Massage berasal dari bahasa Arab “Mash” yang berarti menekan dengan lembut, sedangkan
dari bahansa Yunani “Massien” yang berarti memijat. Massage merupakan tindakan dengan
cara mengurut atau memijat pada bagian tertentu dengan kedua tangan atau alat-alat khusus
sesuai tujuan. Massage dilakukan pada jaringan tubuh yang lunak untuk memperlancar
peredaran darah, menghilangkan kelelahan maupun untuk penyembuhan.
2. Manfaat Massage
Massage di ketahui mampu merangsang dan mengatur fungsi sistem di dalam tubuh seperti
sistem percernaan dan pernafasan. Selain itu manfaat lain dari massage dapat meningkatkan
peredaran darah dan getah bening, meningkatan kekuatan otot, pergerakan sendi dan
menyeimbangkan fungsi hormone serta merangsang saraf. Melakukan massage bukan hanya
bermanfaat secara fisik tetapi juga secara psikologis. Secara psikologi massage mampu
memberikan perhatian, penerimaan, dukungan dan empati. Serta mampu menciptakan citra
diri yang positif, mengembalikan kekuatan diri serta keseimbangan tubuh.
3. Macam-Macam Massage
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan klien maupun therapis, maka dalam pengurutan
perlu memperhatikan kontra indikasi agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam
pengurutan. Kontra indikasi yang harus dihindari saat melakukan face massage antara lain
sebagai berikut: • Wajah dalam kondisi berjerawat parah • Mengidap kanker kulit atau
penyakit kulit lainnya • Adanya luka setelah operasi • Kondisi suhu badan sangat tinggi •
Menderita penyakit atau infeksi menular, • Varises • Adanya luka baru, • Luka memar, •
Tumor • Tulang sendi yang bergeser.
Gerakan pokok pengurutan merupakan gerakan yang menjadi dasar dari berbagai teknik
pengurutan atau massage. Semua gerakan massage dalam perawatan merupakan perpaduan
gerakan pokok atau kombinasi satu maupun beberapa gerakan dasar massage.
a. Effleurage (Stroking Movement)
Menenangkan syaraf.
Meningkatkan kelancaran peredaran darah dan getah bening.
Mengangkat sel kulit yang sudah mati.
Meningkatkan fungsi kulit.
b. Petrissage
Tujuan dari petrissage yaitu untuk mendorong aliran darah kembali ke jantung dan
mendorong keluar sisa-sisa pembakaran serta merelaksasi otot dan meningkatkan tonus
kulit.
c. Friction
Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan perlahan dan berirama. Gerakan ini
dilakukan dengan tekanan yang diperkuat dan diperingan secara beraturan dan
berkesinambungan. Gerakan friction pada wajah dapat menggunakan jari tengan dan jari
manis dengan tekanan yang tidak terlalu kuat, sedangkan ibu jari, dapat di gunakan pada
area tubuh lain misalnya punggung, tangan dan kaki. Gerakan ini digunakan pada area
tubuh tertentu bertujuan untuk menghilangkan ketegangan otot.
d. Tapotage
Adalah gerakan menepuk, mengetuk, atau mengetik dengan ringan dan cepat
dilakukan dengan telapak tangan maupun jari-jari tangan. Gerakan ini bersifat
merangsang syaraf dan jaringan otot. Agar gerakan mencapai tujuan dan hasil yang
maksimal, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan tangan yang baik. Tapotement tidak
boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun pada otot yang tegang serta
area yang terasa sakit atau nyeri.
e. Vibration
Banyak sekali teknik massage yang dapat di kembangkan dari gerakan dasar pengurutan.
Berbagai metode/teknik banyak di kembangan. Hal terpenting yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hasil massage yang maksimal, seorang ahli kecantikan harus
mempertimbangkan titik – titik saraf dan otot pada wajah. Pengetahuan anatomi dan fisiologi
ini harus kamu kuasai agar kamu tidak salah dalam melakukan pemijatan atau massage.
a. Langkah-langkah Pengurutan Wajah
3. Gerakan Crisscross
Lakukan gerakan silang menyilang pada area
kening. Gunakan bantalan jari jari dengan tekanan
ringan dan lembut.