Anda di halaman 1dari 7

JURNAL SAINS KEBIDANAN

Vol. 4 No. 2 November 2022

EFEKTIVITAS REBOZO DAN AROMATERAPI MAWAR PADA DURASI


FASE AKTIF DAN NYERI PERSALINAN

Yuni Lestari, Elma Marsita, Taufik Hidayat, Affi Zakiyya


Poltekkes Kemenkes Pontianak
email: yuni.lestari88999@gmail.com

Riwayat Artikel: Diterima: 29-09-2022, direvisi: 03-11-2022, dipublikasi: 29-11-2022

ABSTRACT
Labor pain can cause an increase in catecholamines, where these hormones
can cause uterine contractions, if not treated, it will increase the risk of prolonged
labor. Non-pharmacological methods that can be used to reduce pain and
duration of the first stage of the active phase of labor are the use of rebozo and
rose aromatherapy. This study is a quantitative study using a quasi-experimental
design with a pre and post test only control group design. The research sample
was 30 respondents, using consecutive sampling. That there was a decrease in
pain after the administration of the rebozo technique and rose aromatherapy.
And the mean rank of labor duration measurement in the intervention group that
there was a significant difference between the intervention group and the control
group. So it can be concluded that the administration of the rebozo technique
and rose aromatherapy is more effective in reducing the duration of the active
phase 1 and labor pain.

Keywords: Rebozo; Aromatherapy; Labor Pain; Long Stage 1 Active Phase

ABSTRAK
Nyeri persalinan dapat menyebabkan peningkatan katekolamin, dimana hormon
ini dapat mengakibatkan gangguan kontraksi uterus, jika tidak dilakukan
penanganan akan meningkatkan risiko terjadinya partus lama. Metode
nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan lama kala 1
fase aktif persalinan adalah dengan penggunaan rebozo dan aromaterapi mawar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi
experiment dengan pre and post test only control group design. Sampel
penelitian sebanyak 30 responden, menggunakan consecutive sampling.
Terdapat penurunan nyeri setelah pemberian teknik rebozo dan aromaterapi
mawar. Dan mean rank pengukuran lama persalinan terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemberian teknik rebozo dan aromaterapi mawar lebih
efektif mengurangi lama kala 1 fase aktif dan nyeri persalinan.

Kata Kunci: Rebozo; Aromaterapi; Nyeri Persalinan; Lama Kala 1 Fase Aktif

Pendahuluan satu faktor penyebab persalinan lama yaitu


inersia uteri, kontraksi yang abnormal,
Partus atau persalinan lama dalam kekuatan ataupun sifatnya
merupakan persalinan yang terjadi melebihi mengakibatkan masalah pada liang vagina
waktu 18 jam, yang dimulai dengan adanya yang umumnya terjadi dalam setiap
tanda persalinan, pada ibu primigravida persalinan, dan jika tidak dapat teratasi,
lama proses kala 1 terjadi selama 12 jam, maka persalinan akan terhambat atau
sedangkan pada ibu dengan kehamilan mengalami kemacetan (Tugu et al., 2014).
kesekian berlangsung selama 8 jam, salah Persalinan lama tidak hanya menguras

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


52
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

tenaga, tetapi juga dapat dicoba dengan pembedahan, Rumah Sakit


membahayakan kondisi ibu dan bayi dalam di Brazil memiliki persentase yang paling
kandungan, persalinan macet dapat tinggi terhadap angka sectio caesaria yaitu
membuat ibu kelelahan, dan dapat lebih dari 50%. Didapati data dari seluruh
menyebabkan resiko pada bayi seperti Rumah Sakit menerangkan bahwa 15%
gawat janin, cedera, dan infeksi. Selain itu, wanita di Indonesia mendapati komplikasi
persalinan lama juga dapat menyebabkan persalinan, serta 21% wanita mengatakan
perdarahan akibat atonia uteri, ruptur uteri merasakan proses persalinan dengan
dan kematian ibu maupun neonatus sangat nyeri, kemudian 63% wanita yang
(Wahhab, 2021) (Paramita, 2020). lain tidak diketahui bagaimana proses
Menurut (Llewllyn, 2003) nyeri yang persiapan persalinannya untuk mengurangi
terjadi saat bersalin dapat menimbulkan rasa nyeri. Tenaga kesehatan berpikir jika
hiperventilasi, yang menyebabkan rasa nyeri muncul karena takut mengalami
meningkatnya kebutuhan oksigen, tekanan proses bersalin, sehingga berbagai macam
darah meningkat, berkurangnya peristaltik usaha dilakukan agar dapat menyingkirkan
usus dan melemahnya otot vesika urinaria, nyeri serta perasaan cemasnya (Herinawati
hal ini dapat meningkatkan katekolamin, et al., 2019).
dimana hormon ini dapat mengakibatkan Beberapa metode dapat digunakan
gangguan kontraksi uterus, sehingga dapat untuk mengurangi nyeri dalam persalinan,
menyebabkan inersia uteri, jika tidak baik penggunaan obat-obatan atau tanpa
dilakukan penanganan terhadap nyeri obat-obatan, penggunaan obat-obatan
persalinan, maka akan menyebabkan partus memiliki efektivitas yang lebih tinggi jika
lama (Astuti et al., 2015). dibandingkan tanpa penggunaan obat-
Menurut World Health Organization obatan, tetapi penggunaan obat dapat
(WHO) 2017 komplikasi persalinan menyebabkan efek samping, seperti
mengakibatkan Angka Kematian Ibu (AKI) di penggunaan analgesik sistemik tidak
dunia sebesar 810 ibu dan partus lama seharusnya diberikan saat dalam proses
sebesar 69.000 ibu, sedangkan menurut persalinan karena dapat memperlambat
data Survei Demografi dan Kesehatan refleks dan pernafasan bayi setelah bayi
Indonesia (SDKI) 2017 salah satu dilahirkan. Sedangkan metode tanpa
komplikasi persalinan adalah partus lama menggunakan obat-obatan, selain dapat
yaitu sebesar 41% ibu (Annisya, 2020). menurunkan nyeri dalam persalinan, metode
Didapati data dari Dinas Kesehatan Provinsi nonfarmakologi memiliki efek non-invasif,
Kalimantan Barat pada tahun 2019 jumlah sederhana, efektif dan tidak menimbulkan
persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan efek yang berbahaya (Lathifah & Iqmy,
di Kabupaten Sanggau merupakan 2018). Menurut (Jaskara, 2020) dalam
peringkat ke-5 terbanyak dari 14 Kabupaten theasianparent, contoh metode tanpa
yaitu sebanyak 6.414 ibu bersalin atau penggunaan obat-obatan yang dapat
sebesar 67,34%, sedangkan jumlah digunakan adalah teknik rebozo.
persalinan di Puskesmas Sosok tahun 2021 Penggunaan rebozo dapat membantu
sebanyak 179 persalinan (Data Dinkes memperluas ruang pelvis pada ibu,
Sanggau, 2021). sehingga bayi dapat dengan mudah turun ke
Nyeri persalinan berpengaruh panggul, dan mempercepat proses
terhadap proses kelahiran, sebagian ibu persalinan (Munafiah et al., 2020).
menginginkan agar proses bersalinnya Penggunaan teknik rebozo juga dapat
cepat dan sering meminta obat untuk membuat gate control tertutup sehingga
menghilangkan nyeri, bahkan beberapa ibu hanya sebagaian saja persepsi tentang
bersalin lainnya meminta dilakukan nyeri yang dapat sampai di korteks serebral,
pembedahan. Bersumber pada riset yang yang mengakibatkan rasa nyeri menjadi
dilakukan Amerika Serikat terdapat 70% berkurang (Nurpratiwi et al., 2020). Selain
hingga 80% perempuan yang bersalin rebozo, aromaterapi juga dapat digunakan
menginginkan kelahiran berproses tanpa sebagai metode non farmakologi agar nyeri
rasa sakit, sekarang 20% sampai 50% persalinan dapat berkurang dan kala I fase
persalinan di Rumah Sakit (RS) swasta aktif menjadi lebih cepat. Salah satunya

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 53
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

adalah aromaterapi bunga mawar, karena diberikan aromaterapi mawar menggunakan


aromaterapi bunga mawar dapat membuat diffuser selama 30 menit. Setelah diberikan
perasaan lebih tenang baik pikiran, jasmani intervensi dilakukan pengukuran nyeri yang
dan rohani. Selain itu, aromaterapi mawar dirasakan responden dengan menggunakan
mempunyai manfaat sebagai analgetik dan lembar observasi wong baker pain rating
dapat merelaksasikan otot polos (Suralaga scale dan lama persalinan dengan
et al., n.d.). Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan partograf. Analisis data yang
untuk menganalisis perbedaan efektivitas digunakan adalah analisis univariat dan
teknik rebozo dan aromaterapi mawar bivariat dengan Uji Non Parametrik yaitu Uji
terhadap lama kala 1 fase aktif dan nyeri Wilcoxon dan Uji Mann Whitney.
persalinan di PMB Kartika Kab Sanggau
Tahun 2022. Hasil dan Pembahasan

Metode Hasil penelitian Efektivitas Rebozo


Dan Aromaterapi Mawar Dalam Mengurangi
Penelitian ini menggunakan penelitian Fase Aktif Dan Nyeri Persalinan berupa
kuantitatif dengan desain quasi experiment karakteristik responden ditampilkan pada
dengan pre and post test only control group tabel 1. Berdasarkan tabel 1 kelompok
design. Dilaksanakan di PMB Kartika pada rebozo dan aromaterapi memiliki
April-Juni 2022. Populasi dalam penelitian karakteristik usia terbanyak 20-35 tahun
ini adalah semua ibu bersalin di PMB Kartika (50%), dan yang memiliki karakteristik
Kab. Sanggau pada bulan Januari - pendidikan terbanyak berpendidikan SMA
Desember 2021. Pengambilan sampel (23%) pada kelompok aromaterapi, paritas
menggunakan teknik non probability terbanyak pada kelompok rebozo dan
sampling yaitu consecutive sampling dengan aromaterapi dengan jumlah persalinan ke-2
rumus perhitungan sampel dengan uji sebanyak (43%), serta pekerjaan terbanyak
hipotesis terhadap rerata dua populasi yaitu pada kelompok rebozo dan
independen. Berdasarkan penelitian yang aromaterapi sebanyak (47%) dengan status
dilakukan (Andriany et al., 2020) diperoleh pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
nilai Standar Deviasi (SD) sebesar 1,19 dan
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik
beda mean pada kelompok perlakuan
Responden
sebesar 1,09. Dari perhitungan sampel
tersebut didapatkan masing-masing
Rebozo dan
kelompok sebanyak 15 orang sehingga Karakteristik
Aromaterapi
Aromaterapi
jumlah sampel 30 orang. Data yang
(f) (%) (f) (%)
digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer, semua ibu bersalin kala 1 fase aktif Umur (tahun)
dijadikan sampel tanpa memperhatikan 20-35 tahun 15 50 11 37
umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan >35 tahun 0 0 4 13
risiko terjadi partus lama. Instrumen Pendidikan
penelitian ini adalah lembar observasi
SD/MI 5 17 3 10
berupa skala untuk mengukur nyeri dengan
menggunakan wong baker pain rating scale, SLTP 2 7 3 10
Standard Operating Procedure (SOP) SLTA 6 20 7 23
Rebozo dan SOP Aromaterapi Mawar. Ibu D3 0 0 1 3
bersalin yang telah memasuki kala I fase S1 2 7 1 3
aktif diminta mengisi lembar observasi untuk
Paritas
menentukan skala nyeri, kemudian pada
kelompok intervensi dilakukan teknik 2 13 43 11 37
kombinasi rebozo masing-masing teknik 1 3 0 0 2 7
menit dilakukan sebanyak 3 kali selama 10 4 2 7 1 3
menit dan diberikan aromaterapi mawar 5 0 0 1 3
menggunakan diffuser selama 30 menit. Pekerjaan
Sedangkan pada kelompok kontrol hanya
IRT 14 47 11 37
Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 54
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

Petani 0 0 1 3 Mann-Whitney U untuk pengukuran skala


Swasta 0 0 3 10
nyeri sesudah perlakuan diperoleh Mean
Rank kelompok intervensi (rebozo dan
Dosen 1 3 0 0
aromaterapi mawar) adalah 22.83 dan untuk
kelompok kontrol (aromaterapi mawar)
adalah 8.17 kemudian didapatkan selisih
Tabel 2. Perbedaan Nyeri Persalinan Mean Rank sebesar 14.66, yang berarti
Kelompok Intervensi (Rebozo dan terdapat perbedaan nyeri persalinan yang
Aromaterapi Mawar) dan Kelompok Kontrol signifikan. Pengukuran lama kala 1 sesudah
(Aromaterapi Mawar) perlakuan diperoleh Mean Rank kelompok
intervensi (rebozo dan aromaterapi mawar)
Kelompok Mean Sum p value
adalah 22.60 dan untuk kelompok kontrol
Rank of
Rank (aromaterapi mawar) adalah 8.40 kemudian
s didapatkan selisih Mean Rank sebesar
Post Test-PreTest 8.00 120. .001* 14.20, yang berarti terdapat perbedaan lama
Rebozo dan 00 persalinan yang signifikan. Sehingga
Aromaterapi pemberian teknik rebozo dan aromaterapi
Mawar mawar lebih efektif dibandingkan pemberian
Post Test-PreTest 7.50 105. .000* aromaterapi mawar saja terhadap
Aromaterapi 00 pengurangan nyeri dan lama persalinan kala
Mawar 1 fase aktif.

Menurut hasil perhitungan dengan Perbedaan nyeri persalinan sebelum dan


Wilcoxon Signed Rank Test pada tabel 2, sesudah diberikan kombinasi teknik rebozo
kelompok intervensi diperoleh Mean Rank dan aromaterapi mawar
sebesar 8.00 dan nilai p-value (Asymp. Sig 2
tailed) adalah 0.001 dan pada kelompok Berdasarkan hasil perhitungan dengan
kontrol diperoleh Mean Rank sebesar 7.50 Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan
dan p-value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar Mean Rank sebesar 8.00 dan nilai p-value
0.000. Dari kedua kelompok tersebut (Asymp. Sig 2 tailed) adalah 0.001 yang
didapatkan p-value lebih kecil dari 0.05, lebih kecil dari 0.05 sehingga Ha diterima
sehingga Ha diterima atau berarti terdapat atau berarti terdapat perbedaan nyeri antara
pengurangan nyeri persalinan antara pre- pre-test dan post-test kelompok kombinasi
test dan post-test pada kelompok kombinasi (teknik rebozo dan aromaterapi).
(teknik rebozo dan aromaterapi) maupun Rebozo merupakan teknik yang
kelompok kontrol (aromaterapi). memberi rongga yang lebih luas untuk bayi
melalui cara yang dapat menyenangkan ibu,
Tabel 3. Perbedaan Nyeri Persalinan rebozo bisa digunakan saat persalinan guna
Kelompok Intervensi (Rebozo dan membantu otot dan serat otot yang ada
Aromaterapi Mawar) dan Kelompok Kontrol dalam ligamen uterus agar lebih rileks,
(Aromaterapi Mawar) sehingga dapat mengurangi rasa nyeri saat
adanya kontraksi. Hal ini sejalan dengan
Kelompok Kombinasi Mean Sum p penelitian yang dilakukan (Inversen. et al.,
dan Kontrol Rank of value 2017) bahwa teknik rebozo shake the
Rank
apples dan rebozo sifting while lying down
Postest Intervensi 22.83 342.50 .000**
Skala
juga memberi efek positif pada persalinan,
Nyeri Kontrol 8.17 122.50 salah satunya meningkatkan rasa
kenyamanan selama persalinan. Adapun di
Postest Intervensi 22.60 339.00 .000** dalam penelitian Iversen terdapat teknik
Lama rebozo shake the apples dengan teknik
Kala 1 Kontrol 8.40 126.00 rebozo sifting while lying down yang mana
diantara dua teknik ini sama-sama memberi
kenyamanan pada pasien dengan stimulus
Berdasarkan hasil dari perhitungan teknik rebozo ini dapat mengakibatkan

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 55
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

peregangan pada otot panggul dan biji bunga matahari dan dibalurkan ke kulit,
mengeluarkan endorphin dalam darah, dan nilai rata-rata intensitas nyeri menurun dari
membantu mengatur kontraksi serta 6,00 menjadi 4,60 dengan skor nyeri
mengembalikan keseimbangan pada proses minimum adalah 3 dan skor maksimum
persalinan. adalah 6 menggunakan uji Wilcoxon.
Kemudian dengan dikombinasikan Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon
dengan pemilihan aromaterapi yang benar pada derajat kepercayaan 95% didapatkan
dan menenangkan bisa mengurangi rasa bahwa ada pengaruh pemberian rose
nyeri saat persalinan. Menurut Nugroho effleurage terhadap intensitas nyeri
(2018) aromaterapi mawar dapat digunakan persalinan kala I fase aktif pada persalinan
sebagai metode non farmakologi dalam normal primigravida (p value = 0,000).
persalinan untuk induksi alami, senyawa Kemudian penelitian yang dilakukan oleh
geraniol yang terkandung didalamnya dapat (Suralaga et al., 2020) mendapatkan nilai
membantu merangsang dan mempercepat rata-rata intensitas nyeri persalinan kala 1
kontraksi sehingga mengurangi lamanya fase aktif debelum diberikan aromaterapi
persalinan. Hal ini sejalan dengan penelitian bunga mawar (pretest) sebesar 7,14 dan
yang dilakuan oleh (Rahmita et al., 2018) Uji setelah diberikan aromaterapi bunga mawar
statistik yang digunakan adalah Uji (posttest) nilai rata-rata intensitas nyeri
Wilcoxon dan diperoleh nilai p 0,014 (p < persalinan kala 1 fase aktif sebesar 4,48.
0,05). Hasil uji statistik menunjukkan Hasil uji statistik didapatkan sig. 2 tailed =
sebelum pemberian aromaterapi nilai mean 0,000.
adalah 5,19 dan mengalami penurunan
setelah pemberian aromaterapi yaitu 4,44. Perbedaan nyeri persalinan antara
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok intervensi (rebozo dan
aromaterapi efektif terhadap penurunan aromaterapi mawar) dan kelompok kontrol
nyeri persalinan pada kala I dengan (aromaterapi mawar).
perbedaan mean sebesar 0,75.
Berdasarkan hasil perhitungan Mann-
Perbedaan nyeri persalinan sebelum dan Whitney U diperoleh Mean Rank untuk
sesudah diberikan aromaterapi mawar. kelompok intervensi sebesar 22.83 dan
untuk kelompok kontrol sebesar 8.17. Dan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan didapatkan p-value (Asymp. Sig 2 tailed)
Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh Mean sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.05,
Rank sebesar 7.50 dan p-value (Asymp. Sig sehingga diasumsikan bahwa Ha diterima
2 tailed) sebesar 0.000 yang lebih kecil dari atau berarti terdapat perbedaan skala nyeri
0.05, sehingga diasumsikan Ha diterima, pada kelompok intervensi (rebozo dan
atau berarti terdapat perbedaan skala nyeri aromaterapi mawar) dan kelompok kontrol
pre-test dan post test pada kelompok kontrol (aromaterapi mawar).
(aromaterapi). Aromaterapi dapat digunakan Dari dua kelompok tersebut diketahui
untuk mengurangi nyeri persalinan karena bahwa perbedaan nyeri persalinan
mempunyai sifat penyembuhan dengan kelompok intervensi lebih besar daripada
menggabungkan unsur fisiologis dan kelompok kontrol. Hal ini kemungkinan
psikologis yang bermanfaat bagi jiwa raga terjadi karena pada teknik rebozo
serta emosi, jika penggunaan aromaterapi penekanan dilakukan tepat pada lumbal,
dalam persalinan tepat, maka dapat sacrum, dan koksigis (lumbosacral) ibu,
mengurangi kebutuhan farmakologi bagi ibu karena di daerah lumbosacral
bersalin, karena aromaterapi dapat menghubungkan saraf sensorik uterus dan
membantu mengatasi nyeri selama dan serviks bersama dengan saraf simpatis
sesudah persalinan. Hal ini sejalan dengan uterus menuju sumsum pada tulang
penelitian yang dilakukan (Panjaitan et al., belakang dengan melalui saraf torakal 10,
2022) setelah dilakukan intervensi 11, 12 sampai ke lumbal 1, impuls nyeri
pemberian rose effleurage berupa teknik dapat dihentikan dengan pemberian
masase dengan menggunakan rose rangsangan di saraf yang mempunyai
essensial oil yang dicampur dengan minyak diameter besar menggunakan teknik rebozo

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 56
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

jenis shake apple tree maupun rebozo kemungkinan terjadi karena pada teknik
shifting, sehingga impuls nyeri dapat rebozo penekanan dilakukan tepat pada
berjalan dari rahim sepanjang serat saraf c- lumbal, sacrum, dan koksigis (lumbosacral)
fiber ke subtansia gelatinosa yang ada ibu, karena didaerah lumbosacral
didalam spinal colum, kemudian sel tersebut menghubungkan saraf sensorik uterus dan
mengantarkan pesan nyeri berlawanan serviks bersama dengan saraf simpatis
menuju serat saraf a-delta fibers yang uterus sehingga membuat uterus lebih rileks
menyebabkan gate control tertutup sehingga dan hal ini dapat membantu memperluas
pesan dari nyeri tidak bisa diteruskan ke ruang pelvis pada ibu, sehingga bayi dapat
korteks serebral, sehingga persepsi tentang dengan mudah turun ke panggul, dan
nyeri menjadi berkurang. mempercepat proses persalinan. Hasil
Menurut Koensomardiyah (2015) saat penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
aromaterapi dihirup, partikel dari minyak dilakukan oleh (Wahyuningsih, 2014) yang
esensial yang menguap membawa unsur menggabungkan pemberian aromaterapi
wangi yang terdapat didalamnya, contohnya lavender dengan pijat effleurage untuk
geraniol dan linalool masuk ke hidung yang menurunkan nyeri persalinan dengan
terdapat silia-silia dari sel reseptor, jika responden sebanyak 48 ibu bersalin dan
partikel-partikel tersebut menempel pada diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan
silia, maka pesan akan dikirimkan melalui nyeri persalinan sebelum dan sesudah
saluran olfaktori menuju sistem limbik, hal ini perlakuan sebesar 2,938.
dapat merangsang respon emosional, Menurut (Nugroho, 2018) aromaterapi
sehingga hipotalamus dapat memberikan mawar dapat digunakan sebagai metode
pesan ke otak, pesan yang sudah diterima non farmakologi dalam persalinan untuk
diubah menjadi perintah berbentuk senyawa induksi alami, senyawa geraniol yang
elektrokimia dan dapat menyebabkan terkandung didalamnya dapat membantu
perasaan yang tenang dan nyaman serta merangsang dan mempercepat kontraksi
memperlancar darah sehingga persepsi sehingga mengurangi lamanya persalinan.
tentang nyeri dapat berkurang. Sehingga Menurut (Sholehah et al., 2020) Minyak
apabila kedua intervensi tersebut atsiri bunga mawar yang digunakan melalui
dikombinasikan maka dapat memiliki inhalasi dapat bermanfaat meningkatkan
perbedaan yang lebih besar dan penurunan kewaspadaan, meningkatkan daya ingat,
nyeri akan lebih efektif dibandingkan dengan meningkatkan kecepatan dalam berhitung
pemberian aromaterapi saja. serta melegakan otot dan pikiran.
Menurut peneliti nyeri yang dirasakan
Perbedaan lama kala 1 fase aktif persalinan oleh ibu bersalin merupakan hal yang
antara kelompok intervensi (rebozo dan fisiologis, karena dipengaruhi oleh faktor
aromaterapi mawar) dan kelompok kontrol eksternal dan internal yang dimilki ibu,
(aromaterapi mawar) sehingga setiap ibu merasakan nyeri yang
berbeda-beda. Banyak metode yang dapat
Berdasarkan hasil dari perhitungan digunakan untuk mengatasi nyeri dan lama
Mann-Whitney U, diperoleh Mean Rank persalinan, pada penelitian ini peneliti
untuk kelompok intervensi adalah 22.60 dan menggunakan metode teknik rebozo dan
untuk kelompok kontrol adalah 8.40. Dan p- aromaterapi mawar. Selain dapat
value (Asymp. Sig 2 tailed) adalah 0.000 mengurangi nyeri, penggunaan teknik
yang lebih kecil dari 0.05 sehingga rebozo dan aromaterapi mawar juga dapat
diasumsikan bahwa Ha diterima atau berarti mengurangi lama persalinan, merangsang
terdapat pengaruh yang signifikan kontraksi uterus menjadi lebih teratur dan
perbedaan lama persalinan antara kelompok mempercepat penurunan kepala janin,
intervensi (rebozo dan aromaterapi mawar) sehingga apabila kedua intervensi tersebut
dan kelompok kontrol (aromaterapi mawar). dikombinasikan maka dapat memiliki
Dari dua kelompok tersebut diketahui bahwa perbedaan yang lebih besar dalam
perbedaan lama kala 1 fase aktif pada mengurangi nyeri dan mempercepat lama
persalinan kelompok intervensi lebih besar kala I fase aktif dibandingkan dengan
daripada kelompok kontrol. Hal ini pemberian aromaterapi mawar saja.

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 57
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182
JURNAL SAINS KEBIDANAN
Vol. 4 No. 2 November 2022

Kesimpulan Jurnal Kesehatan, 9(3), 433–438.


