Secara bahasa (etimologi), al-Quran berasal dari bahasa arab yaitu qur’an,
dimana kata “qur’an”. secara bahasa berarti bacaan karena seluruh isi dalam
al-Quran adalah ayat-ayat firman allah dalam bentuk bacaan yang berbahasa
arab. Sedangkan pengertian al-Quran menurut istilah (terminologi) ialah firman
Allah yang berbentuk mukjizat, diturunkan kepada nabi terakhir, melalui
malaikat jibril yang tertulis dalam di dalam mushahif, yang diriwayatkan kepada
kita dengan mutawatir, merupakan ibadah bila membacanya, dimulai dengan
surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
1. Al-Huda (Petunjuk)
Dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-quran
menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang
bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
2. Al-Furqon (Pemisah)
Fungsi Al-quran sebagai pemisah adalah Al-quran dapat memisahkan antara yang hak
dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al-quran dijelaskan
beberapa hal mengenai yang boleh dilakukan atau yang baik, dan yang tidak boleh
dilakukan atau yang buruk.
3. Al-Asyifa (Obat)
Al-quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al-quran dan
mengamalkannya daoat terhindar dari berbagai hati atau mental. Meskipun Al-quran
hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi
stiap orang yang beriman.
4. Al-mau'izah (Nasihat)
Di dalam Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang
kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang
terdapat di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian,
yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.
SEJARAH PEWAHYUAN AL-QURAN