Anda di halaman 1dari 22

Standar Operasional Prosedur Relaksasi Swasugesti

Pengertian Relaksasi Swasugesti


Latihan relaksasi swasugesti atau otohipnosis adalah suatu upaya
alami dalam menanamkan niat positif atau sugesti ke jiwa atau pikiran bawah
sadar dalam menjalani masa kehamilan dan persiapan persalinan. Metode
relaksasi dan Swasugesti akan sangat bermanfaat bagi mereka selama proses
melahirkan.
Tujuan
Untuk ibu:
1. Merupakan formula dasar yang alami dari pain management. metode ini
tidak memiliki potensi efek samping terhadap bayi.
2. Mampu menyadari rasa nyaman,relaks,dan aman menjelang kelahiran.
3. Hypno-birthing mengajarkan level yang lebih dalam dari relaksasi untuk
mengeliminasi stress serta ketakutan & kekhawatiran menjelang kelahiran
yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri dan sakit pada saat
bersalin.
4. Membuat ibu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi uterus.
5. Membantu ibu untuk meningkatkan ketenangan diri saat proses
persalinan.emosi dan jiwa tenang memungkinkan ibu tidak
berteriak/mengamuk/menjerit pada saat menahan sakit akibat kontraksi.
Karena ibu sudah siap secara mental.
6. Membuat ibu bersalin tetap pada kondisi terjaga dan sadar.
7. Martin, A.A., et al., (2001) menyatakan bahwa dengan metode Hypno-
Birthing, dapat mempercepat Kala I Persalinan (± 3 Jam pada primipara
dan 2 jam pada multipara), mengurangi resiko terjadinya komplikasi, dan
mempercepat proses penyembuhan pada post partum.
8. Hypno-Birthing membuat ibu mampu menghemat energinya pada saat
bersalin sehingga dapat mencegah kelelahan saat persalinan.
9. Tidak memerlukan pelatihan yang lama atau suatu ritual khusus untuk
dapat sukses mempraktekkan Hypno-Birthing.

1
10. Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri
pada saat kontraksi. Endorphin memiliki kekuatan 200 kali lipat dari
morphin untuk menekan rasa sakit pada saat melahirkan.
11. Endorphin adalah neuropeptide yang dihasilkan tubuh pada saat
relaks/tenang.
12. Pada saat stress endorphin terhalang oleh kortisol.
13. Menghilangkan rasa takut, tegang dan panik saat bersalin.
14. Endorphin dihasilkan diotak dan susunan syaraf tulang belakang.
15. Mengurangi resiko terjadi komplikasi dalam persalinan, mengurangi resiko
operasi dan mempercepat pemulihan ibu postpartum (Mehl-Madrona,2004).
16. Persiapan Hypno-birthing bermanfaat bagi semua keluarga, termasuk
mereka yang karena memang mengalami suatu keadaan khusus, berada
dalam kategori resiko tinggi jika persalinan mereka berlangsung tidak
seperti yang diharapkan.
17. Hypno-Birthing membuat orang tua menjadi lebih rileks, tenang dan
memegang kendali saat mereka membahas berbagai pilihan yang ada,
mengevaluasi situasinya, dan mengambil keputusan mengenai persalinan.
Suasana hati yang tenang dan damai dapat membuat pemulihan ibu menjadi
lebih mudah dan mengurangi komplikasi.
18. Metode Hypno-Birthing mengajarkan para ibu untuk memahami dan
melepaskan Fear Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi
penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.
19. Membantu menjaga suplai O2 kepada bayi selama proses persalinan.
20. Meningkatkan ikatan bathin ibu terhadap janin dan suami.
21. Membantu kondisi janin terlepas dari kondisi terlilit tali pusat bahkan bisa
memperbaiki posisi janin yang letak sungsang menjadi letak belakang
kepala (vertek), Hal ini dimungkinkan dengan ibu sering melakukan
hypnosis atau berkomunikasi dengan janinnya. Karena ibu dan janin punya
komposisi sama yaitu body, mind dan soul. Komunikasi antara soul ibu
dengan spirit baby dapat dilakukan, Misal “Ayo putar kepalamu kebawah
agar keluarnya mudah”.

