Indeks nyeri berdasarkan McGill Pain Indeks (MPI) dgn skala indeks 0-
50.
• Primipara 38
• Multipara 30
• Amputasi 25
• Kanker 28
(Melzack and Wall, 1991)
Sifat Nyeri Persalinan
• Nyeri Viseral
Lambat, dalam, tidak terlokalisir
Tumpul atau agak sakit
Dominasi selama kala I:
Akibat kontraksi uterus, pembukaan serviks
• Nyeri Somatik
Tajam, cepat, menusuk, lokasinya jelas
Akhir kala I dan selama kala II:
Akibat penurunan kepala janin
Sumber-sumber nyeri selama
persalinan
• Iskemi jaringan
• Penipisan dan pembukaan serviks
• Penekanan dan penarikan pada susunan
panggul:
Ligamen, tuba falopii, ovarium, vesika
urinaria, perineum
• Distensi vagina dan perineum
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Persepsi/Toleransi terhadap Nyeri Persalinan
• Intensitas nyeri persalinan
• Kematangan serviks
• Posisi janin
• Karakteristik Panggul
• Kelelahan
• Intervensi dari tim kesehatan
• Faktor psikososial
Budaya, kecemasan, pengalaman nyeri yang lalu,
persiapan persalinan, sistem pendukung
PENYEBAB NYERI DALAM PERSALINAN
11
Metode pengendalian nyeri
non farmakologis
Modulasi psikologis nyeri
1. Distraksi
2. Relaksasi
3. Pemijatan/masase
4. Kompres.
5. Hipnoterapi.
6. Imajinasi terbimbing.
7. Psiko profilaksis, al.dg mengatur nafas.
METODE PENGENDALIAN NYERI
NON FARMAKOLOGIS
Berteriak
PERAN BIDAN DLM MENGURANGI NYERI PADA
PERSALINAN (NON FARMAKOLOGI)
1. Beri kenyamanan
a. Posisi : Miring ke kiri dan posisi kepala tinggikan
45 derajat
b. Pengelolaan selama nyeri :
o Pengosongan kandung kemih
o Kebersihan
o Alat tenun rapi dan bersih
o Ekspirasi lewat mulut anjurkan ibu kumur-
kumur atau membasahi bibir dg lemon 16
2. Relaksasi
Jelaskan pd ibu tujuan relaksasi utk mengurangi
tekanan abdomen pd uterus & jg m’bantu agar
merasa nyaman.
Cara : - Bernafas dalam
- massage ‘Gate Control Teory’
Bbrp cara massage utk mengontrol nyeri :
a. Effleurage : kedua telapak tangan pd perut &
scr bersamaan digerakan melingkar dari arah
pusat ke symphysis.
17
Effleurage during labor
b. Deep Back Massage (pukulan pinggang blakang)
Ibu berbaring miring tekan daerah sacrum scr
mantap dg telapak tangan, lepaskan dan tekan
lagi
c. Firm Counterpressure (penekanan sakrum)
ibu dalam posisi duduk tekan sacrum scr
bergantian dg tangan yg dikepalkan scr mantap
d. Abdominal Lifting
ibu dlm posisi telentang & kepala agak tinggi
letakkan ke 2 telapak tangan pd pinggang bag.
Blkng ibuusapkan perlahan & mantap ke arah
puncak perutttp jng ditekan ke arah dalam 19
Deep Back Massage (Tekanan/ Pijatan
pinggang belakang)
Firm Counterpressure
(sumber: Google.com)
Firm Counterpressure
3. Distraksi (mengalihkan perhatian)
Cara : anjurkan ibu utk melakukan kegiatan-
kegiatan spt. Membaca, bermain kartu,
membayangkan hal yg bahagia, melakukan
usapan perut & pinggang,
nafas dalam efektif (Lamaze,1990)
a. Pembukaan 3 cm
Nafas dalam 6 – 9 x/mnt, inspirasi dari hidung,
ekspirasi dari mulut scr perlahan. Pusatkan
perhatian pd satu fokus dg mata terpejam
suami dpt membantu
24
b. Pembukaan 4 – 7 cm
Nafas dalam 16 x/mnt pd saat inspirasi,
lengan diangkat ke arah kepala utk
m’jauhkan peritoneum dari rangsangan uterus
c. Pembukaan 8 – 10 cm
Fase transisi sulit kontrol nafas Anjurkan
ibu utk nafas dg pola, 4 : 1, 6 : 1, 8 : 1 cara :
Inspirasi pendek-pendek dari hidung sebanyak
4, 6, 8 kali Ekspirasi yg panjang 1 kali scr
perlahan melalui mulut
25
Keuntungan Penatalaksanaan Nyeri Non-
Farmakologik
Keuntungan:
• Tidak menggunakan obat mengurangi resiko pd bayi
• Tidak perlu instruksi medis
• Tidak memperlambat proses persalinan
• Tidak ada efek samping atau alergi
• Ibu dapat bekerjasama
• Ibu tdk terlalu lelah stlh melahirkan
Keterbatasan
• Tergantung kemampuan penolong persalinan, ibu bersalin,
lingkungan
• Tidak semua tingkat nyeri dpt diatasi
MANAJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS