Anda di halaman 1dari 11

Ringkasan Teori-Teori Keperawatan

A.   Model Konseptual Keperawatan menurut Orem

Model konsep menurut Dorothea Orem dikenal dengan Model Self


Care.Dorothea Orem mendefenisikan keperawatan yang menekankan pada
kebutuhan klien tentang perawatan diri.

Pandangan Orem terhadap  empat konsep sentral


a)   Manusia
     Suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsi secara biologis simbolik dan
sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan asuhan
keperawatan mandiri terkait dengan
1. Udara
2. Air
3. Makanan
4. Eliminasi
5. Kegiatan dan istirahat
6. Interaksi sosial
7. Pencegahan terhadap bahaya kehidupan
8. Kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia
    Manusia memiliki kemampuan/kapasitas Refleksi diri & lingkungan serta
berkreasi melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya.

b)   Lingkungan
    Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif.
Segala sesuatu yang berada di sekitar kita baik fisik, kimia, biologi dan sosial
yang juga dapat mempengaruhi individu dalam memenuhi kebutuhan self care-
nya secara optimal.

c)   Kesehatan
      keadaaan sehat secara psikologi, interpersonal dan sosial.

d)  Keperawatan
   sebagai human service, dimana keperawatan difokuskan bagi mereka yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri secara terus menerus.Upaya kreatif
manusia ditujukan untuk menolong sesama.
B.     Model Konseptual Keperawatan menurut Roy

Suster  Callista Roy memandang klien sebagai suatu system adaptasi.Callista


Roy dalam model konsep keperawatannya menguraikan bagaimana individu
mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara mempertahankan perilaku
secara adaptif serta mampu merubah perilaku yang mal adaptif.

Pandangan Roy terhadap empat  konsep senral

a)   Manusia
   Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai
sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan
yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik.

b)   Lingkungan
Lingkungan merupakan masukan (input) bagi manusia sebagai sistem yang
adaptif sama halnya lingkungan sebagai stimulus eksternal dan
internal.Stimulus dikelompokan menjadi tiga yaitu fokal, konstektual, dan
residual.Lebih luas lagi lingkungan didefinisikan sebagai segala kondisi,
keadaan disekitar dan mempengaruhi keadaan, perkembangan dan perilaku
manusia sebagai individu ata kelompok.
c)   Kesehatan
    kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara
utuh dan terintegrasi secara keseluruhan.Integritas atau keutuhan manusia
menyatakan secara tidak langsung bahwa kkesehatan atau kondisi tidak
terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan kemungkinan tertinggi dari
pemenuhan potensi manusia. Jadi Integritas adalah sehat.

d)  Keperawatan
     Roy (1983) menggambarkan keperawatan sebagai disiplin ilmu dan praktek.
Keperawatan terdiri dari dua yaitu : tujuan keperawatan dan aktivitas
keperawatan. Tujuan keperawatan adalah mempertinggi interaksi manusia
dengan lingkungan. Jadi peningkatan adaptasi dalam tiap empat cara adaptasi
yaitu : (1) fungsi fisiologis; (2) konsep diri; (3) fungsi peran dan (4)
interdependensi.
C.    Model Konsep Keperawatan Virginia Handershon

   Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh handershon adalah model


konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu
mengkaji individu baik yang sakit atau sehat dengan memberikan dukungan
kepada kesehatan,penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.

Pandangan Handershon  terhadap  empat konsep sentral


a)   Manusia
Makhluk yang utuh, lengkap dan mandiri yang mempunyai 14 kebutuhan dasar
manusia yang meliputi :
1.   Bernapas
2.   Makan dan minum cukup
3.   Eliminasi
4.   Mobilisasi (Bergerak dan mempertahankan posisi yang nyaman.)
5.   Tidur Istirahat
6.   Berpakaian
7.   Mempertahankan suhu tubuh
8.   Menjaga kebersihan
9.   Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dengan orang lain
11. Bekerja yang menjanjikan prestasi
12. Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
13. Beribadah menurut keyakinan
14. Belajar
b)   Lingkungan
Semua kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
organism.
c)   Kesehatan

     Kesehatan adalah kualitas kehidupan dasar untuk berfungsi dan memerlukan
kemandirian dan saling ketergantungan.

d)  Keperawatan

     Fungsi unik perawat adalah membantu klien baik sehat maupun sakit, dalam
melaksanakan kegiatan yang berkontribusi pada kesehatan, pemulihan atau
meninggal dengan damai. Kegiatan yang akan dilakukan tanpa bantuan apabila
mempunyai kekuatan/kemampuan, keinginan atau pengetahuan. Juga
melakukannya sedemikian rupa untuk membantu klien mandiri secepat
mungkin
D.   Model Konsep Keperawatan Roger

Model konsep keperawatan Martha e Rogers dikenal dengan konsep


manusia sebagai unit.Roger berasumsi bahwa manusia merupakan suat kesatuan
yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Pandangan Roger terhadap  empat konsep sentral


a)Manusia
     Manusia merupakan makhluk yang memiliki kepribadian unik, antara satu dan
lainnya berbeda di beberapa bagian. Secara signifikan mempunyai sifat-sifat
yang khusus jika semuanya jika dilihat secara bagian perbagian ilmu
pengetahuan dari suatu subsistem tidak efektif bila seseorang memperhatikan
sifat-sifat dari sistem kehidupan manusia. Manusia akan terlihat saat bagiannya
tidak dijumpai.
b)   Lingkungan
     Berasumsi bahwa individu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan
material satu sama lain. Beberapa individu mendefenisikan lingkungan sebagai
faktor eksternal pada seorang individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh
dari semua hal.
c) Kesehatan
Phillips (1990a) menyatakan bahwa ada dua definisi yang lebih baru dari
kesehatan kongruen dengan Ilmu Rogers 'dari Kesatuan Manusia. Ini adalah
bahwa "kesehatan adalah partisipasi dalam proses kehidupan dengan memilih
dan melaksanakan perilaku yang mengarah pada pemenuhan optimal potensi
orang '" (Madrid dan Winstead-Fry, 1986) dan bahwa "kesehatan adalah pola
berirama energi yang saling meningkatkan dan mengekspresikan potensi
kehidupan yang penuh "(Kim dan Moritz, 1982).
d)  Keperawatan
     Tentang keperawatan berhubungan langsung dengan proses kehidupan manusia
dan bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan kealamiahan dan
hubungannya dengan perkembangan. Untuk memperkuat teorinya Martha E.
Rogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip
homeodinamik yang kemudian di kemukakannya.
E.     Model Konsep Keperawatan Betty Neuman
Model konsep keperawatan yang dikemkakan oleh Betty Neuman ini
adalah model konsep Health Care System yaitu model konsep yang
menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan pada penekanan
penurunan stress dengan mmperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau
normal maupun resisten dengan sasaran adalah komunitas.

Pandangan Betty Neuman  terhadap  empat konsep sentral


a)   Manusia
     Neuman memandang manusia sebagai makhluk holistic (memandang manusia
secara keseluruhan) meliputi aspek fisiologi, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan faktor spritual
b)   Lingkungan
     Menurut neuman lingkungan adalah seluruh faktor-faktor internal dan eksternal
yang berada di sekitar klien. Stressor yang berasal dari lingkungan meliputi tiga
hal yaitu intrapersonal, interpetsonal dan ekstrapersonal.
c)   Kesehatan
     Sehat dimana bagaian dan sub bagian keseluruhan manusia yang selalu
harmoni. Kesehatan manusia dalam status baik atau sakit,selalu berubah dalam
lima variable yaitu fisiologo, psikologi, sosialbudaya, spiritual dan
perkembangan.
d)  Keperawatan
     Neuman menyatakan bahwa keperawatan menperhatikan manusia secara utuh
dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua
variable yang mempengaruhi respon klien terhadap stressor. Melalui
penggunaan model keperawatan dapat membantu individu, keluarga dan
kelompok untuk mencapai dan mempertahankan level maksimum dari total
wellness.

