Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Cendikia Muda

Volume 2, Nomor 1, Maret 2022


ISSN 2807-3649

PENERAPAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL


TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO

IMPLEMENTATION OF MASSAGE EFFLEURAGE ON BACK PAIN OF PREGNANT


WOMEN IN TRIMESTER III IN THE WORK AREA OF YOSOMULYO PUSKESMAS
METRO CITY

Dita Almanika1, Ludiana2, Tri Kesuma Dewi3


Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
1,2,3

Email: ditaalmanika66@gmail.com

ABSTRAK

Kehamilan adalah proses fisiologis normal. Kehamilan normal mengubah system fisiologis secara
bermakna, sehingga dapat mempengaruhi status kesehatan ibu dan janin. Nyeri punggung bawah
lazim terjadi pada kehamilan. Penanganan nyeri secara nonfarmakologi yang dapat dilakukan
salah satunya yaitu dengan massage effleurage. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan
desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu dua ibu hamil trimester III yang
mengalami nyeri punggung. Analisa data dilakukan menggunakan anilisis deskriptif dengan
melihat skala nyeri sebelum dan setelah penerapan. Hasil penerapan menunjukkan terjadi
penurunan skala nyeri punggung pada subyek I (Ny. A) dari skala 8 menjadi skala 1 dan pada
subyek II (Ny. S) dari skala 7 menjadi skala 2. Kesimpulan penerapan menunjukkan bahwa setelah
dilakukan penerapan massage effleurage selama 3 hari, terjadi penurunan skala nyeri punggung
pada ibu hamil. Bagi ibu hamil dan keluarga hendaknya dapat melakukan penerapan massage
effleurage secara mandiri untuk membantu menurunkan nyeri punggung dan memberikan rasa
nyaman pada ibu hamil.

Kata Kunci : Ibu Hamil, Massage Effleurage, Nyeri Punggung, Trimester III.

ABSTRACT

Pregnancy is a normal physiological process. Normal pregnancy changes the physiological system
significantly, so it can affect the health status of the mother and fetus. Low back pain is common
in pregnancy. One of the non-pharmacological pain management that can be done is with
effleurage massage. The design of this scientific paper uses a case study design. The subjects used
were two third trimester pregnant women who experienced back pain. Data analysis was carried
out using descriptive analysis by looking at the pain scale before and after application. The results
of the application showed that there was a decrease in the back pain scale in subject I (Mrs. A)
from a scale of 8 to a scale of 1 and in subject II (Mrs. S) from a scale of 7 to a scale of 2. The
conclusion of the application showed that after applying effleurage massage for 3 days , there is a
decrease in back pain scale in pregnant women. Pregnant women and their families should be able
to apply effleurage massage independently to help reduce back pain and provide comfort for
pregnant women.

Keywords : Pregnant Women, Massage Effleurage, Back Pain, Third Trimester.

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 50


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

PENDAHULUAN dinyatakan seperti pegal, linu, ngilu, dan


Kehamilan adalah proses fisiologis seterusnya dapat dianggap sebagai
normal. Kehamilan normal mengubah modalitas nyeri4. Penatalaksanaan nyeri
sistem fisiologis secara bermakna, yang terdiri dari farmakologi dan
dapat mempengaruhi status kesehatan ibu nonfarmakologi. Penatalaksanaan
dan janin. Stresor yang paling sering farmakologi dengan memberikan
dilaporkan oleh wanita selama kehamilan analgesik narkotik, penggunaan obat ini
adalah berkaitan dengan gejala fisik, citra menimbulkan efek menekan pusat
tubuh, kesejahteraan janin, perubahan pernapasan di medula batang otak
pola hidup, gangguan emosi, dan sehingga perlu pengkajian secara teratur
kekhawatiran tentang masalah dalam terhadap perubahan dalam status
kehamilan, persalinan dan kelahiran . 1
pernapsan jika menggunakan analgesik

Kehamilan menyebabkan hampir seluruh jenis ini. Penanganan nyeri secara

tubuh wanita mengalami perubahan. nonfarmakologi yang dapat dilakukan

Salah satu perubahan yang terjadi yaitu yaitu distraksi, relaksasi, kompres hangat

perubahan pada sistem muskuloskeletal dan dingin, serta pemijatan (massage)5.

yang dapat mengakibatkan rasa sakit, Massage merupakan teknik manipulasi


baal, dan kelemahan di ekstremitas atas jaringan lunak dengan tujuan untuk
karena tubuh mengalami perubahan relaksasi otot, perbaikan sirkulasi darah,
postur secara bertahap yang perbaikan fleksibilitas dengan penurunan
mengakibatkan distensi abdomen nyeri dalam upayanya untuk membantu

sehingga membuat pinggul condong ke mempercepat proses penyebuhan


beberapa macam penyakit. Massage
depan, penurunan tonus otot abdomen,
memiliki tujuan/target spesifik yang
dan bertambahnya beban. Hal ini sering
berkaitan dengan permasalahan pada otot
kali menyebabkan rasa tidak nyaman
dan dampak dari fungsi otot yang tidak
pada punggung, terutama pada wanita
optimal. Teknik massage yang umum
yang lebih tua2. Nyeri punggung bawah
digunakan meliputi effleurage atau
lazim terjadi pada kehamilan dengan gosokan, petrisage atau pijatan, shacking
insiden yang dilaporkan bervariasi dari atau goncangan, tapotemen atau pukulan,
kira-kira 50% di Inggris dan Skandinavia friction atau gerusan, vibration atau
sampai mendekati 70% di Australia . 3
getaran, stroking atau mengurut dan skin
rolling atau melipat dan menggeser kulit6.
Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik
dan emosional yang tidak menyenangkan Teknik massage yang dapat diberikan
akibat dari kerusakan jaringan yang pada ibu hamil untuk menurunkan nyeri
bersifat subjektif. Keluhan sensorik yang punggung yaitu massage effleurage2.

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 51


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

Massage effleurage adalah suatu gerakan waktu 5-10 menit selama 3 hari berturut-
dengan mempergunakan seluruh turut.
permukaan telapak tangan melekat pada
bagian-bagian tubuh yang digosok. HASIL
Bentuk telapak tangan dan jari-jari selalu Gambaran subyek penerapan yang
menyesuaikan dengan bagian tubuh yang didapatkan pada saat pengkajian sesuai
digosok. Efek terapeutik atau efek dengan tahapan rencana penerapan
penyembuhan dari effleurage ini antara adalah sebagai berikut:
lain adalah membantu melancarkan Tabel 1 Gambaran Subjek I
peredaran darah vena dan peredaran Data Subyek I
getah bening/cairan limfe, membantu Inisial Ny. A
Usia 22 tahun
memperbaiki proses metabolisme, Usia 36 minggu
menyempurnakan proses pembuangan Kehamilan
Paritas G1 P0 A0
sisa pembakaran atau mengurangi Jumlah Janin 2 (dua)
kelelahan, membantu penyerapan Keadaan Klien mengatakan
Lingkungan tinggal dilingkungan
(absorpsi) odema akibat peradangan, yang sepi, tidak terlalu
ramai, sehingga klien
relaksasi dan mengurangi rasa nyeri6.
tidak merasa ada
gangguan terkait
Tujuan penerapan massage effleurage ini lingkungan sekitar rumah
adalah untuk menurunkan skala nyeri klien.
Pengalaman Klien mengatakan baru
punggung ibu hamil trimester III. Nyeri yang pertama kali
lalu mengandung, sehingga
klien belum mempunyai
METODE pengalaman terkait nyeri
Desain karya tulis ilmiah ini saat hamil tua.
Keluhan Nyeri Klien mengatakan nyeri
menggunakan desain stadi kasus (case (PQRST) timbul saat klien
study). Subyek yang digunakan dalam melakukan aktivitas
berat seperti mengepel
studi kasus yaitu dua ibu hamil trimester dan mengangkat air,
klien mengatakan nyeri
III yang mengalami nyeri punggung dan seperti tertusuk-tusuk,
sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen klien mengatakan
nyerinya hanya dibagian
yang digunakan dalam pengumpulan data punggung bawah saja
dan tidak menyebar,
meliputi standar operasional prosedur skala nyeri 7-9, klien
(SOP) penerapan massage effleurage, mengatakan nyeri hilang
timbul.
lembar observasi skala nyeri menurut
Bourbanis untuk mengetahui skala nyeri
punggung ibu hamil sebelum dan setelah Tabel 2 Gambaran Subyek II
Data Subyek II
penerapan massage effleurage. Massage
Inisial Ny. S
effleurage dilakukan 1 kali sehari dengan Usia 18 tahun
Usia 32 minggu

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 52


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

Kehamilan Tabel 4
Paritas G2 P1 A0 Intensitas Nyeri Subyek II Sebelum
Jumlah Janin 1 (satu) dan Setelah Penerapan Massage
Keadaan Klien mengatakan Effleurage
Lingkungan tinggal didekat pasar,
dengan keadaan Intensitas Nyeri Subyek II
lingkungannya berisik Waktu Sebelum Setelah
terutama pada siang hari, Nilai Keterangan Nilai Keterangan
sehingga hal tersebut Hari ke-1 7 Nyeri berat 6 Nyeri
sangat mempengaruhi terkontrol Sedang
nyeri pada klien. Hari ke-2 6 Nyeri 3 Nyeri
Pengalaman Klien mengatakan Sedang Ringan
Nyeri yang kehamilan ini merupakan Hari ke-3 5 Nyeri 2 Nyeri
lalu kehamilan kedua, klien Sedang Ringan
mengatakan merasakan
nyeri yang sama pada
saat mengandung anak PEMBAHASAN
pertama dulu. 1. Karakteristik Subyek yang
Keluhan Nyeri Klien mengatakan nyeri
(PQRST) timbul saat klien Mempengaruhi Nyeri
melakukan pekerjaan a. Usia
rumah yang lama, klien
mengatakan nyeri seperti Subyek yang terlibat dalam
tertusuk-tusuk, klien penerapan ini yaitu berusia 22 dan
mengatakan nyerinya
dibagian punggung 18 tahun. Persepsi nyeri
menjalar (turun) ke
panggul, skala nyeri 7,
dipengaruhi oleh usia, yaitu
klien mengatakan nyeri semakin bertambah usia maka
hilang timbul.
semakin mentoleransi rasa nyeri
Penerapan massage effleurage ini yang timbul. Kemampuan untuk
dilakukan pada dua ibu hamil trimester memahami dan mengontrol nyeri
III dalam upaya mengurangi intensitas
kerapkali berkembang dengan
nyeri punggung pada tanggal 06-09 Juli
bertambahnya usia7.
2021. Intensitas nyeri punggung sebelum
dan setelah penerapan massage Umur ibu yang lebih muda
effleurage pada kedua subyek dapat memiliki sensori nyeri yang lebih
dilihat pada tabel dibawah ini: intens dibanding dengan ibu yang
Tabel 3 memiliki umur yang lebih tua.
Intensitas Nyeri Subyek I Sebelum dan
Umur muda cenderung dikaitkan
Setelah Penerapan Massage Effleurage
Intensitas Nyeri Subyek I
dengan kondisi psikologis yang
Waktu Sebelum Setelah masih labil yang memicu
Nilai Keterangan Nilai Keterangan
Hari ke-1 8 Nyeri berat 5 Nyeri terjadinya kecemasan sehingga
terkontrol sedang
Hari ke-2 4 Nyeri 3 Nyeri
nyeri yang dirasakan semakin lebih
Sedang Ringan kuat. Umur juga dipakai sebagai
Hari ke-3 3 Nyeri 1 Nyeri
Ringan Ringan salah satu faktor dalam