2
Manfaat dan Keuntungan Untuk Bayi :
1. Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh Janin yang merupakan dasar
dari perkembangan jiwa (SQ)
2. Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan
hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat placenta.
Latihan Relaksasi adalah Dasar Swasugesti
Tahapan Relaksasi :
1. Siapkan ruangan yang tenang dan nyaman dengan lampu redup, putar
gunakan musik yang tenang.
2. Relaksasi otot
Otot adalah bagian yang paling luas ditubuh manusia dan banyak
digunakan untuk beraktivitas. Pada saat kita berfikir, yang seharusnya
menggunakan kemampuan otak saja, otot juga ikut berfikir alias
mengalami ketegangan, Awalnya rasakan ketegangan otot mulai dari
telapak kaki sampai ke wajah. Rasakan beberapa saat kemudian lepaskan
ketegangan sambil mengendurkan seluruh otot, mulai dari wajah sampai
telapak kaki.
3. Tahap kedua adalah relaksasi napas
Perhatikan napas yang keluar masuk lewat hidung, napas yang rileks
adalah napas perut, perlahan-lahan dan dalam sambil diniatkan setiap
embusan napas membuat diri saya semakin tenang.
4. Relaksasi pikiran
Pikiran perlu dilatih agar dapat mencapai ketenangan, sarana yang
digunakan adalah indra mata. Pada saat berbaring, pandang/focus pada
satu titik terus-menerus. Terasa kelopak mata semakin santai, mulai
berkedip, dan biarkan kedua mata terpejam. Nikmati santainya jiwa dan
raga.
5. Setelah mencapai kondisi rileks yang dalam, lakukan swasugesti
(subconcous reprogramming) atau dalam bahasa sederhana masukkan niat
atau program positif. Beberapa yang diingat dalam menanamkan program
positif adalah :

3
 Selalu menggunakan kata-kata positif. Contohnya kalau ingin sehat
katakana “sehat” bukan “tidak sakit’
 Programkan mulai saat ini dan seterusnya
 Lakukan secara persisten
Untuk ibu hamil dalam keadaan santai yang dalam, masukkan niat atau
program positif yang terekam di jiwa bawah sadar/disket dan terealisasi dalam
kehidupan kita. Contoh program positif: “ Mulai sekarang dan selanjutnya
semakin tenang dalam menghadapi kehidupan, terutama dalam menghadapi
persalinan, persalinan yang alami, nyaman dan lancar”. Inilah tehnik
Swasugesti (tehnik hypnosis yang sangat bermanfaat pada saat melahirkan).
Tekhnik pernafasan perlahan dan pernapasan tidur yang diajarkan
membantu memunculkan insting alami, membiarkan tubuhnya dan tubuh si
bayi yang mengontrol persalinan, sementara dia memasuki kondisi rileks yang
semakin dalam.
Latihan Relaksasi
Langkah Persiapan
Perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Pilihlah waktu untuk rileks jika tidak ingin mendapat gangguan. Lepaskan
telepon dari gagangnya,
2. Lakukan pada waktu yang sama setiap hari dengan disiplin
3. Pilih tempat berlatih yang lampunya bisa dikecilkan, jadikan tempat itu
untuk berlatih setiap hari
4. Pastikan kandung kemih kosong
5. Kenakan baju yang longgar dan nyaman
6. Pasang kaset musik hypnobirthing atau musik yang dapat membantu tubuh
untuk lebih mudah rileks
Memilih Posisi Relaksasi
Setelah proses persiapan, selanjutnya calon ibu perlu memilih sendiri posisi
yang dirasakan paling nyaman saat relaksasi. Mengenai caranya, calon ibu
tidak perlu risau karena tubuh akan memilih sendiri posisi itu jika calon ibu
melakukan relaksasi dengan musik hypnobirthing. Pada dasarnya ada dua

4
macam posisi yang dapat dipilih, yaitu posisi belakang dan posisi lateral
(miring).
Mencapai Relaksasi Wajah
Mencapai relaksasi wajah yang dalam sangat penting karena akan membuat
bagian lain tubuh lebih mudah mengikuti. Setelah menguasai seni relaksasi
wajah, rahang akan benar-benar rileks, dengan rahang bawah sedikit mundur.
Calon ibu akan dapat memasuki kondisi rileks yang alami dengan cepat.
Cara melakukan relaksasi wajah :
Biarkan kedua kelopak mata pelan-pelan menutup. Jangan dipaksa, tetapi
biarkan menutup sendiri perlahan. Fokuskan diri pada otot-otot didalam dan
sekitar mata. Begitu terasa otot-otot mata melemas secara alami, rasakan rileks
mengalir dari kedua kening, turun ke kelopak mata, ketulang pipi, dan
sekeliling rahang. Biarkan rahang bawah sedikit mundur, sehingga gigi atas
dan gigi bawah terpisah.

Kelopak mata akan terasa lebih berat ketika pipi dan rahang lemas. Bawa
rileks dalam mata kedalam kadar dimana seolah-olah kelopak mata tak dapat
bergerak lagi. Rasakan kepala menekan bantal. Ketika mempraktikkan teknik
ini, calon ibu akan merasakan leher, bahu dan siku turun. Bayangkan bahu
terbuka keluar dan kedua tangan tergantung lemas dari siku.
Latihan Pernafasan
Beberapa macam teknik pernapasan :
1. Pernapasan Tidur
Pernapasan tidur, yang perlahan dan dalam, adalah teknik pernapasan yang
akan digunakan lebih sering pada awal setiap latihan relaksasi. Calon ibu
perlu memfokuskan perhatian untuk menguasai teknik ini secepatnya.
Cara melakukan pernapasan tidur :
Pernapasan tidur akan membantu calon ibu mencapai relaksasi jika
dipraktikkan dengan kaset atau dengan pendamping persalinan. Teknik ini
juga akan dipakai untuk relaksasi saat menghadapi kontraksi selama tahap

