1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran pada unit ini peserta diklat dapat Mencuci
Rambut, meliputi kompetensi :
1) Melakukan Persiapan Kerja
2) Mendiagnosa kulit kepala dan rambut
3) Melaksanakan penyampoan
4) Membilas dan mengkonditioner
5) Memberikan saran pasca perawatan
6) Membersihkan dan merapikan area kerja, alat, bahan dan kosmetika
Adapun yang perlu dipersiapkan dalam ruang pencucian rambut adalah sebagai
berikut :
Membersihkan ruang pencucian rambut dan meja kerja dari debu dan kotoran
Penataan ruang agar klien merasa nyaman berada di ruang pencucian rambut
Mengecek saluran air dan listrik
Menata alat, bahan dan kosmetik pada meja kerja yang telah disediakan
sesuai dengan penggunaannya
Penerangan dan pencahayaan terang di ruangan pencucian rambut
Ventilasi udara yang cukup
Bahan utama pada shampo adalah surfaktan (sabun dan detergent). Shampoo
umumnya dibuat dengan menggabungkan surfaktan , seperti natrium lauril
sulfat atau natrium lauret sulfat , dengan co-surfaktan, cocamidopropyl betaine dalam
air. Bahan sulfat bertindak sebagai surfaktan sebagai sabun tugas yang pada dasarnya
membuatnya lebih mudah untuk memerangkap minyak dan lemak.
Dalam kimia sabun adalah garam dari asam lemak dan merupakan hasil reaksi lemak
atau minyak hewan dan tumbuhan dengan alkali, contohnya NaOH, KOH.
Bahan-bahan aktif yang digunakan untuk shampo antara lain:
Cocoamidopropil Betaine sebagai surfactant, yaitu zat yang menghasilkan
busa, zat ini memiliki peran yang hampir sama sebagai pembersih kotoran yang
menempel pada kulit kepala dan batang rambut.
Sodium Laureth Sulfate merupakan surfaktan, pembentuk busa yang baik dan
kondisioner yang baik
Jenis Kosmetika pencucian rambut
Selama melakukan konsultasi dengan klien, pastikan kartu atau lembar diagnosa
tersedia. Catatlah semua informasi yang di perlukan dalam kartu diagnosa. Kartu
diagnosa sebaiknya berisi catatan sebagai berikut:
Nama klien, alamat dan nomer telepon.
Pekerjaan klien, tanggal lahir dan tanggal konsultasi.
Riwayat kesehatan klien dan apakah klien saat ini sedang menggunakan
segala jenis obat-obatan.
Tanyakan semua kontra indikasi yang mungkin klien miliki seperti: alergi
terhadap penggunaan kosmetik pewarna rambut, shampo yang tidak
cocok, dsb.
Tanyakan tentang perawatan yang sedang dan pernah dilakukan klien.
Tanyakan produk perawatan yang sedang digunakan sekarang.
Tabel 1. Analisa Pencucian Rambut
LEMBAR ANALISA
PENCUCIAN RAMBUT
Nama
Umur
Nama operator
Jenis perawatan
Jenis kulit kepala o Berminyak
o Normal
o Kering
Batang Rambut o Sangat Kering dan Sensitif
o Sehat
o Cenderung kering
o Ujung rambut pecah-pecah
Bentuk Rambut o Lurus
o Ombak/Keriting asli
o Keriting buatan
Tekstur/Diameter Rambut o Kasar
o Halus
Warna Rambut o Hitam
o Coklat
o Putih
o Coklat kehitaman
o Merah
o Pirang
Densitas Rambut o Lebat
o Sedang
o Jarang
Penyakit/kelainan kulit kepala o Penyakit mutiara
dan rambut
o Ketombe kering
o Ketombe basah
o Rambut terlalu kering
o Rambut terlalu berminyak
o Alergi
o Kebotakan
o Ujung rambut terbelah
Melakukan Proses Kimia
Terakhir
Kosmetika yang digunakan
b. Struktur Rambut
a. Hair shaft atau batang rambut adalah bagian rambut yang keluar dari dan
berada di atas permukaan kulit.
b. Arrector pili muscle atau otot arektor pili adalah otot kecil yang menempel
di folikel rambut.
c. Sebaceous gland atau kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang
berfungsi mengeluarkan sebum (minyak) dan berfungsi sebagai
perlindungan terhadap kuman.
d. Hair follicle atau folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar satu helai
rambut berada.
e. Hair bulb atau bulbus rambut adalah bagian akar yang menggelembung
dan mengandung sel-sel aktif yang membentuk rambut.
