Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN INDIVIDU

EVIDENCE BASED PRACTIC


“PENGARUH EKSTRAK IKAN GABUS
TERHADAP LUKA PERINEUM”

DI SUSUN OLEH
Nama Mahasiswa
222207110

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S-1)


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2023
LAPORAN INDIVIDU
EVIDENCE BASED PRACTIC
PENGARUH EKSTRAK IKAN GABUS
TERHADAP LUKA PERINEUM
A. Latar Belakang
Luka perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktupersalinan dan terjadi pada
hampir semua persalinan pertama dan tidakjarang juga pada persalinan berikutnya. Kebanyakan
robekan perineum terjadi sewaktu melahirkandan penanganan nya merupakan masalah kebidanan
(Fatimah, 2019). Luka perineum yang tidak diatasi dengan baik dapat menghambat penyembuhan
luka dan mengakibatkaninfeksi. Dampak yang terjadi apabilapenyembuhan luka terlambat dapat
menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa sakit dan rasa takut untuk bergerak sehingga
dapat menimbulkan banyak permasalahan seperti sub involusi uterus, pengeluaran locheayang
tidak lancar, dan perdarahan pasca post partum (Wijayanti & Rahayu, 2016).
Nutrisi merupakan pondasi untuk proses penyembuhan luka lebih cepat. Nutrisi yang baik akan
memfasilitasi penyembuhan, dan menghambat atau bahkan menghindari keadaan malnutrisi.
Nutrisi yang paling penting yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka yaitu mengkonsumsi
makananyang sarat akan ptotein. Protein dapat diperoleh dari hewan atau tumbuh- tumbuhan.
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani misalnya daging, susu atau telur.
Sedangkan protein dari tumbuhan disebut protein nabati yang terdapat pada kacang –kacangan.
Kandungan protein hewanitertinggi terdapat di ikan gabus(Channa striata) dengan kadar protein
20 gram, Daging sapi, sebanyak 18,8 gram, belut sebanyak 14,0 gram dan telur sebanyak 12,8
gram (Data Profil Kesehatan Indonesia, 2018).

B. Tujuan
Untuk melihat adanya Pengaruh Ekstrak Ikan Gabus Terhadap Luka Perineum
C. Hasil
Hasil didapatkan terdapat perbedaan penyembuhan luka perineum ibu post partum dengan
p-value=0,000 atau <0.05. Pemberian penambahan ekstrak ikan gabus lebih efektif
terhadap penyembuhan luka perineumibu postpartum dibanding dengan yang tidak
diberikan

No Judul Tujuan Responden Metode Hasil


1 EKSTRAK Tujuan penelitian Seluruh ibu Jenis penelitian Hasil didapatkan
IKAN GABUS ini adalah postpartum di eksperimen, rancangan terdapat perbedaan
TERHADAP mengetahui wilayah kerja penelitian menggunakan penyembuhan luka
LUKA Pengaruh puskesmas Penelitian quasi perineum ibu post
PERINEUM pemberian ekstrak rawat inap eksperimen dengan partum dengan p-
(Suci et al., ikan gabus Sukamaju rancangan Post Test value=0,000 atau <0.05.
2020) terhadap Only Control Group Pemberian penambahan
penyembuhan Design ekstrak ikan gabus lebih
luka perineum ibu efektif terhadap
postpartum di penyembuhan luka
Wilayah kerja perineum ibu
Puskesmas Rawat postpartum dibanding
Inap Sukamaju dengan yang tidak
diberikan

D. Pembahasan
1. Keuntungan
Nutrisi merupakan pondasi untuk proses penyembuhan luka lebih cepat. Nutrisi yang baik
akan memfasilitasi penyembuhan, dan menghambat atau bahkan menghindari keadaan
malnutrisi. Nutrisi yang paling penting yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka yaitu
mengkonsumsi makanan yang sarat akan ptotein. Protein dapat diperoleh dari hewan atau
tumbuh- tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani misalnya
daging, susu atau telur. Sedangkan protein dari tumbuhan disebut protein nabati yang
terdapat pada kacang – kacangan. Kandungan protein hewani tertinggi terdapat di ikan
gabus (Channa striata) dengan kadar protein
20 gram, Daging sapi, sebanyak 18,8 gram, belut sebanyak 14,0 gram dan telur sebanyak
12,8 gram (Data Profil Kesehatan Indonesia, 2018).
Kelebihan ikan gabus lainnya adalah kandungan albumin yang tinggi. Penelitian secara
klinis albumin ikan gabus membuktikan bahwa ekstrak ikan gabus mempunyai kandungan
albumin yang tinggi dan bisa menyembuhkan luka operasi. Pemberian ekstrak ikan gabus
selama 10 – 14 hari dapat meningkatkan kadar albumin darah 0,6 – 0,8 gram/dl. Albumin
ikan gabus juga terbukti mampu memperbaiki status gizi penderita malnutrisi, status gizi
lansia dan mempercepat penyembuhan luka. Aplikasi ekstrak ikan gabus dalam diet secara
nyata dapat meningkatkan kadar albumin serum pada kasus-kasus hipoalbuminemia dan
mempercepat proses penyembuhan luka pada setelah operasi (Nurpudji,2019).
2. Variabel dan Instrumen
Variabel dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus
terhadap penyembuhan luka perineum ibu postpartum. Intervensi dilakukan dengan
memberikan ekstrak ikan gabus sebanyak 500 mg untuk diminum 3 kali yaitu pada pagi
hari pukul 08:00 WIB, siang hari pukul 15:00 WIB, dan malam hari pada pukul 22.00
WIB. pada hari ke1 postpartum sampai dengan hari ke 10 Intensitas luka didapatkan
dengan menggunakan skala Reeda yang merupakan salah satu alat ukur untuk menilai
tingkat penyembuhan luka yang dialami pasien sesuai subjektivitas pasien tersebut,
Analisa data dilakukan dengan bantuan program komputer (SPSS). Analisa data univariat
dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi, analisa bivariate dilakukan dengan t-
test.
3. Metode
Pada jurnal di atas menggunakan metode quasi eksperimental dengan post test only
control group design. Penelitian yang dilakukan dalam jurnal menggunakan 2 grup yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
E. Kesimpulan
Pemberian informasi berupa penyuluhan tentang ekstrak ikan gabus dan manfaatnya terhadap
luka perineum sangat bermanfaat bagi Ibu post partum. Kebutuhan paling utama yang harus
dipenuhi oleh ibu post partum dengan adanya luka adalah nutrisi yang baik untuk system imun
dan penyembuhan luka yang terdapat dalam Ikan gabus (Channa striata). Adapun terdapat
pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus terhadap luka perineum.
DAFTAR PUSTAKA

Sari, Suci, Mega., Anggraini, & Putri, Ratna, Dewi. (2020). Ekstrak Ikan Gabus Terhadap Luka
Perineum. Jurnal Medika Malahayati, 4(4), 315-311.https://doi.org/10.33024/jmm.v4i4.3332

Anda mungkin juga menyukai