5
pertama persalinan, sehingga calon ibu bisa lebih kuat menarik napas pada
tahap kedua saat mendorong kepala bayi ke jalan lahir.
Untuk membentuk teknik pernapasan yang baik dalam pernapasan tidur,
praktikkan latihan ini :
 Berbaringlah di kursi, pembaringan, atau sofa yang nyaman, gunakan
satu atau dua bantal untuk menyangga kepala dan leher.
 Supaya lebih nyaman, gulung atau lipat bantal dibawah lutut, sehingga
pinggul, sendi dan lutut sedikit membengkok.
 Biarkan kedua kelopak mata menutup perlahan, jangan dipaksa, mulut
dengan lembut ditutup, dengan bibir hampir bersentuhan.
 Saat menarik napas, tarik napas dari perut sambil menghitung dalam
hati “masuk-2-3-4”, Rasakan perut mengembang saat anda menarik
napas lewat langit-langit mulut.
 Ketika menghembuskan napas, hitung dalam hati “keluar-2-3-4-5-6-7-
8”. Dorong lembut napas anda turun lewat kerongkongan dan dada,
biarkan bahu dan dada layu mengikuti kerangka tubuh. Jangan
bernapas lewat mulut atau langsung lewat hidung. Dorongan harus
kebawah dan kedalam..
 Bernapaslah dengan rileks, biarkan bahu, siku dan dada semakin lemas
memasuki kerangka tubuh dengan setiap tarikan napas. Lepaskan.
2. Pernapasan Pelan
Pernapasan pelan adalah bagian penting pada persiapan
melahirkan. Pernapasan pelan adalah tarikan napas panjang, tenang, pelan
yang langsung memfokuskan calon ibu pada apa yang terjadi pada bayi
dan membantunya pada setiap kontraksi. Pernapasan pelan membutuhkan
latihan yang harus dikerjakan setiap hari. Beberapa menit ketika terbangun
di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari adalah waktu yang baik untuk
berlatih.
Tujuan napas panjang adalah untuk membuat tarikan dan embusan
napas sepanjang mungkin untuk menyesuaikan dengan panjangnya
gelombanmg kontraksi dan untuk membuat dinding perut mengembang

6
sebesar dan setinggi mungkin. Napas ini membantu memaksimalkan
efisiensi dari kontraksi. Dengan membuat pengembangan gelombang
kontraksi, calon ibu membantu otot vertical untuk mendorong naik keatas
otot berbentuk melingkar yang terletak dibawah dan membuka mulut
rahim.
Cara melakukan pernapasan pelan :
 Baringkan tubuh pada posisi terlentang atau miring, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, letakkan tangan diperut bagian paling atas.
Embuskan napas sebentar untuk membersihkan paru-paru dan bagian
hidung. Perlahan-lahan sedikit demi sedikit tarik napas dalam hitungan
1-20. Hindari penggunaan napas pendek yang masuk karena dapat
melelahkan dan membuat calon ibu harus menarik napas beberapa kali
untuk bisa menyamai panjang gelombang kontraksi. Tarikan napas
yang dihitung lebih dari 20 kai dan embusan napas yang sama
pelannya akan membuat cukup waktu untuk mengatasi setiap
gelombang kontraksi. Jika memang perlu menarik napas dua kali
dalam satu kali kontraksi, lakukan dengan cara yang sama, jangan
pernah menahan napas.
 Tetap lemaskan badan, jangan tegang, bayangkan perut seolah-olah
kawah. Bagian tubuh lain dibawah “kawah” sepenuhnya rileks,
sementara calon ibu melakukan pernapasan pada setiap kontraksi.
Teknik relaksasi sarung tangan yang akan dipelajari nanti adalah
teknik yang baik untuk digunakan saat calon ibu mengalami kontraksi
tahap pertama.
 Sambil menarik napas, fokuskan perhatian pada perut yang
mengembang dan membawa gelombang kontraksi ke atas sebisanya,
bayangkan sedang mengisi balon saat menarik nafas. Bayangkan balon
itu perlahan lahan melayang ke angkasa . Berikan nafas untuk bayi
dengan lembut dan perlahan memasuki vagina.
 Mulanya calon ibu mungkin akan menemukan bahwa nafasnya hanya
mencapai hitungan 13- 15 Ini hal biasa. Calon ibu akan mencapai yg

7
lebih banyak setelah sering berlatih, dan nafasnya dengan cepat akan
meningkat menjadi nafas yg dalam dan perlahan. Jangan hiraukan
betapa tinggi hitungan yang di capai, teknik sepenuhnya membesarkan
perut akan dapat digunakan ketika memerlukannya disaat persalinan.
Setiap kali terjadi kontraksi, calon ibu akan merasakan hasil dari
latihan, ketika dengan sukses menempuh gelombang kontraksi dengan
tarikan napas yg cukup panjang dan embusan nafas yang sama
panjangnya. Sebagaimana saat mempelajari teknik pernafasan tidur,
calon ibu tidak perlu lagi menggunakan hitungan jika telah
mempelajari tekniknya.
 Bayangkan balon berwarna warni yang indah. Dalam setiap hitungan
nafas, calon ibu terus menerus mengisi udara di dalam balon, hingga
akhirnya balon itu melayang dari pemandangan dalam pikiran dan ibu
perlahan kembali menarik napas untuk mempersiapkan balon
berikutnya.
3. Teknik Pernapasan Lanjut
Sekali napas menjadi ritmis dan ibu mampu membawa diri menuju kondisi
rileks dengan mudah, calon ibu dapat memperdalam relaksasi dengan
cepat, dengan menggunakan relaksasi lanjut, yang digambarkan berikut
ini. Hubungkan setiap bagian tubuh, mulai dari kepala sampai ujung kaki
dengan angka bagian tubuh yang berhubungan (lihat gambar). Akhirnya,
calon ibu akan dapat menarik napas yang dalam, memikirkan angkanya
saat mengembuskan napas dan membuat bagian tubuh yang berhubungan
dengan angka tersebut segera rileks. Semakin cepat memikirkan angkanya,
semakin cepat akan merasakan efeknya.
4. Teknik Menghilangkan Huruf
Teknik ini sangat baik untuk memasuki kondisi rileks secara instan atau
memasuki kondisi yang lebih dalam adalah menggunakan latihan
menghilangkan huruf. Barangkali inilah cara yang termudah dibandingkan
cara lain yang digunakan.

8
Teknik
 Tutup mata.
 Tarik nafas yang dalam – berhenti.
 Dengan cepat dan dengan tenang, katakan pada diri sendiri sambil
mengembuskan napas : AAA - BBB - CCC – D.
 Biarkan bahu tenggelam ke dalam kerangka tubuh.
 Dengan latihan, calon ibu akan menemukan bahwa sangat mencapai D
pertama, sisa huruf dalam alfabet akan terhapus dalam pikiran. Latihan
ini adalah salah satu cara tercepat untuk membawa calon ibu menuju
relaksasi yang dalam.
1.Swasugesti Semasa Hamil
Latihan relaksasi dilakukan semasa kehamilan :
Teknik :
1.Atur posisi senyaman mungkin, sesuai dengan kenyamanan pasien.
2.Tutup mata lalu mulai bernafas dalam-dalam melalui hidung secara
teratur, secara berulang.
3.Rilekskan semua pikiran dan tubuh.
4.Setelah mulai rileks NIATKAN dalam hati dan pikirkan “Aku hendak
melatih diri untuk rileks saat ini dan seterusnya sehingga proses persalinan
berjalan lancar”.
5.Lakukan visualisasi untuk memperdalam relaksasi.
6.Masukkan program positif ….atau NIATKAN …(berikut contoh-contoh
affirmasi positif untuk proses kehamilan dan persiapan persalinan).
7.Biarkan latihan relaksasi ini berlangsung selama yang pasien inginkan
Akhiri latihan, buka mata.
Affirmasi dan Sugesti Positif Saat Kehamilan
Berikut contoh-contoh afirmasi dan sugesti positif pada saat kehamilan :
 Aku mempercayai tubuhku.
 Tubuhku adalah sehat dan kuat.
 Tubuhku mengetahui bagaimana caranya bayi ini bertumbuh.
 Tubuhku juga mengetahui bagaimana caranya kelahiran bayi ini.

9
 Persalinan adalah luar biasa dan alami/wajar.
 Leher rahimku dengan kuat dan dan dengan aman menyangga dan
menjaga bayiku.
 Aku adalah wanita yang tegar dan kuat.
 Aku mengetahui kelahiran sebagai suatu peristiwa indah/cantik dan
alami/wajar.
 Aku menyenangi makanan-makanan yang bersifat mengandung zat
makanan dan mendukung kesehatanku.
 Rahimku adalah suatu sumber dari kasih dan cahaya.
 Aku adalah mampu dan kuat.
 Rahimku adalah suatu sumber dari kasih dan cahaya.
 Aku adalah mampu dan kuat.
 Kelahiran dari suatu bayi adalah suatu pengalaman luar biasa indah.
 Aku percaya pada keajaiban dalam persalinanku.
 Tubuhku mengetahui apa yang harus diperbuat.
 Bayiku merasakan kasih dan cinta saya.
 Aku menerima diriku sebagai suatu wanita tangguh.
 Bayiku bahagia dan sehat.
 Aku merasakan yakin, aman dan nyaman.
 Aku hidup dalam damai didalam dunia.
 Aku mempercayai kebijaksanaan dari tubuh ini.
 Aku mempercayai diriku.
 Aku mempercayai kekuatan tubuhku.
 Aku dicintai, didukung dan dipelihara oleh keluargaku.
 Tubuhku dengan sempurna memelihara bayiku.
 Aku merasakan kegembiraan dari (hamil, mengandung).
 Aku hidup dalam damai.
 Aku adalah damai.
 Aku adalah tenang dan seimbang.Persalinanku berlangsung dengan
mudah, alami/wajar.

10
 Kelahiran dari bayiku adalah suatu pengalaman yang sangat
menggembirakan.
 Segala hal yang aku perlukan ada tersedia kepada saya.
 Tubuhku menjadi yang lebih kuat setiap hari.
 Keyakinanku menjadi yang lebih kuat dari hari ke hari.
 Aku adalah selaras dengan tubuhku.
 Aku adalah selaras dengan bayiku.
 Kehamilan ini adalah anugrah terindah dalam hidupku.
 Aku merasakan kedamaian melingkupi aku.
 Tubuhku mengetahui persisnya bagaimana caranya kelahiran.
 Aku berfokus kepada suatu kelahiran yang lancer dan kelahiran
gampang
 Seperti pikiranku rileks, tubuhku rileks.
 Aku sudah menemukan satu sumber yang belum digunakan dari
kekuatan di dalam aku, yang kini tersedia untukku.
 Semua ketakutan disimpan ketika aku bersiap-siap menghadapi
kelahiran dari bayiku
Teknik Visualisasi
Dalam Hypnobirthing pendamping mempunyai peranan yang sangat
penting. Pendamping persalinan adalah peserta aktif selama proses
persalinan. Dia adalah fasilitator terlatih dan pendukung utama bagi ibu
bersalin.
Jenis Visualisasi :
1.Relaksasi saat menjelang persalinan (Metode Mawar Merekah) : Relaksasi
ini diberikan pada saat persiapan persalinan dan saat menjelang persalinan
Kala I.
2.Rainbow Relaxation (Relaksasi Warna Pelangi) : Metode ini digunakan
untuk melakukan relaksasi yang mendalam/deep induksi.

11
Teknik :
Rainbow Relaxation
1.Buat posisi senyaman mungkin (duduk dengan kepala bersandar di
sofa/kursi dengan bantal ditekuk dan bahu sehingga bagian atas tubuhnya
lebih tinggi).
2.Bawa dan pimpin ibu untuk memasuki alam relaksasi.
3.Hirup napas dan hembuskan relaksasi keseluruh tubuh dengan
menggunakan teknik pernafasan tidur.
4.Setelah ibu masuk dalam alam relaksasi, bawa ibu ke situasi yang
menenangkan, aman dan nyaman.
5.Pimpin untuk membayangkan dan berimajinasi bahwa ibu tersebut tidur
diembun/awan/diatas kain satin yang lembut dan berwarna-warni (seperti
warna pelangi).
6.Masukkan sugesti pada pikiran dan diri ibu bahwa setiap warna yang
muncul membuat ibu memasuki kea lam relaksasi yang jauh lebih dalam,
jauh lebih nyenyak dan jauh lebih nyaman.
7.Lanjutkan visualisasi sampai ibu membayangkan semua warna lain dari
pelangi – hijau, biru, ungu, kemudian putih untuk kejernihan.
8.Awakening (kesadaran).
Teknik Mawar Merekah
Prosedur sama….. (relaksasi)
1.Gunakan teknik pernapasan anda untuk masuk ke relaksasi, tutup mata dan
bayangkan bayi ibu bergerak dengan lembut ke pintu ruang Rahim.
2.Bayangkan pembukaan perineum secara bertahap seperti merekahnya
helai-helai kuntum mawar yang lembut. Visualisasi ini sebaiknya
dilakukan selama hari-hari terakhir kehamilan
2. Hypnobirthing Selama Persalinan
Saat menjelang proses persalinan, selalu ingat berdoa dan tanamkan niat
positif, ketenangan pikiran sangat diperlukan, pada awal kala I kontraksi
biasanya masih jarang terjadi, gunakan waktu itu untuk latihan relaksasi dan

12
menenangkan pikiran, saat memasuki fase aktif, fokus pada napas dan
affirmasi positif.
(berikut contoh affirmasi sebelum persalinan) :
Affirmasi Sebelum Persalinan
 Sukacita mengalir sepanjang hari setiap aku mengingat hari perkiraan
kelahiran janinku.
 Setiap kali aku berfikir tentang proses persalinanku, aku bernafas dalam
kearah perut bawahku.
 Setiap aku tarik nafas dalam…kami merasakan kedamaian dan
ketenangan mengalir keseluruh tubuh.
 Aku menyadari pertumbuhan dan perkembangan janinku yang
sempurna.
 Aku mengetahui dan menyadari bahwa kontraksi yang aku rasakan
menjelang persalinan merupakan cara yang terbaik untuk proses
persalinan bayiku.
 Setiap kali aku merasakan kontraksi diperutku…secara otomatis aku
mengambil nafas dalam untuk diarahkan kedalam perutku dan saat aku
menghembuskan nafas…rasa relaksasi mengalir kedalam tubuhku.
 Kontraksi yang kurasakan memandu bayiku dengan lemah lembut utnuk
lahir dari rahimku dengan tenang dan nyaman.
 Saat waktunya tiba, aku melahirkan dengan nyaman dan mudah.
 Tubuhku semakin rileks saat aku merasakan kontraksi.
 Kita merasakan yang nyaman, aman dan yakin selama kelahiran.
 Seluruh proses persalinanku berlangsung dengan cepat, mudah dan
nyaman.

