Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN NYERI PERSALINAN

Oleh:
Suyatini,SPd, M.Kes

A.Pengertian Nyeri
Suatu sensori yang tidak menyenangkan dari satu pengalaman emosional yang disertai kerusakan jaringan secara actual/potensial. (Medical Surgical Nursing ) Suatu perasaan yang tidak menyenangkan dan disebabkan oleh stimulus spesifik mekanis, kimia, elektrik pada ujung -ujung syaraf serta tidak dapat diserah terimakan kepada orang lain. Sebagai keadaan penderitaan seseorang yang menderita nyeri atau kehilangan, suatau keadaan distres berat yang mengancam keutuhan seseorang ( Rodger dan cowles cit Mander R 2003)

B Macam-macam Nyeri :

Nyeri punggung Nyeri kepala Kesemutan Nyeri his Nyeri akibat luka episiotomi Nyeri akibat luka sesar

Fisiologi nyeri persalinan


1.Selama kala I
Nyeri dihasilkan oleh dilatasi serviks dan SBR, serta distensi uterus Intensitas nyeri kala I akibat dari kontraksi Uterus involunter nyeri dirasakan dari Pinggang dan menjalar ke perut . Kualitas nyeri bervariasi. Sensasi impuls dari uterus sinapsnya pada Torakal 10, 11,12 dan lumbal 1. Mengurangi nyeri pada fase ini dengan memblok daerah diatasnya.

2.Selama kala II
Nyeri diakibatkan oleh tekanan kepala janin pada pelvis Distensi struktur pelvis dan tekanan pada pleksus lumbosakralis. Nyeri dirasakan pada : Regio L 2 , bag bawah punggung, dan juga pada paha dan tungkai Pada areal vagina dan perineum. Sensasinya seperti tarikan, tekanan, rasa terbakar dan puntiran, serta kram. Ibu biasanya mempunyai keinginan untuk mengejan. Sensasi impuls dibawa dari perieum ke sacrum 2, 3, 4 oleh saraf pudendal. Untuk mengurangi nyeri diblok pada reseptor yang lebih bawah.

Hal hal yang harus diperhatikan pada nyeri kala II. Jangan menahan ikut saja mengikuti kontraksi. Langsung mengedan kearah bawah. Selalu mengambil napas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi. Jangan mengejan terlalu panjang tanpa mengambil napas. Rileks pada saat tidak ada kontraksi

3. Selama Kala III .

C. Menghilangkan Nyeri Selama persalinan


1. Analgetik sistemik
Analgetik sistemik seringkali diberikan dalam bentuk obat suntik yang disuntikkan melalui otot (intramuskuler maupun pembuluh darah (intravena). Obat ini meredakan nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran. Analgetik sistemik bekerja pada seluruh sistem saraf.

Kadang obat lainnya diberikan bersamaan dengan analgetik sistemik untuk mengurangi ketegangan atau rasa mual.
Efek sampingnya ringan, yaitu berupa perasaan berputar atau sulit berkonsentrasi.

Obat ini tidak diberikan sesaat sebelum persalinan karena bisa menyebabkan refleks dan pernafasan bayi ketika lahir menjadi lambat.

2. Anestesi lokal
Anestesi lokal biasanya hanya memberikan pengaruh kepada bagian tubuh tertentu.

Untuk menghindari robekan pada perineum (daerah antara vagina dan rektum) ibu, sebelum bayi lahir dilakukan episiotomi, yaitu pemotongan jaringan vagina. Anestesi lokal bisa diberikan setelah episiotomi dilakukan atau ketika dilakukan penjahitan luka episiotomi. Anestesi lokal jarang berpengaruh terhadap bayi.

3. Blok pudenda
Blok pudenda disuntikkan sesaat sebelum persalinan untuk menghilangkan nyeri di daerah perineum. Blok pudenda mengurangi nyeri yang mungkin akan dirasakan ibu di sekitar vagina dan rektum ketika bayi bergerak di sepanjang jalan lahir. Blok pudenda merupakan jenis anestesi yang paling aman dan jarang terjadi efek samping yang serius.

