Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI DI DUSUN NGERANGIN RT RW 13/04

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
RT 13 RW 04 Dusun Ngrangin

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Topik : Hipertensi
Sub Topik : Penangan Pada Hipertensi
Hari/Tanggal : Selasa, 10 April 2018
Waktu / Jam : 30 Menit
Tempat : Rumah bapak RT 13 Dsn.Ngrangin RT 13 RW 04
Peserta : Warga Dusun Ngrangin RT 13 RW 04
Penyuluh : Mahasiswa Profesi STIkes Kendedes Malang

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di
Negara berkembang dan merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di
Indonesia. Tekana darah tinggi juga meruoakan factor resiko penting penyakit
jantung koroner. Pada beberapa penelitian di Indonesia, bahwa prevalensi
hipertensi berkisar antara 10%. ( Supari, 2013)
Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang
ada di Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. Diperkirakan
sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terutama di Negara berkembang tahun
2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15
milyar kasus di tahun 2025. Prediksi didasarkan pada angka penderita
hipertensi saat ini dan opertambahan penduduk saat kini. ( armilawaty , 2007)
Peningkatan tekanan darah arteri dapat meningkatkan resiko terjadinya gagal
ginjal, penyakit jantung, pengerasan dinding arteri yang b iasa disebut
arterosklerosis juga terjadinya stroke. Kompliklasi ini sering berakhir menjadi
kerusakan atau kematian. Oleh sebab itu diagnosis dari hipertensi harus
dideteksi sedini mungkin untuk menghjindari berbagai komplikasi tersebut
( cunha, 2020)
Berdasarkan uraian diatas, kami sebagai mahasiswa praktek profesi ners ingin
menyampaikan penyuluhan tentang Hipertensi di Dusun Ngrangin
B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,diharapkan warga
dapat memahami arti dari hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, cara
penanganan pada hipertensi, dan Menjelaskan mana makanan yang
boleh di konsumsi untuk mencegah penyakit hipertensi dan mana yang
tidak boleh di konsumsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini,warga diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang hipertensi
b. Menyebutkan penyebabnya hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Mejelaskan tentang diet hipertensi
e. Menjelaskan tentang penanganan pada hipertensi
C. Materi penyuluhan (terlampir)
D. Metode
1. Ceramah dan Diskusi
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. LCD dan laptop
F. Setting Tempat
Keterangan :
: Moderator : Fasilitator

: Penyuluh : Observer

: Peserta

G. Pengorganisasian
a. Moderator:
Tugas : Prita Yekti
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan diberikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

b. Penyuluh : Ayu andikasari putri


Tugas :
a) Menggali pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi
b) Menjelaskan materi mengenai Hipertensi
c) Menjawab pertanyaan peserta

c. Fasilitator :
1. Arief septianur
2. Evi
3. Endang
4. Rinto Agus
5. Yuli
Tugas :
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
d. Observer :
1. Dwi intan pakuwita A.R
2. Rinto agus
Tugas :
a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung

H. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta


kegiatan
dan waktu
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan tentang memperhatikan
tujuan pokok materi 3. Mendengarkan dan
4. Menyampaikan pokok memperhatikan
pembahasan 4. Menyetujui
5. Kontrak waktu

2 Kegiatan 1. Menjelaskan Pengertian 1. Mendengarkan dan


Inti tentang hipertensi memperhatikan
( 20 menit) 2. Menjelaskan penyebab 2. Mendengarkan dan
hipertensi memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan 3. Mendengarkan dan
gejala hipertensi memperhatikan
4. Menjelaskan tentang diet 4. Mendengarkan dan
hipertensi memperhatikan
5. Menjelaskan penanganan 5. Memperhatikan dan
pada hipertensi memahami
6. Memberikan kesempatan 6. Peserta bertanya
pada peserta untuk
bertanya
3 Penutup 1. Melakukan evaluasi 1. Peserta menjawab
( 5 menit ) mengenai materi yang telah
disampaikan 2. Mendengarkan
2. Menyampaikan kesimpulan dan
materi memperhatikan
3. Mengakhiri pertemuan dan 3. Mendengarkan
memberi salam dan menjawab
salam

I. Evaluasi :
1. Struktural
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di Dusun Ngrangin RT 16
RW 05
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)
d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan selesai
2. Proses
a. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang
terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir
3. Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Diet hipertensi
e. Penanganan pada hipertensi
LAMPIRAN MATERI HIPERTENSI
a. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal
adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg
dinyatakan hipertensi.
Menurut departemen kesehatan RI (1990) hipertensi didefensikan
sebagau suatu peningggian yang menetap dari pada tekanan darah sistolik
diatas 140 mmHg dan tekan diastolik diatas 90 mmHg. Peninggian
tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejela klinis karena hal
tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hipertensi heart disease
arteriole nefrosclerosis.
Jadi hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang
lebih dari 140/90 mmHg.

b. Nilai Batas Normal Tekanan Darah (TD)


1. Rendah : Tekanan darah 90/60 mmHg
2. Normal : Tekanan darah 120/ 80 mmHg
3. Hypertensi ringan : Tekanan darah diastolik 90 – 100 mmHg
4. Hypertensi  sedang : Tekanan darah diastolik  105 – 114 mmHg
5. Hypertensi berat : Tekanan darah diastolik lebih dari 115 mmHg.

c. Penyebab hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Stress psikolgis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/ kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan
d. Tanda dan gejala
1. Kepala pusing
2. Gemetar
3. Sering marah-marah
4. Jantung berdebar-debar
5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
6. Keringat berlebihan
7. Gangguan penglihatan
8. Rasa berat ditekuk

e. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung koroner
2. Gagal jantung
3. Stroke
4. Gagal ginjal

f. Penatalaksanaan hipertensi
1. Perubahan gaya hidup
 Mengurangi konsumsi garam
 Melakukan olahraga secara teratur dan dinamik ( jalan kaki, senam,
jogging, bersepeda, maupun berkebun)
 Menghentikan kebiasaan merokok
 Mengurangi kebiasaan minum kopi
 Menjaga kestabilan berat badan
 Menghindari stres
2. Pengaturan diet
a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
 Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie,
tapioca, nasi
 Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan
 Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang,
melon, tomat, dll
b. Makanan yang dibatasi
 Garam dapur
 Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan
 Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol

g. Pencegahan hipertensi
a. Periksakan tekanan darah secara teratur kepelayanan kesehatan
terdekat
b. Diet hipertensi
c. Menjaga keseimbangan berat badan
d. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi atau hentikan
merokok
e. Istrahat yang cukup
f. Hindari stress
g. Olahraga yang teratur
DAFTAR PUSTAKA

Corwin, Elizabet,J, (2000), Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: EGC.


Supari, (2013), Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut), Jakarta : Balai Pustaka
FKUI.
Hull, Alison, (1993), Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi, Jakarta:
Radang Offset.

Anda mungkin juga menyukai