Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIVITAS SLOW DEEP BREATHING RELAXATION

PADA IBU BERSALIN KALA I UNTUK MERINGANKAN


NYERI PERSALINAN
Lena Sri Diniyati1
Yanti Septiani2

AkademiKebidanan Al-Ikhlas Cisarua, Bogor


lenasridiniyati@gmail.com
yantiseptianiyanti@gmail.com

ABSTRAK
Intensitas nyeri selama persalinan memengaruhi keadaan psikologi ibu,
kelancaran proses persalinan serta keadaan janin. Slow deep breathing relaxation
merupakan teknik relaksasi yang dapat menurunkan nyeri. Tujuan dari penelitian
ini adalah mengidentifikasi efektivitas metode slow deep breathing terhadap
penurunan nyeri pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian eksperimental dengan
pendekatan kuantitatif. Pelaksaanaan penelitian pada mei-juni 2022. Populasi
dalam penelitian ini adalah ibu bersalin berjumlah 20 orang dijadikan dua
kelompok yaitu kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Jumlah sampel
sebanyak 20 orang, dan penelitian ini menggunakan accidental sampling. Adapun
jenis data yang digunakan berupa data primer yaitu data yang diperoleh langsung
dari responden. Analisis data denganmenggunakan analisis univariat dan bivariate
dengan uji T-Test Dependent. Hasil penelitian ada pengaruh Slow deep breathing
relaxation dengan penurunan intensitas nyeri persalinan kala I P value (0.000 <
0.005). Diharapkan penelitian ini dapat dilakukan sebagai asuhan saying ibu
dalam pendampingan ibu bersalin untuk membantu mengurangi nyeri pada saat
proses persalinan.

Kata kunci : Nyeri, Psikologis, Usia, Paritas, Pendamping persalinan.


Daftar pustaka : 21 sumber (2010-2021)

22
PENDAHULUAN bersalin sebab dapat memunculkan
Masa persalinan merupakan stres yang menyebabkan pelepasan
fenomena alamiah yang bagi hormone yang berlebihan. Hal ini bias
kebanyakan perempuan secara menyebabkan menurunnya kontraksi
subjektif dirasakan sebagai proses uterus, menurunnya sirkulasi
nyeri yang menimbulkan kecemasan uteroplasenta, penurunan pada aliran
dan takut secara bersamaan. Nyeri darah serta oksigen ke uterus, dan
dalam persalinan adalah bagian yang timbul adanya iskemia uterus yang
tidak dapat dihindari dalam proses menghasilkan nyeri semakin
persalinan. Intensitas nyeri selama meningkat. Persalinan tidak selalu
persalinan memengaruhi keadaan berjalan dengan normal karena ada
psikologi ibu, kelancaran proses beberapa penyulit dari proses
persalinan serta keadaan janin. persalinan tersebut (Andreinie,2016).
Selama proses persalinan akan Proses persalinan
terjadi penurunan pada kepala menggambarkan salah satu
kedalam rongga panggul dengan terjadinya intensitas nyeri yang
menekan syaraf pudendal yang semakin kuat untuk dirasakannya.
menyebabkan timbulnya sensasi rasa Kuatnya ketakutan serta kecemasan
nyeri yang dialami pada ibu bersalin. yang dirasakan oleh ibu mengenai
Selain itu, nyeri persalinan juga dapat hal yang meningkatkan rasa nyeri
mengakibatkan kontraksi secara pada ibu bersalin. Rasa cemas
langsung serta menimbulkan adanya menimbulkan kegawatan dalam
ketidaknyaman dan stress pada ibu. tubuh terutama pada Rahim ibu.
Apabila stress yang dirasa tidak Kondisi tersebut bias membatasi
berkurang, maka bias menyebabkan tehnik persalinan normal,
respons nyeri yang sangat memperlama persalinan, serta
berlebihan. menyebabkan intensitas nyeri yang
Nyeri dipengaruhi oleh faktor- sangat kuat. Pada proses persalinan
faktor psikologis, faktorem osional, kala I, nyeri timbul akibat terdapat
serta dukungan. Namun, nyeri dilatasi serviks serta segmen uterus
persalinan dapat menjadi suatu bagian bawah, serta distensi lanjut,
permasalahan yang dialami oleh ibu peregangan, serta trauma pada

23
seratotot, ligament yang menyokong persalinan bias dilakukan baik secara
pada struktur tersebut. Proses farmakologis ataupun non
dorongan pada persalinan kala I farmakologis. Pada proses
ditransmisikan torakal bawah lumbal penurunan rasa nyeri saat persalinan
ke ganglia pangkal syaraf posterior. secara non farmakologis bias dengan
Nyeri bias meluas pada area pelvikke tekhnik Slow Deep Breathing.Slow
umbilicus, paha atas serta pada area Deep Breathing merupakan salah
midsakral. Rasa nyeri yang dirasakan satu tindakan non farmakologi dalam
saat kontraksi yang berhubungan penetalaksanaan nyeri. Slow deep
dengan derajat sertakelancaran di breathing relaxationataurelaksasi
latasiserviks serta segmen uterus nafas dalam merupakan teknik
bawah, dimanan pada saat proses relaksasi yang dapat menurunkan
persalinan dapat mencapai nyeri dengan cara merangsang
perkembangan, meningkatnya susunan saraf pusat yaitu otak dan
intensitas setiap kontraksimen dapat sumsum tulang belakang untuk
kanintensitas rasa nyeri yang memproduk siendorfrin yang
lebihluas (Nufraet al, 2019). Nyeri berfungsi sebagai penghambat nyeri.
persalinan yang belum bias Slow deep breathing merupakan
tertahankan dapat menyebabkan tindakan yang disadari untuk
stress serta rasa cemas (ansietas) mengatur pernafasan secara dalam
pada ibu. Kecemasan (ansietas) dan lambat.
pada ibu hamil bias menimbul kan Berdasarkan dari data World
pelepasan hormone katekolamin Health Organization (WHO) nyeri
yang berlebihan, bisamengakibat kan persalinan diketahui dengan nyeri
ketegangan otot polos serta meskipun pada masyarakat sekitar 7-
vasokonstruksi pada pembuluh darah 14% bersalin dan panyeri, dan
kemudian dapat menimbulkan presentase dengan nyeri persalinan
adanya penurunan pada kontraksi sebesar 26%, nyerisedang 32% dan
uterus yang mungkin mengakibatkan nyeriringan sebesar 42%. Nyeri
partussemakin lama (Sugeng, 2019). persalinan pada ibu bersalin hamper
Adapun upayadalam melakukan dirasakan dengan keseluruhan
penurunan intensitas nyeri pada

24
dengan intensitas nyeri yang survey dengan cara memberikan
berbeda-beda (WHO, 2017). kuesioner pada responden. Populasi
Bonica pada penelitian dalam penelitian ini adalah ibu
nyaterhadap 2.700 ibu melahirkan di bersalin di RSUD Cimacan. Sampel
121 pusat obsetri dari 36 negara yang diambil dalam penelitian ini
menemukan bahwa hanya 15% adalah ibu bersalin yang ada di
persalinan yang berlangsung tanpa RSUD cimacan sebesar 20
nyeri atau nyeri ringan, 35% responden. Kriteria inklusi dalam
persalinan disertai nyeri sedang, 30% penelitian ini adalah Ibu yang tidak
persalinan disertai nyeri hebat dan mendapat intervensi obstetric seperti
20% persalinan disertai nyeri yang induksi persalinan.Kriteria eksklusi
sangat hebat.Murray melaporkan di dalam penelitian ini adalah Ibu yang
Indonesia kejadian nyeri persalinan mendapatin tervensi obstetric seperti
pada2.700 ibu bersalin hanya 15% induksi persalinan. Teknik
persalinan yang berlangsung dengan pengambilan sampel yang digunakan
nyeri ringan,35% dengan dalam penelitian ini adalah
nyerisedang, 30% dengan nyeri menggunakan teknik accidental
hebat dan 20% persalinan disertai sampling. Variabel dependent dalam
nyeri sangat berat (Nurullita,& penelitian ini adalah Nyeri persalinan
Krestanti, 2013). pada kala I variabel independent
dalam penelitian ini Slow Deep
METODE PENELITIAN Breathing. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan metode dalam penelitian ini adalah kuesioner
pendekatan kuantitatif serta dengan uji statistic menggunaka uji T-
menggunakan desain pendekatan Test Dependent.

25
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini berjumlah 20responden. Data yang akan ditampilkan pada
univariat dan data bivariate .

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan keluhan nyeri


sebelum dilakukan slow deep breathing di RSUD Cimacan
No. Intensitas Nyeri Frekuensi Presentase (%)
1. Nyeri Ringan 0 0%
2. Nyeri Sedang 3 30%
3. Nyeri Berat 7 70%
Total 10 100%
Sumber : Data primer, 2022

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan penurunan nyeri


sesudah dilakukan slow deep breathing di RSUD Cimacan
No. Intensitas Nyeri Frekuensi Presentase (%)
1. Nyeri Ringan 3 30%
2. Nyeri Sedang 5 50%
3. Nyeri Berat 2 20%
Total 10 100%
Sumber : Data primer, 2022

Analisa Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Nyeri


Persalinan di RSUD Cimacan Mei S/D Juni 2022
Variabel Mean SD SE P Value N
Sebelumdilakukan 7,00 1,15 0,36

0,000 10
Sesudahdilakukan 4,80 1,61 0,51

Sumber : Hasil olah data dengan SPSS, 2022

26
Dari Tabel terlihatnilai mean Hal ini sesuai dengan penelitian yang
perbedaan antara skala nyeri dilakukan oleh Kusumawati (2010)
sebelum dilakukan penelitian dan tentang “Pengaruh Tehnik Relaksasi
setelah dilakukan penelitian adalah Nafas Dalam TerhadapTingkat Nyeri
4,80 ,dengan standar deviasi 01,61 , Pada Pasien Paska Operasi
hasil uji statistic di dapatkan nilai P Abdomen di RS Telogorejo
value 0,000 maka dapat disimpulkan Semarang”.Berdasarkan uji beda
bahwa ada pengaruh yang signifikan sampe lberpasangan (paired sampel
antara Slow Deep Breathing terhadap t-test) didapatkan nilai probabilitas
penurunan skala nyeri pada ibu sebesar 0,0015 lebih kecil
bersalin kala I. dibandingkan tarafsignifikasi antara
Hasil penelitian ini didukung oleh tingkat annyeripasien operasi
beberapa penelitian. Salah satunya abdomen sebelum dan setelah
oleh Justira Safitri (2019) Rata-rata dilakukan teh nikrelaksasi nafas
nyeri persalinan sebelum dilakukan dalam,nilai korelasise besar 0,580%.
terapirelaksasi (napas dalam) adalah Kesimpulan nya menunjukkan bahwa
6,7 turun sebesar 2,4menjadi 4,3. hubungan antara sebelum dan
Hasil uji statistik pvalue < α 0,005 sesudah di lakukan tehnik relaksasi
yang berarti ada pengaruh terapi nafas dalam terhadap tingkatan nyeri
relaksasi (napasdalam) dalam pada pasien paska operasi bedah
mengurang inyeri persalinan. abdomen mempunyai pengaruh yang
Penelitian yang lain yang sesaui kuat.
adalah penelitian yang dilakukan oleh Dari hasi lanalisis di atas data di atas
Tarwoto (2011), dengan hasil ada disimpulkan bahwa ada pengaruh
perbedaan yang bermakna hubungan antara Slow Deep
rerataintensitas nyeri kepala akut Breathing dengan penurunan skala
pada pasien cedera kepalaringan nyeri persalinan kala I di RSUD
antara kelompok intervensi dan Cimacan dengan nilai p = 0.000
kelompok control setelah dilakukan menggunakan Uji statistic , Data
latihan slow deep breathing penelitian menunjuk kan dari 10
(p=0,000;α=0,05). respon denpenelitian terdapat 8

27
responden yang mengalami dapat mempersiapkan persalinan
penurunan skala nyeri. agar nyeri saat persalin anti
dakterlalu berat.
KESIMPULAN 2. Bagi tenagakesehatan
Berdasarkan hasil penelitian Bagi tenaga kesehatan khusus
diperoleh kesimpulan bahwa pada nya yang memberikan
penelitian sebelum dilakukan slow metodeSlow Deep Breathing
deep breathing sebanyak 3 respon disarankan untuk melakukan
den atau (30%) merasakan nyeri pendekatan tidak hanya dengan
sedang dan 7 respon den atau (70%) ibu melainkan dengan lingkungan
merasakan nyeri berat. Dan diketahui sekitar seperti suami dan
hasil pada penelitian sesudah keluarga nyaserta pendekatan
dilakukan slow deep breathing kepada ibu yang baik agar saat
terhadap penurunan nyeri kala I melakukan Slow Deep Breathing
persalinan pada ibu bersalin yaitu untuk nyeri kala I persalinan
sebanyak 3 respon den atau (30%) menghasilkan penurunan nyeri
merasakan nyeri ringan, sebanyak 5 dan ibu merasa nyaman.
respon den atau (50%) merasakan 3. Bagi penelitiselanjutnya
nyeri sedang dan 2 respon den atau Untuk peneliti selanjutnya
(20%) merasakan nyeri berat. diharapkan penelitian ini dapat
dikembangkan dengan cara
SARAN menambah jumlah sampel dan
1. Bagi Ibu disarankan untuk menambah
Bagi ibu diharapkan ibu dapat faktor-faktor yang mempengaruhi
mengatasi nyeri persalinan penrunan nyeri kala I pada ibu
dengan tenang dan nyaman bersalin.
dengan dilakukan Slow Deep
Breathing terhadap penurunan
nyeri kala I persalinan dan ibu

28
DAFTAR PUSTAKA
Ardhiyanti, Y., Pitriani R & Damayanti pada Ibu Bersalin. Jakarta:
P. 2014. Panduan Lengkap Salemba Medika.
Keterampilan Dasar Trirestuti, Chrisna., & Dewi,
Kebidanan I. Yogyakarta: Puspitasari. (2018). Buku Ajar
Deepublish Kebidanan 2. Jakarta:
Azwar, azrul dan JaedoPrihartono. Cv.Trans Info Media.
2015. Metologi Penelitian Walyani, Elisabeth Siwi. 2015.
Kedokteran dan Kesehatan Asuhan
Masyarakat. Tangerang: KebidananPersalinan& Bayi
Binarupa Aksara Publisher Baru Lahir. Yogyakarta:
Andromoyo, Sulistyo. 2013. Konsep Pustaka Baru Press
dan Proses Keperawatan Afrida, Rostina. 2022. Pengantar
Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Asuhan Kebidanan Kehamilan,
Judha. 2012. Teori Pengukuran Nyeri Persalinan, Nifas dan Bayi
dan Nyeri Persalinan. Baru Lahir.Tanjungbalai
Yogyakarta: Nuha Medika :Inovasi Pratama Internasional.
Marmi, 2016. Asuhan Kebidanan Diunduhdari :
Pada Persalinan. Yogyakarta: https://books.google.co.id/book
Pustaka Pelajar s?id=8NdkEAAAQBAJ&pg=PA
Prawirohardjo, Sarwono. (2016). Ilmu 47&lpg=PA47&dq=persalinan+
Kebidanan. Jakarta: PT.Bina adalah+proses+pengeluaran+
Pustaka. hasil+konsepsi+junaedi+endju
Rohani, 2016. Asuhan Kebidanan n+2002&source=bl&ots=TIPlCr
Pada Masa Persalinan. yL4f&sig=ACfU3U3zQwARgX
Jakarta: Salemba Medika Dt5Xeq2kA6Md9zgQD6yA&hl
Sigit Nian Prasetyo (2010). Konsep =id&sa=X&ved=2ahUKEwixiM
dan Proses Perawatan Nyeri yJ7-
Edisis 1 Cet 1. Yogyakarta: r4AhUE3HMBHWopA6gQ6AF
GrahaIlmu 6BAgSEAI#v=onepage&q=per
Sulistiyawati, Ari., & Nugraheny, Esti. salinan%20adalah%20proses
(2010). Asuhan Kebidanan %20pengeluaran%20hasil%20

29
konsepsi%20junaedi%20endju Kementrian Kesehatan RI. 2021.
n%202002&f=false Profil Kesehatan Indonesia
Aini, Qoriatul. 2020. Pegaruh 2020 .Diunduhdari
Kompres Hangat Terhadap :https://pusdatin.kemkes.go.id/
Penurunan Nyeri Pada download.php?file=download/p
Persalinan Kala I. diunduhdari usdatin/profil-kesehatan-
: https://repo.stikesicme- indonesia/Profil-Kesehatan-
jbg.ac.id/3952/3/1.%20KTI%20 Indonesia-Tahun-2020.pdf
LITERATURE%20REVIEW%2 Lusiana, Lusi. (2013).
0QORIATUL%20AINI.pdf PengaruhKecemasanTerhada
Alkema. 2017. Maternal Mortality. p Nyeri Pada Persalinan di
Diunduh dari : BPS Bidan Endah Sriwidiwati
https://www.who.int/en/news- http://mhs.stikim.ac.id/stikim_k
room/fact- aryailmiah/karya_ilmiah/d4_ke
sheets/detail/newborns- bidanan/2013_0711000765_fil
reducing-mortality e1.pdf
DinkesKabupatenCianjur. 2020. Profil Maryuni. (2019).
Kesehatan HubunganKarakteristik Ibu
KabupatenCianjurTahun 2020. bersalindengan Nyeri
Diunduhdari:https://diskes.jaba Persalinan.https://media.neliti.
rprov.go.id/informasipublik/und com/media/publications/42317
uh/WWZQa2dieXFLRThwNXh 0-none-68557e8a.pdf
aZ1BsejRrdz09 Oktama, Andi. PERBEDAAN
DinkesProvinsi Jawa Barat. 2020. PENGARUH INTRA THECAL
Upaya Sektor LABOUR ANALGESIA
KesehatanMasyarakat Dalam (ILA)DAN NON-ILA
Tantangan Bonus Demografi TERHADAP INTENSITAS
di Jawa Barat.Diunduhdari : STRES PADAPERSALINAN
https://permibi.id/wp- PRIMIGRAVIDA.
content/uploads/2020/10/PIT- https://www.google.com/url?sa
IBI-Pak-Kadis.pdf =t&rct=j&q=&esrc=s&source=
web&cd=&ved=

30
Tri Cahyono Sepdianto Gayatri, Elly
Nurachmah, D. G. (2010).
Penurunan Tekanan Darah dan
Kecemasan Melalui Latihan Slow
Deep Breathing Pada Pasien
Hipertensi. Jurnal Keperawatan
Indonesia, 13.
http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/artic
le/view/229/441

31

Anda mungkin juga menyukai