MANAJEMEN A. Pengertian Effleurage NYERI 1. Menggunakan dua tangan NON FARMAKOLOGI Effleurage adalah teknik Secara perlahan sambil menekan dari (MASSAGE pemijatan berupa usapan lembut, EFFLEURAGE ) area pubis atas sampai umbilikus dan lambat, dan panjang atau tidak keluar mengelilingi abdomen bawah putus-putus. Teknik ini menimbulkan efek sampai area pubis, ditekan dengan relaksasi. Dalam persalinan, effleurage lembut dan ringan dan tanpa tekanan dilakukan dengan menggunakan ujung jari yang yang kuat, tapi usahakan ujung jari tidak lembut dan ringan. lepas dari permukaan kulit. Pijatan dapat dilakukan beberapa kali, saat memijat B. Manfaat Massage Effleurage harus diperhatikan respon ibu apakah Effleurage atau pijatan yang teratur dangan tekanan sudah tepat. latihan pernapasan selama kontraksi digunakan 2. Massage Abdominal Lifting untuk mengalihkan wanita dari nyeri selama Oleh : kontraksi. Begitu pula adanya massage yang Membaringkan pasien pada posisi terlentang dengan posisi kepala agak Nama : Tumbol Brylian Kavin Thimotty mempunyai efek distraksi juga dapat tinggi. Letakkan kedua telapak tangan NIM : 711490120036 meningkatkan pembentukan endorphin dalam pada pinggang belakang pasien, sistem kontrol dasenden. Massage dapat PROGRAM STUDI PROFESI NERS LANJUTAN kemudian secara bersamaan lakukan POLTEKKES KEMENKES MANADO membuat pasien lebih nyaman karena massage usapan yang berlawanan kearah puncak 2020 membuat relaksasi otot perut tanpa menekan kearah dalam, kemudian ulangi lagi. Begitu seterusnya D. Mekanisme Kerja Massage Effleurage E. Prosedur Massage Effleurage 8. Buat gerakan melngkar kecil Selama kontraksi, impuls nyeri berjalan terus 1. Beri tahu klien bahwa tindakan dengan menggunakan ibu jari dari uterus sepanjang serabut saraf C untuk akan segera dimulai. menuruni area tulang belakang, ditransmisikan ke 2. Periksa tanda vital klien sebelum gerakkan secara perlahan berikan Substansia Gelatinosa di memulai remedial massage penekanan arahkan penekanan Spinal Cord untuk efflourage pada punggung. kebawah sehingga tidak selanjutnya akan 3. Posisikan pasien dengan posisi mendorong pasien kedepan. disampaikan ke Cortex miring ke kiri untuk mencegah 9. Usap bagian punggung dari arah Cerebri untuk terjadinya hipoksia janin; kepala ke tulang ekor, untuk diterjemahkan sebagai 4. Jika pasien masih bisa untuk mencegah terjadinya lordosis nyeri. Stimulasi taktil dengan teknik Effleurage duduk berikan posisi berlutut lumbal. menghasilkan pesan yang sebaliknya dikirim kemudian berbaring di bantal 10. Bersihkan sisa minyak atau lotion lewat serabut saraf yang lebih besar (Serabut A yang besar senyaman mungkin; pada punggung klien dengan Delta). Serabut A Delta akan menutup gerbang 5. Instruksikan pasien untuk menarik handuk. sehingga Cortex Cerebri tidak menerima pesan nafas dalam melalui hidung dan 11. Rapikan klien ke posisi semula. nyeri karena sudah diblokir oleh Counter mengeluarkan lewat mulut secara 12. Beritahu bahwa tindakan telah stimulasi dengan teknik Effleurage sehingga perlahan sampai pasien merasa selesai persepsi nyeri berubah, karena serabut rileks. 13. Bereskan alat-alat yang telah dipermukaan kulit (Cutaneus) sebagian besar 6. Tuangkan baby oil pada telapak digunakan adalah serabut saraf yang berdiameter luas. tangan kemudian gosokan kedua 14. Cuci tangan. tangan hingga hangat. 7. Letakkan kedua tangan pada punggung pasien, mulai dengan gerakan mengusap dan bergerak dari bagian bahu menuju sacrum;