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 53


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

menentukan toleransi terhadap persalinan kala I melalui praktek


nyeri8. counter-pressure di RSUD
Soewondo Kendal, diketahui
Berdasarkan uraian diatas, menurut
bahwa intensitas persalinan
asumsi penulis semakin
(paritas) responden didominasi
bertambahnya usia maka
oleh kelompok primipara atau
kemampuan untuk mengontrol
kehamilan/ kelahiran pertama kali
nyeri akan bertambah. Subyek
sebanyak 25 responden dengan
yang terlibat dalam penerapan ini
persentase 52,1%. Multipara ada
yaitu berusia 22 dan 18 tahun
23 responden dengan persentase
tergolong masih muda yang
47,9%. Paritas merupakan
cenderung dikaitkan dengan
intensitas persalinan atau juga
kondisi psikologis yang masih labil
dapat didefinisikan banyaknya
sehingga memicu terjadinya
kelahiran hidup yang dimiliki
kecemasan mengakibatkan nyeri
seorang wanita. Dari hasil
yang dirasakan semakin lebih kuat
penelitian juga dapat dijelaskan
pada kedua subyek. Skala nyeri
bahwa responden primipara
kedua subyek sebelum penerapan
cenderung lebih banyak
dalam kategori nyeri berat
mengalami nyeri berat dibanding
terkontrol yaitu pada subyek I 8
responden multipara, ini didukung
dan subyek II yaitu 7.
dengan nilai rata-rata (mean) pada
b. Paritas dan Pengalaman Nyeri
primipara sebesar 8,80 lebih besar
yang Lalu
dari nilai (mean) multipara yaitu
Subyek I dalam penerapan baru
8,358.
pertama kali hamil, sedangkan
subyek II kehamilan ini merupakan Berdasarkan uraian diatas, menurut
kehamilan kedua baginya. Subyek asumsi penulis semakin banyak
II mengatakan merasakan nyeri wanita hamil dan melahirkan maka
yang sama pada saat mengandung pengalaman nyeri punggung
anak pertama dulu. Adanya selama kehamilan akan
pengalaman nyeri sebelumnya meningkatkan kontrol terhadap
akan mempengaruhi respons nyeri nyeri. Subyek I dalam penerapan
pada klien7. baru pertama kali hamil,
sedangkan subyek II kehamilan ini
Berdasarkan hasil penelitian
merupakan kehamilan kedua
sebelumnya tentang nyeri
baginya. Subyek II mengatakan

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 54


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

merasakan nyeri yang sama pada pada klien dibandingkan subyek I


saat mengandung anak pertama yang tinggal dilingkungan sepi,
dulu sehingga subyek II dengan tidak terlalu ramai, sehingga klien
skala nyeri 7 lebih bisa mengontrol tidak merasa ada gangguan terkait
nyeri dibandingkan subyek I lingkungan sekitar rumah klien.
dengan skala nyeri 8. Hal ini dapat terlihat dari hasil
setelah penerapan.
c. Keadaan Lingkungan
Subyek I tinggal dilingkungan 2. Skala Nyeri Sebelum Penerapan
yang sepi atau tidak begitu ramai Pada saat penulis melakukan
karena dilingkungannya banyak pengkajian skala nyeri pada subyek I
yang bekerja di siang hari. di hari pertama sebelum penerapan
Sedangkan keadaan lingkungan yaitu 8, skala nyeri sebelum
pada subyek II berisik karena penerapan hari kedua yaitu 4, skala
tinggal didekat pasar dan padat nyeri sebelum penerapan hari ketiga
penduduk, dengan keadaan yaitu 3. Sedangkan skala nyeri pada
lingkungannya berisik terutama subyek II di hari pertama sebelum
pada siang hari, sehingga hal penerapan yaitu 7, skala nyeri
tersebut sangat mempengaruhi sebelum penerapan hari kedua yaitu 6,
nyeri punggung pada klien. skala nyeri sebelum penerapan hari
Lingkungan akan mempengaruhi ketiga yaitu 5.
persepsi nyeri. Lingkungan yang Kehamilan menyebabkan hampir
ribut dan terang dapat seluruh tubuh wanita mengalami
meningkatkan intensitas nyeri . 7
perubahan. Salah satu perubahan yang
Berdasarkan uraian diatas, menurut terjadi yaitu perubahan pada sistem
asumsi penulis ketika lingkungan muskuloskeletal yang dapat meng-
sekitar ribut atau berisik akan akibatkan rasa sakit, baal, dan
menimbulkan ketidaknyamanan kelemahan di ekstremitas atas karena
pada ibu hamil akan mengakibat- tubuh mengalami perubahan postur
kan nyeri punggung selama secara bertahap yang mengakibatkan
kehamilan meningkat. Subyek II distensi abdomen sehingga membuat
dalam penerapan tinggal didekat pinggul condong ke depan, penurunan
pasar, dengan keadaan lingkungan- tonus otot abdomen, dan bertambah-
nya berisik terutama pada siang nya beban. Hal ini sering kali
hari, sehingga hal tersebut sangat menyebabkan rasa tidak nyaman pada
mempengaruhi nyeri pungung punggung, terutama pada wanita yang

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 55


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

lebih tua2. Nyeri punggung bawah setelah pada hari pertama menjadi 6,
lazim terjadi pada kehamilan dengan hari kedua menjadi 3, hari ketiga
insiden yang dilaporkan bervariasi menjadi 2.
dari kira-kira 50% di Inggris dan
Teknik massage yang dapat diberikan
Skandinavia sampai mendekati 70%
pada ibu hamil untuk menurunkan
di Australia3.
nyeri punggung yaitu massage
Nyeri adalah suatu pengalaman effleurage .
2
Massage effleurage
sensorik dan emosional yang tidak adalah suatu gerakan dengan
menyenangkan akibat dari kerusakan mempergunakan seluruh permukaan
jaringan yang bersifat subjektif. telapak tangan melekat pada bagian-
Keluhan sensorik yang dinyatakan bagian tubuh yang digosok. Bentuk
seperti pegal, linu, ngilu, dan telapak tangan dan jari-jari selalu
seterusnya dapat dianggap sebagai menyesuaikan dengan bagian tubuh
modalitas nyeri4. Penatalaksanaan yang digosok. Efek terapeutik atau
nyeri terdiri dari farmakologi dan efek penyembuhan dari effleurage ini
nonfarmakologi. Penatalaksanaan antara lain adalah membantu
farmakologi dengan memberikan melancarkan peredaran darah vena
analgesik narkotik, penggunaan obat dan peredaran getah bening/cairan
ini menimbulkan efek menekan pusat limfe, membantu memperbaiki proses
pernapasan di medula batang otak metabolisme, menyempurnakan
sehingga perlu pengkajian secara proses pembuangan sisa pembakaran
teratur terhadap perubahan dalam atau mengurangi kelelahan,
status pernapsan jika menggunakan membantu penyerapan (absorpsi)
analgesik jenis ini. Penanganan nyeri odema akibat peradangan, relaksasi
secara nonfarmakologi yang dapat dan mengurangi rasa nyeri6.
dilakukan yaitu distraksi, relaksasi,
Effleurage merupakan teknik massage
kompres hangat dan dingin, serta
yang mudah dilakukan, aman, tidak
pemijatan (massage)5.
memerlukan banyak alat, tanpa efek
3. Skala Nyeri Setelah Penerapan samping dengan tindakan utama
Skala nyeri kedua subyek setelah aplikasi dari teori Gate Control yang
penerapan mengalami penurunan, dapat “menutup gerbang” untuk
yaitu skala nyeri subyek I pada hari menghambat perjalanan rangsang
pertama menjadi 5, hari kedua nyeri pada pusat yang lebih tinggi
menjadi 3, hari ketiga menjadi 1. pada sistem saraf pusat9. Teknik
Sedangkan skala nyeri subyek II massage effleurage mampu

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 56


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

menurunkan nyeri punggung pada ibu pada ibu hamil trimester III yang
hamil. Dikarenakan pada teknik mengalami nyeri punggung12.
pemijatan ini dilakukan dengan Penelitian selanjutnya tentang
tekanan tangan pada jaringan lunak, efektifitas teknik massage effleurage
otot, tendon, atau ligamentum yang dan teknik relaksasi terhadap nyeri
dapat meredakan nyeri. Massage punggung pada ibu hamil trimester III.
effleurage menghasilkan relaksasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dengan cara memperbaiki sirkulasi ada pengaruh sebelum dan sesudah
dan selanjutnya memberi rangsangan dilakukan teknik massage effleurage
taktil dan perasaan positif, yang dan teknik relaksasi terhadap nyeri
apabila dilakukan dengan sentuhan punggung pada ibu hamil trimester III
yang penuh perhatian dan empatik di Socah Kabupaten Bangkalan10.
akan memperkuat efek massage
Berdasarkan hasil penerapan massage
dalam meningkatkan relaksasi otot,
effleurage selama 3 hari terjadi
menenangkan ujung-ujung syarat dan
penurunan intensitas nyeri punggung
menghilangkan nyeri10.
pada kedua subyek. Hal ini terjadi
Hasil penerapan ini relevan dengan karena massage effleurage
penelitian sebelumnya tentang menghasilkan relaksasi dengan cara
efektivitas effleurage massage untuk memperbaiki sirkulasi dan selanjutnya

