Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kebidanan 09 (01) 1 - 101

Jurnal Kebidanan
http : //www. journal.stikeseub.ac.id

TEKNIK KNEADING MENURUNKAN TINGKAT NYERI PERSALINAN


KALA I PADA IBU BERSALIN DI KABUPATEN SEMARANG

Sova Erlina Felaili 1), Machmudah 2)


1)2)
Universitas Muhammadiyah Semarang
E-mail: sova.e.felaili@gmail.com, machmudah@unimus.ac.id

ABSTRAK
Nyeri saat melahirkan merupakan suatu proses alamiah, nyeri saat melahirkan terjadi karena
proses dilatasi serviks dan hipoksia otot uterus saat kontraksi. Ketidaknyamanan dan nyeri yang
dirasakan selama proses persalinan dapat menjadi penyebab memanjangnya lama kala I. Terapi
non farmakologi dapat digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan salah satunya adalah teknik
kneading. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat nyeri sebelum dan
sesudah diberikan teknik kneading, dan perbedaan lama kala I setelah diberikan teknik kneading
dengan teori lama kala I. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasy experiment
Pretest-Posttest one group Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juni sampai dengan
10 Juli 2016 di UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang dengan jumlah sampel sebanyak
16. Hasil uji ststistik Paired Samples t Test diperoleh p value sebesar 0.000, sehingga disimpulkan
ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading terhadap tingkat nyeri
ibu bersalin kala I dan rata-rata lama kala I setelah diberikan teknik kneading selama 4 jam 32
menit atau kurang dari 6 jam. Penerapan teknik kneading merupakan salah satu terapi non
farmakologis mandiri keperawatan dalam memberikan perawatan dasar pertolongan persalinan
Rekomendasi dari penelitian ini agar perawat dapat memberikan Asuhan Keperawatan mandiri
dengan memberikan massage teknik kneading untuk managemen nyeri persalinan dan mencegah
partus lama.

Kata kunci : Nyeri persalinan, lama kala I, Teknik Kneading

KNEADING TECHNIQUES REDUCE LEVEL OF PAIN LABOR MOTHER


MATERNITY ACTIVE IN STAGE I PHASE IN SEMARANG
ABSTRACT
Pain during labor is a physiologic process, pain of childbirth occurs due to the process of cervix
dilatation and hypoxia of uterus muscle during contraction. Causing the prolonged labor is
discomfort and pain felt by women along with the progress of labor. Non-pharmacological
therapy can be used to reduce pain during labor as massage such as kneading technique. This
study aims to analyze the difference pain level before and after giving kneading technique and the
difference of duration on the first stage after giving kneading technique with the theory of first
stage duration. This research was quasy experimental with pretest-posttest one group design. The
research was conducted on 18 Juny to10 July 2016 at UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten
Semarang with 16 samples. From the Paired Samples t Test this research showed p 0.000 so, there
is any difference pain level on the pretest and posttest at the first stage of labor toward parturients
and duration of first stage after giving kneading technique showed mean 4 hour 32 minutes or
faster that theory of first stage duration. Kneading technique is one of non-pharmacological
therapy as independent nursing care in providing basic care at childbirth aid delivery.
Recommendation from this research may nurses using kneading technique to manage pain and
avoid prolonged first stage in labor as care giver.

