Anda di halaman 1dari 3

MATERI VIDEO :

1. Pengertian
Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari
pertama kehidupan

Jumlah anak Stunting di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara


Anak Stunting yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh keluarga yang miskin dan kurang
mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin/yang berada di atas 40% tingkat
kesejahteraan sosial dan ekonomi, walaupun angkanya semakin memburuk pada kelompok
masyarakat miskin.

2. Penyebab
a. Praktek pengasuhan yang tidak baik
1) Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
2) 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
3) 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima Makanan Pengganti ASI
b. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan anc (ante natal care), post natal dan
pembelajaran dini yang berkualitas
1) 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di Pendidikan Aanak Usia Dini
2) 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
3) Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di
2013)
4) Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
c. Kurangnya akses ke makanan bergizi
1) 1 dari 3 ibu hamil anemia
2) Makanan bergizi mahal
d. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
1) 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka
2) 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih.

3. Dampak Negatif
a. Jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan
pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh .
b. Dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya
kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung
dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.

4. Cara Mencegah
a. Pemenuhan gizi selama kehamilan
Banyak makan buah dan sayur, lengkapi dengan lauk pauk
b. Mengkonsumsi tablet tambah darah (Fe)
Selama kehamilan dan dilanjutkan sampai dengan masa nifas dapat mencegah anemia dan
menjaga system ketahanan tubuh
c. Melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
Bayi mendapatkan ASI kolostrum yang kaya akan daya tahan tubuh dan ketahanan terhadap
infeksi
d. Atasi kekurangan iodium
Pastikan menggunakan garam ber iodiium agar membantu pertumbuhan dan perkembangan
janin dan mencegah bayi lahir cacat
e. Asi Ekslusif 0-6 Bulan
Kebutuhan gizi pada bayi usia 0-6 bulan cukup terpenuhi dari ASI saja
f. Pemberian ASI hingga 23 bulan didampingi MP-ASI
ASI terus diberikan saat bayi memerlukan, memasuki 6 bulan bayi perlu mendapatkan
Makanan Pendamping ASI
g. Menanggulangi kecacingan
Jaga Kebersihan lingkungan, cuci tangan pakai sabun dan menggunakan alas kaki ketika
berada di luar rumah
h. Memberikan Imunisasi Dasar Lengkap
Imunisasi lengkap menjadikan anak tetap sehat untuk dirinya dan lingkungannya

i. Akses Terhadap Air Bersih


Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya aga tidak
rusak. Lantai sumur sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak, bibir sumur dan dinding
sumur harus diplester dan sumur di tutup. Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat
pembuangan sampah minimal 10 meter
j. Gunakan Selalu jamban sehat
Tidak mencemari sumber air dan tanah, lingkungan bersih, sehat,dan tidak berbau.
Tidak mengundang datangnya lalat/kecoa/serangga yang dapat menularkan penyakit.

REVISI :
5W+1H
HORMON HCG
PENGOBATAN FARMAKLOGI DAN NONFARMAKOLOGI
DATA DINKES
EFEK MUAL MUNTAH JK TIDAK DITANGANI
MASUKKAN DATA LOKAL KABUPATEN TTG MUAL MUNTAH
DAN D PKM SBS
HASIL INTERVIEW PASIEN ANC
TAMBAHKAN KASUS DARI JURNAL
TAMBAHKAN KEASLIAN PENELETIAN
SUMBER :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sandjojo., Eko Putro. 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Anda mungkin juga menyukai