Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK
Jl. Ketintang Surabaya - 60231
Telp. (031) ............. Fax (031) ...............

INSTRUKSI KERJA

PERAWATAN KULIT WAJAH KERING


DENGAN ALAT LISTRIK
No. 14050634040

Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 13 Juni 2015

Disusun oleh : Disetujui oleh :

Nama SHOFI KHUTAMI Nama


Jabatan Mahasiswi Jabatan

Hanya salinan terkendali yang mendapatkan perbaikan,


Jika ada perubahan dokumen

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


1. TUJUAN
Melakukan perawatan kulit wajah kering dengan menggunakan alat listrik

2. RUANG LINGKUP
Meliputi :
- Persiapan area kerja
- Persiapan pribadi
- Persiapan klien
- Diagnosa
- Melakukan perawatan kulit wajah kering dengan menggunakan alat listrik

3. BAHAN DAN KOSMETIKA


A. BAHAN
No Bahan Jumlah Kegunaan
1. Kapas Secukupnya Membersihkan bibir dan
daerah sekitar mata
2. Tissue Secukupnya Melindungi dan mengangkat
cream
3 Air Secukupnya Penguapan

B. KOSMETIKA
No Kosmetika Jumlah Kegunaan
1. Eye Make Up Remover Secukupnya Membersihkan riasan mata
dan bibir
2. Cleansing Milk Secukupnya Membersihkan sisa-sisa
kosmetika dan debu yang
menempel pada wajah
3 Cucumber Lotion Secukupnya Menyegarkan dan meringkas
(Skin Tonic) pori-pori yang terbuka selama
di facial

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


4 Facial Wash Secukupnya Membersihkan secara
mendalam
5 Peeling Lotion Secukupnya Mengangkat sel-sel kulit mati
6 Soothimg Lotion Secukupnya Meredakan kulit yang
memerah setelah peeling

7 Masker Secukupnya Mengencangkan kulit dan


pemupukan
8 Moisturizer gel Secukupnya Melembabkan dan
melindungi kulit
9 Alcohol 70% Secukupnya Sebagai antiseptic

4. ALAT
A. ALAT UTAMA
No Nama Alat Jumlah Kegunaan
1 Frimator Brush 1 Spons ; untuk kosmetik
pembersih
- Sikat ; untuk peeling
- Batu apung ; untuk
menipiskan hyperpigmentasi

2 Vapozone 1 Sebagai penguapan,


digunakan setelah
penutrisian menggunakan
masker digunakan untuk
menutup pori-pori diwajah
dan mengecilkan pori –pori
selama proses facial
berlangsung

3 Vacum 3 mengangkat komedo terbuka,

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


lemak dalam pori-pori dan
kotoran di lapisan epidermis.
- Penghisap Lubang kecil ;
angkat komedo
- Penghisap Lubang besar ;
Memperbaiki peredaran
darah dan Lymphe
- Bentuk Gepeng ; untuk
megurangi keriput dan kerut
yang halus

4 Sprayer 1 Digunakan setelah


pembersihan dengan
memberikan penyegar (toner)
sesuai dengan jenis kulit
untuk mengembalikan
kondisi pori-pori kulit
menjadi kecil seperti semula,
digunakan untuk membuang
kotoran dan sel-sel kulit mati
yang masih menempel
disekitar pori-pori yang sudah
dibuka setelah pemakaian
vacum dan memberikan
kesegaran pada wajah , serta
menutrisi kulit

5 Galvanic 1 1. Bagian yang positif:

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


 membuka pori-pori
setelah perawatan
facial
 mengurangi
kemerahan setelah
perawatan
 menghindari
peradangan setelah
pengambilan komedo
 menjaga PH kulit
dengan pemberian
astrigent
 
2.Bagian yang negatif:
 berguna untuk
menyeimbangkan
aliran listrik positif
yang diberikan alat
galvanic.

B. ALAT PENDUKUNG
No Nama Alat Jumlah Kegunaan
1. Facial Bed 1 Sebagai tempat tidur selama
perawatan
2. Trolly 1 Tempat untuk meletakkan
bahan, lenan dan kosmetik
3 Waskom kecil 1 Tempat untuk air hangat dan
dingin

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


4 Spatula 1 Alat untuk mengambil
kosmetik
5 Cawan masker 1 Tempat untuk mencampur
masker
6 Kuas masker 1 Alat untuk mengoleskan
masker
7 Tempat sampah 1 Tempat pembuangan sampah

C. LENAN
No Nama Lenan Jumlah Jumlah
1 Sprei 1 Sebagai alas facial bed
2 Selimut 1 Untuk menyelimuti klien
Pelindung agar tidak terkena
3 Handuk Kecil 4 kosmetik langsung
Untuk melindungi rambut
klien agar tidak terkena
4 Hair Bando 1 kosmetik
5 Waslap / Sponge Busa 1 Untuk mengangkat kosmetik
6 Kamisol 1 Melindugi badan klien
Wajib dikenakan oleh
7 Baju Kerja 1 beautician

5. LANGKAH KERJA
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan yang akan dilakukan sebelum perawatan untuk semua jenis kulit
kring meliputi :
1) Persiapan area kerja
a) Siapkan ruangan bersih dan hygiene
b) Siapkan facial bed, beri alas seprei berwarna putih dan atur selimut serta
perlengkapan lainnya diatas facial bed.

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


c) Siapkan troly di samping kanan facial bed yamg sudah di beri alas. Dan atur
lah kosmetik, bahan, alat – alat, lenan dan perlengkapan lainnya diatas troly
sesuai kebutuhan.
2) Persiapan pribadi
Persiapan pribadi yan harus disiapkan adalah sebagai berikut:
a) Mengenakan pakaian kerja
b) Menanggalkan perhiasan

c) Melakukan sanitasi tangan


d) Merapikan rambut dengan tutup kepala dan menutup mulut dan hidung
dengan masker
3) Persiapan klien

Pada persiapan klien yang harus dilakukan adalah :


a) Menanggalkan perhiasan
b) Menanggalkan busana diganti dengan kamisol dari bahan katun
c) Mengenakan tutup kepala dan hair bando
d) Membantu membaringkan klien diatas facial bed dan tutuplah tubuh klien
dengan selimut

b. Diagnosa

Diagnosa diperlukan sebelum melakukan tindakan perawatan terhadap kulit


wajah. Diagnosa merupakan tindakan untuk menentukan jenis kulit guna menetapkan cara
perawatannya dan memilih kosmetik yang cocok sebagai usaha untuk mempertahankan
kesehatan kulit dan kecantikan.
Fungsi dari diagnosa kulit wajah adalah :
1) Menentukan Jenis Kulit
2) Menentukan tindakan perawatan
3) Memilih kosmetik sesuai dengan jenis kulit

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


4) Memilih warna untuk tata rias wajah (make up) sesuai dengan kulit dan kesempatan
5) Untuk mengadakan tindakan koreksi (pembetulan atau penambahan), baik dengan
perawatan ataupun dengan riasan.

Pengertian Perawatan Kulit Kering

Suatu tindakan perawatan yang dilakukan pada wajah yang memiliki kondisi kulit
ekstra kering, yang ditandai dengan kulit terlihat kusam bersisik & garis-garis kerut
halus, menggunakan alat, bahan & kosmetika tertentu.

Tujuan Melakukan Perawatan Kulit Wajah Kering


Untuk mencegah / menghambat terjadinya kerut-kerut & bersisik pada kulit
wajah, sehingga kulit tampak sehat, bersih & segar.
Kelainan-Kelainan Pada Kulit kering
a. adanya kerutan-kerutan pada wajah dikarenakan kurang produksi kelenjar minyak
pada kulit wajah.
b. Adanya kulit bersisik dikarenakan kekurangan kadar air pada kulit wajah.

TEKNIK PERAWATAN KULIT WAJAH

1. Pembersihan wajah Clean Face

Merupakan perawatan dasar yang harus dilakukan setiap hari dan ketika akan tidur wajah
harus bersih dari make-up

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


Dapat dilakukan dengan 2 cara : menggunakan susu pembersih dan menggunakan sabun
khusus untuk wajah

PEMBERSIHAN WAJAH CLEAN FACE


1. Pembersihan Pendahuluan, tindakan pembersihan alis, mata, dan bibir dengan kosmetik
eye make-up remover.

2. Membersihkan wajah dan leher menggunakan cleanser (krim, gel, lotion) sesuai jenis
kulit, dengan menggunakan brush (Frimator brush). Brush yang digunakan ada berbagai
macam bentuk dan ukuran, ada yang terbuat dari sikat halus, batu apung (pumies)
ataupun spons tergantung dari kondisi kulit yang akan di rawat. (1) Spons ; untuk
kosmetik pembersih (2) Sikat ; untuk peeling (3) Batu apung ; untuk menipiskan
hyperpigmentasi

a. Urutan Pengolesan Susu Pembersih Pada Kulit Wajah:


1. Pada bagian dahi

2. Pada pipi kiri, kearah di bawah mata kiri


3. Pada bagian pipi kanan kearah di bawah mata kanan
4. Pada bagian hidung
5. Pada bagian dagu dan leher
b. Cara pembersihkan kulit wajah.

Krim diambil dengan spatula


lalu diletakan pada piring kosmetik.
d. Melakukan Peeling secara manual

e. Vacuum

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


1. Metode deep cleansing ; metode yang diterapkan dengan tujuan untuk membersihkan
kotoran yang menyumbat pori-pori (lemak, isi komedo, isi acne) yang sudah matang
maupun kotoran debu yang menempel di kulit

2. Metode general massage ; metode dengan menggunakan suction bentuk pipih


dijalankan dengan mengikuti schema yang ditentukan bertujuan untuk merangsang
kelenjar getah bening dan meningkatkan peredaran darah kulit

f. High Frequency (HF) untuk meredam infeksi jerawat

1. Direct application/aplikasi langsung untuk menenangkan, decongestive dan bakterisida


pada kulit

2. Spark/ penggunaan electrode dengan jarak , sebagai efek stimulating/rangsangan dan


antiseptic pada jaringan.

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


3. Indirect massage / pemijatan tidak langsung untuk massage

g. Galvanic

1. Galvanic Ionthophoresis

 Siapkan elektrode aktif yang akan digunakan ke kulit

 Siapkan elektrode pasif yang telah ditutup dengan kapas/ kain lembab untuk
ditempelkan atau dipegang klien

 Oleskan larutan ekstrasi yang telah dipilih pada seluruh permukaan kulit

 Sebelum dicoba ke klien, cobalah pada tangan beutician terlebih dahulu

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


 Tempelkan elektrode aktif pada wajah, tangan yang satu menghidupkan mesin, menekan
tombol arus yang akan digunakan, memutar tombol intensitas untuk menyesuaikan
volume arus hingga klien merasa nyaman.

 Gerakkan elektrode ke seluruh wajah hingga leher (sampai selesai)

 Turunkan intensitas untuk mengakhiri perawatan, matikan mesin, dan angkat elektrode
dari kulit.

2. Galvanic disincrustation

h. Massage secara manual

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia


i. Mengoleskan masker sesuai dengan jenis kulit, tunggu masker sampai kering sekitar
10-15 menit.

Consulted by : PT. First Consulting Indonesia

Anda mungkin juga menyukai