Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JURNAL READING

Disusun oleh :

Kelompok A

Abigail Wedelia (NIM.202215001)

Desi Sukmawati (NIM.202215007)

Irna Aprilia Gita Syabila (NIM.202215014)

Olifvia Setya Purwaningsih (NIM.202215020)

Sisi Indah Putri (NIM.202215026)

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI PKP DKI JAKARTA

2022
Analisa jurnal menggunakan PICO

P : Pasien ibu bersalin kala I

I : Pemberian massage effleurage

C : Pemberian massage effleurage

O : Massage effleurage dapat menurunkan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu

bersalin

Ringkasan analisa jurnal

Analisa Reading Jurnal 1 Jurnal 2


Jurnal
Judul PENGARUH MASSAGE PENGARUH MASSAGE
EFFLEURAGE TERHADAP EFFLEURAGE TERHADAP
TINGKAT NYERI PERSALINAN PENGURANGAN TINGKAT
KALA I FASE AKTIF PADA IBU NYERI PERSALINAN KALA I
BERSALIN DI RSU PKU FASE AKTIF PADA
MUHAMMADIYAH DELANGGU PRIMIGRAVIDA DI RUANG
KLATEN 2015 BOUGENVILLE RSUD
TUGUREJO SEMARANG
Pengarang 1. Sri Wahyuni 1. Priharyati Wulandari
2. Endang Wahyuningsih 2. Prasita Dwi Nur Hiba
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh massage mengetahui pengaruh massage
effleurage terhadap tingkat nyeri effleurage terhadap pengurangan
persalinan kala I fase aktif ibu tingkat nyeri persalinan kala I fase
bersalin di RSU PKU aktif pada primigravida di Ruang
Muhammadiyah Delanggu Klaten. Bougenville RSUD Tugurejo
Semarang.
Validasi Instrument yang digunakan dalam Instrument yang digunakan adalah
penelitian ini adalah lembar lembar observasi NRS. Analisa
observasi untuk data demogravi, dan data menggunakan uji Wilcoxon.
skala NRS untuk menurunkan
tingkat nyeri. Untuk analisis data Peneliti tidak menyebutkan uji
menggunakan uji paired t-tes. validitas.

Peneliti tidak menyebutkan uji


validitas.
Importance Ada dua teknik pemijatan abdomen
yang dilakukan dalam persalinan
yaitu counter presssure dan
effleurage.Massage atau pijatan pada
abdomen (effleurage) adalah bentuk
stimulasi kulit yang digunakan
selama proses persalinan dapat
menimbulkan efek relaksasi
(Moondragon, 2006). Relaksasi
yang dialami ibu merangsang otak
untuk menurunkan kadar hormon
adrenalin dan meningkatkan
produksi oksitosin yang merupakan
faktor penting timbulnya kontraksi
uterus yang adekuat.
Applicability Hasil penelitian memperlihatkan Rata-rata tingkat nyeri pesalinan
(Penerapan) bahwa rata-rata nyeri sebelum sebelum massage effleurage yaitu
dilakukan massage effleurage rata- 3,78 (nyeri berat) dan rata-rata
rata nyeri persalinan yang dialami nyeri pesalinan sesudah massage
responden adalah 5,11 dengan effleurageyaitu 2,96 (nyeri
tingkat nyeri sedang dan rata-rata sedang).
nyeri persalinan sesudah pemberian Maka dapat disimpulkan bahwa
massage effleurage sebesar 2 dengan massage effleurage memberikan
tingkat nyeri ringan. dengan pengaruh terhadap pengurangan
demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat nyeri persalinan kala I fase
pemberian massage effleurage aktif pada ibu primigravida,
sangat berpengaruh terhadap nyeri meskipun dari hasil penelitian
persalinan kala I fase aktif di RSU massageeffleurage dapat
PKU Muhammadiyah Delanggu mempengaruhi pengurangan
tahun 2015. tingkat nyeri persalinan, tetapi
didapatkan juga responden yang
tidak memiliki pengaruh
pengurangan atau penambahan
tingkat nyeri sesudah dilakukan
massage effleurage, hal ini karena
faktor persepsi atau toleransi
terhadap nyeri yang berbeda-beda.
Ibu dalam keadaan nyeri yang
tidak percaya bahwa mereka
mempunyai kontrol/kendali
terhadap nyeri, akan dapat
meningkatkan kecemasan dan
ketakutannya yang kemudian
menyebabkan ibu stress, dan
tegang selama kontraksi, hal ini
yang dapat menyebabkan gagalnya
pemberian massage effleurage.
Meskipun demikian metode ini
sangat efisien dan tidak
menimbulkan efek samping dan
dapat mengurangi nyeri persalinan
pada ibu primigravida kala 1 fase
aktif saat terjadi kontraksi.
Tahun Penelitian 2015 2015

Anda mungkin juga menyukai