Anda di halaman 1dari 6

Hand Out

Gerakan Pengurutan Wajah


1. Pengertian Massage

Massage berasal dari bahasa Arab “Mash” yang berarti menekan dengan lembut, sedangkan
dari bahansa Yunani “Massien” yang berarti memijat. Massage merupakan tindakan dengan
cara mengurut atau memijat pada bagian tertentu dengan kedua tangan atau alat-alat khusus
sesuai tujuan. Massage dilakukan pada jaringan tubuh yang lunak untuk memperlancar
peredaran darah, menghilangkan kelelahan maupun untuk penyembuhan.

2. Manfaat Massage

Massage di ketahui mampu merangsang dan mengatur fungsi sistem di dalam tubuh seperti
sistem percernaan dan pernafasan. Selain itu manfaat lain dari massage dapat meningkatkan
peredaran darah dan getah bening, meningkatan kekuatan otot, pergerakan sendi dan
menyeimbangkan fungsi hormone serta merangsang saraf. Melakukan massage bukan hanya
bermanfaat secara fisik tetapi juga secara psikologis. Secara psikologi massage mampu
memberikan perhatian, penerimaan, dukungan dan empati. Serta mampu menciptakan citra
diri yang positif, mengembalikan kekuatan diri serta keseimbangan tubuh.

3. Macam-Macam Massage

Berdasarkan fungsi dan manfaatnya, massage diklasifikasikan sebagai berikut: a. Sport


massage yaitu jenis terapi massage yang di tujukan untuk menjaga dan memelihara kondisi
tubuh, menstimulasi peredaran darah dan kelenjar getah bening. b. Segment massage
merupakan massage yang di tujukan untuk membantu penyembuhan terhadap gangguan
penyakit atau kelaian-kelainan fisik . c. Cosmetic massage yaitu massage atau pijat yang
digunakan dalam bidang kecantikan, bertujuan untuk memelihara kecantikan, menghaluskan
kulit serta menjaga elastisitas kulit agar tidak mudah keriput.

4. Kontra Indikasi Massage

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan klien maupun therapis, maka dalam pengurutan
perlu memperhatikan kontra indikasi agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam
pengurutan. Kontra indikasi yang harus dihindari saat melakukan face massage antara lain
sebagai berikut: • Wajah dalam kondisi berjerawat parah • Mengidap kanker kulit atau
penyakit kulit lainnya • Adanya luka setelah operasi • Kondisi suhu badan sangat tinggi •
Menderita penyakit atau infeksi menular, • Varises • Adanya luka baru, • Luka memar, •
Tumor • Tulang sendi yang bergeser.

5. Gerakan Pokok Pengurutan

Gerakan pokok pengurutan merupakan gerakan yang menjadi dasar dari berbagai teknik
pengurutan atau massage. Semua gerakan massage dalam perawatan merupakan perpaduan
gerakan pokok atau kombinasi satu maupun beberapa gerakan dasar massage.
a. Effleurage (Stroking Movement)

Merupakan istilah gerakan mengusap yang dilakukan dengan ringan dan


memberikan efek menenangkan. Gerakan effleurage digunakan saat memulai dan
mengakhiri gerakan. Gerakan ini dilakukan dengan telapak tangan saat meratakan cream
atau minyak. Gerakan ini harus dilakukan dengan berirama dan jangan dilakukan
terputus- putus. Lakukan gerakan ini dengan jari atau telapak tangan.

Setiap bagian tubuh dapat dipijat menggunakan gerakan effleurage dengan


intensitas yang berbeda. Pada area kaki atau badan dapat diberikan tekanan yang agak
kuat sedangkan pada area wajah dengan tekanan yang ringan. Gerakan effleurage sering
digunakan therapis untuk area kening, wajah, kulit kepala, punggung, bahu, leher, dada ,
kaki dan tangan.

Gerakan effleurage bermanfaat untuk:

 Menenangkan syaraf.
 Meningkatkan kelancaran peredaran darah dan getah bening.
 Mengangkat sel kulit yang sudah mati.
 Meningkatkan fungsi kulit.

b. Petrissage

Adalah gerakan menekan, meremas dan menggulung otot di bawah kulit.


Gerakan ini dilakukan dengan telapak tangan maupun bantalan jari-jari tangan. Gerakan
pertisage berkonsentrasi pada kelompok otot tertentu. Gerakan petrissage dapat
mempengaruhi saraf motorik dan sangat berguna mengurangi kelelahan otot. Petrissage
(memijat) yaitu dilakukan dengan memeras atau memijat otot-otot serta jaringan
penunjangnya, dengan gerakan menekan otot kebawah dan kemudian meremasnya.

Tujuan dari petrissage yaitu untuk mendorong aliran darah kembali ke jantung dan
mendorong keluar sisa-sisa pembakaran serta merelaksasi otot dan meningkatkan tonus
kulit.

c. Friction

Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan perlahan dan berirama. Gerakan ini
dilakukan dengan tekanan yang diperkuat dan diperingan secara beraturan dan
berkesinambungan. Gerakan friction pada wajah dapat menggunakan jari tengan dan jari
manis dengan tekanan yang tidak terlalu kuat, sedangkan ibu jari, dapat di gunakan pada
area tubuh lain misalnya punggung, tangan dan kaki. Gerakan ini digunakan pada area
tubuh tertentu bertujuan untuk menghilangkan ketegangan otot.