13
14
15
Terapi Hypnobirthing, melahirkan tanpa sakit atau rasa nyeri saat
melahirkan bisa disebabkan oleh ketakutan, namun rasa nyeri itu kini dapat
dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. Lewat sebuah proses latihan
relaksasi dan metode hypnobirthing, Lanny Kuswandi memperkenalkan cara
melahirkan tanpa rasa sakit.
Menurut dr.Tb.Erwin Kusuma, Sp.KJ, rasa cemas pada banyak orang
dewasa sekarang adalah akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak
dalam kandungan. Padahal bayi didalam kandungan perlu mendapat ketenangan
dan kedamaian dari ibunya. Getaran seperti itulah yang akan terekam sampai usia
dewasa.
Dalam bukunya, Super Baby, dr.Sarah Brewer mengungkapkan bahwa
kecemasan dan stress berlebihan pada saat hamil sama berbahaya dengan ibu
hamil yang perokok, keadaan itu bisa berakibat bayi lahir premature, kesulitan
belajar, anak menjadi hyperaktif atau bahkan mengalami autism, menurut dr.
Sarah lagi, stress yang berlebihan pada ibu hamil akan mengakibatkan kadar
pregnanolone dalam tubuh tidak mencukupi.
Untuk mengatasi kecemasan itu Lanny Kuswandi mengembangkan tehnik
relaksasi dan Hypnobirthing yang disadapnya dari berbagai pusat latihan di
Amerika Serikat. Menurut Lanny, persalinan yang normal selayaknya berlangsung
lancer. Pada beberapa penelitian di Negara barat membuktikan ibu hamil yang
mengikuti latihan mengalami lebih sedikit komplikasi dibandingkan dengan yang
tidak terbiasa melakukan relaksasi secara teratur, adanya rasa nyeri yang
berlebihan lebih disebabkan adanya rekaman di alam bawah sadarnya,
“bayangkan saja semua orang selalu mengatakan bahwa melahirkan itu sakit
sekali”, ujar wanita lulusan pendidikan kebidanan RS St.Carolus Jakarta ini,
katanya lagi kontraksi otot pada saat persalinan adalah sebagai upaya membantu
terbukanya jalan lahir. Karena kontraksi itu, leher rahim akan menjadi lunak,
menipis dan mendatar, kemudian menarik leher rahim saat itulah kepala janin
menekan mulut rahim sehingga membuka.

16
Bila si ibu sudah terbiasa relaksasi, jalan lahir akan lebih mudah terbuka.
Keuntungan lain dari teknik ini adalah mencegah kelelahan yang berlebihan saat
persalinan. Program positif Hypnobirthing dengan penambahan sugesti melalui
usapan tangan, menjadi sarana untuk mengusap daerah bawah payudara hingga
peru. Sebenarnya cara ini telah dilakukan secara natural oleh ibu-ibu hamil saat
janinnya meronta dalam kandungan. Ketika itu ibu akan mengusap perut sambil
membisikkan kata-kata lembut yang menenangkan.
Untuk mengikuti program yang diajarkan Lany, ada empat langkah yang harus
dijalankan :
1.Pertama : Kepala dimiringkan diatas bahu kanan kemudian berputar sampai
diatas bahu kiri, kembali kebahu kanan sampai delapan kali hitungan, setelah
itu jari kanan diatas bahu diputar kebelakang sebanyak delapan kali, lalu tangan
tetap diatas bahu diputar ke depan sebanyak delapan kali pula.
2.Langkah kedua : adalah relaksasi otot, berbaring santai, lengan disamping kanan
dan kiri, telapak tangan menghadap keatas, lalu tegangkan telapak kaki hingga
merambat ke betis, paha, pinggul dan dada. Pundak ditarik keatas dan kedua
telapak tangan dikepal kuat-kuat, dahi dikerutkan lidah ditarik kearah langit-
langit.
3.Langkah ketiga : berupa relaksasi pernapasan, dalam keadaan berbaring
otomatis napas akan terdorong kearah perut, tarik napas panjang melewati
hidung sambil hitung sampai 10. Kemudian embuskan napas perlahan-lahan
lewat mulut, lakukan 10 kali.
4.Langkah keempat : relaksasi pikiran, langkah ini diwakili oleh indra mata.
Setelah anda terpejam sejenak, buka mata perlahan-lahan sambil memandang
satu titik tepat diatas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip dan
hitungan kelima mata akan menutup.
5.Pada saat ketiga unsur jiwa (perasaan, kemauan, dan pikiran) dan raga istirahat,
masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar, contoh
program positif, “ Saya dan janin didalam kandungan akan tumbuh sehat dan
persalinan akan menghadapinya dengan tenang.”
6.Program latihan ini berlangsung hingga empat kali pertemuan.

17
Healthy Child Bonding with Fetus
Affirmasi Untuk Berkomunikasi Dengan Janin
(Salam) …. Selamat Pagi (Siang, Sore, Malam) ….. (Tambahkan nama anak anda
atau istilah sayang untuk anak anda).
 Aku merasakan pertumbuhanmu dalam rahimku sangat sempurna.
 Hari demi hari kamu tumbuh dengan sempurna dan semakin matang.
 Aku semakin yakin akan kesehatanmu.
 Aku sangat bahagia ketika aku merasakan bayiku berkembang, bertumbuh dan
bergerak.
 Setiap hari membawa aku dan bayiku semakin dekat dan semakin dekat.
 Pertumbuhan dan perkembangan bayiku berlangsung secara sempurna.
 Anda merasa dalam dalam damai, Aku merasakan damai mu, Bayiku
merasakn kasih sayangku.
 Aku dan bayiku berada di dalam keselarasan yang harmonis, kami benar-benar
bertumbuh dan berkembang bersama-sama.
 Pertumbuhan mu adalah idamanku.
 Semakin hari semakin aku merasakan indahnya kehadiranmu
Panduan Relaksasi
Pada saat melakukan relaksasi pertama-tama gunakan ruangan yang
nyaman, remang, musik yang tenang dan yang anda suka bisa ditambah dengan
aroma terapi. Penggunaan sarana diatas bertujuan untuk memberikan rasa nyaman
pada masing-masing indera sehingga proses relaksasi cepat bisa dihayati.
Sebagian besar dari tubuh kita terdiri dari otot dan ini adalah alasan utama
mengapa kita melakukan relaksasi pada otot terlebih dahulu.
Relaksasi Otot
Persiapkan posisi berbaring atau duduk dengan nyaman, posisi lengan
disamping kanan dan kiri (Jeda) posisi telapak tangan terbuka menghadap keatas.
Pejamkan kedua kelopak mata dengan lembut (Jeda). Sebelum mengendurkan otot

18
kita akan menegangkan dahulu agar terasa perbedaan pada saat otot dalam kondisi
tegang dan otot dalam posisi relaks (Jeda).
Tegangkan otot ditelapak kaki (Jari-jari kaki diarahkan ke langit-langit),
ketegangan ini merambat kebetis (Jeda), Paha (Jeda), Pinggul (Jeda), perut (Jeda),
dada (Jeda), bahu sedikit ditarik keatas telinga (Jeda), kedua telapak tangan
dikepal (Jeda), wajah ditegangkan (Jeda), lidah menempel dilangit-langit mulut
(Jeda), rasakan ketegangan beberapa saat kemudian lepaskan sambil
menghembuskan nafas (Jeda), kecemasan (Jeda), kesedihan (Jeda), dan amarah
(Jeda) serta semua emosi-emosi negative yang ada didalam diri anda. Dan
kemudian perlahan-lahan lepaskan ketegangan yang anda rasakan tadi mulai dari
otot-otot wajah (Jeda), leher (Jeda), bahu rilekskan (Jeda), kedua tangan (Jeda),
dada (Jeda), perut (Jeda), paha (Jeda), betis sampai ke jari jemari kaki (Jeda),
rilekskan seluruh bagian tubuh anda.
(Langkah ini bisa dilakukan 3 – 4 kali sampai klien benar-benar merasakan
rileksnya otot diseluruh tubuh).
Kini saatnya kembali anda merasakan rileksnya otot-otot didaerah wajah
(Jeda), wajah yang rileks selalu berseri-seri dan tersenyum, rasakan rileksnya otot-
otot didaerah leher (Jeda), bahu kiri dan kanan (Jeda) lengan atas (Jeda) lengan
bawah (Jeda) kedua telapak (Jeda) dan seluruh jari-jemari (Jeda) tangan terasa
semakin lama semakin rileks (Jeda).
Selama proses latihan relaksasi (Jeda), apabila ada pikiran-pikiran yang
datang sementara biarkan saja (Jeda) tetap arahkan kedua indra pendengaran anda
ke suara musik dan suara panduan yang terus menghantarkan anda memasuki
alam rileksasi yang semakin dalam (Jeda), Bagus sekali.
Kini rasakan rileksnya otot-otot didaerah dada depan sampai belakang
(Jeda), seiring dengan tarikan dan hembusan nafas anda rasakan semakin lama
semakin rileks (Jeda), Bagus sekali. Kemudian sekarang rasakan rileksnya otot-
otot didaerah panggul (Jeda) rasakan seluruh otot semakin mengendur semakin
rileks (Jeda).

19
Dan tiba saatnya rasakan rileksnya otot-otot didaerah paha kiri (Jeda) dan
paha kanan (Jeda), lutut kiri (Jeda) dan lutut kanan (Jeda) kedua telapak kaki
(Jeda) dan seluruh jari jemari (Jeda) kaki terasa semakin rileks (Jeda) dan telapak
kaki yang rileks perlahan-lahan terjatuh kesisi kiri dan kanan (Jeda), Bagus sekali.
Rasakan betapa nikmatnya dan betapa nyamannya seluruh otot mulai dari
puncak kepala (Jeda) sampai jari jemari kaki (Jeda) terasa semakin rileks seluruh
sel (Jeda) seluruh pembuluh darah (Jeda) seluruh saraf (Jeda) seluruh organ (Jeda)
bekerja dengan seimbang dan semakin sehat bagus sekali (Jeda).
Relaksasi Pikiran
Setelah melakukan relaksasi otot, langkah selanjutnya adalah relaksasi pikiran
yang diwakili mata sebagai indera penglihatan. Silahkan membuka mata dan
pandang satu titik tepat diatas mata, semakin lama kelopak mata terasa semakin
rileks, mulai berkedip-kedip dan pada hitungan ketiga : satu, dua, tiga mata
terpejam dengan santai.
Relaksasi Nafas
Dan kini tiba saatnya untuk melakukan relaksasi nafas (Jeda), nafas yang
rileks adalah rileks nafas perut (Jeda), silahkan menghirup nafas panjang (Jeda)
dari hidung (Jeda) tahan sejenak kemudian hembuskan lewat mulut (Jeda) sembari
lepaskan semua ketegangan.
Tarikan nafas yang panjang dari hidung (Jeda) tahan sejenak kemudian
hembuskan lewat mulut (Jeda) sembari lepaskan semua kecemasan (Jeda),
kesedihan (Jeda), ketakutan (Jeda), kemarahan (Jeda), dan seluruh kebencian
(Jeda) serta perasaan dendam (Jeda), Bagus sekali.
Silahkan tarik nafas yang panjang dari hidung (Jeda) tahan sejenak
kemudian hembuskan lewat mulut (Jeda) dengan perlahan-lahan teruslah bernafas
dengan pernafasan perut (Jeda) dan hayati bahwa nafas adalah nafas kehidupan
(Jeda), nafas adalah sarana yang penting dalam kehidupan, bayangkan saja tanpa
nafas manusia hanya bertahan beberapa menit. Perhatikan nafas keluar dan masuk
hidung, nafas yang rileks lambat dan teratur. Dalam keadaan berbaring saat kita
bernafas secara secara otomatis udara akan terdorong ke rongga perut. Tarik nafas
panjang sambil hitung ± 10 kali hitungan, kemudian hembuskan perlahan-lahan,

20
setiap tarikan nafas niatkan semakin santai dan terus semakin santai dan selalu
niatkan dari dalam hati bahwa setiap kali anda menghirup nafas dan
menghembuskannya, masuki alam relaksasi 10 kali lipat dari sebelumnya (Jeda),
Bagus sekali (Jeda).
Pada saat ketiga unsure jiwa (perasaan, kemauan dan pikiran) dan ketiga
unsur raga dalam keadaan rileks, rasakan dan hayati betapa nyamannya. Dan
teruskan dengan memusatkan perhatian pada nafas keluar dan masuk yang terus
menghantarkan kedalam ketenangan pikiran yang jauh lebih ….. dalam jauh lebih
dalam.
Dan dalam keadaan yang relaks (setelah melakukan konsolidasi pada klien),
saatnya untuk menanamkan niat atau sugesti positif kedalam pikiran bawah
sadar klien sesuai dengan kasus yang dihadapi klien.
Contoh : Anda adalah mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa mulai saat ini
dan seterusnya semakin tenang dalam menghadapi kehidupan, semakin sehat dan
sukses menuju sempurna.
Berikan kalimat sugesti positif yang berulang-ulang dan setelah dirasa
cukup lakukan terminasi dan kini tiba saatnya untuk mengakhiri latihan relaksasi
ini, persiapkan diri anda dan pada hitungan kelima latihan selesai dan semua
sugesti yang anda terima menjadi realita dalam kehidupan anda (Jeda), bagus
sekali saya akan menghitung dari angka satu sampai lima (Jeda), pada hitungan
kelima anda bangun dalam keadaan sehat (Jeda), tenang (Jeda) dan bugar (Jeda).
Satu (Jeda) sadari nafas alami anda (Jeda).
Dua (Jeda) sadari saat ini anda berada diruangan ini bersama saya (Jeda).
Tiga (Jeda) suara-suara disekitar selain suara music dan suara saya semakin
jelas terdengar (Jeda).
Empat (Jeda) persiapkan untuk membuka kedua kelopak mata (Jeda).
Lima (Jeda) buka mata anda (Jeda), anda bangun dalam keadaan sehat (Jeda),
tenang (Jeda) dan bugar (Jeda).

21
Sebagai hasil dari latihan relaksasi ini setiap klien berbeda-beda karena memang
kondisi setiap manusia berbeda dan kadar kesehatannya juga berbeda. Sehingga
apa yang dirasakan setelah melakukan relaksasi terima saja apa adanya.
Perhatian :
Untuk memasukkan program/niat ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Kalimat positif, contoh kalau anda ingin sehat katakan sehat bukan sakit,
Tekanan darah normal bukan tekanan darah turun, dll.
2. Kalimat mulai saat ini (menggunakan present tense)
Contoh : Mulai saat ini dan selanjutnya ……
3. Kalimat Persistance (diucapkan/dilakukan berkali-kali)

22

Anda mungkin juga menyukai