Keywords : Pain labor, first stage duration, kneading technique

Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 91


PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) Faktor penyebab langsung kematian ibu
merupakan salah satu indikator yang di Indonesia masih didominasi oleh
peka terhadap kualitas dan aksesibilitas perdarahan, eklamsia, dan infeksi.
fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan faktor tidak langsung karena
Berdasarkan Survei Demografi dan masih banyaknya kasus 3 terlambat dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 4 terlalu. Penyebab langsung kematian
2012, AKI (yang berkaitan dengan ibu di Indonesia adalah salah satunya
kehamilan, persalinan, dan nifas) partus lama yang menyumbang sebesar
sebesar 359 per 100.000 kelahiran 5% (Kementian Kesehatan RI tahun
hidup. Angka kematian ibu Provinsi 2010). Menurut data Dinas Kesehatan
Jawa Tengah tahun 2014 berdasarkan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
laporan dari kabupaten/kota sebesar partus lama menyumbang sebanyak
126,55/100.000 kelahiran hidup, 0.3% penyebab kematian ibu di Jawa
mengalami peningkatan bila Tengah.
dibandingkan dengan AKI pada tahun Persalinan adalah proses
2013 sebesar 118,62/100.000 kelahiran membuka dan menipisnya serviks, dan
hidup. Jumlah kasus kematian maternal janin turun ke dalam jalan lahir.
di kabupaten Semarang sendiri Kelahiran adalah proses dimana janin
sebanyak 20 kasus kematian. Sebesar dan ketuban didorong keluar melalui
57,95% kematian maternal terjadi pada jalan lahir (Saifuddin, 2006). Proses
waktu nifas, pada waktu hamil sebesar dinamik dari persalinan meliputi empat
27,00% dan pada waktu persalinan komponen yaitu power (kontraksi
sebesar 15,05%. Sedangkan penyebab uterus), passanger (janin), passage
kematian ibu di provinsi Jawa Tengah (pelvis ibu), dan psikis (status emosi
adalah 22,93% karena perdarahan, ibu). Empat komponen ini saling
26,44 karena hipertensi, 3,66% karena berkaitan yang mempengaruhi baik
infeksi, gangguan peredaran darah mulainya dan kemajuan persalinan
sebesar 4,64% , dan penyumbang (Walsh, 2008).
kematian terbanyak karena Kemajuan persalinan pada kala I
faktor lain yaitu 42,33 % fase aktif merupakan saat yang paling
(www.dinkesjatengprov.go.id). melelahkan, berat, dan kebanyakan ibu
Faktor penyebab kematian ibu merasakan sakit atau nyeri dalam fase
dibagi menjadi dua yaitu faktor ini karena kegiatan rahim mulai lebih
penyebab langsung dan tidak langsung. aktif (Danuatmaja & Meiliasari, 2008).

92 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017


Nyeri persalinan dapat menimbulkan keinginan untuk segera mengakhiri
stress yang menyebabkan pelepasan masa persalinan. Mengejan sebelum
hormon yang berlebihan seperti dilatasi serviks maksimal menyebabkan
katekolamin dan steroid. Hormon ini pembengkakan pada mulut rahim yang
menyebabkan terjadinya ketegangan berdampak pada distosia persalinan.
otot polos dan penyempitan pembuluh Perawat dapat membantu
darah yang dapat menyebabkan mengurangi nyeri dan mengupayakan
penurunan kontraksi uterus, penurunan pengurangan stressor dan kelelahan
sirkulasi ke ureteroplasenta, guna mencegah komplikasi partus lama
pengurangan aliran darah dan oksigen adalah dengan teknik nonfarmakologi
ke uterus serta iskemia jaringan yang salah satunya adalah menggunakan
mengakibatkan proses persalinan lama massage. Massage merupakan suatu
dan membuat impuls nyeri semakin metode menurunkan nyeri dengan
banyak (Sumarah, 2009). memberikan sentuhan yang berguna
Rasa nyeri pada persalinan untuk menghilangkan rasa lelah
adalah nyeri kontraksi uterus yang ditubuh, memperbaiki sirkulasi darah,
dapat mengakibatkan peningkatan merangsang tubuh mengeluarkan racun,
aktivitas sistem syaraf simpatis. Nyeri dan meningkatkan kesejahteraan
yang hebat dan tidak teratasi pada pikiran (Walsh, 2008). Sentuhan yang
persalinan dapat menyebabkan nyaman seperti menggosok punggung
perubahan-perubahan fisiologis tubuh, dengan hentakan, memegang tangan
seperti kenaikan tekanan darah, dapat memperkuat kontraksi uterus
kenaikan denyut jantung, dan kenaikan menjadi lebih kuat dan sering (Simkin
laju pernafasan, dan apabila tidak & Ancheta, 2007).
segera diatasi, maka keadaan ini akan Salah satu jenis massage yang
menyebabkan peningkatan konsumsi dapat dimanfaatkan untuk menurunkan
glukosa tubuh pada ibu bersalin yang nyeri persalinan adalah teknik
menghambat kontraksi uterus, dan hal kneading. Kneading adalah memijat
tersebut menyebabkan persalinan menggunakan tekanan yang sedang
menjadi lama (Bobak, 2005, dengan sapuan yang panjang, meremas
Cuningham 2013), selain itu menurut menggunakan jari-jari tangan diatas
(Hamilton, 2005) nyeri yang berlebihan lapisan superficial dari jaringan otot.
pada ibu bersalin dapat menyebabkan Teknik kneading membantu mengontrol

Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 93


rasa sakit lokal dan meningkatkan METODE
sirkulasi (Inkeles, 2007). Penelitian ini merupakan jenis
Berdasarkan data di UPTD penelitian kuantitatif quasy
Puskesmas Bancak Kabupaten eksperimental design dengan rancangan
Semarang selama tahun 2015 diperoleh yang digunakan adalah one-group pre-
data terdapat 49 persalinan mengalami post test design. Sampel dalam
partus lama dari 326 persalinan. Upaya penelitian ini adalah ibu bersalin
yang dilakukan Puskesmas Bancak sejumlah 16 responden, dengan metode
untuk menangani partus lama yaitu purposive sampling, penelitian
dengan penambahan energi pada ibu dilakukan di UPTD puskesmas Bancak
bersalin dengan memberikan nutrisi Kabupaten Semarang. Alat pengumpul
melalui makanan, pemberian infus data menggunakan Numeric Rating
glukosa dan RL, mengkaji ulang Scale untuk mengukur tingkat nyeri dan
partograf, stimulasi putting dan lama kala I diidentifikasi menggunakan
pengurangan nyeri persalinan dengan lembar partograf, data dianalisis secara
pengaturan pola nafas, memberikan univariat dan bivariat menggunakan uji
perubahan posisi, namun belum paired sample t test Penelitian ini
dilakukan upaya pengurangan nyeri dilaksanakan pada tanggal 18 Juni
dengan massage, terutama massage sampai dengan 10 Juli 2016.
teknik kneading (Data UPTD
Puskesmas Bancak Kabupaten HASIL DAN PEMBAHASAN
Semarang tahun 2015). Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh bahwa
studi pendahuluan yang dilakukan rata - rata responden bekerja sebagai
peneliti pada tanggal 22-24 Febuari ibu rumah tangga (75%), dengan
2015 di UPTD Puskesmas Bancak tingkat pendidikan rata-rata SMA
diperoleh hasil bahwa dari 5 ibu (75%) dan rentang usia responden
bersalin, 3 mengalami nyeri berat, 2 antara 20 tahun sampai dengan 31
mengalami nyeri sedang dan tidak tahun. Rata-rata responden mengalami
ada yang mengalami nyeri ringan. kategori nyeri berat sebanyak 12
Adapun tujuan dari penelitian responden (75%) sebelum diberikan
ini adalah mengidentifikasi efektifitas teknik kneading tetapi setelah diberikan
pemberian teknik kneading terhadap teknik kneading ada penurunan tingkat
penurunan tingkat nyeri kala I nyeri yang dirasakan yaitu sebanyak 9
dan lama persalinan kala I pada responden atau 56.2 % merasakan nyeri
ibu bersalin. dengan kategori nyeri sedang. Dari

96 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017


hasil uji statistik menggunakan paired tingkat nyeri sebelum dan sesudah
sample t test terdapat perbedaan diberikan teknik kneading.

Tabel 1. Distribusi rerata tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading di UPTD
Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang

Tingkatan nyeri persalinan Mean P


Nilai SD
sebelum sesudah Difference value
Upper (Skor tertinggi
10 9
tk nyeri)
Lower (Skor terrendah 1.438 0.727 0.000
5 4
tk nyeri)
Mean 7.69 6.25

Hasil dari penelitian ini 2011) dengan judul “ Efektifitas Teknik


menunjukkan terdapat perbedaan yang Kneading dan Counterpressure terhadap
signifikan antara sebelum dan sesudah Penurunan Intensitas Nyeri Kala I
diberikan teknik kneading pada Fase Aktif Persalinan Normal di RSIA
responden yang mengalami nyeri kala I. Bunda Arif Purwokerto “ dengan hasil
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan menunjukkan p = 0,000 < 0.05. Dapat
skala nyeri tertinggi yang dirasakan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
oleh responden adalah 10 dan skala yang signifikan skala nyeri sebelum dan
nyeri terendah adalah 5. Sedangkan sesudah dilakukan massage dengan
setelah diberikan teknik kneading menggunakan teknik kneading. Teknik
terjadi perubahan skala nyeri yang kneading merupakan gerakan memijit
dirasakan dengan skala nyeri tertinggi atau meremas menggunakan telapak
adalah 9 dan terendah adalah 4. Hal ini tangan atau jari-jari tangan untuk
dibuktikan dengan uji Paired Sample t menjepit beberapa bagian kulit (Inkeles,
Test didapatkan hasil rerata perbedaan 2007). Teknik kneading dapat
sebelum dan sesudah (mean defference) memberikan efek fisiologis berupa
diberikan teknik kneading adalah 1.438 peningkatan aliran darah, aliran
dengan nilai p = 0,000 < 0,05 yang limfatik, stimulasi sistem saraf,
berarti terdapat perbedaan (adanya menghilangkan rasa sakit dengan cara
penurunan) tingkat nyeri sebelum dan meningkatkan ambang rasa sakit oleh
sesudah diberikan teknik kneading. karena merangsang peningkatan
Hasil penelitian ini didukung oleh produksi hormon endorpin,
penelitian yang dilakukan oleh meningkatkan aliran balik vena
(Hastami, Asiandi, dan Handayani, yang akan membantu secara efisien

Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 97


pengembalian darah ke jantung, makanan ke sel-sel akan lebih
serta membantu mengalirkan asam maksimal dan sisa-sisa dari zat - zat
laktat yang tertimbun dalam otot yang tidak terpakai akan diperbaiki.
sehingga membantu mempercepat Jadi akan timbul proses pertukaran
eliminasi asam laktat dalam darah dan yang lebih baik, aktifitas
otot (Wijanarko, 2010). Adanya sistem sel yang meningkat akan
sirkulasi yang baik dapat mengurangi rasa sakit lokal
menghantarkan zat asam dan bahan (Kusyati, 2006).

Tabel 2. Distribusi nilai sentral lama kala I setelah diberikan teknik kneading

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi

Lama kala I ssdh diberikan teknik


16 2.00 4.40 4.32 0.62248
kneading

Tabel 2 menunjukkan setelah (Nurochmi Endang, Nurasih, dan


diberikan teknik kneading seluruh Amaliani Riqki Romadon, 2014)
responden menjalani lama kala I tidak dengan judul “Pengaruh Kombinasi
lebih dari 6 jam, rata-rata responden Metode Zilgrei dan Endorphin
menjalalani lama kala I selama 4 jam Massage Pada Ibu Inpartu
32 menit. Hasil penelitian ini didukung Primigravida Terhadap Lamanya Kala I
oleh penelitian yang dilakukan oleh Fase Aktif di RSUD Indramayu
(Lestari Indah, Abadi Agus, dan Periode April sampai dengan Mei
Purnomo Windhu, 2010) dengan judul 2013” penelitian ini mendapatkan hasil
penelitian “ Pengaruh Deep Back nilai P-value (0.002) sehingga Ho
Massage terhadap Penurunan Nyeri ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
Persalinan Kala I Fase Aktif dan terdapat pengaruh antara pemberian
Kecepatan Pembukaan pada Ibu kombinasi metode Zilgrei dan
Bersalin Primigravida “ dengan hasil uji endorphine massage pada ibu inpartu
t 2 sampel bebas didapatkan p = 0,000 primigravida terhadap lamanya kala I
< 0,05 yang berarti H0 ditolak yang fase aktif. Massage merupakan
membuktikan terdapat hubungan antara salah satu cara untuk meningkatkan
pemberian deep back massage terhadap kontraksi persalinan. Massage terbukti
kecepatan pembukaan servik. Hasil dapat menurunkan kadar hormon stress
penelitian ini juga diperkuat oleh dalam tubuh yaitu adrenalin. Faktanya,
penelitian yang dilakukan oleh stress dapat berkontribusi dalam

98 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017


menghambat atau menurunkan 3. Variabel Penelitian
kontraksi uterus. Massage dapat Terdapat beberapa faktor yang
membantu menurunkan produksi kadar berpengaruh terhadap tingkat nyeri
hormon adrenalin dan membuat dan lama kala I yang tidak diteliti
ibu yang bersalin menjadi relaks oleh peneliti seperti budaya, support
(Leino,2006). Relaksasi yang system, persiapan persalinan, dan emosi.
dialami ibu merangsang otak untuk
menurunkan kadar hormon
adrenalin dan meningkatkan produksi PENUTUP
oksitosin yang merupakan faktor Hasil penelitian yang telah
penting timbulnya kontraksi uterus dilaksanakan menunjukkan bahwa
yang adekuat (Vicky, 2006). sebagian besar bekerja sebagai ibu
Adapun keterbatasan penelitian ini rumah tangga, dengan tingkat
antara lain : pendidikan rata-rata SMA dan berada
1. Dalam memberikan Teknik dalam masa reproduksi sehat, mayoritas
Kneading kekuatan peremasan pendidikan SMA dan bekerja sebagai
dalam melakukan teknik kneading ibu rumah tangga. Hasil penelitian
tidak dapat diukur secara objektif menunjukkan ada perbedaan tingkat
sehingga intervensi disesuaikan nyeri sebelum dan sesudah diberikan
dengan rasa nyaman yang dirasakan teknik kneading, selain itu rata-rata
oleh responden. Peneliti tidak responden menjalani lama kala I selama
membedakan responden berdasarkan 4 jam 32 menit setelah diberikan teknik
tingkat nyeri yang disebabkan kneading, dengan demikian dapat
pembukaan serviks, semua disimpulkan bahwa teknik kneading
responden yang datang ke UPTD efektif dalam mengurangi nyeri
puskesmas Bancak untuk persalinan dan mencegah terjadinya
melahirkan diikutkan dalam partus lama.
penelitian ini. Peneliti menyarankan bagi
2. Penelitian ini hanya fasilitas layanan kesehatan teknik
mendeskripsikan lama kala I setalah kneading dapat dikembangkan atau
dilakukan tindakan tehnik kneading, diaplikasikan sebagai salah salah satu
tidak mendeskripsikan lama kala I alternatif penatalaksanaan non
sebelum dan setelah dilakukan farmakologis pada asuhan keperawatan
tehnik kneading. ibu bersalin dalam memfasilitasi

Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 99


kebutuhan rasa nyaman dan pencegahan http://www.dinkesjatengprov.go.id.
Diunduh tanggal 7 Januari 2015.
partus lama, selain itu teknik kneading
http://www.depkes.go.id. Diunduh
dapat digunakan sebagai salah satu tanggal 19 Maret 2016.
Inkeles, G. (2007). Massage for a
sumber referensi dalam Ilmu
Peaceful Pregnancy : a Daily
Keperawatan khususnya Keperawatan Book for New Mother. Archata
arts.
Maternitas terkait pengembangan
Kusyati. (2006). Katerampilan dan
teknik-teknik penatalaksanaan Prosedur Laboratorium. Jakarta:
EGC.
keperawatan mandiri untuk mengurangi
Lestari, Indah, and Agus Abadi. (2010).
nyeri persalinan dan mencegah "Pengaruh Deep Message
terhadap Penurunan Nyeri
terjadinya partus lama.
Persalinan Kala I Fase Aktif dan
Kecepatan Pembukaan pada Ibu
Bersalin Primigravida.".
DAFTAR PUSTAKA
Nurrochmi, E., Nurasih., Amaliani
Bobak. (2005). Buku Ajar Keperawatan Riqki R. (2013). “ Pengaruh
Maternitas. Jakarta: EGC. Kombinasi Metode Zilgrei dan
Bobak, I. M, Lowdermik, D. L. & Endhorpin Massage pada Ibu
Jensen, M. D. (2005). Maternity Inpartu Primigravida Terhadap
nursing : 4th Ed. Alih bahasa : Lamanya Kala I Fase Aktif di
Maria A. Wijayarini, Peter I. RSUD Indramayu Periode April-
Jakarta : EGC. Mei 2013”
Cunningham, F. G. (2013). Williams Profil Kesehatan Indonesia Tahun
Obstetri (23 ed., Vol. 1). Jakarta: 2014. Profil Kesehatan Indonesia
EGC. Tahun 2014. Indonesia :
Danuatmaja, B., & Meiliasari, M. Kementrian Kesehatan Republik
(2008). Persalinan Normal tanpa Indonesia.
Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Swara. Saifuddin, Abdul Bari. (2010). Ilmu
Hamilton, P. (2005). Dasar Dasar Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Keperawatan Maternitas. jakarta: Sarwono Prawirohardjo.
EGC. Simkin, P., & Ancheta, R. (2007). Buku
Hastami, R. S., Asiandi, & Handayani, Saku Persalinan. Jakarta: EGC.
R. (2011). Efektivitas Teknik Vicky, C. (2006). Asuhan Kebidanan
Kneading dan Counterpressure
Persalinan dan Kelahiran. Jakarta:
terhadap Penurunan Intensitas
Nyeri Kala I Fase Aktif EGC.
Persalinan Normal di RSIA
Bunda Arif Purwokerto.

100 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai