Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN NYERI PADA

PERSALINAN

Sunarti Lubis, SKM, SST.,M.Keb


Nov,2022
Pengertian Nyeri
 Suatu sensori yang tidak menyenangkan dari
satu pengalaman emosional yang disertai
kerusakan jaringan secara
aktual/potensial(Bagharpoosh dkk, 2006).
 Suatu perasaan yang tidak menyenangkan
dan disebabkan oleh stimulus spesifik
mekanis, kimia, elektrik pada ujung -ujung
syaraf serta tidak dapat diserahterimakan
kepada orang lain.
 Sebagai keadaan penderitaan seseorang yang
menderita nyeri atau kehilangan, suatau
keadaan distres berat yang mengancam
keutuhan seseorang ( Rodger dan cowles cit
Mander R,2003)
Nyeri Persalinan

Kontraksi uterus yang menyebabkan


dilatasi serviks dan mendorong janin
melalui jalan lahir, Kontraksi
miometrium pada persalinan dapat
menyebabkan rasa nyeri ,
pengeluaran energi yang berlebihan
(Labor)/Kerja keras.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
nyeri persalinan(Bobak dkk,2004)

 Pengalaman masa lalu.


 Paritas.
 Budaya .
 Keletihan .
 Emosi.
Penyebab nyeri persalinan
Harry & William (2003)
 Anoksia miometrium .
 Peregangan serviks .
 Penekanan pada ganglia saraf yang berdekatan
dengan serviks dan vagina.
 Tarikan pada tuba, ovarium dan peritoneum.
 Tarikan dan peregangan pada ligamentum
penyangga.
 Penekanan pada uretra, kandung kemih dan
rektum.
 Distensi otot-otot dasar panggul dan perineum.
Fisiologi nyeri
 Nyeri merupakan campuran reaksi fisik, emosi dan
perilaku.
 Stimulus nyeri mengirimkan implus melalui serabut saraf
perifer.
 Serabut nyeri memasuki medula spinalis →berwarna abu-
abu dan medula spinalis.
 Pesan nyeri dapat berinteraksi dengan sel-sel saraf
inhibitor, mencegah stimulus nyeri sehingga tidak
mencapai otak atau ditransmisi tanpa hambatan ke
korteks serebral.
 Stimulus nyeri mencapai korteks serebral, otak
→menginterpretasi kualitas nyeri .
 Memproses informasi tentang pengalaman dan
pengetahuan yang lalu serta asosiasi kebudayaan dalam
upaya mempersepsikan nyeri (Potter & Perry, 2005).
Fisiologi nyeri persalinan
Selama kala I
Nyeri dihasilkan oleh dilatasi serviks dan
SBR, serta distensi uterus
Intensitas nyeri kala I akibat dari
kontraksi uterus involunter nyeri
dirasakan dari pinggang dan mnjalar ke
perut perut.
Kualitas nyeri bervariasi.
Sensasi impuls dari uterus sinapsnya
pada Torakal 10, 11,12 dan lumbal 1.
Mengurangi nyeri pada fase ini dengan
memblok daerah diatasnya.

FASE TRANSISI

Selama fase transisi →sensasi


nyeri dirasakan amat sangat.
→ ekspresi rasa tidak berdaya
→menunjukan penurunan:
kemampuan penurunan
mendengar dan konsentrasi
Fisiologi nyeri persalinan
 Selama kala II
 Nyeri diakibatkan oleh tekanan kepala janin pada pelvis
 Distensi struktur pelvis dan tekanan pada pleksus
lumbosakralis.
 nyeri dirasakan pada :
- regio L 2, bag bawah punggung,dan juga pada paha dan
tungkai
- pada areal vagina dan perineum.
 Sensasinya seperti tarikan, tekanan, rasa terbakar dan
puntiran, serta kram.
 Ibu biasanya mempunyai keinginan untuk mengejan.
 Sensasi impuls dibawa dari perieum ke sacrum 2, 3, 4
oleh saraf pudendal.
 Untuk mengurangi nyeri diblok pada reseptor yang lebih
bawah.
Hal –hal yang harus diperhatikan pada
kala II

 PADA NYERI KALA II


 Jangan menahan ikut saja mengikuti kontraksi.

 Langsung mengedan kearah bawah.

 Selalu mengambil napas dalam untuk mengisi


awal dan akhir kontraksi.

 Jangan mengejan terlalu panjang tanpa


mengambil napas.
Rileks pada saat tidak ada kontraksi
Intensitas nyeri

Intensitas nyeri dibedakan


menjadi:
Nyeri berat
Sedang
Ringan
Intensitas nyeri
Diukur berdasarkan skala :
 Verbal Descriptor Scale (VDS). →Skala
pendeskripsi verbal merupakan sebuah garis yang terdiri dari tiga
sampai lima kata pendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang
sama di sepanjang garis. Pendeskripsi ini diurutkan dari “tidak
terasa nyeri” sampai “nyeri yang tidak tertahan
 Visual Analog Scale (VAS). →Skala 0- 10
 Skala Nyeri Oucher → salah satu alat untuk mengukur
intensitas nyeri pada anak

simple descriptive skala.


grafik rating skala.
Slaka Oucher
Wong-Baker FACES Pain Rating Scale

 Skala ini terdiri dari enam wajah dengan


profil kartun yang menggambarkan wajah
dari wajah yang sedang tersenyum hal ini
menunjukkan tidak adanya nyeri kemudian
secara bertahap meningkat menjadi wajah
kurang bahagia, wajah yang sangat sedih,
sampai wajah yang sangat ketakutan hal
ini menunjukkan adanya nyeri yang sangat
(Potter & Perry, 2005).
Wong-Baker FACES Pain Rating Scale
Intensitas nyeri:

(Fundamental of Nursing).
skala nomerik
0 : adalah tidak nyeri.
1 –2 : Nyeri ringan.
3–5 : Moderat/ sedang.
6–7 : Severe/ berat.
8 – 10 : sangat berat.
Karakteristik nyeri Potter & Perry (2005)
 skala 0: tidak terjadi nyeri.
 skala 1 sampai 3 :
rasa nyeri seperti gatal , tersetrum , nyut-
nyutan , melilit ,terpukul ,perih , mules.
 pada skala 4 sampai 6:
 seperti kram , kaku , tertekan ,u sulit
bergerak ,terbakar , ditusuk-tusuk.
 Sangat nyeri pada skala 7 sampai 9 tetapi
masih dapat dikontrol oleh klien.
 Intensitas nyeri sangat berat pada skala
10 nyeri tidak terkontrol.
C. Klasifikasi Nyeri
 Nyeri somatik superficial (Nyeri kulit)
 Nyeri somatik dalam.
 Nyeri viseral.
 Nyeri alih.
 Berdasarkan Tipenya
 Nyeri Akut
 Nyeri Kronis
METODE Mander (2003)
NON FARMAKOLOGIS dan Farmakologis

NON Farmakologis
 Modulasi psikologis nyeri.
1. Analgesia psikologi
2. Distraksi
3. Relaksasi
4. Pemijatan/masase
5. Kompres.
6. Hipno terapi.
7. Imajinasi terbimbing.
8. Psiko profilaksis.
METODE PENGENDALIAN NYERI
NON FARMAKOLOGIS

Modulasi Sensori nyeri:


 Massage
 Terapi manual.
 Sentuhan terapeutik.
Terapi quasi manual:
 Akupuntur.
 Akupresure.
Model- Model Masase
Terapi komplementer
 Obat herbal.
 Akupunktur.
 Hipnoterapi
 Homeopati.
 Homeopati.
 Aromaterapi.
 Akupresur
METODE PENGURANGAN
Sederhana.
Efektif.
Biayanya rendah.
Resiko rendah.
Kemajuan persalinan meningkat.
Hasil kelahiran bertambah baik.
Bersifat sayang ibu.
TEHNIK MENGURANGI NYERI PERSALINAN
:
PENNY SIMPKIN
-Mengurangi sakit dari sumbernya.
-Memberikan rangsangan alternatif
yang kuat.
-Mengurangi reaksi mental negatif,
emosional dan reaksi fisik ibu
terhadap rasa sakit.
Metode yang dapat digunakan
 Berupa tindakan :

Kahadiran yang terus menerus, sentuhan


Penghibur dan dorongan dari orang terdekat
Perubahan Posisi dan pergerakan
Sentuhan dan massage.
Couter pressure
Pijatan ganda pada pinggul .
Penekanan pada lutut.
Metode yang dapat
digunakan

Kompres hangat dan


kompres dingin.
Melahirkan sambil berendam
Pengeluaran suara
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

 Analgesik inhalasi→kloroform,tri
kloretilen,dinitrogen oksida, oksigen.
 Analgesik opoid/opium berefek sedasi tdk
analgesi
 Jenis:
 Petidin dalam bentuk kuat,
 Codein dalam bentuk lemahnya
 Diamorfin.
 Meptazinon
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

 Anastesi / analgesi
 ANASTESI UMUM
 Regional.
 Spinal.
 Epidural
 ANASTESI UMUM
Efek samping khusus
 Rotasi kepala janin kurang sempurna.
 Njeri punggung → efek jangka panjang.
MANAJEMENT NYERI FARMAKOLOGIS

Efek samping
→mempunyai efek jangka pnjang
trhadap perkemb neonatus, bayi dan
bahkan remaja.
→distensi kandung kemih.
→Mempunyai efek distosia (lama
persalian)kala I tanpa analgesi 7,7
jam dengan analgesik 11,7 jam.
Nb.
-L2 : lumbal 2
-Non farmakologis ;pd umumnya
dengan teknik terapi.
-Farmakologis: dgn obat obatan

Trima kasih

Anda mungkin juga menyukai