Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN

NYERI
MATERNITAS

KELOMPOK 4
Tingkat Nyeri
Defenisi Nyeri Faktor yang
Persalinan
persalinan Penyebab Nyeri Memepengaruhi
Persalinan Persalinan Cara Mengatasi
Nyeri Persalinan

Bahasan
Defenisi Nyeri Persalinan

Proses persalinan diawali dengan kontraksi rahim yang menimbulkan rasa


nyeri dan tidak nyaman pada ibu yang akan bersalin. Sebagian besar
perempuan akan mengalami nyeri selama persalinan. Rasa nyeri
persalinan bersifat individual, setiap individu akan mempersepsikan rasa
nyeri yang berbeda terhadap stimulus yang sama tergantung pada ambang
nyeri yang dimilikinya. Nyeri merupakan sensasi yang tidak
menyenangkan yang diakibatkan oleh saraf sensorik yang terdiri dari dua
komponen fisiologis dan psikologis. Komponen fisiologis merupakan
proses penerimaan impuls oleh saraf sensorik dan menyalurkan ke saraf
pusat. Sedangkan komponen psikologis meliputi rekognisi sensasi,
interpretasi rasa nyeri dan reaksi terhadap hasil interpretasi rasa nyeri
tersebut (Lowdermilk, Perry, Cashion, Alden, & Olshansky, 2016).
Nyeri persalinan adalah kontraksi miometrium merupakan proses
fisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing individu
(Orshan, 2008). Rasa nyeri yang dialami selama persalinan bersifat unik
pada setiap ibu dapat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain
budaya, takut, kecemasan, pengalaman persalinan sebelumnya,
persiapan persalinan dan dukungan (Potter, 2009).Rasa nyeri pada
persalinan adalah manaifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot
rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang,
daerah perut dan menjalar ke arah paha. Kontraksi ini menyebabkan
adanya pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan adanya pembukaan
servik ini maka akan terjadi persalinan.
Penyebab Nyeri Persalinan

Adanya dilatasi dari serviks dan segmen bawah


rahim. Banyak data yang mendukung hipotesis
Penekanan pada ujung-ujung saraf antara nyeri persalinan kala I terutama disebabkan karena
serabut otot dari korpus fundus uterus dilatasi serviks dan segmen bawah rahim oleh
karena adanya dilatasi, peregangan dan
kemungkinan robekan jaringan selama kontraksi

Kontraksi pada serviks dan segmen bawah


rahim menyebabkan rasa takut yang memacu
aktivitas berlebih dari system saraf simpatis.
Tingkat Nyeri Persalinan

Nyeri merupakan pengalaman subyektif: Nyeri dalam proses persalinan merupakan pengalaman
subyektif yang taimbul dari akibat perubahan fungsi organ tubuh yang terlihat dalam menentukan
kemajuan proses persalinan melalui jalan lahir (Maryunani, 2010; (Rejeki, Nurullita, & Krestanti,
2013).

Intensitas rasa nyeri yang dipersepsikan: Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas
nyeri yang dipersepsikan olah ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari sensasi
keparahan dari nyeri itu sendiri (Kozier, 2011).

Intensitas nyeri yang diukur dengan skala nyeri yang dirasakan oleh seseorang: Intensitas rasa
nyeri persalinan dapat ditentukan dengan cara menanyakan kepada pasien tentang tingkatan
intensitas atau merajuk pada skala nyeri. Hal ini dilakukan ketika ibu tidak dapat menggambarkan
rasa nyeri. Contohnya, skala 0-10 (skala numeric), skala deskriptif yang menggambarkan
intensitas tidak nyeri sampai 38 Buku ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non
Farmaka) nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan gambar kartun profil wajah dan sebagainya
Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri Persalinan
Respon psikologis (cemas, takut)
Respon psikologis seperti cemas dan takut akan meningkatkan hormon katekolamin dan adrenalin. Efeknya aliran darah
akan berkurang dan oksigenasi ke dalam otot uterus akan berkurang. Sebagai konsekwensinya arteri akan mengecil dan
menyempit sehingga dapat meningkatkan rasa nyeri.

Pengalaman persalinan
Individu yang mempunyai pengalaman persalinan sebelumna lebih toleran terhadap nyeri dibanding orang yang mengalami
belum pernah bersalin dan belum pernah merasakan nyeri persalinan. 44 Buku ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses
Persalinan (Non Farmaka) Seseorang yang terbiasa merasakanan nyeri akan lebih siap dan mudah mengantisipasi nyeri
daripada individu yang mempunyai pengalaman sedikit tentang nyeri persalinan (Muttaqin, 2008).

Support system
Individu yang mengalami nyeri seringkali membutuhkan dukungan (Support sistem), bantuan, perlindungan dari anggota
keluarga lain dan orang terdekat. Walaupun nyeri masih dirasakan oleh klien, kehadiran orang terdekat akan meminimalkan
kesepian dan ketakutan (Muttaqin, 2008).

Persiapan persalinan
Persiapan persalinan yang baik akan mempengaruhi respon seseorang terhadap nyeri. Persiapan persalinan yang baik
diperlukan agar tidak terjadi permasalahan psikologis seperti cemas dan takut yang akan meningkatkan respon nyeri..
Gambar 10 menjelaskan faktor yang mempengaruhi nyeri persalinan
Cara Mengatasi Nyeri Persalinan
Persiapan Persalinan
Cari tahu dan pelajari mengenai persalinan sehingga ibu tahu apa yang harus dilakukan Ketika nyeri kontraksi datang.

Teknik relaksasi & Pernapasan


Usahakan untuk tetap tenang dengan bernapas dengan ritme lebih lamban selama kontraksi, sesekali ambil napas lebih
cepat setiap 2-3 detik.

Stimulasi Effleurage
Dilakukan dengan mengelus perut dengn irama ringan dan bernapas saat kontraksi.

Tingkatkan Kenyamanan
Penggunaan shower hangat, atau mandi air hangat dan hidroterapi

Pijatan
Pendamping memijit punggung ibu atau bahu, karena pada saat pijatan ada hormon endokrin yang di lepasin sehingga
membuat ibu merasa lebih baik dan nyaman

Terapi Musik
Musik yang didengarkan bisa semacam music klasik, itu akan memberikan dampak rileks pada ibu
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai