Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

DINAS KESEHATAN
RSU H. BAKRI KOTA SUNGAI PENUH
Jln. Soekarno Hatta Desa Sungai Ning Kec. Sungai Bungkal 37111

LEMBAR OBSERVASI SENAM HAMIL


Unit : Kebidanan
Pelaksanaan
No Langkah Tiara Ica Reri Tiara Radika Nia Novia Sely Del Fioni Dewi Vira Wulan Rita Ibel
Ok M
A Persiapan
1. Alat
a. Matras
b. Kursi
c. Bantal
B Persiapan Ibu Hamil
Menjelaskanterlebih dahulu manfaat
senam hamil dan syarat-syarat
melakukan senam hamil.
a. Manfaat
1. Memperbaiki sirkulasi
darah.
2. Meningkatkan
keseimbangan otot-otot
3. Mengurangi bengkak-
bengkak.
4. Mengurangi resiko
gangguan pencernaan
termasuk sembelit.
5. Mengurangi kejang kaki.
6. Menguatkan otot perut.
7. Mempercepat
penyembuhan setelah
kehamilan.
8. Menjaga kesehatan tubuh
ibu dan janin yang di
kandung secara optimal.
b. Syarat
1. Telah dilakukan
pemeriksaan kesehatan dan
kehamilan.
2. Latihan dilakukan setelah
kehamilan mencapai 20
minggu ke atas.
3. Latihan dilakukan secara
teratur dan disiplin.

C Pelaksanaan
1 Pertemuan ke-1
a. Peregangan kaki
1. Posisi ibu duduk dikursi,
tangan berada diatas lutut
kaki ibu.
2. Mengangkat dan
menurunkan jari-jari kaki
(1 x 8 hitungan).
3. Posisi ibu tidur telentang,
tangan disamping badan.
4. Tekukkan telapak kaki
keatas dan kebawah
sepenuhnya,hingga terasa
peregangan (1 x 8
hitungan)
b. Posisi tidur yan baik
1. duduklah perlahan-lahan
topang tubuh dengan
tangan kanan, turunkan
badan dengan berlahan-
lahan.
2. Tekukkan kedua lutut
kemudian selipkan bantal
pada kedua lutut.
c. Posisi bangun dari tidur
Saat bangun topanglah tubuh
pada tangan kanan tangan kiri
menyilang menopang tubuh,
kemudian berdiri secara
berlahan.
Untuk membantu masalah
kram pada kaki ibu
1. Duduk bersilang punggung
lurus, letakkan tangan pada
lutut sambal menyilangkan
kaki.
2. Angkat lutut keatas
kebawah sebanyak (1 x 8
hitungan )

2 Pertemuan ke-2
a. Pinggang posisi terlentang :
1. Tidur terlentang diatas
karpet atau tikar seperti
pertemuan pertama.
2. Tidur terlentanng sambal
menekukkan kaki dan
sedikit dilebarkan dengan
telapak kaki menyentuh
lantai dan tangan letakkan
disamping tubuh sedikit
diberi jarak.
3. Angkat pinggan berlahan-
lahan panggul dan bahu
tetap menyentuh lantai.
4. Ulangi hingga 8 kali.
b. Pinggang Posisi Merangkak
1. tangan sejajar bahu sedikit
dibuka, kedua lutut juga
sedikit dibuka.
2. Tundukkan kepala seolah-
olah melihat dada.
3. pinggang diangkat
keatassabil menarik nafas
tahan sebentar.
4. Kemudian angkat kepala
sambal meluruskan
punggung dan
mengeluarkan nafas.
5. Lakukan sebanyak 8 kali.
c. Senam lutut 1 kaki
1. posisi berbaring.
2. Tekuk kaki kanan, kakikiri
lurus.
3. Tangan berada disamping
badan sedikit diberi jarak.
4. Tekukkan lutut kesamping
kanan sehingga terbuka.
5. Lakukan sebanyak 8 kali.
d. Senam kedua lutut 2 kaki
1. Posisi berbaring.
2. Tekuk kaki kanan dan kaki
kiri.
3. Tangan berada disamping
badan sedikit diberi jarak.
4. Tekukkan kedua lutut
kesamping kiri, kemudian
keposisi semula (tangah)
sehingga terbuka.
5. Lakukan sebanyak 8 kali.
e. Pernafasan
1. Tekukkan kedua lutut,
buka selebar mungkin (
posisi melahirkan )
punggung bersandar ke
tembok atau pedamping.
2. Simpan kedua tangan
diatas perut, kemudian urut
dari arah atas kebawah.
3. Bernapas mulai dari
hidung dan mengeluarkan
nya dengan dorongan
dinding abdomen.
4. Poin 2 dan 3 dilakukan
bersamaan.
f. Cara mengejan
1. Posisi seperti persalinan,
tekukkan lutut ibu, buka
selebar mungkin, tangan
disamping badan dan
mengepal.
2. Dagu ibu menenmpel
kedada.
3. Sebelum adanya kontraksi
ambil nafas dalam lewat
hidung dan hebuskan lewat
mulut sebanyak 3 x.
4. Saat menarik nafas ketiga
mengejan, kemudian
apabila ibu merasa
kesulitan dalam bernafas
maka ibu dapat menarik
nafas sedikit dan menahan
kembali.
5. Saat ini dagu ibu dekat
dengan dada, kontraksi
hilang Tarik nafas
hembuskan sebanyak 3 x.
6. Kemudian bernafas normal
( tidak perlu hitungan,
perhatikan cara bernafas,
lamanya bernafas, dan
kapan harus menahan
nafas serta mengejan )
g. Cara pernafasan agar
mengurangi perlukaaan.
1. Letakkan tangan didada
dan rileks.
2. Bernafas melalui mulut,
bernafs cepat dan pendek.

3 Pertemuan Ke-3
Pada senam hamil pertemuan ke-3
merupakan pengulangan dari
pertemuan pertama dan kedua.
C EVALUASI
a. Menjelaskan kembali tahapan
yang biasa dilakukan oleh ibu.
b. Memberikan informasi jika ada
keluhan, segera lakukan
pemeriksaan ke tenaga
kesehatan.

Ket :
Observer Diketahui,
√ : Dilaksanakan Kepru Kebidanan
X : Tidak dilaksanakan

( SYOFIA MERI, S.Tr. Keb) LINISESTI ZASNA Am.Keb


NIP. 19881002 201001 2 004 NIP. 19870904 201704 2 004

Anda mungkin juga menyukai