KAJIAN PUSTAKA
f. Bedak padat
Bedak padat diaplikasikan setelah bedak tabur.
Bedak padat dapat menyerap minyak dengan cepat
sehingga wajah terlihat lebih halus dan tidak terlihat
kusam.
g. Pensil alis
Berguna untuk membentuk dan memberi efek
tebal pada alis
h. Base shadow
Base shadow berfungsi untuk alas agar warna
eyeshadiw yang akan digunakan lebih terlihat dan
tahan lebih lama.
i. Eye shadow
Berfungsi untuk mewarnai kelopak mata agar
mata terlihat lebih indah dan berkesan lebih tajam.
Eye shadow memiliki berbagai macam tekstur, yaitu
bubuk, padat, krim, dan liquid.
j. Bulu mata
Bulu mata palsu digunakan untuk memberikan
efek tebal dan lentik pada bulu mata asli.
k. Lem bulu mata
Lem bulu mata adalah perekat yang digunakan
untuk merekatkan bulu mata asli dan bulu mata
palsu.
l. Blush on
Blush on digunakan untuk mengoreksi tulang pipi
agar tirus. Selain itu fungsi utama blush on adalah
memberikan efek merona pada pipi agar wajah
terlihat lebih segar dan tidak pucat.
m. Lipstick
Perona bibir digunakan untuk memberikan warna
pada bibir supaya tidak terlihat pucat. Perona bibir
memiliki dua efek yaitu kering dan juga basah.
n. Mascara
Mascara digunakan untuk melentikkan bulu mata
dan menyatukan antara bulu mata asli dan bulu mata
palsu.
o. Eye liner
Digunakan untuk membingkai mata agar terlihat
lebih tajam dan mengoreksi mata agar terlihat lebih
hidup.
p. Eyeliner pensil
Berfungsi untuk membuat garis mata bagian
bawah dan memberikan efek mata lebih besar, tegas
dan hidup.
D. Kamera dan Lighting Studio 2
1. Sejarah Kamera
Kamera adalah benda yang sudah umum dimiliki
kalangan masyarakat yang biasa digunakan untuk
mengabadikan momen yang penting. Kamera juga
biasa digunakan untuk perekaman sebuah film.
Kamera adalah sebuah alat yang digunakan dalam
kegiatan fotografi. Kamera digunakan untuk
menghasilkan gambar atau merekam sebuah film.
Awal mulanya kamera memiliki tipe berupa
analog, yaitu berupa kumpulan dari beberapa titik dan
gelombang yang menghasilkan sebuah gambar. Kamera
analog susah untuk di atur karena gambar dapat dilihat
apabila gambar sudah dicetak, apabila salah dalam
mengatur semua gambar akan rusak. Kamera ini
berbentuk tabung, memiliki bobot yang sangat berat
dan dengan ukuran yang sangat besar. Kamera jenis ini
membutuhkan banyak cahaya untuk memperoleh
kualitas gambar yang baik. Pada zaman dahulu warna
yang dihasilkan oleh kamera ini hanya berwarna hitam
dan putih.
karena ukuran kamera tabung yang sangat besar
dan memakan banyak tempat, lalu diciptakan sebuah
kamera dengan ukuran lebih kecil dan juga berat yang
lebih ringan. Kamera ini disebut dengan kamera CCD
(charge-Coupled Device). Namun tidak lama kemudian
kamera ini dirasa kurang cocok untuk dipakai karena
kamera ini memiliki kelemahan, yaitu tidak daapat
mengatur unsur warna red, green, blue pada gambar
yang dihasilkan.
Kemudian kamera CCD (charge-Coupled
Device) diubah menjadi kamera dengan nama
REDCCD. Kamera ini mampu mengatur unsur warna
red, green, blue pada gambar yang dihasilkan, tetapi
kamera ini tidak mampu menghasilkan kualitas gambar
yang baik. Kemudian berkembang lagi menjadi kamera
CMOS(Complementary Metal-Oxide Semiconductor.
Kamera ini dapat disebut dengan kamera modern
karena ini adalah tipe kamera berupa digital yang
menghasilkan gambar dari kumpulan angka dan mudsh
diatur menggunakan ISO. Jenis kamera ini tidak
membutuhkan banyak cahaya dan juga listrik, kualitas
gambar baik dan hemat baterai. Namun kamera ini
menghasilkan gambar yang tipis.
Akhirnya diciptakan kamera terbaru yaitu MOS
(Metal-Oxide Semiconductor) dengan kualitas gambar
terbaik dan menjadi kamera sempurna hingga saat ini.
Namun kamera CMOS (Complementary Metal-Oxide
Semiconductor) masih digunakan sampai saat ini.
3. Pengertian Lighting
Lighting adalah istilah yang digunakan dalam
dunia broadcasting. Lighting sangat berpengaruh pada
proses pengambilan gambar ataupun dalam
pertelevisian.karena pencahayaan yang baik akan
menghasilkan kualitas gambar yang baik pula. Pada
dasarnya pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu
lighting digunakan pada studio tertutup yang kedap sinar
matahari.
Lighting yang ada di dalam studio memiliki daya
(watt) yang berbeda-beda. Semakin besar studio akan
semakin besar pula daya (watt) yang digunakan untuk
menghasilkan kualitas gambar yang baik.
4. Jenis dan Fungsi Lighting
Lighting yang digunakan dalam studio ada beberapa jenis,
yaitu :
a. Key Light
Adalah cahaya utama yang berasal dari
lampu-lampu tipe profile atau lekolite. Lampu
dengan karakter cahaya yang tajam dengan
pendengaran cahaya yang bisa dibuat tajam
ataupun menyebar karena adanya lensa
convex yang dapat diatur jaraknya dengan
sumber cahaya.
b. Back Light
Lampu ini berada di belakang objek,
sehingga bagian depan terlihat sepenuhnya
gelap namun di sisi belakang menciptakan
garis yang sangat jelas.
c. Fill Light
Adalah cahaya pengisi yang memiliki
cahaya yang lembut dan merata dari pusat
hingga pinggir.