Munafiah, D., Astuti, L. P., Parada, M. M., &
Berdasarkan analisis data hasil Demu, M. R. M. (2020). Manfaat Teknik
penelitian efektivitas teknik rebozo dan Rebozo Terhadap Kemajuan Persalinan.
aromaterapi mawar terhadap lama kala I Midwifery Care Journal, 1(3), 23–27.
fase aktif dan nyeri persalinan, didapatkan Nurpratiwi, Y., Hadi, M., & Idriani, I. (2020).
kesimpulan bahwa bahwa pemberian teknik Teknik Rebozo terhadap Intensitas
rebozo dan aromaterapi mawar lebih efektif Nyeri Kala I Fase Aktif dan Lamanya
mengurangi lama kala 1 fase aktif dan nyeri Persalinan pada Ibu Multigravida.
persalinan. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1),
293–304.
Ucapan Terima Kasih Panjaitan, E., Anggun, A., Irma, A. N.,
Noviyanti, N., Meilani, R., Lastri, R. T.,
Ucapan terima aksih kami sampaikan Morina, S., Apri, D. S., & Sri, S. (2022).
kepada seluruh pihak pengelola PMB Pengaruh Pemberian Terapi Non
Kartika Kabupaten Sanggau dan responden Farmakologi terhadap Nyeri Persalinan.
yang banyak membantu dalam penelitian ini. 12(1), 81–92.
Paramita, P. (2020). Hubungan Ketuban
Daftar Pustaka Pecah Dini dengan Persalinan Lama
Pada Ibu Bersalin di RSUD Sleman
Andriany, E., Gamayani, U., & Arisanti, N. Tahun 2022.
(2020). Efektivitas Kompres Hangat Rahmita, H., Wiji, R. N., & Rahmi, R. (2018).
Dan Birth Ball Terhadap Penurunan Efektivitas Aromaterapi Untuk
Rasa Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala 1 Menurunkan Nyeri Persalinan Di Bpm
Fase Aktif Di PMB Martini Dan PMB Rosita Kota Pekanbaru. Al-Insyirah
Roslina Kabupaten Aceh UTARA. Midwifery Jurnal Ilmu Kebidanan
Annisya, W. (2020). Determinan Kejadian (Journal of Midwifery Sciences), 7(2),
Persalinan Lama Kala I Di Indonesia 53–57.
(Analisis Data Survei Demografi Dan Sholehah, K. S., Arlym, L. T., & Putra, A. N.
Kesehatan Indonesia 2017 ). Fakultas (2020). Pengaruh Aromaterapi Minyak
Kesehatan Masyarakat Universitas Atsiri Mawar Terhadap Intensitas Nyeri
Sriwijaya. Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di
Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. Puskesmas Pangalengan Kabupaten
(2015). Analisis standar pelayanan Bandung. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
minimal pada instalasi rawat jalan di 12(1), 39–51.
RSUD Kota Semarang. Jurnal https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.116
Kesehatan Masyarakat (Undip), 3(1), Suralaga, C., Nurul Husnul, N., & Romini, T.
103–111. (n.d.). Pengaruh Pemberian
Herinawati, Hindriati, T., & Novilda, A. (2019). Aromaterapi Bunga Mawar Terhadap
Pengaruh Effleurage Massage Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan
Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Kala 1 Fase Aktif di Klinik Indah Medika
Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Tahun 2020.
Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Tugu, D. I. P., Nofikasari, D., & Nofikasari, D.
Latifah Kota Jambi. (2014). Jurnal Pengaruh Pijat
Inversen., Šalkus, T., & Kumar., P. P. (2017). Endorphine Terhadap Lama Kala 1
Danish Women’s Experiences of the Persalinan Fase Aktif Pada
Rebozo Technique During Labour: A Primigravida Program Studi D IV
Qualitative Explorative Study. Sexsual Kebidanan Jakarta.
Reprod Healthc. 11, 79–85.
https://doi.org/10.1016/j.srhc.2016.10.0
05
Lathifah, N. S., & Iqmy, L. O. (2018).
Pengaruh L14 terhadap Peningkatan
Kontraksi pada Kala I Persalinan.

Copyright @2022 JURNAL SAINS KEBIDANAN


http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/ 58
DOI: 10.31983/jsk.v4i1.9182

Anda mungkin juga menyukai