Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Kebidanan pada Masa

Kehamilan

Sirkulasi Fetal
Fetus

Fetus merupakan hasil persenyawaan


mulai dari awal kehamilan sampai akhir
minggu
ke-8
kandungan
sebelum
kelahiran. Pada bulan ke-3 perkembangan
fetus,
darah
terbentuk
dan
mulai
berfungsi. Fetus harus mempunyai aliran

1. Sirkulasi Darah Fetal/ Fetus


Sirkulasi darah fetus dalam rahim
tidak sama dengan darah pada bayi,
anak dan orang dewasa. Pada janin,
organ vital untuk metabolisme
masih belum berfungsi.

2. Faktor-faktor yang menentukan


Sirkulasi Darah Fetal
Foramen Oval
Ductus Arteriosus Bothali
Ductus Venosus Aranthi
Vena Umbilikalis
Arteri Umbilikalis
Plasenta

3. Proses Sirkulasi Darah Fetal


1) Darah janin dialirkan ke plasenta melalui arteri
umbilicalis yang membawa bahan makanan
yang berasal dari ibu
2) Darah ini akan masuk kedalam janin melalui
vena umbilikacalis yang bercabang dua
3) Cabang yang kecil akan bersatu dengan vena
porta, darahnya akan beredar dalam hati dan
kemudian diangkut melalui vena cava hapatica
kedalam vena cava inferior. Sedangkan cabang
satu lagi, yaitu duktus venosus aranthii akhirnya
masuk ke vena cava inferior. Sebagian O2 dalam
darah vena umbilikalis akan direabsorbsi
sehingga kosentrasi O2 menurun

4) Vena cava inferior, langsung masuk ke


atrium kanan, darah ini merupakan darah
yang berkosentrasi tinggi nutrisi dan O2
yang sebagian menuju ventrikel kanan dan
sebagian besar menuju atrium kiri melalui
foramen ovale
5) Dari ventrikel kanan masuk ke paru-paru,
tetapi karena paru-paru belum berkembang
maka darah yang terdapat pada arteri
pulmonalis dialirkan menuju aorta melalui
ductus arteriosus bothalli. Darah yang
keparu-paru bukan untuk pertukaran gas
tetapi untuk memberi makanan kepada
paru-paru yang sedang tumbuh

6) Darah yang berada diaorta disebarkan ke


alat-alat badan, tetapi sebelumnya darah
menuju ke arteri hypogastric (cabang dari
arteri illiaca comunis) lalu ke arteri
umbilicalles dan selanjutnya ke plasenta
7) Selanjutnya sirkulasi darah janin akan
berulang kembali. Menerima nutrisi dan
O2 dari plasenta melalui ductus venousus
aranthii, menuju vena cava inferior yang
kaya akan O2 dan nutrisi

4. Sirkulasi Darah Janin Setelah


Lahir
Pada saat persalinan sebagian besar
bayi langsung menangis maka akan terjadi
perubahan besar terhadap sirkulasi darah
diantaranya adalah:
Paru-paru berkembang dengan sempurna
dan langsung dapat berfungsi untuk
pertukaran O2 dan CO2.

Plasenta

Plasenta
adalah
organ
yang
menghubungkan fetus ke dinding uterin.
Fungsi
plasenta
untuk
membantu
pertukaran gas dan nutrien diantara darah
ibu dan fetus. Darah ibu dan bayi tidak
bercampur secara langsung.

5. Struktur pada Sirkulasi Fetal


.Umbilical Arteries
.Umbilical Vein
.Ductus Venosus
.Formanen Ovale
.Ductus Arteriosus

STRUKTU
R
Umbilic
al
Arterie
s

Umbilic
al Vein

LOKASI
2
Salura
n
darah
dalam
tali
pusat
1
Salura
n
darah
dalam
tali
pusat

FUNGSI
Membawa
darah yang
kurang
oksigen dr
fetus ke
plasenta
untuk
mengambil
oksigen
Membawa
darah yang
kaya oksigen
dr plasenta
ke fetus

PERUBAHA
N SETELAH
LAHIR
Degenera
si
menjadi
lateral
umbilikal
ligamen

Menjadi
ligament
of liver

Ductus
Venosu
s

Foram
en
Ovale

Ductus
Arterio
sus

Salura
n dari
umbili
cal
vein
Di
septu
m
antara
atrium
kiri
dan
kanan
Diantar
a
trunkus
pulmon
ari dan

Membawa
umbilical
vein ke IVC
Membawa
darah dari
atrium kanan
ke atrium
kiri dan
melintasi
sirkulasi
pulmonari
Membawa
darah dalam
trunkus
pulmonari ke
dalam aorta

Menjadi
ligament
um
venosum
of liver
Menutup
setelah
lahir dan
menjadi
fossa
ovalis
ligament
um
arteriosu
m

6. Perubahan dalam Sirkulasi Fetal


Setelah Lahir
Setelah lahir, fungsi pulmonari,
ginjal dan laluan sirkulasi darah fetal
tidak diperlukkan lagi.

THAN
KYOU

Anda mungkin juga menyukai