4. Blok epidural
Blok epidural (suatu anestesi regional) akan mempengaruhi bagian tubuh yang lebih luas. Cara ini menyebabkan hilangnya rasa pada tubuh bagian bawah. Luasnya pembiusan tergantung kepada jenis dan dosis obat yang digunakan. Blok epidural disuntikkan ke dalam punggung bagian bawah. Obat disuntikkan melalui rongga epidural yang berada diluar korda spinalis. Tempat ini dilalui oleh saraf yang membawa rasa nyeri dari tubuh bagian bawah. Blok epidural membantu mengurangi nyeri akibat kontraksi dan nyeri pada vagina ketika bayi lahir. Blok epidural dalam dosis yang lebih tinggi digunakan untuk menghilangkan nyeri pada operasi sesar.

Efek samping yang serius dari blok epidural: Penurunan tekanan darah ibu yang bersifat sementara, yang bisa menyebabkan denyut jantung bayi menjadi lambat. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, biasanya kepada ibu diberikan cairan melalui infus atau ibu diminta untuk berbaring miring guna memperbaiki peredaran darahnya. Sakit kepala hebat yang jika tidak diobati bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Ini terjadi jika selaput yang membungkus korda spinalis mengalami robekan. Kesulitan bernafas terjadi jika obat masuk ke dalam cairan spinal.

Pusing atau kadang kejang, jika obat masuk ke dalam vena.

5. Blok spinalis
Blok spinalis menyerupai blok epidural, yaitu suntikan obat bius pada punggung bagian bawah.
Blok spinalis biasanya hanya diberikan sekali selama persalinan berlangsung. Blok spinalis bisa digunakan untuk operasi sesar dan persalinan dengan bantuan forseps atau ekstraksi vakum. Kadang blok spinalis menyebabkan terjadinya efek samping yang serupa dengan blok epidural

6. Pembiusan total
Pembiusan total menyebabkan wanita yang akan melahirkan tidak sadarkan diri dan tidak merasakan nyeri. Pembiusan total tidak digunakan untuk mengurangi nyeri akibat kontraksi karena bisa menyebabkan bayi tertidur dan memperlambat refleks dan pernafasan bayi. Pembiusan total digunakan untuk operasi sesar.

D.Metode pereda nyeri alami


1. Metode panas-dingin.
Memang tak menghilangkan keseluruhan nyeri namun setidaknya memberikan rasa nyaman. Botol air panas yang dibungkus handuk dan dicelup ke air dingin mengurangi pegal di punggung dan kram bila ditempel di punggung. Menaruh handuk dingin di wajah juga bisa mengurangi ketegangan.

2. Gerakan.
Teruslah bergerak agar sirkulasi darah meningkat, nyeri punggung berkurang, dan perhatian teralih dari rasa nyeri. Memilih berbagai posisi persalinan yang nyaman, gunakan bantal untuk menyangga sampai diperoleh posisi paling nyaman. 3. Pijat. Pijatan pada bahu, leher, wajah, dan punggung bisa meredakan ketegangan otot serta memberi rasa relaks. Sirkulasi darah juga menjadi lancar sehingga nyeri berkurang.

4.Terapi Aroma.
Mengirup aroma minyak esensial bisa mengurangi ketegangan, terutama pada persalinan tahap awal. Dapat juga untuk mengharumkan ruang persalinan karena dapat memberikan efek menenteramkan.

5.Teknik bernapas yang benar


Disebut juga psikopropilaksis. Metode ini menekankan teknik bernapas yang benar selama kontraksi. Berkonsentrasi pada napas dapat mengalihkan Anda dari nyeri, membuat otot-otot relaks serta ketegangan mengendur. Agar piawai melakukannya di saat persalinan, rajinlah menghadiri kelas prenatal. Di sana Anda bisa melatih teknik bernapas yang benar. Ajaklah suami agar bisa membantu Anda selama persalinan nanti.

6. Dilakukan oleh ahli/dibantu terapis

Jika ingin menggunakan salah satu metode berikut, Anda harus meminta bantuan terapis/ahli agar semuanya berjalan baik. Hubungi seorang terapis dan cobalah dulu sebelum persalinan. Pastikan juga ia bisa mendampingi Anda selama proses persalinan. 7. Akupunktur Dalam filosofi Cina, rasa sakit dan nyeri terjadi akibat ketidak seimbangan aliran energi dalam tubuh. Keseimbangan itu dikendalikan dengan menusukkan jarum-jarum kecil atau menggunakan tekanan jari tangan ke titik-titik tertentu di tubuh. Banyak wanita hamil yang merasakan manfaatnya untuk mengatasi keluhan selama hamil, seperti mual atau sakit kepala. Metode ini kemudian juga dipakai untuk meringankan nyeri persalinan.

8. Refleksologi.
Menekan titik di kaki untuk mengurangi nyeri.

Pijatan lembut di kaki juga membuat nyaman.

9. Hypnobirthing
Hipnotis saat menghadapi persalinan memberi sugesti lewat relaksasi pikiran. Dengan dibimbing terapis hipnotis, Anda bisa mengontrol pikiran, rasa nyeri pun akan hilang. Banyaklah berlatih dengan terapis sebelum anda memilih metode ini. Bagi yang sudah menguasai metodenya, hipnotis diri sendiri/self hypnosis bisa dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan.

Cara Hypnobirthing: Pejamkan mata sejenak, Kemudian buka mata perlahan-lahan sambil memandang satu titik tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin relaks, berkedip, dan pada hitungan ke-5, mata akan menutup. Pada saat ketiga unsur jiwa (perasaan, kemauan, pikiran) dan raga beristirahat, masukkan pikiran positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar

Intensitas nyeri:

skala nomerik 0 : adalah tidak nyeri. 1 2 : Nyeri ringan. 35 : Moderat/sedang. 67 : Severe/berat. 8 10 : sangat berat.

C. Klasifikasi Nyeri
Nyeri somatik superficial (Nyeri kulit)
Nyeri somatik dalam. Nyeri viseral. Nyeri alih.

Berdasarkan Tipenya
Nyeri Akut Nyeri Kronis

METODE PENGENDALIAN NYERI NON FARMAKOLOGIS


Modulasi psikologis nyeri
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Distraksi Relaksasi Pemijatan/masase Kompres. Hipno terapi. Imajinasi terbimbing. Psiko profilaksis.

Modulasi Sensori nyeri: Massage Terapi manual. Sentuhan terapeutik. Terapi quasi manual: Akupuntur. Akupresure. Intervensi bukan manual: Transcutaneus elektrical nerve stimulation ( TENS). Musik. Hidro terapi. Homeo pati. Posisi, postur dan ambulasi. Lingkungan persalinan. Strategi dan intervensi lain Berteriak. Pembatasan waktu

Prinsip Dalam Pengurangan Nyeri:


Sederhana. Efektif. Biayanya rendah. Resiko rendah. Kemajuan persalinan meningkat. Hasil kelahiran bertambah baik. Bersifat sayang ibu.

: TEHNIK MENGURANGI NYERI PERSALINAN


Mengurangi sakit dari sumbernya.. Memberikan rangsangan alternatif yang kuat. Mengurangi reaksi mental negatif, Emosional dan reaksi fisik ibu terhadap rasa sakit.

Metode yang dapat digunakan


1. Kehadiran Petugas yang terus menerus:

2. sentuhan . 3. Penghibur dan dorongan dari orang terdekat 4. Perubahan Posisi dan pergerakan. 5. sentuhan dan massage. 6. Couter pressure 7. Pijatan ganda pada pinggul . 8. Penekanan pada lutut . 9. Kompres hangat dan dingin. 10.Melahirkan dalam air 11.Pengeluaran suara

MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS


Analgesik inhalasi Kloroform, Tri kloretilen, Dinitrogen oksida, Oksigen. Analgesik opoid/opium berefek sedasi tidak anastesi Jenis: - Petidin dalam bentuk kuat, - codeindalam bentuk lemahnya - Diamorfin. - Meptazinon

MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS


Anastesi / analgesi ANASTESI UMUM Regional. Spinal. Epidural ANASTESI UMUM Efek samping khusus Rotasi kurang sempurna. Njeri punggung efek jangka panjang.

MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

Efek samping Mempunyai efek jangka pnjang trhadap perkembaqngan neonatus bayi dan bahkan remaja. distensi kandung kemih. Mempunyai efek distosia( lama persaliankala I tanpa analgesi 7,7 jam dengan analgesik 11,7 jam.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat Amiin

Anda mungkin juga menyukai