A.

Pengertian Theatrical
Riasan teatrikal adalah riasan yang digunakan untuk membantu menciptakan
penampilan karakter yang diperankan oleh aktor selama produksi teater .Tata rias disini adalah
tata rias pentas, jadi segala sesuatu harus ditujukan untuk membentuk artistik yang mendukung
pemeran dalam sebuah pementasan lakon.

B. Tujuan Rias Wajah Theatrical

a. Bertujuan untuk merubah hal yang alami menjadi hal yang dikehendaki.
Yang di sesuaikan dengan tokoh teater yang akan di perankan.
b. Mengatasi efek tata lampu yang kuat,karena wajah seorang pemain di atas pentas tampak
datar ketika tertimpa cahaya lampu. Oleh karena itu dibutuhkan tata rias untuk menampilkan
dimensi wajah pemain.
c. Menambah aspek dramatik,maksudnya membuat wajah dan badan sesuai dengan peranan
yang dimainkan atau dikehendaki.

C. Teknik-Teknik Rias Wajah Teatrical

a. Rata dan halusnya base. Base yaitu bahan yang berguna untuk melindungi kulit dan untuk
memudahkan pelaksanaan dan penghapusan tata rias.
b. Kesamaan Foundation. Foundation  yaitu bedak dasar yang memberikan dasar warna kulit
sesuai dengan warna kulit peran.
c. Penggunaan garis-garis yang layak. Garis-garis ini berguna untuk memperjelas anatomi
muka, batas-batas bagian wajah (alis, mata, keriput-keriput).
d. Harmoni antara sinar dan bayangan-bayangan. Highlight dan shadow memeberi efek bahwa
manusia itu tiga dimensional.

D. Alat, Bahan Dan Kosmetika

I. ALAT

No Nama Alat Jumlah Spesifikasi Kegunaan

1. Spons Rias 1 buah Bulat atau persegi dengan Untuk membubuhkan bedak padat,
(Make Up bahan sintetis namun alas bedak dan memperbaiki rias
Sponge) dapat menyerap air. wajah (touch up).
2. Saput Bedak 1 buah Bulat atau oval dengan Untuk membubuhkan bedak tabur.
(Make Up bahan beludru yang
Puff) lembut.
3. Kuas Bedak 1 buah Besar dan lebar terbuatUntuk merapikan bedak tabur
Besar dari bulu-bulu halus. sekaligus membuang sisa bedak yang
berlebih.
4. Kuas Perona 1 buah Sama dengan kuas bedak Untuk membubuhkan serbuk pemulas
Pipi namun lebih kecil. pipi pada tulang pipi.
5. Kuas 1 buah Lebih kecil dari kuas Untuk mengoreks bagian-bagian
Pegoreksi blush on wajah yang perlu di beri bayangan
gelap (shade) atau bayangan terang
 (tint).
6. Kuas Mata 1 buah Kecil dan rata. Untuk mewarnai tulang mata di bawah
Tumpul alis (highlight).
7. Kuas 1 buah Kecil dengan ujung kuas Untuk mewarnai kelopak mata dan
Pembaur membulat/oval dan membaurkan warna-warna antara pad
(Fluff Brush) sangat lembut. arias mata.
8. Kuas Sudut 1 buah Kecil dengan ujung Untuk membentuk garis dan
Mata ( Stiff berbentuk segitiga. meratakan riasan mata pada sudut
Angel Brush) mata
9. Kuas 1 buah Kecil dan lembut terbuat Untuk membubuhkan perona mata,
Pembersih dari busa yang lembut. membaurkan warna dan
riasan mata menghilangkan bubuk perona mata.
10. Kuas Garis 1 buah Kecil dan runcing. Untuk membentuk garis mata pada
Mata (Eye tepi mata bagian atas dan bawah
Liner Brush)
11. Sikat alis dan 1 buah Berbentuk seperti sikat Untuk menyikat bulu-bulu alis dan
bulu mata gigi . meratakan warna alis setelah dibentuk
dengan pensil alis,
12. Kuas Bibir 1 buah Hampir sama dengan Untuk membingkai bibir dan
(Lip Brush) kuas garis mata namun meratakan pemerah bibir atau lipstick.
bulu lebih besar sedikit.
13. Penjepit Bulu 1 buah Berbentuk unik dengan Untuk melentikkan bulu mata sebelum
Mata pegangan seperti gunting. dibubuhkan mascara.
14. Pinset 1 buah Stainless Stell Untuk mecabut dan merapikan bulu-
(Tweezers) bulu alis.
15. Peruncing 1 buah Plastik+stainless stell Untuk mempertajam pensil alis, garis
Pensil mata, dan pensil bibir.
(Sharpener)
16. Meja dan Sepasang Kaca+Kayu Untuk bercermin dan duduk model.
Kursi Rias
17. Tempat 1 buah Plastik Untuk membuang sampah.
Sampah

II. BAHAN

No Nama Jumlah Spesifikasi Kegunaan

Bahan
1 Kapas secukupnya Kapas Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik.
2 Tissue secukupnya Kertas tissue Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik.

3 Cotton Buds secukupnya Kapas Untuk membersihkan riasan mata.

4 Bulu mata Sepasang Bulu Untuk mempertebal bulu mata.

Palsu

III. LENAN
 No Nama Jumlah Spesifikasi Kegunaan
Lenan
1 Baju Kerja 1 buah Kain Untuk digunakan kapster saat melayani model.
2 Handuk kecil 3 buah Kain Untuk menutupi kepala,dada.
3 Hair bando 1 buah Kain Untuk menutupi kepala klien.
IV. KOSMETIK

No Nama Jumlah Spesifikasi Kegunaan

Kosmetik
1 Eye make up secukupnya Cair Untuk membersihkan kelopak mata dan bibir.
remover viva
2 Milk Cleanser secukupnya Cair Untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu,
dan sisa kosmetik.
3 Toner/Face secukupnya Cair Untuk meringkaskan pori-pori dan
Tonic menyegarkan wajah.
4 Moisturizer secukupnya Cair Untuk melembabkan wajah.
5 Foundation secukupnya Cream Untuk menutup noda dan sebagai covering.
Cream
6 Concealer secukupnya Stick Untuk menutupi noda agar warna kulit terlihat
sama.
7 Loose Powder secukupnya Bubuk Untuk membedaki wajah.
8 Compact secukupya Padat Untuk membedaki wajah.
Powder
9 Eye Shadow secukupya Padat Untuk membuat mata terlihat lebih menarik dan
lebih hidup.
10 Eye Brow secukupya Pencil Untuk membentuk alis.
Pencil
11 Eye Liner secukupya Cair+Padat Untuk mebentuk atau mengubah kesan pada
mata.
12 Lip Liner secukupya Pencil Untuk membingkai bibir dan mengoreksi
bentuk bibir.
13 Lipstick secukupya Stick Untuk merias bibir.
14 Body painting secukupnya Cream Untuk memberi warna pada wajah sesuai desain
yang akan dibuat.

E. Melakukan Rias Wajah Theatrical Sesuai Dengan Standar Operasional Prosedur

I. Melakukan persiapan
a. Area kerja
1. Memiliki ruang gerak yang bebas.
2. Tempat kerja bersih.
3. Tempat kerja teratur.
4. Menyediakan tempat sampah.
b. Pribadi
1. Memakai pakaian kerja (jas lab).
 2. Memotong kuku ( kuku tidak boleh panjang).
3. Melepas perhiasan.
4. Sanitasi tangan
c. Klien
1. Melepas semua perhiasan.
2. Memakai hair bando.
3. Memakai cape rias.
4. Memakai handuk.
d. Kosmetik
1. Menyiapkan kosmetik yang akan digunakan di trolley secara berurutan.
2. Kosmetik baru di buka saat akan digunakan.
3. Tidak mengambil kosmetik secara berlebihan.
4. Ambil kosmetik sesuai tipe kulit klien.

II. Melakukan pembersihan wajah

1. Membersihkan kelopak mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan
kapas.
2. Melakukan pembersihan wajah dan leher dengan kosmetik yang sesuai dengan kulit
wajah, angkat sisi pembersih dengan kapas.
3. Memberikan toner dengan cara ditepuk-tepuk lembut pada seluruh wajah dan leher.

III. Melakukan diagnosa

1. Menentukan jenis kulit apakah itu jenis normal,kering,berminyak,kombinasi
2. Menentukan warna kulit apakah itu warna hitam,sawo matang,atau kuning langsat
3. Menentukan bentuk wajah seperti bentuk oval,bulat,segitiga
terbalik.segitiga,lemon,belah ketupat,lonjong,empat persegi dan empat persegi
panjang
4. Menentukan bentuk alis seperti bentuk tebal,tipis,berdekatan,menurun,bersambung
5. Menentukan bentuk mata seperti almond,sipit,besar ataupun kecil
6. Menentukan bentuk hidung seperti mancung,pesek,mencuat keatas,gelombang dan
besar
7. Menentukan bentuk bibir seperti atas tipis,bawah tipis,cupido tajam,asimetris dan tebal
IV. Tujuan dan manfaat diagnosa
1. Setelah ditentukan jenis kulit wajah maka diusahakan jenis kulit tersebut mengarah ke
normal.Apabila jenis kulit diluar yang normal seperti berminyak jangan memakai
pelembab saat merias,jika kulit kering maka diharusakan menggunakan pelembab.
2. Setelah ditentukan warna kulit wajah maka diusahakan jenis warna kulit di sesuaikan
dengan desain.
3. Setelah ditentukan bentuk wajah maka diusahakan bentuk wajah klien dapat
mengarah ke bentuk wajah yang ideal yaitu oval.
4. Setelah ditentukan bentuk alis maka diusahakan bentuk alis tersebut mengarah ke
bentuk alis yang ideal yang sesuai bentuk wajah klien.
5. Setelah ditentukan bentuk mata klien diusahakan bentuk mata klien dapat mengarah ke
bentuk mata yang ideal yaitu almond.
 6. Setelah ditentukan bentuk hidung klien diusahakan bentuk hidung klien dapat
mengarah ke bentuk yang ideal yaitu mancung .
7. Setelah ditentukan bentuk bibir klien diusahakan bentuk bibir klien dapat mengarah ke
bentuk bibir yang ideal.

V. Melakukan rias wajah

1. Mengoleskan moisturizer pada wajah yang kering.
2. Memulaskan foundation yang waterproof, warna yang digunakan satu tingkat lebih
terang dengan warna kulit.
3. Lanjutkan dengan memberi loose powder menggunakan warna satu tingkat lebih
terang dari warna kulit.
4. Lapisi dengan compact powder agar dasar tata rias lebih halus dan tahan lama.
5. Menggambar desain pada wajah menggunakan pensil alis
6. Mempertegas desain,dengan cara memberi garis pinggir pada desain yang telah dibuat
menggunakan eye liner spidol berwarna hitam dan lip liner berwarna merah
7. Membentuk alis
8. Memberi warna pada gambar sesuai desain menggunakan eye shadow,lip
stick,ataupun body painting

VI. Berkemas
1. Merapikan area kerja
2. Mengembalikan kosmetik pada tempatnya
3. Menyapu area kerja hingga bersih