1. Pengertian Relaksasi
2. Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi bernapas merupakan teknik pereda nyeri yang banyak
memberikan masukan terbesar karena teknik relaksasi dalam persalinan dapat
mencegah kesalahan yangberlebihan pasca persalinan. Adapun relaksasi bernafas
selama proses persalinan dapat mmepertahankan komponen sistem saraf simpatis
(SSO) dalam keadaan homeostatis sehingga tidak terjadi peningkatan suplai darah,
mengurangi kecemasan dan ketakutan agar ibu dapat beradaptasi dengan nyeri selama
proses persalinan.
Teknik relaksasi, teknik pernapasan, pergerakan dan perubahan posisi,
massage, hidroterapi, terapi panas/ dingin, musik, guided imagery, akupresur,
aromaterapi merupakan beberapa teknik nonfarmakologi yang dapat meningkatkan
kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh yang efektif terhadap
pengalaman persalinan.
3. Metode Relaksasi
a. Metode Nonfarmakologi
Dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan karena ibu dapat
mengontrol perasaan dan kekuatannya. Relaksasi, teknik pernapasan, pergerakan
dan perubahan posisi, massage, hidroterapi, terapi panas/ dingin, musik, guided
imagery, akupresur, aromaterapi merupakan beberapa teknik nonfarmakologi
yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh
yang efektif terhadap pengalaman persalinan.
b. Farmakologi
Dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan karena ibu dapat mengontrol
perasaan dan kekuatannya. Tetapi teknik ini kurang menjadikan pilihan bagi
pasien karena penggunaan obat atau zat kimia seperti obat obatan penenang.
Yang malah dapat berpengaruh pada keadaan ibu pada akhir persalinan dan
dapat berpengaruh pada keadaan ibu saat bersalin.
2. Klasifikasi nyeri
Klasifikasi nyeri dibagi menjadi dua yaitu nyeri secara umum dan nyeri dalam
persalinan sebagai berikut :
Klasifikasi nyeri secara umum, antara lain adalah
a) Nyeri akut yaitu nyeri yang timbul segera setelah rangsangan dan hilang setelah
penyembuhan.
b) Nyeri kronik yaitu nyeri yang menetap selama lebih dari 3 bulan walaupun proses
penyembuhan sudah selesai (Setyohadi, dkk, 2007).