Jawaban :
2. Keuntungan pijat perineum pada ibu hamil secara rutin pada trimester akhir
kehamilan hingga waktunya bersalin dapat membantu otot-otot perineum dan jalan
lahir menjadi lebih elastis dan kuat, sehingga berisiko lebih rendah untuk
mengalami robekan jalan lahir ketika proses persalinan berlangsung.
Cara melakukannya :
a. Sebelum Bumil mulai melakukan pijatan, cucilah tangan terlebih dahulu. Pastikan
pula kuku jari Bumil sudah dipotong dan tidak terlalu panjang agar tidak melukai
perineum ketika dipijat.
b. Pilih posisi yang paling nyaman. Bumil bisa melakukan pijat perineum dengan
posisi duduk, berbaring, atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di kursi. Bumil
juga bisa menambahkan kompres air hangat untuk membantu merelaksasi otot
perineum.
c. Oleskan jari dengan minyak yang lembut untuk kulit, seperti minyak vitamin
E, baby oil, atau minyak zaitun, kemudian posisikan jari jempol sekitar 2–3 cm di
dalam vagina. Jika minyak urut tersebut tidak tersedia, Bumil bisa
menggunakan pelumas kondom berbahan dasar air.
d. Dengan jari tersebut, tekan bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur dan
bagian samping vagina. Awalnya, Bumil mungkin akan merasakan sensasi
kesemutan dan sedikit nyeri. Namun, jika sudah terbiasa melakukannya, rasa nyeri
tersebut akan berkurang ketika pijat perineum dilakukan.
e. Lakukan gerakan ini selama 2 menit, tapi jika terasa sangat nyeri atau tidak
nyaman, segera hentikan.
f. Setelah itu, lakukan pijatan lembut membentuk huruf U pada area vagina bagian
bawah. Cukup lakukan gerakan ini selama 1 menit. Jika sudah mulai terbiasa
dengan pijatan perineum, Bumil bisa melakukannya hingga 5 menit