DISUSUN OLEH :
ANTIKA YUNANDA SETYAWATI
XII . PERAWAT 1
A. Latar Belakang
Pijat Ibu Hamil adalah Salah satu cara untuk menikmati kehamilan adalah
dengan melakukan upaya atau cara untuk bersantai. Perempuan hamil yang rileks
umumnya akan menjalani kehamilannya dengan lebih bahagia pula dan membawa
dampak yang baik bagi bayi di perutnya.
Pijat hamil merupakan salah satu cara bagi perempuan hamil untuk bersantai.
Pijat ibu hamil ini, lanjut Leslie, juga bisa memperlancar peredaran darah terutama pada
bagian kaki yang memang menahan beban berat karena perut ibu hamil yang semakin
membesar.
“Pijat ibu hamil juga bisa mengurangi bengkak dan kram pada kaki,” ujarnya.
Selain itu, pijat ibu hamil juga mengurangi pegal yang juga disebabkan oleh beban perut
bumil yaitu pegal bagian punggung, pinggang dan panggul. Serta bisa meringankan
keluhan pegal pada bagian leher, pundak dan dada ibu hamil yang bertambah besar.
Bahkan pijat ibu hamil, menurut Leslie, bisa mengurangi rasa sakit pada bagian kepala.
Tak hanya itu, pijat ibu hamil bermanfaat merangsang produksi hormon prolaktin dan
obsitoksin. Hormon yang berguna untuk produksi ASI dan membuat bayi merasa
nyaman di rahim ibu.
“Tidak hanya otot yang mendapatkan efeknya, tapi juga hormon,” tambahnya.
Manfaat pijat pada perempuan hamil berlanjut. Ayah bayi ternyata bisa memetik
manfaat dari pijatan ini. Pijatan yang dilakukan ayah ke ibu hamil akan membentuk
ikatan antara ibu, bayi, dan ayah.
B. Tujuan
1. Menerangkatanbagaimana manfaat dalam melakukan
pemijatan pada ibu hamil
2. Menerangkan kepada masyarakat luas tentang proses
pemijatan pada ibu hamil
BAB II
ISI
B. Manfaat
1. Mengurangi sakit pinggang
2. Mengurangi nyeri sendi
3. Mengurangi edema
4. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
5. Mengurangi stress dan kecemasan, deprsi dan perubahan hormonal
6. Memperbaiki pola tidur
7. Menenangkan dan merilaksasi ibu hamil yang mengalami kecemasan
F. Tahap Persiapan
1. Persiapan alat & bahan :
a. Tempat tidur
b. Selimut
c. Aromatherapi
d. Handuk
e. Bantal
2. Persiapan terapis :
a. Mencuci tangan, kuku pendek dan tidak menggunakan cincin
b. Persiapan lingkungan
c. Menjaga privasi pasien
A. Kesimpulan
Pijat saat hamil sebaiknya dilakukan setelah masa kehamilan 12 minggu
atau setelah trimester pertama hingga menjelang melahirkan. Pijat pada ibu
hamil harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Dilakukan oleh terapis berpengalaman
2.Area yang boleh dipijat
3.Perut dan telapak kaki, dilarang dipijat
4.Posisi saat dipijat
5.Catatan penting sebelum melakukan pijat
Sebaiknya bumil konsultaskan terlebih dulu dengan dokter kandungan bumil.
Jangan lupa minta petunjuk area mana yang boleh dan tidak boleh dipijat, karena
kondisi badan tiap bumil tidaklah sama.
Manfaat dari pijat saat hamil:
menghilangkan stres akibat sendi yang mendapat beban yang tinggi terutama di
daerah punggung dan kaki, mengajarkan wanita hamil untuk lebih relaks,
melancarkan peredaran darah, relaksasi otot-otot, dan lain - lain
LAMPIRAN