Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN NYERI

PERSALINAN
Fakta
Nyeri pada persalinan: normal
Mayoritas wanita mengalami nyeri
persalinan
Penelitian: 78 primigravida
- 28 % nyeri sedang
- 37 % nyeri hebat
- 35 % nyeri sangat hebat
A. Konsep Nyeri Persalinan

Definisi Nyeri Persalinan


 Rasa Nyeri merupakan salah satu mekanisme
pertahanan alami dari tubuh manusia, yaitu suatu
peringatan akan adanya bahaya.
 Association for the Study of pain mendefinisikan bahwa
nyeri merupakan pengalaman emosional dan sensori
yang tidak menyenangkan yang muncul dari kerusakan
jaringan secara aktual atau potensial atau menunjukkan
adanya kerusakan (NANDA, 2006). Nyeri merupakan
mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan
individu bereaksi untuk menghilangkan rangsang nyeri
tersebut (Guyton, 1995).
Beberapa definisi nyeri:

 Suatu pengalaman pribadi, subjektif, yang dipengaruhi


oleh budaya, persepsi seseorang, perhatian dan
variabel-variabel psikologis lain, yang mengganggu
perilaku berkelanjutan dan memotivasi setiap untuk
mencoba untuk menghentikan rasa sakit tersebut
(Melzack dan Wall, 1988).

 Nyeri adalah suatu pengalaman secara emosional dan


berhubungan dengan perasaan yang tidak enak yang
dihubungkan dengan kerusakan jaringan secara nyata
atau potensial ( Merskey, 1996)
 Nyeri di definisikan sbg pengalaman yg tdk
menyenangkan baik sensori maupun emosional yang
berhubungan dengan resiko dan aktualnya kerusakan
jaringan tubuh (Tournaire&Theau-Yonneau, 2007)

 Nyeri adalah suatu sensasi tunggal yang disebabkan


oleh stimulus spesifik bersifat subyektif dan berbeda
antara masing-masing individu karena dipengaruhi oleh
faktor psikososial dan kultur dan endorphin seseorang,
sehingga orang tersebut lebih merasakan nyeri
(Potter&Perry, 2005).
Fisiologi nyeri persalinan
Selama kala I
Nyeri dihasilkan oleh dilatasi serviks dan
SBR, serta distensi uterus
Intensitas nyeri kala I akibat dari
kontraksi uterus involunter nyeri dirasakan
dari pinggang dan mnjalar ke perut perut.
Kualitas nyeri bervariasi.
Sensasi impuls dari uterus sinapsnya pada
Torakal 10, 11,12 dan lumbal 1.
Mengurangi nyeri pada fase ini dengan
memblok daerah diatasnya.

FASE TRANSISI

Selama fase transisi →sensasi nyeri


dirasakan amat sangat.
→ ekspresi rasa tidak berdaya
→menunjukkan penurunan:
kemampuan penurunan mendengar dan
konsentrasi
Fisiologi nyeri persalinan
 Selama kala II
 Nyeri diakibatkan oleh tekanan kepala janin pada pelvis
 Distensi struktur pelvis dan tekanan pada pleksus
lumbosakralis.
 nyeri dirasakan pada :
- regio L 2 , bag bawah punggung,dan juga pada paha dan
tungkai
- pada areal vagina dan perineum.
 Sensasinya seperti tarikan, tekanan, rasa terbakar dan
puntiran, serta kram.
 Ibu biasanya mempunyai keinginan untuk mengejan.
 Sensasi impuls dibawa dari perieum ke sacrum 2, 3, 4
oleh saraf pudendal.
 Untuk mengurangi nyeri diblok pada reseptor yang lebih
bawah.
Hal –hal yang harus diperhatikan pada
kala II
PADA NYERI KALAII
Jangan menahan ikut saja mengikuti
kontraksi.
Langsung mengedan kearah bawah.
Selalu mengambil napas dalam untuk
mengisi awal dan akhir kontraksi.
Jangan mengejan terlalu panjang tanpa
mengambil napas.
Rileks pada saat tidak ada kontraksi
C. Klasifikasi Nyeri

Nyeri somatik superficial (Nyeri kulit)


Nyeri somatik dalam.
Nyeri viseral.
Nyeri alih.
Berdasarkan Tipenya
Nyeri Akut
Nyeri Kronis
Intensitas nyeri

Intensitas nyeri dibedakan menjadi:


nyeri berat
 sedang
 ringan
Intensitas nyeri
Diukur berdasarkan :
skala .
bersifat subyektif Dengan analog
skala
simple descriptive skala.
grafik rating skala.
numeric skala.
Intensitas nyeri:

(Fundamental of Nursing ).
skala nomerik
0 : adalah tidak nyeri.
1 –2 : Nyeri ringan.
3–5 : Moderat/ sedang.
6 – 7 : Severe/ berat.
8 – 10 : sangat berat.
METODE PENGENDALIAN NYERI
NON FARMAKOLOGIS
Modulasi psikologis nyeri
2. Distraksi
3. Relaksasi
4. Pemijatan/masase
5. Kompres.
6. Hipno terapi.
7. Imajinasi terbimbing.
8. Psiko profilaksis.
METODE PENGENDALIAN NYERI
NON FARMAKOLOGIS

Modulasi Sensori nyeri:


Massage
Terapi manual.
Sentuhan terapeutik.
Terapi quasi manual:
Akupuntur.
Akupresure.
METODE PENGENDALIAN NYERI
NON FARMAKOLOGIS

 Intervensi bukan manual:


 Transcutaneus elektrical nerve stimulation ( TENS).
 Musik.
 Hidro terapi.
 Homeo pati.
 Posisi, postur dan ambulasi.
 Lingkungan persalinan.
 Strategi dan intervensi lain
 Berteriak.
 Pembatasan waktu
METODE PENGURANGAN

 Sederhana.
 efektif.
 Biayanya rendah.
 Resiko rendah.
 Kemajuan persalinan
meningkat.
 Hasil kelahiran
bertambah baik.
 Bersifat sayang ibu.
TEHNIK MENGURANGI NYERI
PERSALINAN
 PENNY SIMPKIN
Mengurangi sakit dari sumbernya..
Memberikan rangsangan alternatif yang
kuat.
Mengurangi reaksi mental negatif,
emosional dan reaksi fisik ibu terhadap
rasa sakit.
Metode yang dapat digunakan
Kahadiran yang terus menerus,
sentuhan
penghibur dan dorongan dari orang
terdekat
Perubahan Posisi dan pergerakan
sentuhan dan massage.
Couter pressure
Pijatan ganda pada pinggul .
Penekanan pada lutut:
Metode yang dapat digunakan

Kompres hangat dan kompres dingin.


Melahirkan sambil berendam
Pengeluaran suara
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

 Analgesik inhalasi→kloroform,tri
kloretilen,dinitrogen oksida, oksigen.
 Analgesik opoid/opium berefek sedasi tdk
analgesi
 Jenis:
 petidin dalam bentuk kuat,
 codeindalam bentuk lemahnya
 Diamorfin.
 Meptazinon
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

 Anastesi / analgesi
 ANASTESI UMUM
 Regional.
 Spinal.
 Epidural
 ANASTESI UMUM
Efek samping khusus
 Rotasi kurang sempurna.
 Njeri punggung → efek jangka panjang.
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

Efek samping
→mempunyai efek jangka pnjang
terhadap perkembangan neonatus
bayi dan bahkan remaja.
→distensi kandung kemih.
→Mempunyai efek distosia( lama
persalian kala I tanpa analgesik 7,7
jam dengan analgesik 11,7 jam.
Counter Pressure
Peremasan Pinggul
Penekanan Lutut
Accupresure

Anda mungkin juga menyukai