Anda di halaman 1dari 93

TETAP SEHAT DAN BUGAR SELAMA MASA

KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN NIFAS

Exercise atau Gerakan untuk memperlancar darah dan


membentuk sikap yang baik dalam mempersiapkan
persalinan dan aman.

• Memperlancar proses peredaran


darah dan proses oxigenisasi
• Agar ibu hamil Siap menghadapi
persalinan baik mental maupun
fisik
Tidak ada faktor resiko :
• HAP
• Kelainan jantung
• PEB
• & penyakit lainnya

• Bidan
Pelatihan instruktur senam hamil
• Perawat dan memiliki sertifikat sbg
seorang instruktur
SYARAT RUANGAN SENAM HAMIL

1. Jauh dari keramaian


2. Ada bunyi monotone (AC, tetesan air jatuh ke kolam)
3. Terang dan bersih
4. Ventilasi yang cukup
5. Dekat dengan kamar mandi
6. Dilengkapi dengan cermin untuk membantu mengontrol
sikap tubuh
7. Ada tiang besi yang kuat ditempel di tembok setinggi
panggul
8. Di ruangan dilengkapi dengan gambar-gambar yang
berhubungan dengan kehamilan dan persalinan
ALAT YANG DIBUTUHKAN
1. Matras kasur ukuran lebar 80 cm dan panjang 200 cm;
2. Bantal tipis besar 1 ditambah bantal kecil 1
3. Selimut
4. Pakaian senam longgar dan tertutup
5. Alat kesehatan, Tensimeter, stetoskop, dopler dan O2

LAMA SENAM
1. 1 / 2 kali seminggu
2. 60 menit  15 menit diskusi & 45 menit latihan jasmani
dan pendidikan mental
SYARAT ANGGOTA
1. 6 ibu hamil atau maximal 12 ibu hamil
2. Usia kehamilan peserta senam hamil sama
3. Pendamping ibu hamil / suami diharapkan hadir.

MATERI SENAM
1. Duduk bersila
2. Melemaskan otot paha bagian dalam
3. Melatih sikap baik
4. Latihan pernafasan
5. Latihan dasar otot perut, otot bokong dan panggul
I. DUDUK BERSILA

• Dengan bantuan daya tarik bumi janin akan berada


memanjang dalam rahim
• Bagian terberat dari janin adalah kepala  dibawah
(segmen bawah rahim)
• Posisi ini memungkinkan dinding perut menekan isi perut
ke dalam termasuk posisinya hingga kedudukan janin
tetap baik

Sebanyak mungkin ibu hamil melakukan kegiatan rumah tangga dgn duduk
bersila
Mis : nonton TV, baca koran
II. MELEMASKAN OTOT PAHA BAGIAN DALAM

• Jika otot-otot tersebut lemas akan berdampak pada


perluasan jalan lahir bagian bawah
• Memudahkan/mempercepat proses persatinan

Setiap ibu duduk bersila lanjutkan dengan latihan ini

 Duduk bersila
 Letakkan kedua telapak tangan di atas
lutut
 Tekan lutut kearah luar dengan bantuan
BB, bokong akan terangkat dari kasur
III. MELATIH SIKAP BAIK

Sikap / kebiasaan buruk, misalnya berdiri dengan sikap


yang salah, akan merugikan seseorang, terutama pada
wanita hamil dapat mengakibatkan rasa sakit dan tidak
nyaman pada beberapa bagian tubuh

• Menguatkan otot-otot
• Mempertahankan sikap baik pada posisi
tertentu akan menjadi kebiasaan atau
reflek
• Dengan sikap baik posisi panggul akan
baik (posisi panggul baik akan
mempengaruhi atau memberikan sikap
yang baik
III. MELATIH SIKAP BAIK

Posisi : tidur terlentang dengan menempelkan rata kedua


telapak kaki pada dinding dan lutut lurus.
Gerakan :
 Kerutkan otot perut dan bokong
 Tekan bahu ke kasur
 Julurkan leher setelah gerakan ini dipahami
tutup mata untuk sementara waktu

Lakukan gerakan/ posisi ini pada aktivitas sehari-hari


Mis: menggosok baju, menjahit, mendorong kereta bayi, mengambil barang
dilantai dsb
Lebih ditekankan pd gerak ekstensi

Gunanya
• Agar tubuh tidak bengkok
• Membiasakan bergerak/gerakan tubuh yang benar
Posisi :
• Tidur terlentang dengan kedua kaki menekuk dinding
• Kontraksikan alat-alat perut dan bokong
• Putar keluar bahu, ekstensi siku/luruskan siku,
pergelangan tangan, jari-jari menempel kasur
• Bertahan selama 20"
• Lepaskan gerakan serta istirahat
(pada saat bertahan, bernafas dengan dada)

Lakukan bangun dan menjelang tidur 2 x sehari, 6 x gerak sekali latihan


IV. LATIHAN PERNAFASAN

• Membuat rasa tenang


• Memperoleh O2 lebih
banyak baik untuk
janin maupun ibu
• Memperlancar
peredaran darah
Tujuan :
• Agar dinding perut lemas
• Mendapatkan hasil yang akurat dari palpasi janin di dalam
rahim

Posisi :
• IH tidur terlentang dengan 1 bantal
• Kedua kaki dibengkokkan
• Kedua telapak tangan diletakkan di atas perut sekitar
pusat
Kegiatan :
• Mengeluarkan nafas dari mulut  perut kempis
hingga telapak tangan terlepas dari dinding perut
• Tarik napas dari hidung  perut mengembung
hingga terlepas tangan terdorong dari dinding
perut

Lakukan latihan ini pagi bangun tidur dan malam menjelang tidur,
Setiap latihan 6 x gerakan
Tujuan :
• Untuk memaximalkan asupan 02 kedalam tubuh posisi
Posisi :
• IH tidur terlentang dengan ke 2 kaki bengkokkan dengan
meletakkan kedua tangan (mengepal) di iga bawah dada
Kegiatan :
• Mengeluarkan napas dari mulut  iga mengempis hingga kepalan
terlepas
• Menarik napas dari hidung  iga mengembang hingga kepalan
tangan terdorong keatas

6 x latihan gerak nafas iga, setiap pagi bangun tidur dan malam menjelang
tidur
Tujuan :
• Persiapan menghadapi persalinan saat di kamar bersalin dengan
memaksimalkan asupan 02 kedalam tubuh

Posisi :
• IH tidur telentang dgn bantal, lutut
dibengkokkan, kedua telapak tangan diletakkan
diatas dada
Kegiatan :
• Mengeluarkan napas dari mulut  dada mengempis
sedangkan telapak tangan menekan dada
• Menarik napas dari hidung  dada mengembang hingga
ke 2 telapak tangan terdorong ke atas
Sama seperti latihan napas yang lain

Perhatian :
Pernapasan dada : saat mengejan di kamar bersalin

Tarik napas dan mengeluarkan napas dari


"mulut"

Saat latihan napas, pakaian harus dikendorkan, juga ikat


pinggang
• Pernapasan pendek (serupa pernapasan anjing dalam
keadaan lelah = breathing like a dog) napas pendek ini
seperti separuh batas napas

Kegiatan :
• Kegiatan ini dilakukan saat di kamar
bersalin yaitu saat timbulnya his, kontraksi
maupun setelah mengeran
Kegiatan :
• Tiup napas dari mulut kemudian tarik nafas dari
hidung di perpanjang sampai dengan hitungan 3
sampai 10 x hitungan dan kemudian keluarkan
napas dari mulut (persiapan meneran)

Kegunaan :
• Oxiginisasi, ketahanan mengejan
Kegiatan :
• Didahului dengan tiup napas dari mulut
• Tarik napas dari hidung
• Saat mengeluarkan napas diperpanjang
selama mungkin

Kegunaan :
• Meredakan ketegangan
LATIHAN DASAR OTOT
PERUT, OTOT BOKONG,
PANGGUL DAN
PENINGKATANNYA
Guna :
• Menahan isi perut, dimana otot perut mengulur, otot ini harus
kuat karena uterus semakin besar sehingga panggul jatuh ke depan

Posisi :
• Tidur terlentang, lutut bengkok, tangan
diatas perut.
Kegiatan :
• Kempis dinding perut ke dalam
sehingga lepas dari telapak tangan

6 x latihan dalam 1 x latihan


Guna :
• Menentukan posisi panggul .
• Otot bokong mengulur shg rasa sakit lipat paha & otot ini
harus kuat.

Posisi :
• Tidur terlentang, kaki lurus.
Kegiatan :
• Merapatkan kedua belah bokong

15 – 30 x dalam 1 x latihan
Guna :
• Mengembalikan posisi panggul yg berat ke depan
• Mencegah/ mengurangi pegal/ sakit dr pinggang & lipatan paha

A. Posisi :
• Tidur terlentang, ke-2 lutut bengkok
Kegiatan :
• Kerut otot bokong & perut bagian bawah shg punggung menekan erat
pada kasur lepaskan, cekungan di punggung. Untuk meyakinkan raba
tonjolan SIAS seolah bergerak ke belakang saat kerut & seolah bergerak
ke depan saat lepas kerut

15 – 30 x dalam 1 x latihan
B. Posisi :
• Duduk di atas tumit
• Duduk di tumit dengan bantal tipis – lengan dan kepala di kursi,
kerut perut bag. bawah & otot bokong.

Guna :
• Memberi rasa nyaman sebelum partus dan mengurangi pegal saat his

Posisi : Merangkak
Kegiatan :
• Kerut perut bagian bawah & otot bokong punggung menjadi
bungkuk (ngepel lantai)

5 – 6x dalam 1 x latihan
Guna :
• Mengurangi rasa sakit pada perut bagian samping

Posisi :
• Tidur terlentang, 1 kaki lurus, l kaki
bengkok
Kegiatan :
• Tarik/ geserkan kaki yg lurus shg panggul mendekati
iga-iga kemudian dorong ke arah depan. Ulangi untuk
kakinya lainnya

6 x dalam 1 x latihan tiap sisi


Posisi :
• Merangkak
Kegiatan :
• Kepala menoleh ke panggul kiri/ kanan dan
arahkan panggul kiri/ kanan mendekati iga-iga
kiri/ kanan

6 x dalam 1 x latihan
Guna :
• Menghilangkan rasa capai pada panggul/pinggang

Posisi :
• Tidur telentang, 1 kaki lurus, 1 kaki
bengkok kedua tanggan di bawah bantal
Kegiatan :
• Membawa lutut yang menekuk – ke samping sisi yang
berlawanan & angkat tumit. Ulangi kaki lainnya

6 x dalam 1 x latihan tiap sisi


Posisi :
• Merangkak, lingkari dada dengan satu
lengan; ujung jari ke atas; siku lurus,
ayunkan lengan ke atas belakang,
pandangan mata mengikuti gerakan;
sambil kerut otot perut.
• Gerakan sama untuk lengan lainnya

6 x dalam 1 x latihan tiap sisi


Guna :
• Otot kuat mencegah wasir & prolaps uteri
• Otot lemas/ elastis – saat mengejan

Posisi :
• Tidur telentang, dengan kedua lutut bengkok

Kegiatan :
• Kerut bokong ,tarik segala yg ada diantara kedua paha dan perut
bagian bawah tahan 6 detik kemudian lepas kerutan

Latihan Gerak ditinjau dr 3 aspek :


• Otot harus kuat menahan isi perut dan lentur
• Pelemasan. otot & otot paha bagian dalam
• Menguasai kontraksi otot perut ,dasar panggul, paha bagian
dalam.
Posisi :
• Tidur telentang dan lutut bengkok

Kegiatan :
• Seperti di atas, lepas kontraksi dan biarkan masing-
masing lutut jatuh ke kiri dan ke kanan. Paha dlm
tegang dan dengan gerak menutup paha; tahan 6 detik
atau dengan gerak menutup paha yg ditahan melawan
tenaga manual & lepas kontraksi dan fase relaksasi
otot paha bagian dalam

5 x dalam 1 x latihan
Posisi :
• Tidur telentang dan lutut bengkok

Kegiatan :
• Kerut otot perut kombinasi pelemasan
otot dasar panggul dan otot paha bagian
dalam

5 x dalam 1 x latihan
Posisi :
• Jongkok

Guna :
• Mencegah obstipasi dan kejang betis
Posisi :
• Berdiri, kaki sedikit renggang
Gerakan :
• Jongkok sampai tumit (tanpa mengangkat tumit)

6 x dalam 1 x latihan
PERSIAPAN
MENTAL
MENGHADAPI
PERSALINAN
PERSIAPAN MENTAL DALAM
MENGHADAPI PROSES PERSALINAN

Jasmani Jiwa/ mental


Fisik
Perubahan ibu hamil Gejala/ masalah
mental
Fisik
Mengurangi Gejala/ Pendidikan
masalah mental

Pendidikan fisik  latihan gerak  memudahkan persalinan

Pendidikan mental  penyuluhan untuk mengtasi masalah


Tujuan

Latihan gerak Kegunaan


Anjuran

Pendidikan mental  meningkatkan pengetahuan ibu


• Kehamilan
• Persalinan
• Nifas

Pengetahuan yg perlu diperhatikan :


• Rongga panggul (lunak, keras)
• Isi rongga perut & panggul serta fungsinya
• Perkembangan Embrio dalam kandungan
• Perkembangan janin di jalan lahir (akhir kehamilan
sampai kepala lahir)
Persiapan fisik & mental harus
dimulai sedini mungkin

Rasa percaya diri & kerja sama yg baik


dgn petugas yg bertanggung jawab
atas persalinan

Pembimbing senam mendapingi di


kamar bersalin
Tulang panggul : dua pangkal paha/ os femur :

• Os Ilium (tulang usus)


• Os Ischii (tulang duduk)
• Os Pubis (tulang kemaluan)
Kiri, kanan, garis tengah Os Sacrum  lubang-lubang

Pembuluh darah
Plexus Sacralis
Urat saraf
Tungkai kaki
Kepala bayi turun dlm rongga panggul

Menekan plexus sacralis

• Rasa nyeri
• Kejang tungkai kaki
 Hubungan antara tulang yg membentuk panggul dgn
perantaraan persendian mengalami pelonggaran
(mencapai puncak saat mendekati persalinan)
 Tulang ekor/Os Coccygis dpt ditolak keluar
(mendekati persalinan)

Wanita hamil menjaga diri

Hindari kecelakaan/gerakan tiba-tiba

Penggeseran tulang–tulang (symphysis pubis)
Besar
Panggul
Kecil  panggul dibatasi

Pintu Atas Panggul Pintu Bawah Panggul


(PAP) (PBP)

Batas rongga panggul besar & kecil

Bentuk
Panggul kecil Penting dlm persalinan
Ukuran
1. Otot-otot Dalam
Bagian lunak
2. Ligamen2 Bawah

Diafragma pelvis

Lemah & rusak Genetalia interna

Prolapsus uteri

3. Perineum  otot bulbo vavenosus

Mengelilingi vulva
o Rongga panggul : suatu ruangan dimana janin berada
& tumbuh dalam rahim
o Di depan rahim ada kandung seni  air seni
o Di belakang rahim ada poros usus  tinja

Kandung seni & poros usus



Harus kosong

Menghalangi turunnya bagian terendah janin
Perkembangan janin pd minggu ke 36 (8,5 bl)
• Puncak rahim sudah mencapai tulang iga
terbawah
• Pada saat ini ibu terasa tidak enak
• Bayi sudah berukuran 46 cm, berat 2500 gr
• Dalam 4 mg terakhir ini beratnya meningkat ±
500 - 700 gr

Pada kehamilan ini kepala bayi sudah masuk rongga


panggul kecil dapat menekan venal syaraf
Perkembangan janin minggu ke 40 (9 bln 10 hr)

• Ukuran bayi ± 50 cm, berat bervariasi


di atas 2500 gr
• Organ-organ tubuh sudah matang
• Puncak rahim 28 - 30 cm

Pada kehamilan ini kepala bayi sudah masuk PAP ,


Bumil sering kencing
Persalinan
• Peristiwa alamiah Jasmani
• Mengesankan dlm kehidupan Perlu Persiapan
• Lahirnya bayi & Placenta Rohani

Gangguan emosi
(rasa takut)
Takut
1. Rasa sakit berlebihan
sakit tegang 2. Jalan lahir tidak terbuka

Berdasarkan teori dr. Reed


Wanita hamil perlu persiapan diri : fisik & mental
Tujuan Akhir Senam adalah Persalinan Fisiologis,
• Kekuatan Ibu
• Jalan lahir secara wajar
• Umur kelahiran: 37 - 42 minggu
• Berat badan bayi minimal 2500 gram
Akhir Kehamilan Kontraksi rahim

Otot rahim
teregang + retan

Janin lahir spontan


• Sehat fisik
Salah satu faktor
• Sehat mental tidak ada

Persalinan tindakan
• Vacum
• Forceps
• Operatif
• Kekuatan kontraksi rahim
• Kekuatan mengejan

Perlu latihan :
Otot dinding perut
melemah • Saat hamil
• Sebelum hamil
Kesulitan
• Premi Gravida : kep. janin masuk - pada minggu akhir kehamilan
• Multi Gravida : kep. janin masuk kadang pada awal persalinan
Kepala janin bila sudah masuk kedalam rongga panggul

Karena penekanan : - ibu sering kencing
- tak mengalami sesak karena
penekanan pd dada berkurang

• Akhir kehamilan kadang timbul kontraksi tak teratur



tak ada pembukaan cervix
frekuensi makin jarang sampai hilang
• His Persalinan: - kontraksi teratur
- kekuatannya lemah sampai kuat
- interval makin lama makin.
pendek

mempengaruhi pembukaan cervix


• Pengeluaran: - lendir campur darah
- cairan ketuban

• Proses persalinan: - Sebelum partus


- Saat melahirkan
 Kala I
Pembukaan cervix sampai lengkap
 Kala II
Pembukaan lengkap sampai bayi lahir
 Kala III
Bayi lahir sampai placenta lahir
 Kala IV
2 jam setelah bayi dan placenta lahir
Latihan :
• Ketenangan, relaksasi
• Pernafasan dada : yang dalam
• Konsentrasi
Latihan :
• Relaksasi + ketenangan – saat
tidak ada his
• Mengejan efektif saat ada
his
Latihan :
• Relaksasi
• Mengejan efektif – Placenta
akan lahir
Latihan :
• Relaksasi
• IMD  perut mules 
pernafasan dada
Mules/ his teratur
Keluar darah lendir disertai mules
Keluar air ketuban, walaupun tanpa
mules
Keluar darah merah segar atau
darah beku
Keluhan lain, Mis : Tanda Pre
Eklampsia
IBU (Pakaian, alat-alat mandi,
catatan-catatan medik)

BAYI (Perlengkapan/ pakaian)


LATIHAN : OTOT TUNGKAI,
BELAJAR MENGEJAN,
RELAKSASI TOTAL,
MENCEGAH SUNSANG
& WASIR
GUNANYA :
• Memperlancar sirkulasi darah di kaki
• Mencegah pembengkakan pada
pergelangan kaki

Sikap :
duduk dg kedua lutut lotus, bersandar
pada ke 2 lengan yg diletakkan disamping
belakang
 Gerakan dorsi fleksi dan plantar
fleksi yi : tegakkan ke 2 telapak
kaki dg lutut menekan kasur, kmd
tundukkan ke 2 telapak kaki
bersama jari-jarinya, dst
 Gerakan inversi & eversi yi:
hadapkan ke 2 telapak kaki sate
sama lain dg lutut tetap
menghadap keatas, kembah
semula dst
 Gerakan sirkumduksi yi : kedua
telapak kaki turunkan ke bawah,
buka ke samping, tegakkan, kembali,
dst kedua telapak kaki buka dari atas
ke samping, turunkan, hadapkan,
kembali, dst
 Anjuran : latihan dilakukan 2 x sehari
masing-masing 6 hitungan, bila
sudah ada pembengkakan, lakukan
sesering mungkin
• Gunanya : mencegah kaki ceper, yg
dpt menyebabkan ibu tdk tahan berdiri
/ berjalan dan gejala varices timbul
(beratnya kehamilan merupakan
beban pd arcus telapak kaki)
• Posisi : duduk di pinggir kasur dg
bersandar pada ke 2 tangan di
belakang, ke 2 lutut dibengkokan,
telapak kaki ditempatkan pads lantai
• Angkat telapak kaki bagian tengah maupun
bagian depan dg ujung jari-jari kaki dlm
keadaan tetap menempel di lantai
• Anjuran : setiap kali latihan bust 30 x
gerakan
• Peningkatan : latihan yg sama dlm posisi
berdiri
• Anjuran : ibu tiap pagi ber alan dg gerakan
mencegah kaki ceper
• Jika dlm persalinan pembukaan sdh lengkap
maka ibu dianjurkan untuk mengejan
• Posisi : duduk bersandar pd tembok dg ke
dua kaki dibengkokkan, tangan memegang
lutut
• Kegiatan : dg latihan peningkatan pernafasan
dada, tarik nafas dg mulut, tundukkkan
kepala, mata dibuka, kempiskan perut jangan
gigit bibir), mengejan kearah depan bawah,
keluarkan nafas dg bunyi mendesah
• Relaksasi total : fisik & mental ibu dlm keadaan
istirahat penuh, sdh melakukan aktifitas, capai &
istirahat sampai tertidur pulas
• Gunanya : agar bumil dpt menghadapi persalinan
sealami mungkin, krn mishit rahim dpt cepat terbuka
• Posisi : tempatkan bantal miring, bumil tidur
kesamping, dg kepala diletakkan dibantal bg atas,
tangan kanan merangkul bg bawah bantal, lengan
kiri diletakkan dg posisi fleksi dibelakang punggung.
Lutist atas (kanan) fleksi didepan lutut bawah (kid)
fleksi dibelakang, agar punggung bengkok, kepala
tunduk
• Mengerutkan kelompok otot dari kaki-
otot perut-otot pantat-jari tangan-otot
lengan-otot bahu-ototmuka) berurutan
dan bersama-sama keseluruhan kmd
dilepaskan shg tercapai perasaan santai,
mats terpejam, nafas dg irama lambat,
melepas beban pikiran sampai tercapai
istirahat sempurna, tertidur 5 s.d 10
menit
• Anjuran : buatlah latihan 1 x sehabis
aktifitas satu latihan senam hamil
• Pd bumil > 36 mgg, latihan mengejan
dilakukan dlm posisi sebenarnya
• Pernafasan yg digunakan pernafasan dada

Posisi
• Tidur terlentang dg 2 bantal, 1
membujur dibelakang 1 melintang
• Kedua tangan merangkul paha dg
menarik kearah samping atas
• Siku tidak boleh tertahan diatas kasur
• Dgn  pernf dada, tarik nafas dg mulut, tundukan
kepala, dagu menempel di dada, mata terbuka dg
pandangan kedepan, mulut tertutup, kempiskan perut
dan mengejan kearah depan bawah
• Tahan sambil rangkul kuat kedua papa
• Keluarkan nafas dg mendesah, nafas panting

Anjuran : setiap senam 2 – 3 x gerakan


Pada prakteknya posisi mengejan ada beberapa
variasi dan diserahkan kpd ibu u/ memilih posisi yg
dirasa paling nyaman
Gunanya
mempertahankan dan memperbaiki
posisi janin agar bag kep. tetap dibawah

Posisi
ibu merangkak, ke 2 lengan sejajar
bahu dan ke 2 lutut sejajar panggul dan
agak direnggangkan
• Letakkan kepala diantara ke 2 tangan,
menoleh ke kiri / ke kanan
• Letakkan siku diatas kasur, lalu jauhkan
siku sejauh mungkin ke samping kiri dan
kanan sehingga dada menyentuh kasur

Anjuran :
• Untuk mencegah lesu 1 x sehari 15
• Untuk lesu 2 x sehat 15 — 20 '
Wasir adalah varices atau pembuluh darah vena yg
melebar  setiap BAB terjadi perdarahan sdkt 2 anemia
gravid

Posisi : tidur terlentang dg ke 2 lutut bengkok

Kegiatan :
• Mengerutkan otot bokong & angkat panggul setinggi
mungkin keatas
• Tahan dlm keadaan berkerut, nafas biasa kmd
lepaskan

Anjuran : buat latihan 5 — 6 x / hari


• Baik juga dilakukan pada ibis post partum sesering
mungkin
PENDIDIKAN
MENTAL POST-
PARTUM & LAKTASI
PENDIDIKAN
MENTAL POST-
PARTUM
• Persalinan proses "alamiah"
• Depresi ringan "baby blues" (50 – 80%)
- Muncul hr 2 – 3, hilang  hr 10
- Ibu mudah menangis, suasana hati ?
- Cemas, kesepian, kuatir akan bayi
- < PD akan kemampuan sbg ibu
Hal-Hal yg Disarankan pada Ibu dgn
Gejala “Baby Blues”
• >> istirahat, bantuan u/ mengawasi by
• Berekreasi, bepergian dg by
• Senam post-partum, berjalan kaki
• Makan makanan bergizi
• Dukungan keluarga & suami
• Tingkatkan rasa PD dlm merawat bayi
• Tidak berlebihan menganalisa perasaanya
• Berikan kesempatan u/ memulihkan diri
• Jangan biarkan ibu menyendiri
Pendidikan Mental Laktasi

• ASI makanan plg sempurna, plg sesuai


• Menyusui  bonding attachment 
wanita sempurna
• Bayi jarang menangis, pertumbuhan >>
• Respon kasih sayang, << menyakiti by
• Membantu >>> intelektualitas
• ASI eksklusif : memberikan asupan pd
by sepenuhnya ASI saja (Kec vit, obat,
asper)
Manfaat Pemberian ASI
ASI Kegiatan menyusui
• Nutrisi sempurna • Attach & bonding
• Mudah dicerna dan • Menunda kehamilan
efektif • Menjaga kesehatan
• Mencegah infeksi • murah dibanding pasi
Keunggulan ASI dibanding PASI
Sebab Mengapa BY Tidak Mendapati ASI
Cukup

