6. Cubit-cubit bagian belakang leher. Lakukan juga gerakan yang sama di bagian
samping leher dengan menggunakan ibu jari. Namun, dibutuhkan keempat jari
yang lain untuk menguatkan posisi ibu jari agar tidak tergelincir. Jika
menggunakan kedua tangan dalam satu waktu, saat ibu jari berada di belakang
leher keempat jari yang lain akan menutup bagian tenggorokan. Ini akan
menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada pasien. Jadi, gunakan satu tangan
saja dalam satu waktu. Berdirilah di belakang pasien, agak sedikit kekanan.
Letakkan ibu jari tangan kiri di samping kanan leher pasien.Tangkupkan keempat
jari yang lain di bagian kiri leher pasien untuk mengukuhkan posisi ibu jari.
Gerakkan ibu jari dalam gerakan melingkar di sepanjang leher dan bahu. Ketika
bagian kanan leher sudah selesai, pindah posisi kesamping kiri pasien, kemudian
ulangi proses yang tadi di bagian kiri leher.
7. Gerakkan jari kesamping bawah leher. Saat melakukan ini, gerakkan jari menurun
dari atas leher kedepan bahu. Letakkan tangan kiri di bahu kiri pasien untuk
menjaga keseimbangannya. Dengan jari-jari menghadap kebawah, letakkan ibu
jari di bagian belakang leher dan keempat jari yang lain berada tepat di
sampingnya. Arahkan tangan kebawah dengan gerakan melingkar sembari
memberi tekanan. Di akhir gerakan, ibu jari harus berada di bahu bagian belakang
pasien, dan keempat jari yang lain berada di bahu bagian depan. Berikan tekanan
ringan di bagian-bagian tegang yang dirasakan.
8. Berikan tekanan di bagian luar tulang bahu.Tekan lembut tulang bahu dengan
ujung-ujung jari, lalu gerakkan tangan dengan gerakan melingkar untuk
melemaskan otot di bagian belakang bahu.
9. Gunakan bantalan telapak tangan (area tepat di bawah ibu jari) untuk memijat titik
di antara tulang bahu. Berhubung tulang belakang berada di pusat punggung, akan
sulit untuk memijat daerah tersebut. Menekan tulang belakang akan menimbulkan
rasa sakit. Jadi, gunakan telapak tangan untuk meluaskan area pijatan. Pindah
posisi kesamping pasien. Letakkan satu tangan di depan bahunya untuk
menstabilkan posisi pasien. Letakkan bantalan telapak tangan di tulang bahu
pasien. Pijat kedua tulang bahu, dari satu ke yang lainnya, dengan gerakan
panjang dan menyeluruh.
10. Pijat bagian bawah tulang selangka. Meski rata-rata pijatan ini hanya fokus
kebagian bahu, leher, dan kepala bawah, tapi sedikit sentuhan di dada atas bisa
membantu meredakan sakit leher juga. Berdirilah di samping pasien, dan letakkan
tangan di punggung untuk menjaga keseimbangan. Gunakan ujung jari untuk
memijat area di bawah tulang selangka dengan gerakan melingkar.Pastikan pijatan
tidak mengenai tulang selangka untuk menghindari rasa sakit.
11. Pijat lengan bagian atas. Sebagian orang berpikir lengan tidak ada hubungannya
dengan rasa sakit pada leher dan bahu. Padahal sebenarnya lengan terkait dengan
rasa sakit di bagian-bagian tersebut. Otot-otot di lengan, bahu, dan leher bekerja
dalam pergerakan yang sama. Jadi, memijat lengan juga bisa memberi efek ke
leher. Letakkan tangan ke bahu pasien, lalu pijat dengan lembut tapi cukup terasa.
Terus lakukan pijatan , arahkan tangan kebawah, dari bahu kelengan atas, lalu
kembali lagi ke bahu. Ulangi beberapa kali. Pijat lembut lengan atas dengan
gerakan naik turun untuk melemaskan otot.