B Tujuan
Untuk membantu proses involusi uteri, memperbaiki sirkulasi darah, sikap
tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki tonus otot, pelvis
dan perenggangan otot abdomen serta memperkuat otot panggul
C Peralatan
1. SOP Senam Nifas
2. Lembar observasi kuisioner
3. Alat alat melakukan senam nifas
D Pelaksanaan
N PROSEDUR
O
Pre Intervensi
1. Indentifikasi kebutuhan pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Mengkonfirmasi ketersediaan informed consent
3. Mempersiapkan alat alat
4. Mencuci tangan
Persiapan
5. Beri salam dan perkenalkan diri
6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
7. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
8. Menanyakan keluhan utama pada pasien
9. Menjaga privasi pasirn (menutup scareroom/gorden/memasang sampiran
10. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
11. Mengucapkan basmallah ( bismillahhiromanirohim)
12. Memulai melakukan tindakan
Tahap Kerja
1. 1. Senam sirkulasi Beberapa gerakannya meliputi:
a) Senam kaki. Duduk atau berbaring dengan posisi lutut
lurus. Tekuk lalu regangkan secara perlahan sedikitnya
12x (pilih gerakan dorsi flexi menekuk telapak kaki ke
arah kepala untuk mencegah kram), putar kedua
pergelangan sedikitnya 12x untuk satu arah.
Mengencangkan kaki duduk atau berbaring dengan kaki
lurus tarik kedua kaki ke atas pada pergelangan kaki dan
tekankan bagian belakang lutut ke tempat tidur tahan
posisi ini dalam hitungan kelima, bernafas secara normal
lalu rileks ulangi gerakan sebanyak 10x
b) Nafas dalam dalam posisi apapun, tarik nafas dalam
sebanyak 3 atau 4 kali (tidak boleh lebih) untuk
memungkinkan ventilasi penuhparu-paru
Tahap Terminasi
1. Mengucapkan Hamdallah
2. Merapikan pasien
3. Membereskan alat alat
4. Mencuci tangan
5. Dokumentasi ( menggukan lembar kuisioner)
REFERENSI
1. Brayshaw, Eileen. (2008). Senam Hamil & Nifas Pedoman praktik
Bidan.
2. Marmi, 2015 Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus