Dosen Pengampu:
Risza Choirunissa SSIT, MKM
Disusun oleh :
Deuis Sulastri (205401446091)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia serta taufik dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan makalah
Sistem Informasi Kesehatan sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Saya sangat berhadap makalah ini dapat berguna serta pengetahuan bagi kita
semua, saya juga menyadari sepenuhnya dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan jauh dari apa yang saya harapkan, untuk itu saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi masa depan yang akan dating. Mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang kurang
berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Kementrian Kesehatan RI, 2010). Bayi baru lahir adalah bayi yang berusia
satu jam yang lahir pada usia kehamilan 37 – 42 minggu dan berat badannya
2017 menunjukan AKN sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, AKB 24 per
1.000 angka kelahiran hidup, AKABA 32 per 1.000 kelahiran hidup (Profil
sampai belum berusia tepat satu tahun, yang terbagi menurut usia
bayi yang terjadi pada 7 hari pertama kehidupannya, dan kematian Neonatal
lanjut adalah kematian bayi yang terjadi pada masa 8-28 hari kehidupannya.
(Pedoman AMP Kemenkes 2010). Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality
Rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi dibawah satu tahun per 1.000
harus dikuasai seorang bidan berkaitan dengan kesehatan bayi baru lahir,
asuhan bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai 1
bulan (Dinkes, 2012-2015).
Kemudian dilakukan pelayanan Neonatus yang pada masa tersebut
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi
pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu
paling tinggi dan berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa
resiko kematian pada priode neonatal yaitu 6 – 48 jam setelah bayi lahir yang
Balita Muda (MTBM) termasuk konseling perawatan bayi baru lahir, ASI
dilakukan pada kurun waktu hari 3 – 7 setelah lahir, kunjungan neonatal ke-3
atau KN3 dilakukan pada kurun waktu hari 8 – 28 hari setelah bayi lahir, baik
kunjungan neonatus, yaitu melakukan pemeriksaan ulang pada bayi baru lahir,
B. Tujuan
normal.
3. Mampu menganalisa data hasil pengkajian pasien bayi baru lahir normal.
4. Mampu menegakan dianogsa yang muncul pada klien bayi baru lahir
normal.
normal.
lahir normal.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. KONSEP DASAR
yang sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta
kehidupan ekstrauterin. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada
usia kehamilan 37-42 minggu dan berat 2.500 -4.000 gram (Dewi, 2010).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan
4.000 gram, nilai apgar score > 7 dan tanpa cacat bawaan (Rukiyah, 2010).
Masa bayi baru lahir (neonatal) adalah masa sejak lahir sampai
berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus
dini adalah bayi 0 – 7 hari. Neonatus lanjut adalah bayi berusia 7 – 28 hari
(Muslihatun, 2010).
c. Panjang badan 48 – 52 cm
d. Lingkar dada 30 – 38 cm
e. Lingkar kepala 30 – 38 cm
f. Lingkar lengan 11 – 12 cm
h. Pernafasan ± 40 – 60 x/menit
i. Kulit ,merah – merah dan licin karena jaringan subkutan yang cukup.
sempurna.
m.Gerak aktif
o. Reflek rooting (mencari putting susu dengan rangsangan taktil pada pipi
baik.
t. Genetalia
Pada laki – laki kematangan ditandai dengan testis yang berada pada
skrotum dan penis yang berlubang.
Pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uretra yang
berlubang, serta adanya labia minora dan mayora (Dewi, 2010).
3. Tahapan Bayi Baru Lahir
kelahiran. Pada tahap ini digunakan system scoring apgar untuk fisik
pertama.
APGAR SCORE
(Dewi, 2010)
Interpretasi :
mengurut tali pusat kearah ibu dan memasang klem ke-2 dengan
simpul mati lalu mengikat balik tali pusat dengan simpul mati.
pemeriksaan
dan neonatal,
6. Letakkan bayi pada tempat yang rata. (Rukiyah dan Yulianti, 2013)
Aspek yang perlu dikaji :
• Periksa tonus otot dan tingkat aktivitas bayi, apakah gerakan bayi
kebiruan.
waktu. Denyut jantung normal adalah 100 – 120 x/menit dan tidak
1. Ubun – ubun
kelainan.
7.Periksa hidung, mulut dan langit – langit, bibir, dan reflek hisap,
berikut;
hasil study.
atau yang telah dilakukan karena belum tentu setiap individu merasakan
yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang diidentifikasi dan kondisi
klien dari setiap masalah yang berkaitan tetapi dari kerangka pedoman
6. Melaksanakan perencanaan
sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Jika bidan.
tidak melakukan tindakan itu sendiri ia tetap memikul
7. Evaluasi
Pada langkah ini bidan melakukan evaluasi keefektifan asuhan yang telah
tersebut.
(Varney, 2009).
yang telah dan akan dilakukan pada seorang pasien, di dalamnya tersirat
yang merupakan catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis dan singkat.
manajemen kebidanan
a. S (Data Subjektif)
b. O (Data Objektif)
diagnostic lain. Catatan medic dan informasi keluarga atau orang lain
dapat dimasukkan dalam data objek ini. Data ini akan memberikan
diagnosis.
c. A (Assessment)
proses pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Hal ini juga
d. P (Planning)
Planning/ perencanaan adalah membuat rencana asuhan saat ini dan akan
yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu. Tindakan yang akan
dilaksanakan harus mampu membantu pasien mencapai kemajuan dan
harus sesuai dengan hasil kolaborasi tenaga kesehatan lain, antara lain
dokter.
46
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.C UMUR 7 HARI DI
BPM ELIS SUNARTI TANGERANG
PENGKAJIAN
A. SUBJEKTIF
1. Identitas Bayi
a. Nama bayi : Bayi Ny. C
b. Tanggal Lahir : 23 April 2020
c. Umur : 7 Hari
d. Jenis Kelamin : Perempuan
2. Identitas Orang Tua
Ibu Suami
a. Nama : Ny.C Nama : Tn. E
b. Umur : 22 Tahun Umur : 24 Tahun
d. Suku/bangsa : Jawa / Indonesia Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Pringsewu Pringsewu
c. Agama : Islam Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
B. OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2) Tanda Vital
3) Suhu : 36,6’ celcius
4) Pernapasan : 43 x/menit
5) Jantung : 125 x/menit
6) PB : 48 cm
7) BB : 3.000 gram
8) LD : 30 cm
9) LK : 31 cm
10) LILA : 9 cm
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : Bentuk simetris rambut lebat berwarna hitam
tidak ada caput succedamium dan cepal
hematoma.
2) Telinga : Bentuk simetris telinga kanan dan kiri, bentuk
mata dan telinga sejajar kanan dan kiri daun
telinga normal dan lubang telinga (+).
C. ASSESMENT
By.Ny.C Umur 7 hari dalam keadaan normal
D. PLANNING
Tanggal : 23 April 2020
Jam : 12.00 WIB
Jika ibu menemukan salah satu tanda ibu segera ketenaga kesehatan
terdekat.
Hasil: Ibu memahami tanda bahaya pada bayi baru lahir
7. Memberikan ibu KIE tentang imunisasi BCG pada umur 1 bulan bayi
pada tanggal 17 mei 2020.
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan imunisasi di posyandu
terdekat
8. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 30 april 2020
dan segera mungkin jika ada keluhan.
Hasil : Ibu bersedia untuk kunjungan ulang
9. Dokumentasikan
Hasil: Sudah didokumentasikan dengan benar
BAB V
PENUTU
A. Kesimpulan
Setelah melakukan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Ny.C tanggal 23
menyimpulkan :
1. Dari pengkajian data yang dilakukan peneliti dapat konsep teori dan
2. Dapat melakukan pengkajian status kesehatan pada klien bayi baru lahir
normal
normal
pada bayi baru lahir, memberikan KIE tentang imunisasi dan memberitahu
B. Saran
2. Bagi Penulis
Ai Yeyeh,dkk. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info
Medika
Budiarti, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Trans Info
Media
Kemenkes RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Depkes RI.
Lumsdem. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru yang Lahir. Dalam
http://www.google.com.search
Muslimatum. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Trans Info
Media.
Maryanti, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Trans Info
Media
Nanny Lia Dewi, Vivian. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba Medika.
Rukiyah, A, G. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Trans Info
Media
Rukiyah dan Yulianti.2012. Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: CV. Trans
Info Media
Indonesia
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). 2017. Pelayanan Kesehatan
Neonatal . Indonesia