The Effecto of Lavender Aroma Therapy on Reducing Pain Intensity in Primigravida Labor
in the First Stage of Active Phase
Abstrak
Pendahuluan: Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, serta
kontraksi uterus, dan janin turun kedalam jalan lahir sehingga menyebabkan nyeri pada
Riwayat artikel persalinan. Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh kontraksi
Diajukan: 10 Juni 2022 yang menyebabkan adanya pembukaan serviks. Nyeri dapat dihilangkan secara
Diterima: 23 Juli 2022 farmakologis dan nonfarmakolohis. Cara non farmakologis dengan pemberian
Aromaterapi Lavender. Tujuan: mengetahui adanya pengaruh aromaterapi lavender
terhadap penurunan intensitas nyeri pada persalinan primigravida kala I fase aktif di RSIA
Penulis Korespondensi: bekasi tahun 2021-2022. Metode: Quasi Experiment dengan non equivalent control
- Siti Nurhayati group pretest posttest dan dilaksanakan mulai Desember 2021-2022. Jenis data yang
digunakan menggunakan data primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian sebanyak
Hukuba
20 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Metode analisis data
- Sekolah Tinggi Ilmu menggunakan teknik analisis statistik non parametrik Wilcoxon dan MannWhitney.
Kesehatan Abdi Hasil: Intensitas nyeri pada kelompok intervensi sebagian besar mengalami nyeri berat
Nusantara terkontrol dan sesudah diberikan intervensi mengalami nyeri berat terkontrol. Kelompok
e-mail: kontrol sebagian besar mengalami nyeri sedang dan sesudah periode intervensi menjadi
nyeri berat tidak terkontrol. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan
sitihukuba@gmail.com
yang bermakna pada tingkat intensitas nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol p
valume (0,000) < 𝛼 (0,05) sehingga Ho ditolak. Kesimpulan Dan Saran: bagi pelayanan
Kata Kunci: kesehatan agar dapat menjadi fasilitator dalam ibu bersalin yang mengalami nyeri
Labor, Pain, Lavender sehingga ibu bersalin dapat menjalankan proses persalinan menjadi nyaman.
Aromatherapy
Abstract
Background: Labor is the process of opening and thinning of the cervix, as well as
uterine contractions, and the fetus descends into the birth canal causing pain in labor.
Labor pain is a physiological process caused by a contraction that causes a cervical
opening. Pain can be prevented by pharmacological and non pharmacological. Non
pharmacological use distractive method by giving the Aromatherapy Lavender.
Objective:Tto know the Effect of Aromatherapy Lavender Towars Decreasing Intensity
of Pain on Primary Labor in The Active First Stage of Labor at Tanjung Maternity RSIA
Becasi. 2021-2022. Methods: Quasi Experiment with non equivalent control group
pretest posttest and was conducted from December 2021-2022. The type of data used in
this research use primary and secondary data. The sample analyzed by using the
statistical nonparametric Wilcoxon and Mann-Whitney test. Result: the intensity of pain
in the intervention group mostly experienced severe pain controlled and after being given
intervention experienced severe controlled pain. The control group mostly experienced
moderate pain and after the intervention period became uncontrollable severe pain.
Mann-Whitney test results showed that there was a significant difference in the level of
pain intensity between the intervention group and the control p value (0.000) < 𝛼 (0.05)
so that Ho was rejected. Suggestions: Researcher suggestions for health services in order
to be a facilitator in maternity who experience pain so that maternity mothers can run the
process of childbirth to be comfortable..
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Edisi Khusus, Vol 8, No. 3, Tahun 2022
statistik pada tabel 5.5 dan 5.6 diperoleh hasil 5.1.3 Karakteristik Responden berdasarkan
bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan.
usia dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase Gambar 5.3 menunjukkan distribusi frekuensi
aktif Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh pendidikan responden yaitu berdasarkan
Davenport dan Nettlebladt menemukan hasil yang pendidikan sebagian besar berpendidikan SMA
berbeda yaitu tidak menemukan korelasi antara sebanyak 14 responden (70,0%), yang
intensitas nyeri persalinan dengan usia dan adanya berpendidikan tinggi sebanyak 5 responden
kecenderungan wanita muda berkomunikasi (16,7%), dan yang berpendidikan dasar 4
secara verbal sedangkan wanita yang lebih tua responden (14,3%).
cenderung untuk berkomunikasi nonverbal. A.1 Analisis Univariat Tabel 4.1 Distribusi
Beberapa studi menunjukkan bahwa usia muda Frekuensi Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah
merasakan nyeri lebih intens. Sheiner et all (1998) Pemberian Aromaterapi Lavender di RSIA
dalam Susilarini (2017) melaporkan dari 447 Quratuain Bekasi.
wanita ditemukan bahwa rasa sakit selama awal Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui
persalinan menurun secara signifikan seiring bahwa pada kelompok intervensi, sebelum
peningkatan usia. Selain itu, penelitian oleh diberikan aromaterapi lavender didapatkan
Shrestha et all menyatakan bahwa perempuan mayoritas intensitas nyeri berat terkontrol yaitu 10
remaja lebih cenderung nyeri persalinan intensitas orang (73,3%), dan setelah diberikan aromaterapi
lebih tinggi. Diantaraparturients dalam kelompok lavender didapatkan mayoritas kategori intensitas
usia ≤19 tahun hampir setengah dari mereka nyeri sedang yaitu 10 orang (80%). Sedangkan
(45,7%) dijelaskan nyeri persalinan lebih parah pada kelompok kontrol, sebelum periode
dibandingkan dengan wanita yang berusia antara intervensi didapatkan mayoritas intensitas nyeri
20-34 tahun (30,4%) dan ≥35 tahun (20%). sedang yaitu 10 orang (40%), dan setelah periode
Parturientsremaja menggambarkan nyeri intervensi didapatkan mayoritas kategori
persalinan menjadi lebih parah dibandingkan intensitas nyeri berat terkontrol yaitu 10 orang
dengan yang di atas 20 tahun. Oleh karena itu, jika (80%).
di analisis, hasil uji satistik antara usia dengan Karakteristik Pembukaan Serviks Responden
nyeri pretest dan posttest yang tidak signifikan menurut Susilarini (2017) bahwa intensitas nyeri
dalam penelitian ini dikarenakan peneliti telah persalinan dimulai dari ringan semakin lama
menentukan rentang usia 20-35 tahun.Rentang semakin meningkat, dengan kata lain semakin
usia ini merupakan dalam tahap perkembangan besar pembukaan serviks maka semakin tinggi
yang sama yaitu dewasa dengan kategori usia intensitas nyeri yang dirasakan ibu bersalin. Oleh
reproduksi yang sehat sehingga diharapkan dapat karena itu, untuk membandingkan perbedaan
meminimalkan bias karena faktor usia. Hal ini intensitas nyeri antar responden akan lebih efektif
sesuai dengan pernyataan bahwa umur jika melihat intensitas nyeri pada pembukaan
mempengaruhi persepsi nyeri karena otak serviks yang sama, sehingga peneliti mengukur
mengalami degenerasi seiring dengan intensitas nyeri pada seluruh responden dalam
pertambahan usia seseorang sehingga orang yang penelitian ini disamaratakan yaitu saat pembukaan
lebih tua mempunyai ambang nyeri lebih rendah 6 cm untuk mengurangi bias karena faktor
dan lebih banyak mengalami masalah dengan pembukaan serviks. Pemilihan pembukaan 6 ini
penurunan sensasi nyeri Susilarini (2017). dikarenakan mulai puncak nyeri persalinan yaitu
Berdasarkan Tabel 3 menunjukan sebagian pembukaan 5cm sehingga akan lebih efektif untuk
besar ibu dengan primigravida memiliki menilai intensitas nyeri setelah pembukan 5cm dan
kecemasan ringan sebanyak 4 orang (67%), dan memungkinkan peneliti untuk melakukan
kurang dengan kecemasan sedang sebanyak 1 observasi setelah melakukan intervensi.
orang (33%). Sedangkan baik yang memiliki
kecemasan ringan sebanyak 16 orang (64%), 6.2 Implikasi untuk Asuhan Kebidanan
kecemasan sedang sebanyak 9 orang Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa
(36%).Berdasarkan hasil uji chi-square aromaterapi lavender secara inhalasi sebagai salah
didapatkan p-value=0,038 yang menunjukan satu metode nonfarmakologis dapat menurunkan
bahwa nilai tersebut <0,005 sehingga dinyatakan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif maka
terdapat hubungan signifikan tingkat kecemasan aromaterapi lavender dapat digunakan dalam
ibu hamil primigravida dalam menghadapi asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I untuk
persalinan di RSIA Aisya Quratuain Bekasi. mengurangi rasa nyeri persalinan sehingga
memberikan rasa nyaman dan tenang kepada ibu.
Harapannya, penelitian ini dapat memotivasi para the active phase of labour. Jural Bina
bidan dan pemberi asuhan kebidanan kepada ibu Cendikia, Hipnostetri: Rileks, Nyaman, dan
bersalin untuk meningkatkan pemberian asuhan Aman Saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta:
dalam menangani nyeri persalinan secara Gagas Media Buckle J. 2015
nonfarmakologis menggunakan aromaterapi
lavender. Suharti. (2018). Pengaruh Pemberian Aroma
Terapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri
KESIMPULAN Pada Persalinan Kala I Fase
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Susilarini, Winarsih, S., & Idhayanti, R. I. (2017).
Pengaruh Aromaterapi Terhadap Penurunan Pengaruh pemberian aromaterapi lavender
Intensitas Nyeri pada Persalinan Primigravida terhadap pengendalian nyeri persalinan kala I
Kala I Fase Aktif di RSIA Quratuain dapat diambil pada ibu bersalin. Jurnal Kebidanan,.
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis diperoleh nilai intensitas Sari, P. N., & Sanjaya, R. (2020). Pengaruh
nyeri ibu pada kelompok intervensi sebagian Aromaterapi Lavender terhadap nyeri
besar nilai nyeri sesudah intervensi persalinan. Majalah Kesehatan Indonesia
mengalami intensitas berat terkontrol,
sedangkan sesudah intervensi dengan Utami, I., & Fitriahadi, E. (2019). Buku Ajar
kategori nyeri berat terkontrol. Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri
2. Dari hasil analisis diperoleh nilai intensitas Persalinan [Internet]. Unisa: Universitas
nyeri ibu pada kelompok kontrol sebagian 'Aisyiyah Yogyakarta.
besar nilai nyeri sesudah intervensi
mengalami intensitas berat tidak terkontrol, Wiknjosastro H. 2017. Ilmu kebidanan. Edisi ke-
sedangkan sebelum intervensi dengan 4. Jakarta: Yayasan Bina Pustakia Sarwono
kategori sedang. Prawirohardjo.
3. Ada pengaruh Aromaterapi Lavender
terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu Obstetri Williams . Jakarta. Penerbit Buku
bersalin kala I fase aktif di RSIA Quratuain Kedokteran EGC Dewi, IGA. 2017
Tahun 2021-2022 Aromaterapi Lavender Sebagai Media
Saran Relaksasi. Farmasi Fakultas Kedokteran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan Universitas Udayana
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada prodi SI Kebidanan Juniartati, E., & Widyawati, M. N. (2018).
Medan untuk menambahkan sumber-sumber Literature Review: Penerapan Counter
pustaka khususnya buku Aromaterapi dan Pressure Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan
kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan Kala I. Jurnal Kebidanan, Yunarsih, &
penelitian yang lebih mendalam dengan Rahayu, D. (2018).
variabel yang berbeda dan lebih banyak lagi.
2. Disarankan kepada pelayanan kesehatan agar Alam, H. S. (2020). Upaya Mengurangi Nyeri
dapat mengaplikasikan metode Aromaterapi Persalinan dengan Metode Akupresur. Media
Lavender sebagai metode asuhan untuk ibu Sains Indonesia
bersalin yang mengalami nyeri sehingga ibu
bersalin dapat menjalankan proses persalinan Biswan, M., Novita, H., & Masita. (2017). Efek
menjadi nyaman Metode Non Farmakologik terhadap
Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan,
Appleton, Jeremy. 2012. Lavender Oil for Anxiety
and Depression. Natural Medicine Journal. Kemenkes RI, 2020. Profil kesehatan indonesia
4(2): 2157-6769 Aprilia. 2016 Sumber: tahun 2019. Kemenkes RI
((Makvandi et al., 2018), (Karo et al., 2017),
(Susilarini, 2017), Maryunani A. 2017. Manajemen Kebidanan
Terlengkap. Jakarta : Trans Info Media
Novfrida, Y., & Saharah, P. (2018). The effect of
lavender aromatherapy on the labour pain in Prawirohardjo, Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan.
Eniyati dan Melisa. 2017 Asuhan Kebidanan pada A Review of Randomized Clinical Trials on The
Ibu Bersalin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Effect of Aromatherapy with Lavender on
Gustyar, Indah, dan Eka Nouyriana 2017. Labor Pain Relief. MedCrave. 1(3): 14-19
Maryunani, Anik. 2017 Nyeri Dalam
Penerapan Teknik Pelvic Rocking dengan Birth Persalinan. Jakarta: TIM
Ball pada Ibu Bersalin Terhadap Kemajuan
Persalinan di BPM Syafrida Kabupaten Kumalasari, Eri Puji. 2016 Studi Tentang Manfaat
Kebumen. Tahun 2017 Aromaterapi (Aroma Lavender ) Terhadap
Penurunan Tingkat Nyeri Ibu Pada Persalinan
Makvandi, S., PhD, Khadigeh Mirzaiinajmabadi Kala I Fase Aktif di Bidan Praktek Swasta
PhD, Masoumeh Mirteimoori MD, R. S., & Wilayah Kerja Puskesmas Ngletih
MD. (2018). Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Laporan
penelitian. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Setyorini, R. H. 2017. Proses Pembelajaran Surya Mitra Husada.
Manajemen Aktif Kala III Mahasiswa
Diploma III Kebidanan. Jurnal Ilmiah Bidan, Marmi, 2016. Asuhan Kebidanan pada Persalinan.
2(2), 45–50 Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Maryunani A. 2017. Manajemen Kebidanan
Muhammadiyah Gombong. Handayani, dkk. Terlengkap. Jakarta : Trans Info
2016