Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal adalah Tingkat Nyeri Pinggang Kala I Persalinan Melalui Teknik Back-
Effluerage dan counter-pressure.yang ditulis oleh Sri Rejeki, dkk. 2013. menjadi kata
kuncinya back-effluerage, Counter-Pressure, Waist pain, and during the first phase of
labor proccess.
Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala 1 fase aktif sangat
penting karena sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani
persalinan normal atau diakhri dengan suatu tindakan. Sebagian besar persalinan disertai
rasa nyeri. Pada rasa nyeri ini melibatkan fisiologis dan psikolohi ibu. Nyeri merupakan
penyebab frustasi dan putus asa, sehingga banyak ibu yang merasa tidak mampu
melewati masa persalinan ini. Murray melaporkan bahwa kejadian nyeri pada 2.700 ibu
bersalin, 15% mengalami nyeri ringan, 35 % mengalami nyei sedang, 30 % nyeri sedang
dan 20 %persalinan disertai nyeri yang sangat hebat.
Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis, nyeri berasal dari kontraksi uterus dan
dilatasi serviks. Dengan bertambahnya kontraksi maka bertambah juga nyeri yang
dirasakn oleh ibu. Dimana pembukaan lengkap berlangsung sampai berjam jam. Nyeri
yang terjadi mempengarugi kondisis ibu seperti kelelahan, rasa takut, kwatir dan
menimbulkan rasa cemas. Setiap ibu yang mengalami persalinan pasti akan merasakan
nyeri pada pinggang dan akan berusaha untuk beradaptasi dengan nyeri itu sendiri.
Penanganan nyeri pada peraslinan adalah hal utama yang diberikan oleh pemberi
asuhan kesehatan dalam memberikan pertolongan persalinan. Penolong persalinan dan
ibu seringkali melupakan teknik pengontrolan nyeri pinggang pada kala 1 sehingga ibu
mengalami kesakitan hebat, pengalaman perrsalinan yang buruk bagi ibu, trauma, dll.
Maka dilakukan metode non farmakologi dengan teknik Back-EFFLUERAGE dan
Counter-Pressure dengan tujuan untuk membantu mengurangi rasa nyeri pada ibu
bersalin kala 1 dan relatif aman serta tidak ada efek samping bagi ibu dan bayi.

Metode yang dilakukan adalah Pre-Eksperimen dengan pendekatan one group pretest
dan post test design.
Hal yang dianalisis dalam penelitian ini diantaranya :
1. Untuk memperoleh gambaran perbedaan efektivitas teknik Back-
EFFLUERAGE dan Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala 1
fase aktif persalinan.
2. Data pasien dikumpulkan mencakup usia, paritas.
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan lembar observasi pre
dan post intervensi menggunakan numeric Rating Scale. yaitu analisis deskriptif dan
analitik.

a. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menggambarkan bahwa setelah dilakukan teknik tindakan
masase/pijat ibu bersalin mengalami penurunan nyeri sebanyak 3,27 %. Teknik
Counter pressure merupakan teknik masase yang lebih efektif mengurangi nyeri
pinggang kala 1 fase aktif persalinan dibuktikana dengan nilai mean delta nyeri 3,63
> nilai mean teknik back Back-effleurage 2,92.
b. Pembahasan
Dalam bagian pembahasan, penulis secara lebih detail memaparkan hasil
penelitiannya dengan menyebutkan jumlah sampe yang dilakukaknnya pijatan. Dalam
pembahasan peneliti juga memaparkan teknik Back-EFFLUERAGE dan Counter-
Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala 1 fase aktif persalinan. Cara ini mudah
sehingga pembaca dapat memahami penelitian ini.
c. Kesimpulan
Penelitian memberikan kesimpulan bahwa pijat dapat mengurangi skala nyeri pada
ibu bersalin khususnya kala 1 fase aktif, setelah dlakukannya penelitian maka
didapatkan hasil bahwa teknik Counter pressure lebih efektif daripada teknik back
Back-effleurage.

Anda mungkin juga menyukai