Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRODUK KREATIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

SPA AND BEAUTY


“ TOUCHING LOVE PRENATAL AND POSTNATAL “

DISUSUN OLEH :
ANTIKA YUNANDA SETYAWATI
XII . PERAWAT 1

SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO


TAHUN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pijat Ibu Hamil adalah Salah satu cara untuk menikmati kehamilan adalah
dengan melakukan upaya atau cara untuk bersantai. Perempuan hamil yang rileks
umumnya akan menjalani kehamilannya dengan lebih bahagia pula dan membawa
dampak yang baik bagi bayi di perutnya.
Pijat hamil merupakan salah satu cara bagi perempuan hamil untuk bersantai.
Pijat ibu hamil ini, lanjut Leslie, juga bisa memperlancar peredaran darah terutama pada
bagian kaki yang memang menahan beban berat karena perut ibu hamil yang semakin
membesar.
“Pijat ibu hamil juga bisa mengurangi bengkak dan kram pada kaki,” ujarnya.
Selain itu, pijat ibu hamil juga mengurangi pegal yang juga disebabkan oleh beban perut
bumil yaitu pegal bagian punggung, pinggang dan panggul. Serta bisa meringankan
keluhan pegal pada bagian leher, pundak dan dada ibu hamil yang bertambah besar.
Bahkan pijat ibu hamil, menurut Leslie, bisa mengurangi rasa sakit pada bagian kepala.
Tak hanya itu, pijat ibu hamil bermanfaat merangsang produksi hormon prolaktin dan
obsitoksin. Hormon yang berguna untuk produksi ASI dan membuat bayi merasa
nyaman di rahim ibu.
“Tidak hanya otot yang mendapatkan efeknya, tapi juga hormon,” tambahnya.
Manfaat pijat pada perempuan hamil berlanjut. Ayah bayi ternyata bisa memetik
manfaat dari pijatan ini. Pijatan yang dilakukan ayah ke ibu hamil akan membentuk
ikatan antara ibu, bayi, dan ayah.

B. Tujuan
1. Menerangkatanbagaimana manfaat dalam melakukan
pemijatan pada ibu hamil
2. Menerangkan kepada masyarakat luas tentang proses
pemijatan pada ibu hamil
BAB II
ISI

A. Relaxation Massage For Prenatal And Postnatal


Pijat adalah terapi sentuh yang paling tua dan populer yang dikenal manusia.
Pijat merupakan seni perawatan dan pengobatan yang telah dipraktikkan sejak
berabad – abad silam dari awal kehidupan manusia di dunia. Kedekatan ini pijat
berhubungan erat dengan proses kehamilan dan proses kelahiran manusia.
(Roesli, 2001).

B. Manfaat
1. Mengurangi sakit pinggang
2. Mengurangi nyeri sendi
3. Mengurangi edema
4. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
5. Mengurangi stress dan kecemasan, deprsi dan perubahan hormonal
6. Memperbaiki pola tidur
7. Menenangkan dan merilaksasi ibu hamil yang mengalami kecemasan

C. Kontraindikasi Keadaan Pemijatan Pada Ibu Hamil dan Nifas


1. Perdarahan
2. Demam
3. Mual
4. Diare
5. Inflamasi vascular akut seperti phlebitis
6. Tekanan darah tinggi
7. Pneumonia akut
8. Penyakit hipertensi dan PEB
9. Diabetes dengan komplikasi seperti gangguan ginjal
D. Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Massage
1. Anamnesa, tanyakan gerakan janin terakhir kapan
2. Mengukur tekanan darah dan nadi
3. Mendengarkan DJJ
4. Apakah klien memiliki alergi terhadap oil atau lation
5. Apakah posisinya sudah merasa nyaman

E. Posisi Prenatal Massage


1. Telungkup (Prone)
Posisi ini disarankan pada trimester pertama.
2. Terlentang (Supinasi)
Posisi ini disarankan pada kehamilan 14 – 22 minggu.
3. Semifowler (Semireclining)
Pada usia kehamilan mulai dari 23 minggu disarankan menggunakan
posisi semireclining dan mengghindari posisi supinasi.
4. Menyimpang (Sidelying)
Pada posisi ini ibu dianjurkan miring ke kiri, gunakan cukup bantal untuk
menyangga kepala dan leher. Tambahkan bantal untuk fundus dan juga
diantara lutut kaki untuk menyangga sendi dan panggul yang dibentuk
kurang lebih 90◦ untuk mengurangi lordosis.
5. Duduk (Seated)
Posisi ini sangat nyaman bagi wanita yang kehamilan kembar, menderita
penyakit simfisis fubis yang parah, klien obesitas dan klien refleks
lambung parah.

F. Tahap Persiapan
1. Persiapan alat & bahan :
a. Tempat tidur
b. Selimut
c. Aromatherapi
d. Handuk
e. Bantal
2. Persiapan terapis :
a. Mencuci tangan, kuku pendek dan tidak menggunakan cincin
b. Persiapan lingkungan
c. Menjaga privasi pasien

G. Tahapan – Tahapan Gerakan Dalam Melakukan Massage


1. Pemijatan daerah punggung dan glutea
a. posisikan klien dalam posisi nyaman
b. buka selimut pada daerah punggung hingga glutea kemudian taburi
minyak di daerah punggung dan mulai memassage dengan
gerakan :
1) Relaksasi Punggung
mulailah dari atas punggung meluncur ke bawah pada
kedua sisi tulang belakang hingga atas glutea, kembali lagi
dari bawah ke atas dengan tekanan pemijatan ke atas
dikurangi.
2) Gerakan Diamon
mulailah dari otot glutea dan pinggang dengan lembut
bergerak bolak balik lanjutkan kebagian atas bahu.
3) Setengah Lingkaran
Gunakan jempol bentuk lingkaran keluar pada sisi kanan
dan kiri otot spina (secara sirkular).
4) Zigzac Therapi
5) Skapula Therapi
c. Setelah melakukan pemijatan di daerah punggung kemudian
dilanjutkan dengan pemijatan didaerah lengan dengan gerakan :
1) Usapan V
buat huruf V diantara ibu jari telunjuk, pijat dari lengan
bawah ke lengan atas.
2) Diamont
buat bentuk hati antara ibu jari dan jari telunjuk diarahkan
naik turun hingga bertemu jari telunjuk. Pijat dimualai dari
bawah kelengan atas.
3) Usap samping
4) Love finger
5) Usap tangan
d. Setelah melakukan pemijatan di daerah lengan kemudian
dilanjutkan dengan pemijatan didaerah paha dengan gerakan :
1) Usapan membentuk huruf V
2) Diamont
3) Usapan samping
4) Zigzac
5) Usapan relaksasi
e. Kemudian setelah melakukan pemijatan di daerah paha kemudian
dilanjutkan dengan pemijatan didaerah kaki dengan gerakan :
1) Usapan relaksasi
2) Usapan membentuk huruf V
3) Diamont
usap dengan lembut dari daerah betih ke lutut
4) Usapan samping
5) Zigzac therapi
6) Pumping
Tahan lutut dengan telapak tangan kemudian lakukan dorso
fleksi dan ekstensi secara bergantian pada telapak kaki
dengan lembut.
7) Usapan relaksasi
f. Dan yang terakhir setalah ibu hamil selesai melakukan pemijatan,
kemudian dilakuka facel wajah atau totok wajah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pijat saat hamil sebaiknya dilakukan setelah masa kehamilan 12 minggu
atau setelah trimester pertama hingga menjelang melahirkan. Pijat pada ibu
hamil harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Dilakukan oleh terapis berpengalaman
2.Area yang boleh dipijat
3.Perut dan telapak kaki, dilarang dipijat
4.Posisi saat dipijat
5.Catatan penting sebelum melakukan pijat
Sebaiknya bumil konsultaskan terlebih dulu dengan dokter kandungan bumil.
Jangan lupa minta petunjuk area mana yang boleh dan tidak boleh dipijat, karena
kondisi badan tiap bumil tidaklah sama.
Manfaat dari pijat saat hamil:
menghilangkan stres akibat sendi yang mendapat beban yang tinggi terutama di
daerah punggung dan kaki,   mengajarkan wanita hamil untuk lebih relaks,
melancarkan peredaran darah,   relaksasi otot-otot, dan lain - lain
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai