Anda di halaman 1dari 12

Cara Melakukan Pijat Perineum

2 Metode : Melakukan Pijat Perineum Sendiri dan Melakukan Pijat


Perineum dengan Seorang Partner.
Pijat perineum merupakan suatu metode yang dilakukan untuk
merelaksasi dan melenturkan perineum, daerah di antara vagina dan
anus. Praktik ini biasanya dilakukan selama enam minggu terakhir
kehamilan, untuk mengurangi robekan pada perineum saat proses
melahirkan serta membantu mempersiapkan diri akan sensasi yang
dialami saat melahirkan. Jika merasa tidak nyaman dipijat oleh orang lain,
Anda bisa melakukannya sendiri.
Metode 1 Melakukan Pijat Perineum Sendiri

1. Periksakan dengan dokter atau bidan sebelum memulai. Pijat


perineum bisa berbahaya jika dilakukan dengan terlalu kuat, tidak
cukup pelumas, atau menggunakan cara yang keliru. Agar aman,
bicarakan dengan dokter atau bidan Anda mengenai rencana ini.
2. Mandilah dengan air hangat selama sepuluh menit. Ini akan
membantu Anda rileks sebelum pijat dan mengendurkan otot-otot di
sekitar perineum. Cobalah menambahkan minyak esensial untuk
melembutkan kulit dan menenangkan pikiran.

3. Potong kuku agar tidak melukai perineum. Jaringan-jaringan pada


vagina dan perineum sangatlah halus. Memotong pendek kuku akan
mencegah luka pada kulit atau rasa tidak nyaman pada tubuh.
4. Cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air. Jangan sampai
kuman masuk ke jalan lahir. Jadi, pastikan Anda mencuci tangan
dengan benar sebelum memulai.

5. Ambillah posisi yang nyaman. Tempat terbaik untuk melakukan pijat


ini adalah di tempat tidur. Bersandarlah pada bantal untuk menopang
punggung dan tekuk lutut. Anda harus rileks selama pijatan. Jadi,
carilah tempat yang membuat Anda merasa nyaman.
 Pijatan ini juga dapat dilakukan sambil duduk di toilet dengan kaki
dinaikkan atau disangga menggunakan kursi kecil.
6. Gunakan pelumas. Lumasi jempol dan jaringan-jaringan perineum
dengan pelumas yang larut dalam air. Pelumas terbaik yang dapat
digunakan yaitu minyak vitamin E, minyak almond, atau minyak zaitun.

7. Masukkan jempol Anda sekitar 2 cm ke dalam vagina. Jari-jari


lainnya berada di bokong. Tekan ke bawah ke arah anus dan ke sisi
dinding vagina. Tahan jempol pada posisi ini selama sekitar satu menit.
Anda akan mulai merasakan sedikit rasa panas atau tegang.
 Ingatlah untuk tetap bernapas dalam-dalam selama pijatan.
 Secara sadar, rilekskan otot-otot Anda jika Anda merasakan
ketegangan otot
8. Pijatlah dengan lembut bawah vagina. Pijatlah membentuk huruf “U”
dengan mengerakkan jempol atas dan ke bawah berulang-ulang.
Cobalah untuk merilekskan otot-otot Anda selama melakukan pijatan
ini. Lakukan gerakan ini selama dua hingga tiga menit.

9. Ulangi pijatan. Anda akan menghabiskan waktu sekitar 5 hingga


enam menit untuk memijat hingga selesai. Mungkin akan memakan
waktu hingga berminggu-minggu hingga Anda menyadari daerah
perineum Anda sudah lebih elastic.
10. Mandi. Setelah melakukan pijatan, mandilah untuk membersihkan
pelumas.

METODE 2
Melakukan Pijat Perineum dengan Seorang Partner

1. Pilihlah partner yang Anda percaya. Partner ideal untuk situasi intim
ini haruslah seseorang yang bisa membuat Anda rileks seperti suami
atau dokter profesional. Anda perlu merasa nyaman berkomunikasi
selama pijatan
2. Bersiaplah akan reaksi emosional. Walaupun pijatan dilakukan oleh
suami, Anda mungkin akan merasa aneh dan canggung. Ini sangat
alami. Camkan dalam pikiran Anda bahwa pijat perineum memiliki
tujuan yang sama seperti pijat-pijat lainnya: melepas ketegangan dan,
dalam hal melahirkan, untuk mengurangi ketidaknyamanan yang
dirasakan Ibu.

3. Komunikasikan dengan partner Anda. Beri tahu partner Anda jika


Anda merasakan ketidaknyamanan. Wajar jika Anda merasakan sedikit
tekanan atau perasaan tidak nyaman, namun jika dirasa berlebihan,
mintalah partner Anda untuk berhenti sejenak, atau mengurangi
tekanan.
4. Buatlah diri Anda nyaman dengan posisi yang rileks. Anda harus
mampu membuat otot-otot rileks dan berada pada posisi dengan kaki
terbuka. Cobalah berbaring di tempat tidur dengan lutut ditekuk, dan
gunakan bantal untuk menyangga punggung Anda. Partner Anda akan
mampu melakukan pijatan lebih baik dengan posisi ini.

5. Mintalah partner Anda melakukan persiapan sebelum memijat.


Kuku harus dipotong, dan tangan harus dicuci sebelum memulai. Bila
perlu, partner Anda dapat menggunakan sarung tangan karet selama
pemijatan untuk menjaga perineum tetap bersih dan higienis.
6. Gunakan pelumas. Partner Anda perlu melumasi tangannya dan
perineum Anda dengan pelumas yang larut dalam air. Pelumas terbaik
yaitu minyak vitamin E, minyak almond, atau minyak zaitun.

7. Mulailah dengan partner Anda memijat perineum dengan lembut.


Partner Anda harus memijat bagian luar perineum menggunakan
jempolnya. Gerakan bolak-balik dan perlahan pada bagian luar
perineum akan membantu Anda dan pasangan lebih nyaman saat
pijatan.
 Lakukan ini selama satu hingga dua menit.
8. Masukkan jari telunjuk. Partner Anda sebaiknya menggunakan jari
telunjuk alih-alih jempol. Setelah masuk, gerakkan dari sisi ke sisi
membentuk huruf “U” sambil ditekan ke bawah.
 Lanjutkan gerakan ini selama dua hingga tiga menit.

9. Ulangi pijatan. Untuk hasil terbaik, lakukan pijatan ini sebanyak dua
kali dalam satu posisi. Cobalah untuk melakukan pijatan ini setiap hari
selama enam minggu terakhir menjelang kelahiran.
10. Mandi. Setelah dipijat, mandilah untuk membasuh pelumas.

TIPS

Pastikan untuk menarik jari ke luar dan ke dalam secara perlahan, selagi
Anda memijat. Ini akan membantu membuat kulit elastis.

PERINGATAN

Jangan menggunakan minyak mineral sebagai pelumas, karena dapat


mengiritasi jaringan-jaringan vagina yang halus.
SUMBER

1. ↑ http://www.babble.com/pregnancy/perineal-massage-worth-a-try/
2. ↑ http://www.pregnancy.org/article/perineal-massage
3. ↑ http://pregnancy.about.com/cs/episiotomy/a/perimassage.htm
4. ↑http://www.pregnancyandbaby.com/pregnancy/articles/937609/ho
w-can-i-do-perineal-massage
5. ↑ http://www.pregnancy.org/article/perineal-massage
6. ↑ http://www.improve-my-libido.com/perineum-massage.html
7. ↑http://www.pregnancyandbaby.com/pregnancy/articles/937609/ho
w-can-i-do-perineal-massage
8. ↑ http://www.pregnancy.org/article/perineal-massage
9. ↑ http://www.webmd.com/baby/tc/childbirth-perineal-massage-
before-labor-topic-overview
10. ↑ http://www.pregnancy.org/article/perineal-massage
11. ↑ http://www.pregnancy.org/article/perineal-massage
12. ↑ http://www.improve-my-libido.com/perineum-massage.html
13. ↑ http://www.improve-my-libido.com/perineum-massage.html
14. ↑http://www.pregnancyandbaby.com/pregnancy/articles/937609/ho
w-can-i-do-perineal-massage

Anda mungkin juga menyukai