0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang senam nifas, yaitu latihan untuk ibu nifas untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi, dan memulihkan regangan otot. Dokumen ini menjelaskan kontraindikasi, langkah-langkah, dan manfaat senam nifas serta risiko jika tidak melakukannya. Terdapat 13 langkah senam
Dokumen tersebut membahas tentang senam nifas, yaitu latihan untuk ibu nifas untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi, dan memulihkan regangan otot. Dokumen ini menjelaskan kontraindikasi, langkah-langkah, dan manfaat senam nifas serta risiko jika tidak melakukannya. Terdapat 13 langkah senam
Dokumen tersebut membahas tentang senam nifas, yaitu latihan untuk ibu nifas untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi, dan memulihkan regangan otot. Dokumen ini menjelaskan kontraindikasi, langkah-langkah, dan manfaat senam nifas serta risiko jika tidak melakukannya. Terdapat 13 langkah senam
2. Rianti Wulan Dari 2. Dira Desfita 3. Diana Enes 3. Sopiana Lestari 4. Novi Widyaningsih 4. Nur’Aini PENGERTIAN MASA NIFAS
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 2 jam setelah
lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari), hingga kembalinya alat-alat kandungan seperti sebelum hamil (Dewi dan Sunarsih, 2012). SENAM NIFAS
Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu-
ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut (Anggriyana, 2010). TUJUAN SENAM NIFAS 1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (thrombosis) pada pembuluh tungkai dan membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan tidak bergantung. 2. Mengencangkan otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar vagina maupun otot-otot dasar panggul. 3. Memperbaiki regangan otot perut. 4. Untuk relaksasi dasar panggul. 5. Memperbaiki tonus otot pinggul. 6. Memperbaiki sirkulasi darah. 7. Memperbaiki regangan otot tungkai. 8. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan KONTRA INDIKASI
Senam nifas seyogyanya tidak dilakukan oleh ibu yang
menderita anemia atau yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
Tidak diperkenankan MELAKSANAKAN SENAM NIFAS
1. Tenaga kesehatan mengajarkan kepada ibu untuk melakukan
pemanasan terlebih dahulu dengan melakukan latihan pernapasan dan menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. 2. Senam nifas dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan secara teratur setiap hari. 3. Bentuk latihan senam antara ibu pasca melahirkan normal dengan yang melahirkan dengan cara sesar tidak sama / berbeda. KERUGIAN BILA TIDAK MELAKUKAN SENAM NIFAS
1. Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa
darah tidak dapat dikeluarkan. 2. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan.
3. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah)
LANGKAH-LAMGKAH MELAKUKAN SENAM NIFAS
1. Berbaring dengan lutut di
tekuk
2. Berbaring telentang, lengan
dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. 3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut
ditekuk. 5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, 6. Posisi yang sama seperti lengan dijulurkan ke lutut. Angkat diatas. Tempatkan lengan kepala dan bahu kira-kira 45 lurus di bagian luar lutut kiri derajat.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki
diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai. 8. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti
lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10.Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan
kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit. 11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
12.berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua
tangan di bawah kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit. 13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit. SUMBER
www.academia.edu/37110277/MATERI_MODUL_SENAM_NIF AS
MODUL NIFAS | midwife science (wordpress.com)
Konsep Dasar Masa Nifas | Askeb III (Nifas) | LUSA (bingj.com) TERIMA KASIH