Disusul dlm
waktu singkat
Hub yg baik
Pemberian
dot/botol
Makanan
pendamping
UMUM
BAGAIMANA MENINGKATKAN
PRODUKSI ASI
• Diskusikan dg ibu alasan ASI <<
• Tingkatkan PD
• Pastikan ibu cukup makan dan minum
• Dorong ibu agar ckp istirahat dan rileks wkt menyusui
• > > kontak dg bayinya dan > > merawat bynya sendiri
• Jelaskan yg terpenting bynya > sering menyusui
- Menyusui 2 jam sekali, on-demand, wkt > lama dari yg biasa
- Harus selalu bersama bayinya dan menyusui malam hari
• Pastikan posisi sudah benar
• Ajarkan cara memberi minum dg cangkir/ sendok
• Melakukan post – natal breast - care
Tujuan :
• Mengembalikan rahim pada posisi semula
• Memperbaiki elastilitas otot-otot yg telah mulur
• Meningkatkan gairah hidup
• Mencegah kesulitan buang air besar/kecil
• Memperlancar keluarnya ASI
• Memperlancar sirkulasi darah
• Mengembalikan kerampingan, dan sikap baik
• Mencegah varices

Syarat
• Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan di
rumah dan rumah bersalin
Tujuan :
• u/ mendapatkan oksigen yang cukup
• memberi tenaga & < kelelahan
• memperlancar sirkulasi darah

Sikap :
• ibu tidur terlentang dengan satu bantal
Gerakan
• Dengan latihan pernaf iga pd s. hamil

Lakukan 15 x gerakan pagi dan sore


Tujuan :
• Membantu sirkulasi darah ke jantung
• Mencegah bengk. pd pergelangan kaki
Sikap :
• ibu tidur terlentang dengan satu bantal
Gerakan
• Sama dengan latihan mencegah odema pada senam
hamil

Lakukan setiap gerakan sebanyak 5 x dalam latihan, satu kali


satu hari
Tujuan :
• Mencegah kesulitan buang air besar dan kecil
• membantu kontr. rahim, shg perdarahan cpt berhenti
Sikap :
• Ibu tidur terlentang dg satu bantal di kepala, kedua kaki gurus
dan kedua tangan di samping badan
Gerakan
• Tundukkan kepala, kerutkan pantat ke dlm shg lepas dari kasur,
kempeskan perut sampai punggung menekan kasur, lepaskan
perlahan

Lakukan 15 x gerakan pagi & sore, setiap 5 x gerakan istirahat


sebentar
Tujuan :
• Mencegah agar dinding otot perut tidak kendur

Sikap 1 :
• tidur terlentang dg 1 bantal di kepala kedua lutut lurus dan ke 2 tangan di samping
badan
Gerakan :
• Angkat kepala shg dagu menempel di dada, perlahan-lahan kembali

Sikap 2 :
• Sama spt sikap 1
Gerakan :
• Bengkokkan lutut kiri ½ tinggi lalu luruskan, kemudian ganti lutut kanan

Lakukan 5 x gerakan pagi & sore


Tujuan :
• Mempertahankan payudara agar tidak kendur/merosot
• Memperlancar asi
Sikap :
• Duduk atau berdiri dengan kedua tangan saling
berpegangan pada lengan bawah dekat siku
• Badan dan lengan atas membentuk sudut 90
Gerakan :
• Kedua tangan mendorong lengan ke arah siku menggeser
telapak tangan, sampai otot dada terasa, kmdn lepaskan

Lakukan 45 x gerakan, setiap 15 x gerakan berhenti sebentar,


kerjakan pagi & sore
Tujuan :
• Mempercepat pengembalian rahim pada bentuk dan
posisi semula
• Mengurangi rasa mulas
Sikap :
• Tidur tengkurap dg dua bantal menyangga perut bagian
bawah, 1 bantal kecil menyangga punggung kaki, kepala
menoleh kesamping kiri/ kanan, tangan diletakkan di
bawah bantal dg siku sedikit dibengkokkan

Pertahankan sikap ini mula- mula selama 5 menit kelamaan


sampai 20 menit, lakukan latihan ini sampai ibu tidak
merasakan mulas lagi.
Sikap :
• Tidur terlentang dgn kedua lutut lurus,
kedua tangan lurus di atas kepala

Gerakan :
• Kedua tangan diayun ke depan sambil
mengangkat kepala dan bahu

Anda mungkin juga menyukai