Anda di halaman 1dari 2

Nama : Marwa Nafisha

NPM : 222207110

Makul : Komplementer dalam Asuhan Kebidanan

Prodi : S1 Kebidanan Transfer

RESUME

A. Effleurage
Tata cara melakukan massage Effleurage dengan 2 tangan :
1. Secara perlahan sambil menekan dari area pubis atas sampai umbilikus dan keluar
mengelilingi abdomen bawah sampai area pubis, ditekan dengan lembut dan ringan dan
tanpa tekanan yang kuat, tapi usahakan ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit.
Pijatan dapat dilakukan beberapa kali, saat memijat harus diperhatikan respon ibu
apakah tekanan sudah tepat.
2. Pasien dalam posisi atau setengah duduk, lalu letakkan kedua telapak tangan Pada perut
dan secara bersamaan digerakkan melingkar kearah pusat kesimpisis atau dapat juga
menggunakan satu telapak tangan dengan gerakkan melingkar atau satu arah. Cara ini
dapat dilakukan langsung oleh pasien (Gadysa, 2009).
B. Massage Abdominal Lifting
Tata cara melakukan Massage Abdominal Lifting :
1. Massage abdominal lifting dilakukan dengan cara membaringkan pasien pada posisi
terlentang dengan posisi kepala agak tinggi.
2. Letakkan kedua telapak tangan pada pinggang belakang pasien, kemudian secara
bersamaan lakukan usapan yang berlawanan kearah puncak perut tanpa menekan kearah
dalam, kemudian ulangi lagi.
C. Back-Effleurage Massage (BEM)
Tata cara melakukan Back-Effleurage Massage (BEM) :
1. Mengatur posisi pasien dengan miring ke kiri di tempat tidur.
2. Massage effleurage dilakukan saat rahim mulai berkontraksi dengan cara menggunakan
ujung jari yang lembut dan ringan.
3. Melakukan usapan dengan ringan dan tanpa tekanan kuat, tetapi usahakan ujung jari
tidak lepas dari permukaan kulit. Pemberian implementasi keperawatan teknik massage
effleurage ini diharapkan dapat membantu pasien dalam mengontrol nyeri yang dialami
sehingga pasien dapat beradaptasi dengan nyeri tersebut.
D. Counterpressure Massage
Tata cara melakukan Counterpressure Massage :
1. Mengatur posisi Ibu
2. Melakukan tekanan kuat yang terus menerus selama beberapa saat pada daerah
sakrum dengan kepalan kedua tangan di ulang selama 20 menit.
3. Melakukan penekanan pada daerah sakrum selama beberapa saat dengan
menggunakan pangkal telapak tangan di ulang selama 20 menit.
E. Deep Back Massage
1. Selama terjadi kontraksi maka dapat dilakukan tekanan pada sacrum yang dimulai saat
awal kontraksi dan diakhiri setelah kontraksi berhenti.
2. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan cara tangan dikepalkan kemudin ditekankan
pada daerah sacrum.
3. Penekanan yang dilakukan selama kontrasi sama dengan penurunan nyeri dengan
menggunakan obat 50-100 mg meperidine.
4. Penekanan berarti memberikan stimulasi kutaneus sehingga dapat menghambat impuls
nyeri yang tidak sampai ke thalamus.
5. Metode ini efektif diberikan pada saat kala I pada pembukaan 4-7 cm

Anda mungkin juga menyukai