Manfaat dari gerakan friction yaitu :

 Merangsang kelenjar palit dan kelenjar lemak pada lapisan kulit


 Memperbaiki serabut kolagen dan elastin sehingga meningkatkan kekenyalan otot.
 Menghaluskan wajah karena dengan menggosok memungkinkan sel-sel tanduk
yang sudah melunak dapat terlepas. Sama hal nya dengan gerakan massage yang
lain, friction memiliki gerakan ritmis seperti gerakan memutar-mutar ataupun
menggeser.

d. Tapotage

Adalah gerakan menepuk, mengetuk, atau mengetik dengan ringan dan cepat
dilakukan dengan telapak tangan maupun jari-jari tangan. Gerakan ini bersifat
merangsang syaraf dan jaringan otot. Agar gerakan mencapai tujuan dan hasil yang
maksimal, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan tangan yang baik. Tapotement tidak
boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun pada otot yang tegang serta
area yang terasa sakit atau nyeri.

Fungsi dari gerakan tapotage antara lain:

 Merangsang reaksi ujung-ujung syaraf kulit.


 Mengurangi timbunan lemak.
 Merangsang tonus otot dan mengembalikan kekendoran otot.
 Meningkatkan aktivitas pembuluh darah.
 Mengencangkan dan menyegarkan jaringan kulit.

e. Vibration

Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan


menggunakan telapak tangan ataupun bantalan jari-jari tangan. Gerakan vibrasi berfungsi
merangsang maupun menengkan urat syaraf, serta menguranginkerutan halus pada wajah.

Manfaat dari gerakan vibrasi yaitu :

 Memberikan rasa rileks dan mengurangi ketegangan otot.


 Merangsang lapisan kulit yang paling dalam.
 Merangsang dan menenangkan syaraf.

6. Gerakan Teknik Massage

Banyak sekali teknik massage yang dapat di kembangkan dari gerakan dasar pengurutan.
Berbagai metode/teknik banyak di kembangan. Hal terpenting yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hasil massage yang maksimal, seorang ahli kecantikan harus
mempertimbangkan titik – titik saraf dan otot pada wajah. Pengetahuan anatomi dan fisiologi
ini harus kamu kuasai agar kamu tidak salah dalam melakukan pemijatan atau massage.
a. Langkah-langkah Pengurutan Wajah

1. Gerakan mengusap (effleurage) pada kening.


Mulailah gerakan mengusap dengan tekan lembut
dan ringan dari tengah kening dengan
menggunakan bantalan jari-jari tangan secara
bergantian. Gerakan ini dimulai dari tengah
kemudian ke kiri dan ke kanan lalu berhenti di
pelipis dengan memberikan tekanan.
2. Lakukan gerakan rotasi di area kening.
Dimulai dari garis alis, lalu garis tengah diatas alis
dan dilanjutkan pada di area garis pertumbuhan
rambut (hairline).

3. Gerakan Crisscross
Lakukan gerakan silang menyilang pada area
kening. Gunakan bantalan jari jari dengan tekanan
ringan dan lembut.

4. Gerakan mengusap area kening


Silangkan jari jari, letakan di bagian tengah dahi
lalu tarik dengan tekanan ringan, akhiri dengan
gerakan melingkar di area pelipis.

5. Gerakan melingkar area mata dan alis


Geser jari tengah di pangkal alis, kemudian tarik
ke area pelipis dan bawah mata lalu berhenti
dengan tekanan di pangal alis
6. Gerakan melingkar area mata dan alis
Geser jari tengah di pangkal alis, kemudian tarik
ke area pelipis dan bawah mata lalu berhenti
dengan tekanan di pangal alis

7. Gerakan pada mulut dan hidung


Lakukan gerakan melingkat dimulai dari sudut
mulut lalu ke cuping hidung, lakukan usapan di
atas alis dan kemudian turun ke sudut-sudut mulut
lagi.
8. Gerakan area bibir dan dagu
Lakukan gerakan mengusap dari tengah bibir
kemudian lakukan gerakan melingkar pada area
mulut dan lanjutkan pada area dagu.

9. Gerakan bagian dagu


Lakukan pengurutan dagu dengan tekanan ringan,
lalu tapotage pada bawah dagu.

10. Gerakan mengusap bibir


Lakukan gerakan mengusap pada bibir dengan
bantal ibu jari dan telunjuk.

11. Gerakan mengangkat pipi.


Procces dari mulut ke telinga, dan kemudian dari
hidung ke bagian atas telinga

12. Gerakan rotasi pada pipi


Lakukan pengurutan dari dagu menuju telingah
bawah, lalu dari cuping bibir ke tengah telinga
dilanjutkan dari cuping hidung ke telinga bagian
atas

13. Gerakan tapotage pada selurug wajah.


Mulai dari dagu sampai telinga, dari mulut ke
telinga dan dari cuping hidung ke telinga dan
daerah dahi, lanjutkan pada bagian sebelahny
14. Gerakan bagian leher
Mengusap dengan ringan bagian depan lehar ke
atas. Lalu usapkan ke arah bawah pada bagian sisi
kanan dan kiri secara bergantian, dan berikan
dengan sedikit tekanan.

15. Gerakan leher bagian belakang dan dada.


Lakukan gerakan mengusap dan rotasi pada leher
bagian belakang, bahu dan dada

Anda mungkin juga menyukai