Anda di halaman 1dari 16

DEVA GUSTINA

2B
NIM 18065
SENAM NIFAS
A. Pengertian
Senam nifas adalah latihan jasmani yang
dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan setelah
keadaan tubuhnya pulih dimana fungsinya adalah
untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk
mempercepat penyembuhan, mencegah
timbulnya komplikasi, memulihkan dan
memperbaiki regangan pada otot-otot
setelahkehamilan, terutama pada otot-otot bagian
punggung, dasar panggul dan perut(Anggriyana,
2010). Senam nifas memberikan latihan gerak
secepatmungkin agar otot-otot yang mengalami
peregangan selama kehamilan dan
persalinankembali normal (Mutia
Alisjahbana,2011).
B. Tujuan Senam Nifas
Menurut Walyani dan Purwoastuti (2015), tujuan
dilakukannya senam nifas pada ibu setelah melahirkan
adalah:
1. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu .
2. Mempercepat proses involusi uterus dan pemulihan fungsi
alat kandungan.
3. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot
panggul, perut dan perineum terutama otot yang berkaitan
selama kehamilan dan persalinan.
4. Memperlancar pengeluaran lochea (cairan rahim selama
nifas dan mengndung darah).
5. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah
melahirkan .
6. Merelaksasi otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan
persalinan .
7. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas,
misalnya emboli, trombosia, dan lain-lain.
C. Manfaat Senam Nifas
Manfaat senam nifas secara umum menurut Sukaryati dan Maryunani
(2011), adalah sebagai berikut:

1. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami


trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk
normal .
2. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan
kehamilan dan persalinan, serta mencegah pelemahan dan peregangan
lebih lanjut Mengembalikan kekencangan otot vagina
3. Menghasilkan manfaat psikologis yaitu menambah kemampuan menghadapi
stres dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan,
Meningkatkan kualitas tidur, Memperbaiki suasana hati.
4. Menstabilkan hormon.
5. Menjaga kesehatan jantung.
6. Melancarkan aliran darah.
D. Indikasi Senam Nifas
Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya tenaga
kesehatan mengajarkan kepada ibu untuk melakukan
pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan
dengan melakukan latihan pernapasan dan dengan cara
menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal
ini bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama
melakukan gerakan senam nifas (Anggriyana, 2010).
Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam
setelah melahirkan,kemudian dilakukan secara teratur
setiap hari. Namun, pada umumnya para ibu sering
merasa takut melakukan gerakan demi gerakan setelah
persalinan. Padahal 6 jam setelah persalinan normal
atau 8 jam setelah operasi SC, ibu sudah boleh
melakukan mobilisasi dini, termasuk senam nifas.
(Anggriyana, 2010).
Bentuk latihan senam antara ibu pasca
melahirkan normal dengan yang melahirkan
dengan cara SC tidak sama. Pada ibu yang
melahirkan dengan cara SC, beberapa jam
setelah keluar dari kamar operasi, latihan
pernapasan dilakukan untuk memepercepat
penyembuhan luka. Sementara latihan untuk
mengencangkan otot perut dan
memperlancar sirkulasi darah dibagian
tungkai dapat dilakukan 2-3 hari setelah ibu
dapat bangun dari tempat tidur. Sedangkan
pada persalinan normal, bila keadaan ibu
cukup baik, maka gerakan senam dapat
dilakukan.( Mandriawati, 2010).
E. Kontra Indikasi Senam Nifas.

Menurut (Wulandari dan Handayani, 2011 )Ibu


yang mengalami komplikasi selama persalinan
tidak diperbolehkan untuk melakukan senam
nifas dan ibu yang keadaan umumnya tidak
baik misalnya yang mempunyai
1. Hipertensi

2. pascakejang dan demam .

3. ibu yang menderita anemia

4. ibu yang mempunyai riwayat penyakit


jantung dan paru-paru seharusnya tidak
melakukan senam nifas.
LANGKAH-LANGKAH SENAM NIFAS

1. Berbaring dengan lutut di 2. Berbaring telentang,


tekuk. Tempatkan tangan lengan dikeataskan diatas
diatas perut di bawah kepala, telapak terbuka
area iga-iga. Napas keatas. Kendurkan lengan
dalam dan lambat kiri sedikit dan regangkan
melalui hidung dan lengan kanan. Pada
kemudian keluarkan waktu yang bersamaaan
melalui mulut, rilekskan kaki kiri dan
kencangkan dinding regangkan kaki kanan
abdomen untuk sehingga ada regangan
membantu penuh pada seluruh
mengosongkan paru-paru bagian kanan tubuh.
3. Kontraksi vagina. 4. Memiringkan
Berbaring panggul. Berbaring,
telentang. Kedua lutut ditekuk.
kaki sedikit Kontraksikan/kencan
diregangkan. Tarik gkan otot-otot perut
dasar panggul, sampai tulang
tahan selama tiga punggung mendatar
detik dan kemudian dan kencangkan
rileks. otot-otot bokong
tahan 3 detik
kemudian rileks.
5. Berbaring 6. Posisi yang sama
telentang, lutut seperti diatas.
ditekuk, lengan Tempatkan lengan
dijulurkan ke lutut. lurus di bagian luar
Angkat kepala dan lutut kiri.
bahu kira-kira 45
derajat, tahan 3
detik dan rilekskan
dengan perlahan.
7. Tidur telentang, kedua 8. Tidur telentang dengan
lengan di bawah kepala kaki terangkat ke atas,
dan kedua kaki dengan jalan meletakkan
diluruskan. angkat kursi di ujung kasur,
kedua kaki sehingga badan agak melengkung
pinggul dan lutut dengan letak pada dan
mendekati badan kaki bawah lebih atas.
semaksimal mungkin. Lakukan gerakan pada
Lalu luruskan dan jari-jari kaki seperti
angkat kaki kiri dan mencakar dan
kanan vertical dan meregangkan. Lakukan
perlahan-lahan ini selama setengah
turunkan kembali ke menit.
lantai.
9. Gerakan ujung kaki 10. Lakukan gerakan
secara teratur telapak kaki kiri dan
seperti lingkaran kanan ke atas dan ke
dari luar ke dalam bawah seperti
dan dari dalam gerakan
keluar. Lakukan menggergaji.
gerakan ini selama Lakukan selama
setengah menit. setengah menit.
11. Tidur telentang kedua 12. Berbaring telentang, kaki
tangan bebas bergerak. terangkan ke atas, kedua
Lakukan gerakan dimana tangan di bawah kepala.
lutut mendekati badan, Jepitlah bantal diantara
bergantian kaki kiri dan kedua kakidan tekanlah
kaki kanan, sedangkan sekuat-kkuatnya. Pada
tangan memegang ujung waktu bersamaan
kaki, dan urutlah mulai angkatlah pantat dari
dari ujung kaki sampai kasur dengan
batas betis, lutut dan melengkungkan badan.
paha. Lakukan gerakan Lakukan sebanyak 4
ini 8 sampai 10 setiap sampai 6 kali selama
hari. setengah menit.
13. Tidur telentang, kaki
terangkat ke atas, kedua
lengan di samping badan.
kaki kanan disilangkan di
atas kaki kiri dan tekan
yang kuat. Pada saat yang
sama tegangkan kaki dan
kendorkan lagi perlahan-
lahan dalam gerakan
selama 4 detik.
Lakukanlah ini 4 sampai 6
kali selama setengah
menit.

Anda mungkin juga menyukai