F.      Model Konsep Keperawatan Peplau


Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau
menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain
yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses
interpersonal,perawat-klien,dan masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit.
Proses interpersonal memiliki empat tahap yaitu fase orientasi,fase
identifikasi,fase eksplorasi dan fase resolusi.
Pandangan Peplau terhadap  empat konsep sentral
a)Manusia
   Individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya
sendiri untuk megurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. Tiap
individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari
dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal
b)   Lingkungan
    Budaya dan adat istiadat merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menghadapi individu
c)Kesehatan
    Suatu perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang
berkesinambungan ke arah kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif
d)  Keperawatan
     Suatu proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan
maturing force dan alat edukatif baik bagi perawat maupun klien. Pengetahuan
diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk
memahami klien dalam mencapai resolusi masalah.

G.    Model Konsep Keperawatan Leininger


Menurut Leininger adalah cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-
konsep, dalam terlaksananya asuhan keperawatan sesuai dengan latar belakang
budaya. Tujuan dari teori leininger untuk memberikan keperawatan yang
konsisten dengan ilmu pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai focus
sentral.
Pandangan Leininger terhadap  empat konsep sentral
a)   Manusia
   Menurut pendapat Leininger tentang variasi struktur sosial, jalan hidup, dan nilai
serta norma-norma dari berbagai budaya dan subkultur, individu memiliki opini
dan pandangan tentang sehat, sakit, asuhan, sembuh, ketergantungan, dan
kemandirian yang berasal dari budaya tersebut. Setiap manusia hidup di dalam
dan dengan budayanya dan meneruskan pengetahuan tersebut terhadap generasi
berikutnya. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki atribut fisik dan psikologis,
maka hal tersebut merupakan atribut social atau secara lebih spesifik,
merupakan atribut budaya atau etnik dari individu.

b)   Lingkungan
    Menurut Leininger, lingkungan di tentukan oleh cara orang-orang atau
kelompok atau masyarakat tertentu memberi bentuk pada unsur lingkungan
sosial mayoritas, ekonomi, budaya dan fisik. Menurut pendapatnya, sistem
layanan budaya juga merupakan faktor lingkungan spesifik yang terdiri dari dua
sub sistem :
1)   Layanan kesehatan formal (Profesional) : semua layanan yang menjadi bagian
dari sistem layanan kesehatan regular, termasuk layanan medis, layanan
keperawatan, dan fisioterapi.
2)   Layanan kesehatan informal, mencakup semua konsep dan ritual yang terlibat
dalam bantuan sukarela, pengobatan tradisional, ritual dan kebiasaan etnik,
pengobatan alternative.
c)   Kesehatan.
    Menurut Leininger, ia menggambarkan sehat dan sakit sebagai konsep yang di
tentukan dan bergantung pada budaya. Apresiasi sehat dan sakit berbeda-beda
antar-budaya, oleh sebab itu pengetahuan tentang budaya di perlukan agar
mampu memahami makna yang diberikan oleh kelompok budaya tertentu
terhadap sehat dan sakit.
d)  Keperawatan
    Dalam deskripsinya tentang keperawatan yang ia sebutkan sebagai keperawatan
transkultural atau keperawatan etnik, Leininger menekankan aspek-aspek
sebagai berikut
1)   Keperawatan sebagai seni keterampilan dan humanistic
2)   Keperawatan berpusat pada individu
3)  Tujuan dari keperawatan adalah untuk mempertahankan kesejahteraan, dan
memberikan bantuan terhadap proses pemulihan dari suatu penyakit, sambil
mempertimbangkan perbedaan budaya.

H.   Model Konsep Keperawatan Orlando


Model konsep  Orlando difokuskan pada prilaku klien menurut kebutuhan,
yang memandang pemenuhan kebutuhan klien adalah dalam rangka mengatasi
Masalah stress,meningkatkan kepuasan atau mendorong pencapaian kesehatan
optimal
Pandangan Orlando terhadap  empat konsep sentral
a)      Manusia
Manusia bertindak atau berperilaku  secara verbal dan nonverbal, kadang-
kadang dalam situasi tertentu manusia dalam memenuhi kebutuhannya
membutuhkan pertolongan, dan akan mengalami distress jika mereka tidak
dapat melakukannya. Hal ini dijadikan dasar pernyataan bahwa perawat
profesional harus berhubungan dengan seseorang yang tidak dapat menolong
dirinya dalam memenuhi kebutuhannya.
b)      Lingkungan
Orlando berasumsi bahwa lingkungan merupakan situasi keperawatan yang
terjadi ketika perawat dan pasien berinteraksi, dan keduanya mempersepsikan,
berfikit, dan merasakan dan bertindak dalam situasi yang bersifat segera. Pasien
dapat mengalami distress terhadap lingkungan therapeutik dalam mencapai
tujuannya, perawat perlu mengobservasi perilaku pasien untuk mengetahui
tanda-tanda distress.
c)      Kesehatan
Orlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi berasumsi bahwa bebas dari
ketidaknyamanan fisik dan mental dan merasa adekuat dan sejahtera
berkontribusi terhadap sehat. Perasaan adekuat dan sejahtera dalam memenuhi
kebutuhannya berkontribusi terhadap sehat
d)     Keperawatan
Perawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi autonomi yang
didefinisikan sebagai fungsi profesional keperawatan. Fungsi profesional yaitu
membantu mengenali dan menemukan kebutuhan pasien yang bersifat segera.
Itu merupakan tanggung jawab perawat untuk mengetahui kebutuhan pasien dan
membantu memenuhinya. Dalam teorinya tentang disiplin proses keperawatan
mengandung elemen dasar, yaitu perilaku pasien,  reaksi perawat dan tindakan
perawatan yang dirancang untuk kebaikan pasien.

I.       Model Konsep Keperawatan King


King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan
menggunakan pendekatan system terbuka dalam hubungan interaksi yang
konstan dengan lingkungan,sehingga King mengemukakan dalam konsep
interaksi.Tujuan yang ingin dicapai dari teori Imogene King berfokus pada
interaksi tiga system: system personal, system interpersonal dan system sosial .
Pandangan King terhadap  empat konsep sentral
a)   Manusia
Menurut King, manusia merupakan makhluk sosial yang rasional danselalu
ingin tahu. Manusia memiliki kemampuan untuk berfikir, berpersepsi, perasaan,
memilih dan menetapkan tujuan, serta membuatkeputusan.Karena itu, manusia
memiliki 3 kebutuhan dasar: Manusia membutuhakan informasi kesehatan yang
dapat digunakannya, manusia membutukan pencegahan terhadap penyakit dan
manusia membutuhkan perawatan saat dia mengalami sakit. Paradigma
keperawatan Tugas pemicu sains dalam keperawatan
b)   Lingkungan
Lingkungan merupakan latarbelakang interaksi manusia, terdiri
atas :- L i n g k u n g a n I nt e r n a l : d i d a l a m n y a t e r d a p a t t r a n s f o r m a s i
e n e r g i y a n g akan memungkinkan manusia untuk mengatur perubahan
lingkunganeksternal- L i n g k u n g a n E k s t e r n a l : m e l i p u t i o r g a n i s a s i
f or m a l d a n i nf o r m a l . Keperawatan merupakan bagian dari lingkungan
klien.

c)   Kesehatan
Menurut King, kesehatan adalah suatu pengalaman dinamis padakehidupan
manusia, dimana hal tersebut merupakan penyesuaian terhadapadanya stressor
lingkungan baik internal maupun eksternal denganmenggunakan sumber-
sumber optimum sehingga dicapai potensi yangmaksimum dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari.
d)  Keperawatan
     Keperawatan didefenisikan sebagai proses aksi, reaksi dan interaksi
antara perawat dan klien yang saling tukar menukar informasi tentang persepsi
keduanya dan kondisi keperawtan. Proses interaksi perawat-klienmelibatkan
komunikasi, menentukan tujuan, eksplorasi dan menyetujuimakna dari tujuan.

