Anda di halaman 1dari 11

PIJAT PERINEUM

Dr.Rukmaini,S.ST,M.Keb
Dr.Rini Kundaryanti,S.ST,M.Keb
Putri Azzahroh, S.ST, M.Kes
Dr. Triana Indrayani,S.ST,M.Kes
Definisi Pijat Perineum

 Perineum adalah otot, kulit, dan jaringan yang ada diantara kelamin dan
anus. Area ini dapat robek spontan ketika melahirkan atau secara
sengaja digunting guna melebarkan jalan keluar bayi (episiotomi).

 Pijat perineum adalah teknik memijat perineum di kala hamil atau


beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran darah
ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum.
Manfaat Pijat Perineum

 Peningkatan elastisitas perineum setelah pemijatan akan mencegah kejadian


robekan perineum maupun episiotomy
 mempersiapkan jaringan perineum dengan baik untuk proses peregangan
selama proses persalinan
 Membantu otot-otot perineum dan vagina menjadi elastis
 Melancarkan aliran darah sehingga proses persalinan jadi lebih mudah
 Meningkatkan kedekatan hubungan antara ibu dengan suami (jika suami yang
melakukan)
 Membantu ibu lebih santai saat pemeriksaan vagina (vaginal touch)
 Membantu menyiapkan mental seorang ibu akan tekanan dan regangan
perineum disaat kepala bayi akan keluar
Waktu Pijat Perineum

 Pelaksanaan masase perineum ± 5-10 menit setiap harinya, dimulai pada Uk 34


mg 1 x sehari
 Referensi lain  pemijatan perineum sebaiknya dilakukan sejak 6 minggu
sebelum hari persalinan.
 Lakukanlah pemijatan sebanyak 5-6 kali dalam seminggu secara rutin.
 Selanjutnya, selama 2 minggu menjelang persalinan, pemijatan dilakukan
setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut:
 Minggu pertama, lakukan selama 3 menit.
 Minggu kedua, lakukan selama 5 menit.
 Hentikan pemijatan bila cairan ketuban mulai keluar.
Kontraindikasi Pijat Perineum

vagina yang lecet

herpes genital

vaginitis

condyloma accuminata

penyakit seksual lainnya


Persiapan Pijat Perineum

1. Siapkan minyak yang hangat seperti minyak gandum yang kaya vitamin E, virgin
coconut oil (VCO), atau pelumas dengan larutan dasar air.
2. Jangan menggunakan baby oil, minyak larutan mineral, jelly petroleum, hand lotion,
dan minyak yang beraroma
3. Jam atau penunjuk waktu untuk menghitung lamanya pemijatan
4. Beberapa buah bantal untuk pengganjal tubuh ibu
5. Cermin yang besar yang akan diletakkan di depan ibu agar ibu familiar dengan daerah
perineum
6. Orang yang akan melakukan tindakan pemijatan. Tindakan ini dapat dilakukan dokter,
bidan, diri sendiri, suami.
Teknik Pijat Perineum
1. Cucilah tangan ibu terlebih dahulu dan pastikan kuku ibu tidak panjang.
2. Berbaringlah dengan posisi yang nyaman. Beberapa wanita ada yang berbaring miring
menggunakan bantal untuk menyangga kaki mereka. Ada yang menggunakan posisi
semi lithotomi atau posisi mengkangkang. Jika pemijatan dilakukan saat berdiri,
letakkan kaki satu di kursi dan kaki yang lain berada sekitar 60-90 cm dari kursi.
3. Ibu dapat menggunakan cermin untuk mengetahui daerah perineum tersebut.
4. Oleskan minyak yang sudah disipakan. Tarik nafas dalam dan rileks lalu dengan hati-
hati dan tetap yakin mulailah memijat daerah tersebut.
5. Letakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak sampai) sekitar 2-3 cm
maksimal 7 cm di dalam vagina dengan posisi ditekuk, sementara jari lainnya berada
diluar perineum. Tekan kebawah dan kemudian menyamping pada saat bersamaan.
Perlahan-lahan coba regangkan daerah tersebut sampai ibu merasakan sensasi seperti
terbakar, perih dan tersengat.
Lanjutan Teknik Pijat Perineum…

6. Tahan ibu jari dalam posisi seperti diatas, selama dua menit sampai daerah tersebut menjadi
tidak terlalu berasa dan ibu tidak terlalu merasakan perih lagi. Pijatan tidak terlalu keras karena
dapat mengakibatkan pembengkakan pada jaringan perineum.
7. Tetap tekan daerah tersebut dengan ibu jari. Perlahan-lahan pijat ke depan dan ke belakang
melewati seoaruh terbawah vagina. Lakukan ini selama 3-5 menit. Hindari pembukaan saluran
kemih karena dapat mengakibatkan iritasi, kemudian ibu dapat melakukan pijatan ringan dan
semakin ditingkatkan tekananya seiring dengan sesitivitas yang berkurang.
8. Lakukan pemijatan ke arah luar perineum dengan gerakan seperti proses kepala bayi pada saat
akan lahir.
9. Ketika sedang memijat, tarik perlahan bagian terbawahnya dari vagina dengan ibu jari tetap
berada di dalam. Hal ini akan membantu meregangkan kulit pada saat kepala bayi lahir dan
yang akan meregang adalah perineum itu sendiri.
10. Setelah itu selesai melakukan pemijatan, kompres hangat jaringan perineum selama 10 menit.
Lakukan secara perlahan dan hati-hati. kompres hangat ini sangat membantu meningkatkan
sirkulasi darah, sehingga otot di daerah perineum kendur (tidak berkontraksi atau tegang).
Gambar Teknik Pijat Perineum
Gambar Teknik Pijat Perineum

Anda mungkin juga menyukai