mengurangi nyeri punggung pada ibu memberi rangsangan taktil dan


perasaan positif, yang apabila
hamil trimester III di RB CI Semarang
dilakukan dengan sentuhan yang
yang dilakukan selama 5 – 10 menit
penuh perhatian dan empatik akan
sebanyak 1 kali sehari selama 5 hari
memperkuat efek massage dalam
berturut-turut, menunjukkan bahwa
meningkatkan relaksasi otot,
ada pengaruh effleurage massage pada
menenangkan ujung-ujung syarat dan
nyeri punggung pada ibu hamil menghilangkan nyeri.
trimester III11.
KESIMPULAN
Penelitian lain tentang pengaruh
Massage effleurage dapat menurunkan
massage effleurage dan relaksasi
nyeri punggung pada ibu hamil trimester
nafas dalam terhadap nyeri punggung
III.
ibu hamil trimester III. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa teknik DAFTAR PUSTAKA
massage effleurage dapat menurunkan 1. Reeder., Martin & Griffin, K. (2018).
skala nyeri lebih banyak dibandingkan Keperawatan Maternitas Kesehatan
dengan teknik relaksasi nafas dalam Wanita, Bayi, & Keluarga Volume 1.
Jakarta: EGC.

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 57


Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

2. Lowdermilk., Perry & Cashion. 11.Wulandari, D.A & Andryani, Y.


(2013). Keperawatan Maternitas (2019). Efektivitas Effleurage
Edisi 8 Buku 1. Penerjemah: Sidartha, Massage Untuk Mengurangi Nyeri
F & Tania, A. Jakarta: PT Salemba Punggung Pada Ibu Hamil Trimester
Emban Patria. III di RB CI Semarang. Jurnal Ilmu
dan Teknologi Kesehatan, 10(1).
3. Brayshaw, E. (2016). Senam Hamil &
Nifas. Alih bahasa: Kapoh, R P. 12.Fitriana, L. B., & Vidayanti, V.
Jakarta: EGC. (2019). Pengaruh Massage Effleurage
Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap
4. Muttaqin, A. (2012). Asuhan
Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester
Keperawatan Klien dengan
Iii. Bunda Edu-Midwifery Journal
Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta :
(BEMJ), 2(2), 1-6.
Salemba Medika.
5. Mubarak, W I., Indrawati, L &
Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu
Keperawatan Dasar Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika.
6. Wiyoto, B. T. (2011). Remedial
Massage Panduan Pijat
Penyembuhan Bagi Fisioterapis
Praktisi, dan Instruktur. Yogyakarta:
Nuha Medika.
7. Solehati, T & Kosasih, C E. (2015).
Konsep & Aplikasi Relaksasi dalam
Keperawatan Maternitas. Bandung:
Refika Aditama.
8. Suriani, S., Nuraini, E., & Siagian, N.
A. (2019). Pengaruh Teknik Massage
Back-Effleurage Terhadap
Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan
Kala I Di Klinik Bersalin Kurnia
Kecamatan Delitua Kabupaten Deli
Serdang. Jurnal Penelitian
Keperawatan Medik, 2(1), 24-29.
9. Rahma, F. N., Sofiyanti, I., &
Nirmasari, C. (2017). Efektivitas
Teknik Effleurage Terhadap
Penurunan intensitas Nyeri.
In Seminar Nasional Kebidanan (Vol.
1, No. 1, pp. 63-68).
10.Setiawati, I. (2019, November).
Efektifitas Teknik Massage
Effleurage Dan Teknik Relaksasi
Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu
Hamil Trimester III. In Prosiding
Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah
Tahunan Politeknik Kesehatan Karya
Husada Yogyakarta (Vol. 1, No. 1, pp.
1-7).

Almanika, Penerapan Massage Effurage… 58

Anda mungkin juga menyukai