J.      Model Konsep Keperawatan Watson


Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori
pengetahuan manusia dan merawat manusia. Filosofi Watson tentang asuhan
keperawatan berupaya untuk mendefinisikan hasil dari aktifitas keperawatan
yang berhubungan dengan aspek humanistic dari kehidupan. Pandangan teori
Watson ini memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan
manusia yang saling berhubungan diantaranya
1)      Kebutuhan dasar biofisikal meliputi kebutuhan makanan dan cairan,eliminasi
dan ventilasi,
2)      Kebutuhan dasar psikofisikal meliputi kebutuhan aktifitas dan
istirahat,kebutuhan seksual
3)      Kebutuhan dasar psikososial meliputi kebutuhan berprestasi, beroganisasi,
4)      Kebutuhan intrapersonal dan interpersonal meliputi kebutuhan aktualisasi
diri.
      Pandangan Watson terhadap  empat konsep sentral
a)      Manusia
      Adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran,
jiwa dan raga yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan
tentang kondisi sehat sakitnya untuk meningkatkan harmonisasi self-control,
pilihan dan self-determination.
b)      Lingkungan
      Lingkunga adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien
dan perawat
c)      Kesehatan
      Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan di dalam pikiran, jiwa dan raga
antara diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
d)     Keperawatan
      Adalah penerapan atr dan human science melalui transaksi transpersonal caring
untuk membantu manusia mencapai keharmonisan pikiran, jiwa dan raga yang
menimbulkan self-knowlage, self-control dan self-healting.

DAFTAR PUSTAKA
POTTER & PERRY,2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume
1.EGC.Jakarta
Hidayat,A.Aziz Alimul,2007.Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Salemba
Medika.Jakarta
http://perawattegal.wordpress.com/2009/12/12/model-konseptual-peplau/
http://www.societyofrogerianscholars.org/theory.html
http://andaners.files.wordpress.com/2010/11/tgs-aplikasi-teori-orlando.doc

Florence Nightingale (1860) / Environmental Theory

Keperawatan bertujuan untuk memfasilitasi proses penyembuhan tubuh dengan


memanipulasi lingkungan klein. Lingkungan klien dimanipulasi untuk
mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi,
dan harapan yang sesuai.

Hildegard Peplau (1952) / Interpersonal Relations Theory

Keperawatan bertujuan untuk mengembangkan interaksi antara perawat dan


klien. Keperawatan merupakan proses yang penting, terapeutik dan
interpersonal. Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem
asuhaan kesehatan untuk memfasilitasi kondisi yang alami dari kecenderungan
manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal.

Virginia Henderson (1955) / Nursing Need Theory

Tujuan keperawatan adalah untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga


pemberi pelayanan kesehatan. Praktik keperawatan membentuk klien untuk
melakukan 14 kebutuhan dasar Henderson.

Baca juga: 14 Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson

Faye Glenn Abdellah (1960) / 21 Nursing Problems Theory

Tujuan keperawatan adalah untuk memberikan pelayanan kepada individu,


keluarga dan masyarakat. Teori ini melingkupi 21 masalah keperawatan
Abdellah.

Baca juga: 21 Masalah Keperawatan Menurut Faye Glenn Abdellah

Ida Jean Orlando (1961) / Nursing Process


Tujuan keperawatan adalah berespon terhadap perilaku klien dalam memenuhi
kebutuhan klien dengan segera. Tiga elemen, seperti perilaku klien, reaksi
perawat dan tindakan keperawatan membentuk situasi keperawatan.

Lydia Hall (1962) / Care, Cure, Core Nursing Theory

Tujuan keperawatan adalah memberikan asuhan dan kenyamanan bagi klien


selama proses penyakit. Seorang klien dibentuk oleh bagian-bagian saling
tumpang-tindih, yaitu manusia (inti), status patologis, pengobatan
(penyembuhan) dan tubuh (perawatan). Perawat sebagai pemberi perawatan.

Ernestine Wiedenbach (1964) / The Helping Art of Clinical Nursing

Tujuan keperawatan untuk membantu individu dalam mengatasi masalah yang


berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tekanan atau kebutuhan yang
dihasilkan dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu. Praktik
keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan bantuan karena
adanya stimulasi perilaku.

Myra Estrin Levine (1966) / The Conservation Model of Nursing

Tujuan keperawatan untuk melakukan konservasi kegiatan yang ditujukan untuk


menggunakan sumber daya yang dimiliki klien secara optimal. Model adaptasi
manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh didasari oleh empat
prinsip konservasi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai