Anda di halaman 1dari 12

PENANGANAN KETIDAKNYAMANAN

PERSALINAN DENGAN TERAPI NON


FARMAKOLOGI

Dosen Pengampu
Suci Nurfajriah, SST., M. Keb
Lovya Amanda Fidiatin Raisya
Putri Hasanah Humaira P. H
( 2115201005 ) ( 2115201021 ) ( 2115201022 )

our team
DEFINISI

Persalinan

Persalinan merupakan proses pengeluaran bayi, plasenta, dan selaput


ketuban dari uterus ibu. Persalinan yang normal yakni terjadi saat usia
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) yang berlangsung secara spontan,
dengan presentasi belakang kepala, dengan lama waktu kurang lebih 18 jam
yang tidak disertai dengan komplikasi pada ibu maupun bayinya.
Nyeri
persalinan
Persalinan diawali dengan penurunan hormon progesterone. Respon tersebut
memberikan umpan balik ke hipotalamus untuk mensekresi oksitosin yang di
keluarkan melalui hipofisis posterior. Pengaruh dari oksitosin membuat
terjadinya kontraksi otot myometrium yang berdampak terhadap munculnya
respon nyeri dari ibu.

Rasa nyeri yang dirasakan juga merupakan signal untuk memberitahukan


bahwa ibu telah memasuki tahapan proses persalinan. Rasa nyeri pada
persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi otot rahim. Kontraksi ini
menyebabkan adanya pembukaan mulut rahim (serviks) penipisan serviks dan
iskemia (aliran darah berkurang), Oleh karna itu rahim termasuk organ internal
yang dimana nyeri yang timbul bisa berdampak dengan nyeri viseral sehingga
menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke arah
paha.
Penanganan nyeri non farmakologis
merupakan metode yang lebih efektif
sederhana dan tidak menimbulkan efek
samping (Sugianti & Joelianti, 2019)
TEKNIK PERNAFASAN

Menurut Rukmala, penurunan nyeri oleh teknik pernafasan


dalam disebabkan ketika seseorang melakukan relaksasi
nafas dalam untuk mengendalikan nyeri yang dirasakan,
maka tubuh akan meningkatkan komponen saraf
parasimpatik secara stimulan, maka ini menyebabkan
terjadinya penurunan kadar hormon kortisol dan adrenalin
dalam tubuh yang mempengaruhi tingkat stress seseorang
sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat
klien merasa tenang untuk mengatur rime pernafasan
menjadi teratur.
TEKNIK OTOT

Terapi massage / pijat adalah terapi yang sering


kali dilakukan di masyarakat. Terapi massage bisa dilakukan oleh
pendamping persalinan dengan memberikan sentuhan fisik secara
lembut dibagian punggung ibu. Pijat yang dilakukan akan
memberikan rangsangan tubuh ibu untuk melepaskan endorfin,
yang merupakan bahan penghilang rasa sakit alami dan merangsang
produksi adanya hormon oksitosin, menurunkan hormon stres, dan
rangsangan neurologis.
Terapi pijat akan mempengaruhi permukaan kulit,
jaringan lunak, otot , tendon, ligamen, dan fasia secara
manual. Pelepasan endorphin akan mengendalikan
nerve gate dan menstimulasi sarat simpatis, sehingga
dapat menimbulkan perasaan tenang pada ibu, dapat
memberikan efek mengenai pengurangan intensitas nyeri, dan
membuat relaksasi otot.
Teknik
Fikiran
Sering disebut dengan Hypnobirthing
merupakan suatu proses
mengistirahatkan tubuh, pikiran dari
semua beban baik fisik maupun
kejiwaan sehingga membuat ibu
lebih tenang dalam menghadapi
proses persalinan.

Dengan Hypnobirthing, seluruh


sistem syarat, organ pada tubuh serta
pancaindera ibu beristirahat dalam
prosesnya, ibu masih bisa merespons
sugesti dan afirmasi.
Teknik
Visualisasi

Dengan ini, Anda berlatih menggunakan imajinasi untuk


mencapai kondisi rileks. Selain itu, Anda juga akan berlatih
menciptakan suatu tempat khusus yang indah, tenang, dan
nyaman di dalam pikiran Anda. Teknik ini sangat efektif dalam
menanggulangi masalah stres yang memengaruhi tubuh
seseorang. Misalnya, sakit kepala, kram, sesak napas, cepat
lelah, dan sebagainya.
Contoh
Teknik Visualisasi

Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk atau berbaring.
Tutup mata Anda, atau fokus pada titik tertentu yang menenangkan dalam ruangan.
Mulailah dengan pernapasan dalam dan perlahan untuk menghilangkan ketegangan.

Imajinasi Pantai:
Bayangkan diri Anda berada di pantai yang indah, di sepanjang pantai pasir putih
dan air laut yang tenang.
Dengar suara ombak yang perlahan dan merasakan hangatnya sinar matahari di kulit
Anda.

Koneksi dengan Proses Persalinan:


Visualisasikan kontraksi sebagai gelombang ombak yang perlahan mendekat ke
pantai Anda.
Bayangkan diri Anda merangkul setiap kontraksi seperti Anda merangkul ombak
yang datang.

Menghilangkan Rasa Sakit:


Saat kontraksi mencapai puncaknya, bayangkan diri Anda menghembuskan napas
perlahan sambil memikirkan bahwa ombak tersebut mereda dan meninggalkan
Anda.

Percayalah pada Kemampuan Tubuh Anda:


Visualisasikan bayi Anda dalam proses kelahiran yang sehat dan aman.
Bayangkan diri Anda dan pasangan Anda merasa kuat dan mendukung satu sama
lain.

Perasaan Ketenangan:
Lanjutkan visualisasi ini sepanjang persalinan Anda.
Setiap kali Anda merasa ketegangan atau rasa sakit, kembali ke pantai tenang ini
untuk merasakan ketenangan dan dukungan.
Terimakasih🌻✨
Ada Yang Ingin Bertanya
???
🤍

Kesimpulan

1) Ibu dapat memilih tempat persalinan yang nyaman


dan tenang, hal ini dapat menumbuhkan rasa rileks ibu

2) Selama proses persalinan, ibu biasanya mengalami


ketegangan bahkan stress, maka ibu perlu diajarkan
untuk tarik nafas dalam, saat menghembuskan nafas
ibu diminta untuk melemaskan otot sehingga menjadi
kendur, lunak dan tidak kaku

3) Komunikasi yang jelas


Menjelang proses persalinan, biasanya ibu mengalami
kecemasan yang luar biasa maka bagi seorang
penolong persalinan diharapkan dapat melakukan
komunikasi yang baik dan jelas kepada klien untuk
mengarahkan rileksasi

Anda mungkin juga menyukai