.

I.   Makanan yang tidak diperbolehkan

1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.


2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
   Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
   Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur
pindang.
   Keju, selai kacang tanah.
   Margarine, mentega.
3.   Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4.   Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5.   Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

9. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi


1. buah ketimun
2. Daun seledri, daun salam, daun sirsak
Cara membuat obat tradisional:
1. buah ketimun
2. Daun seledri, daun salam, daun sirsak
Cara membuat obat :
1. Siapkan 1/2 kg Timun
2. Kemudian dikupas kulitnya.
3. Dan diparut.
4. Setelah itu disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kuang lebih 2x minum, setiap pagi & sore hari.

Anda mungkin juga menyukai