NAMA: ANGELUS BRIA.

NIM: 20320058.

KLS/SEMESTER: B/5

1. memintalah orang yang akan dipijat berbaring menelungkup.

Lakukan pemijatan di permukaan yang rata dan kukuh agar ia bisa berbaring dengan
nyaman, misalnya di kasur, di lantai yang dialasi matras karet busa, atau meja untuk
memijat. Mintalah ia berbaring menelungkup sambil menghadapkan wajah ke samping
dan meletakkan tangan senyaman mungkin.

 Agar lebih nyaman, coba gunakan minyak esensial yang menenangkan seperti
minyak lavender, kamomil, atau frankincense untuk mengharumkan ruangan.
 Selain itu, redupkan juga cahaya lampu dan atur suhu ruangan agar terasa sejuk
dan nyaman.
2. Luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum mulai memijat.
Tarik napas panjang beberapa kali untuk menenangkan diri dan menjernihkan
pikiran. Dengan begitu, Anda bisa sepenuhnya hadir dan mampu membuat orang
yang Anda pijat menjadi lebih nyaman dan tenang.
3. Usapkan kedua telapak tangan yang sudah ditetesi sedikit minyak yang biasa
digunakan untuk memijat.

Pemakaian minyak saat memijat berguna mengurangi gesekan pada kulit dan biasanya
membuat pemijatan terasa lebih nyaman. Namun, tidak semua orang mau terkena minyak
saat dipijat. Sebelum memijat, tanyakan dahulu perlu tidaknya Anda menggunakan
minyak. Selain minyak yang biasa digunakan untuk memijat, Anda boleh menggunakan
minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almon.

 Gunakan sedikit minyak saat mulai memijat. Minyak boleh ditambah jika perlu.
 Pertimbangkan untuk menggunakan minyak dengan aroma yang disukai oleh
orang yang Anda pijat, misalnya minyak lavender.
4. Tanyakan tingkat kenyamanan orang yang Anda pijat.

Pastikan Anda terus berkomunikasi sewaktu memijat agar orang yang dipijat tidak
merasa sakit. Sampaikan kepadanya bahwa Anda akan berhenti memijat atau menekan
perlahan-lahan jika bagian tubuh yang dipijat terasa nyeri. Anda boleh menekan lebih
kuat jika ia memintanya

 Lakukan interaksi secara kontinu dengan bertanya apa yang ia rasakan saat
dipijat. Tanyakan juga perlu tidaknya Anda menekan lebih kuat.
 Jika ia mengalami nyeri yang parah saat dipijat, hentikan pemijatan dan berikan
saran agar ia berkonsultasi dengan dokter.
5. Tekan punggung bawah dengan kedua telapak tangan menyusuri sisi tulang belakang
sampai punggung atas.

Letakkan kedua telapak tangan secara merata pada punggung bawah dekat pinggul di
kiri dan kanan tulang belakang. Tekan kedua telapak sambil bergerak ke atas sampai
punggung atas. Angkat tangan lalu lakukan gerakan yang sama dimulai dari punggung
bawah. Jangan menekan tulang belakang atau tulang pinggul sebab hanya otot yang boleh
dipijat.

 Cara memijat seperti ini disebut effleurage dan biasanya dilakukan untuk
merilekskan otot.
 Lakukan pemijatan dengan teknik ini selama 5-10 menit.
6. pijat punggung bawah dekat pinggul dengan bagian bawah telapak tangan sambil
bergerak melingkar.

Letakkan bagian bawah kedua telapak tangan di ujung bawah tulang belakang dekat
pinggul. Gerakkan tangan ke sisi pinggul lalu ke atas membentuk lingkaran sambil
menekan otot pinggul dan punggung bawah.

 Gerakkan tangan naik turun sambil bergerak melingkar pada kedua sisi tulang
belakang yang menurutnya terasa nyeri. Jangan menekan tulang belakang atau
tulang yang lain.
 Pijat bagian tubuh tersebut selama 5 menit atau lebih singkat jika ia
memintanya.

7. Gunakan ujung jemari tangan untuk menekan punggung bawah dimulai dari sisi
tulang belakang menuju pinggul.

Sentuh sisi tulang belakang, tekan sedikit, lalu gerakkan jari tangan menuju pinggul
sambil terus menekannya.

 Pijatlah setiap sisi tubuh satu per satu. Anda boleh menggunakan kedua tangan
untuk melakukan langkah ini. Teknik pemijatan ini berguna menghilangkan
kekakuan bagian atas otot bokong yang kerap memicu nyeri punggung bawah.
 Lakukan pemijatan ini maksimal 5 menit.
8. Susurkan ibu jari sepanjang otot di samping tulang belakang dari bawah ke atas.

Cari tahu letak otot mirip sosis yang memanjang di samping tulang belakang. Tekan sisi
luar otot dengan ibu jari dari punggung bawah sampai pinggang. Pijat kedua sisi tulang
belakang dengan cara ini masing-masing 3 kali.

 Memijat hanya dengan ibu jari berguna meningkatkan intensitas tekanan pada
otot punggung.
9. Gunakan ibu jari untuk menghilangkan ketegangan pada bagian tubuh yang kaku atau
pegal.

Mintalah ia memberi tahu otot yang terasa kaku atau perlu diterapi dan menunjukkan
titik tertentu pada bagian tubuh yang nyeri. Tekan titik tersebut dengan ibu jari selama 5
detik sambil bergerak melingkar untuk merilekskan otot yang kaku. Teknik ini disebut
deep tissue atau trigger point massage.

 Jangan menekan tulang saat memijat bagian tubuh yang kaku. Berhentilah
memijat jika ia mengatakan bahwa ototnya makin nyeri saat dipijat.