Anda di halaman 1dari 6

RESUME MASSAGE

Disusun oleh:

HASNAH ARIBAHANIFAH 222207080

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S-1)

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2022
1. Massage effleurage

Massage effleurage dilakukan saat rahim mulai berkontraksi, bentuk massase


dengan menggunakan telapak tangan yang memberi tekanan lembut ke atas permukaan
tubuh dengan arah sirkular secara berulang yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi
darah, memberi tekanan serta meningkatkan relaksasi fisik dan mental (Handayani, 2013).
Pijatan effleurage dapat juga dilakukan dipunggung, tujuan utamanya untuk relaksasi
(Gadysa, 2009).

Nyeri persalinan merupakan bagian dari proses normal dapat diprediksi


munculnya nyeri yakni sekitar hamil aterm sehingga ada waktu untuk mempersiapkan
diri dalam menghadapi persalinan, nyeri yang muncul bersifat akut memiliki tenggang
waktu yang singkat, munculnya nyeri secara intermitten dan berhenti jika proses
persalinan sudah berakhir (Manurung, 2011). Nyeri melahirkan merupakan masalah yang
sangat mencemaskan bagi ibu inpartu, khususnya ibu primigravida dan biasanya yang
paling sering dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan metode massage,

Nyeri melahirkan dapat diatasi dengan dengan menggunakan metode massage


effleurage. Pasien yang mendapatkan massage effleurage ini akan mempengaruhi
psikologis lebih merasa tenang, nyaman, rileks, puas dan akan lebih dekat dengan
petugas kesehatan yang melayani sehingga secara tidak langsung hal ini bisa mengurangi
intensitas nyeri yang dirasakan. Massage merupakan salah satu manajemen nyeri non
farmakologi untuk membuat tubuh menjadi rileks, bermanfaat mengurangi rasa sakit atau
nyeri, menentramkan diri, relaksasi, menenangkan saraf dan menurunkan tekanan darah

A. Manfaat dan kegunaan dari endorphin massage adalah:

1. Dapat mengontrol rasa sakit yang menetap dalam tubuh

2. Mengendalikan kecanduan akan cokelat

3. Mengendalikan emosi, frustasi, rasa stress yang dialami oleh ibu hamil

4. Membuat lebih rileks, sehingga dapat mengurangi perasaan tidak nyaman selama
proses persalinan
5. Mengatur produksi dari hormon pertumbuhan dan seks

6. Mengurangi gejala-gejala yang menggangu nafsu makan

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

8. Memperlambat proses penuaa

B. Teknik Massage Effluerage


1. Ibu mengambil posisi berbaring miring atau duduk
2. Pejamkan mata, lalu tarik napas yang dalam dan hembuskan.
3. Suami melakukan pijatan lembut dan ringan dari arah leher dengan membentuk
huruf V terbalik. Dimulai dari arah luar hingga sisi tulang rusuk
4. Lakukan pijatan-pijatan ringan ini terus menerus, hingga menuju ke tubuh bagian
bawah belakang Ibu
2. Menggunakan Dua Tangan
Menurunkan frekuensi nyeri persalinan dari tingkatan berat menjadi tingkatan
sedang dengan pengukuran skala nyeri VAS. Pemberian massage ini efektif dilakukan
selama 10-20 menit, dengan durasi tersebut maka massage abdominal lifting dapat
menurunkan tekanan darah, memperlambat denyut jantung dan meningkatkan pernafasan.
Pada kala I persalinan nyeri yang dirasakan ibu bersalin terjadi oleh sebab impuls nyeri
berasal dari serviks dan korpus uteri, kemudian ditransmisikan oleh serabut aferen
melalui pleksusu uterus, pleksusu pelviks, pleksusu hipogastrik inferior, middle posterior
dan masuk ke lumbal yang selanjutnya masuk ke spinal melalui lumbal 1, Thorak 12, 11
dan 10.
Massage Abdominal Lifting
a. Abdominal Lifting merupakan salah satu dari metode massage yang digunakan dalam
mengatasi nyeri persalinan.
b. Massage abdominal lifting dilakukan dengan cara membaringkan pasien pada posisi
terlentang dengan posisi kepala agak tinggi.
c. Letakkan kedua telapak tangan pada pinggang belakang pasien, kemudian secara
bersamaan lakukan usapan yang berlawanan kearah puncak perut tanpa menekan
kearah dalam, kemudian ulangi
3. Back Effleurage Massage (BEM)
Back effluerage massage (BEM) terhadap nyeri dan tekanan darah ibu bersalin
nyeri merupakan pengalaman emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang
dirasakan seseorang sehingga sangat diperlukan penanganan. Nyeri persalinan
menyebabkan ibu merasa khawatir tidak akan mampu melewati proses persalinan.
Back effleurage massage (BEM) terhadap nyeri persalinan karena merupakan
teknik yang dapat meminimalkan rasa nyeri persalinan karena dapat merilekskan
ketegangan otot yang merangsang nyeri dan pada saat melakukan BEM responden
bernapas perlahan sehingga responden merasa nyaman dan dapat mengalihkan
perhatiannya terhadap nyeri. Terapi BEM juga dapat merangsang hormon endorfin yang
bias meminimalkan rasa nyeri persalinan dan juga dapat membuat tanda-tanda vital
dalam keadaan terkontrol. Sehingga ibu bersalin dapat menjalani persalinan dengan
tenang dan lancar.
Efek terapi massase yang di berikan pada tubuh termasuk Back- Effleurage Massage
(BEM) yaitu:
1. Berpengaruh terhadap perubuhan fisiologis dan bersifat lebih objektif (denyut jantung,
tekanan darah dan kadar kortisol
2. Mempengaruhi kondisi psikologis
3. Berpengaruh terhadap perubahan yang lebih bersifat subjektif (suasana hati,
kesejahteraan, dan stres).
4. Mempunyai efek spesifik oleh karena adanya tindakan terapi tersebut. Efek tersebut
diantaranya adalah penurunan rasa nyeri, meningkatkan kemampuan jangkauan gerak
dan relaksasi otot.
4. Counterpressure Massage
Counterpressure massage adalah salah satu upaya untuk membantu meredakan
nyeri pada saat persalinan adalah menggunakan masase caunter pressure. Counter
pressure merupakan jenis pijatan yang menggunakan kepalan tangan untuk terus
memberikan tekanan pada tulang belakang pasien selama proses kontraksi.
Teknik counter pressure didapatkan lebih efektif dibandingkan teknik yang lain
seperti endorphin massage. Masase bentuk langsung seperti counter pressure sangat
efektif unutk mengatasi nyeri punggung selama persalinan. Counter pressure dapat
mengatasi nyeri tajam dan memberikan sensasi menyenangkan yang melawan rasa tidak
nyaman pada saat kontraksi ataupun di antara kontraksi.
a. Conterpressure merupakan teknik pijatan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan
atau juga menggunakan bola tennis, tekanan dapat diberikan dalam gerakan lurus atau
lingkaran kecil.
b. Peranan counterpressure massage sama efektifnya dengan massage effleurage
A. Teknik Counterpressure Massage
1. menekan bagian punggung tepatnya pada sacrum seperti tekanan dengan
menggunakan tangan
2. gerakan lurus atau lingkaran kecil
3. telapak tangan melakukan tekanan dalam
4. relaksasi
5. imajinasi

5. Deep Back Massage

Deep back massage merupakan salah satu metode pengendalian nyeri berupa pijitan /
massage dengan menekan daerah sakrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan
dan tekan lagi, begitu seterusnya. Pijatan yang diberikan akan merangsang saraf diameter
besar yang menyebabkan gate control menutup dan impuls nyeri tidak diteruskan ke
korteks serebral, sehingga rasa nyeri yang dirasakan akan berkurang.

A. Teknik Deep Back Massage


a. Selama terjadi kontraksi maka dapat dilakukan tekanan pada sacrum yang dimulai
saat awal kontraksi dan diakhiri setelah kontraksi berhenti.
b. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan cara tangan dikepalkan kemudin
ditekankan pada daerah sacrum.
c. Penekanan yang dilakukan selama kontrasi sama dengan penurunan nyeri dengan
menggunakan obat 50-100 mg meperidine.
d. Penekanan berarti memberikan stimulasi kutaneus sehingga dapat menghambat
impuls nyeri yang tidak sampai ke thalamus.
e. Metode ini efektif diberikan pada saat kala I pada pembukaan 4-7 c

Anda mungkin juga menyukai