Anda di halaman 1dari 4

1.

NYERI
Secara umum nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan eksistensinya
diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007). Menurut International
Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang
tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau
menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

NYERI PERSALINAN
Rasa nyeri pada persalinan disebabkan oleh kombinasi peregangan segmen bawah rahim
(selanjutnya serviks) dan iskemia (hipoksia) otot-otot rahim. Reaksi terhadap nyeri
merupakan respons yang sifatnya sangat individual. Reaksi ini tergantung pada kepribadian,
kondisi emosional serta tingkat pemahaman pasien, latar belakang kultural, keluarga serta
pendidikannya, dan pengalaman sebelumnya. (Farrer, 2001).

2. TANDA GEJALA NYERI


3. PATOFISIOLOGI NYERI
Mekanisme timbulnya nyeri didasari oleh proses multipel yaitu nosisepsi ( merujuk
pada impuls yang diterima sistem saraf pusat yang menghasilkan aktifasi dari reseptor) ,
sensitisasi perifer (meningkatkan sensitivitas nyeri di tempat cedera atau inflamasi) ,
perubahan fenotip, sensitisasi sentral, eksitabilitas ektopik, reorganisasi struktural, dan
penurunan inhibisi. Antara stimulus cedera jaringan dan pengalaman subjektif nyeri
terdapat empat proses tersendiri : tranduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi.
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI

e) Percaya diri
Percaya diri adalah keyakinan pada diri seseorang bahwa ia akan mampu menghadapi suatu
permasalahan dengan suatu tindakan atau perilaku yang akan dilakukan dikatakan pula jika
ibu percaya bahwa ia dapat melakukan sesuatu untuk mengontrol persalinan maka ia akan
memerlukan upaya minimal untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. Dengan kata lain bahwa
percaya diri yang tinggi dapat menghadapi rasa nyeri yang timbul selama persalinan dan mampu
mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan.
5. TANDA-TANDA PERSALINAN
b. Tanda-Tanda Persalinan.
1) Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi
2) Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan vagina
3) Perenium menonjol
4) Vulva-vagina dan spingter ani membuka
5) Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah

2.2 Tanda-tanda Persalinan Tanda-tanda inpartu menurut Wiknjosastro (2005) adalah


sebagai berikut:
a. Rasa sakit oleh adanya His yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
b. Keluar lendir dan bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan
kecil pada serviks.
c. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
d. Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar dan pembukan telah ada.

2.2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persalinan


a. Power (Kekuatan Ibu)
b. Passage (jalan lahir)
c. Passanger (Janin)
d. Psikis
e. Penolong

Anda mungkin juga menyukai