f. Hair papilla atau papila rambut adalah bagian yang berada di folikel paling
bawah dan bertugas menerima nutrisi dari folikel. Di sinilah tempat rambut
sesungguhnya tumbuh. Ketika sel-sel bertambah dan memproduksi keratin
untuk mengeraskan strukturnya, sel-sel itu didorong ke luar folikel dan
kemudian muncul di permukaan kulit sebagai batang rambut.
c. Fase Pertumbuhan Rambut
Proses pertumbuhan rambut ada 3 fase:
a) Masa tumbuh (anagen), lamanya + 1000 hari,atau antara 2-6 tahun.
b) Melewati masa pergantian atau masa peralihan (katogen), fase katogen
ini berlangsung sekitar 2-3 minggu.
c) Masa istirahat (telogen),masa telogen berlangsung 3-4 bulan atau
sekitar 100 hari.
e. Kepanjangan Rambut
Kepanjangan rambut dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu rambut pendek, rambut
setengah panjang dan rambut panjang.
f. Densitas Rambut
Densitas rambut adalah ketebalan rambut yang tumbuh di kulit kepala. Densitas rambut
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu rambut tebal, rambut normal/sedang dan rambut
tipis.
g. Diameter Rambut
Diameter rambut berkaitan dengan besar kecilnya batang rambut, dikelompokkan
menjadi tiga yaitu diameter besar, diameter sedang dan diameter kecil.
h. Jenis Rambut
Adapun jenis rambut ada empat macam, yaitu rambut normal, rambut kering, rambut
berminyak dan rambut resistant (rambut virgin).
1) Jenis kulit kepala normal, tanda-tandanya yaitu kelihatan segar, bagus dan bersih.
Karena kelenjar palit bekerja tidak berlebihan dalam memproduksi minyak (sebum).
Dengan demikian pertumbuhan rambut pun menjadi lebih baik atau normal.
2) Jenis kulit kepala kering, tanda-tandanya yaitu kelihatan tipis, bersisik. Ini
dikarenakan kelenjar palit tidak aktif dalam memproduksi minyak (sebum), sehingga
rambut juga akan terlihat kering.
3) Jenis kulit kepala berminyak, tanda-tandanya yaitu bila digosokkan dengan ujung jari
tangan, maka akan terasa lengket, karena kelenjar palit bekerja berlebihan. Pada
umumnya kulit kepala yang berminyak cepat kotor, berbau kurang sedap dan rambut
terasa lengket. Untuk mengatasinya, maka perlu perawatan yang intensif, yaitu harus
sering dibersihkan (sekali 2 hari).
4) Jenis rambut normal, dengan ciri-ciri bahwa rambut tersebut kelihatan bercahaya,
segar, elastisitas bagus, tidak porous dan tidak kusam, mudah diatur dan teksturnya
kelihatan baik.
5) Jenis rambut kering, dengan ciri-ciri bahwa rambut tersebut kelihatan kering, kusam
atau tidak bercahaya, berbunyi gemirisik bila dipegang, biasanya pertumbuhannya
tipis, ujungnya pecah-pecah, mudah putus, sulit diatur.
6) Jenis rambut berminyak, dengan ciri-ciri bahwa rambut kelihatan mengkilat, lebat,
lengket bila diraba dengan jari dan lekas kotor serta sulit diatur.
Persiapan pelanggan sebelum penyampoan
Pelanggan yang telah dikenakan cape penyampoan dan handuk maka
dipersilahkan untuk menuju ke tempat pencucian rambut. Sebelum pembasahan
dilakukan, terlebih dahulu pelanggan dikenakan cape penyampoan. Di bawah
cape diberi handuk dan diatas cape juga diberi handuk. Pelanggan dipersilakan
duduk nyaman di washbak. Satu tangan diletakkan kepala pelanggan dan dengan
perlahan-perlahan pelanggan dibantu menempatkan kepalanya di washbak.
Prosedur mempersiapkan pelanggan pada washbak (shampoo basin) :
Klien yang telah dipersiapkan dengan cape penyampoan dan handuknya,
dipersilahkan menuju shampoo basin.
Klien dipersilahkan duduk duduk nyaman di washbak penyampoan, sambil
membantu klien meletakan posisi kepalanya pada shampo basin dengan
benar, dalam arti tidak tidak terlau turun, juga terlalu naik.
Perhatikan posisi leher klien agar tidak kaku dan sakit, posisi pangkal leher
tepat pada bentuk leher pada shampoo basin.
Tanyakan pada klien akan posisi kedudukan leher pada shampoo basin
usahakan klien merasa nyaman dan rileks.