Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PIJAT DALAM

MENANGANI WANITA HAMIL DENGAN NYERI KORSET PANGGUL


Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
Dosen Pengampu : A Asrina, S.ST., M.Keb

Disusun Oleh :

RESNA FATIN NISRINA


CBR0210013

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
2023
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PIJAT DALAM MENANGANI
WANITA HAMIL DENGAN NYERI KORSET PANGGUL

PENGERTIAN Pijat korset panggul adalah bentuk pijat yang dilakukan pada wanita
hamil untuk membantu meredakan nyeri panggul dan punggung,
melemaskan otot-otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi
stress. Pijat ini dapat dilakukan oleh professional pijat, teman, atau
anggota keluarga yang sudah terlatih. Pijat sebaiknya dilakukan oleh
terapis pijat yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi untuk memijat
wanita hamil. Terapis pijat akan menyesusaikan teknik pijatan sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil. Pijat korset panggul biasanya
dilakukan selama 30-60 menit. Pijat ini dapat dilakukan seminggu sekali
atau sesuai keubutuhan.
TUJUAN Pijat korset panggul adalah perawatan yang aman dan efektif untuk
wanita hamil. Pijat ini dapat membantu untuk mengurangi nyeri,
mengurangi ketidaknyamanan yang umum terjadi selama kehamilan,
penurunan stress, dan peningkatan rentang gerak setelah perawatann pijat.
Namun, jika ibu hamil mengalami nyeri panggul yang parah atau disertai
dengan gejala lain, seperti demam, mual, atau muntah, sebaiknya segara
konsultasikan dengan dokter.
PERALATAN 1. Tempat dan lingkungan yang nyaman
2. Bantal
3. Minyak pijat (minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond)
4. Handuk
5. Air hangat
PROSEDUR  PELAKSANAAN
PELAKSANAA a. Menjelaskan tujuan pada pasien dan keluarga pemeberian asuhan
N pijatan untuk menangani nyeri korset panggul
b. Melakukan inform cosent (persetujuan tindakan pada pasien)
c. Mencuci tangan 6 langkah sebelum tindakan
d. Menggunakan sarung tangan untuk perlindungan diri
e. Mengolesi telapak tangan dengan minyak pijat
f. Tempatkan wanita hamil dalam posisi yang nyaman. Wanita hamil
dapat berbaring telentang, berbaring miring atau duduk dengan
kaki ditekuk.
g. Jika berbaring telentang, letakkan bantal di bawah lutut untuk
menjaga agar punggung bawah tetap lurus
h. Jika miring, letakkan bantal di antara lutut untuk menjaga agar
pinggul tetap sejajar
i. Mulailah dengan memijat area leher dan bahu. Ini akan membantu
untuk mengendurkan otot-otot dan mengurangi ketegangan.
j. Gerak ke bawah ke punggung. Pijat punggung dengan gerakan
melingkar atau menekan.
k. Berikan perhatian khusus pada area panggul. Pijat panggul dengan
gerakan melingkar atau menekan.
l. Pijat berlangsung selama 30-60 menit
m. Akhiri dengan memijat kaki dan tangan. Ini akan membantu untuk
meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres.
n. Setelah selesai memijat, berikan kompres hangat atau dingin pada
area yang nyeri.
o. Ibu hamil dapat beristirahat selama beberapa menit sebelum
berdiri.
 TEKNIK PIJAT
a. Pijat effleurage adalah teknik pijat yang dilakukan dengan gerakan
memijat lembut dan melingkar. Teknik ini dapat membantu
meningkatkan sirkulasi darah dan melemaskan otot-otot
b. Pijat petrissage adalah teknik pijat yang dilakukan dengan gerakan
menekan dan meremas otot. Teknik ini dapat membantu
melepaskan ketegangan otot.
c. Pijat perkusi adalah teknik pijat yang dilakukan dengan gerakan
memukul-mukul lembut. Teknik ini dapat membantu mengurangi
nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah
d. Pijat deep tissue adalah teknik pijat yang dilakukan dengan
gerakan menekan dalam ke otot. Teknik ini dapat membantu
melepaskan ketegangan otot yang dalam
 TIPS
a. Gunakan tekanan yang lembut dan tidak menyakitkan
b. Hindari memijat area perut
c. Jika wanita hamil merasa sakit, berhentilah memijat
DOKUMEN 1. Fogarty, S., McInerney, C., Chalmers, J., Veale, K., & Hay, P. (2023).
TERKAIT The Effectiveness of Massage in Managing Pregnant Women with
Pelvic Girdle Pain: a Randomised Controlled Crossover Feasibility
Study. International Journal of Therapeutic Massage and Bodywork:
Research, Education, and Practice, 16(4), 5–19.
10.3822/ijtmb.v16i4.877

2. Hall, H., Cramer, H., Sundberg, T., Ward, L., Adams, J., Moore, C.,
Sibbritt, D., & Lauche, R. (2016). The effectiveness of complementary
manual therapies for pregnancy-related back and pelvic pain A
systematic review with meta-analysis. Medicine (United States),
95(38). 10.1097/MD.0000000000004723

3. Fogarty, S., McInerney, C., & Hay, P. (2020). Pregnancy-related


pelvic girdle pain and pregnancy massage: Findings from a subgroup
analysis of an observational study. International Journal of
Therapeutic Massage and Bodywork: Research, Education, and
Practice, 13(2), 1–8. https://doi.org/10.3822/ijtmb.v13i2.499

Anda mungkin juga menyukai