KATERISASI JANTUNG
DI RUANG 5 CVCU
RSUD dr. SAIFUL ANWAR KOTA MALANG
Oleh :
STIKES BANYUWANGI
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal penyuluhan Katerisasi Jantung di ruang 5 CVCU RSUD dr. Saiful Anwar Kota
Malang yang di lakukan oleh :
1. Universitas Brawijaya
2. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
3. STIKES ICME Jombang
4. STIKES Banyuwangi
Mengetahui
( ) ( )
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KATERISASI JANTUNG
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan audien mengetahui tentang
kateterisasi jantung
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan kateterisasi jantung audien dapat :
a) Menyebutkan pengertian kateterisasi jantung
b) Menyebutkan tentang klasifikasi tindakan kateterisasi jantung
c) Menyebutkan Indikasi Kateterisasi Jantung
d) Menjelaskan tentang Perawatan Pasien yang Menjalani Prosedur Kateterisasi
Jantung
B. SASARAN
Keluarga pasien RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
C. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
E. MEDIA
PPT, Lcd, Leaflet.
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media
Kegiatan
H. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
- Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Mengeksplorasi pengetahuan audien tentang harga diri rendah
- Menjelaskan secara garis besar harga diri rendah
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
2. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
3. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator jika ada
ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam mengajukan
pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet
I. SETTING TEMPAT
Penyaji
Penyaji
Moderator
Fasilitator P P P P P
P P P P P
P P P P P
Pembimbing
Keterangan:
P : Peserta penyuluhan
J. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan materi
2. Kesiapan SAP
3. Kesiapan media yang digunakan
4. Peserta hadir ditempat penyuluhan
5. Penyelenggaraan dilaksanakan di R.5 CVCU RSUD dr. Saiful Anwar- Malang
b. Evaluasi Proses
1. Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan acara atau tempat penyuluhan
selama dilakukan penyuluhan
2. Peserta aktif bertanya topik yang dibahas pada sesi tanya jawab.
3. Peserta mampu merespon pertanyaan yang diberikan pemateri.
c. Evaluasi Hasil
1. Keluarga pasien mampu memahami tentang intervensi jantung
2. 10 dari 12 peserta mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
dengan benar melalui pertanyaan lisan secara serempak.
KATETERISASI JANTUNG
1. Pengertian
Kateterisasi jantung dan angiografi (cathlab) adalah suatu pelayanan yang dilakukan
dilaboratorium kateterisasi jantung dan angiografi untuk menentukan diagnostic penyakit
jantung dan pembuluh darah.
2. Indikasi
Kelainan jantung bawaan
Kelainan jantung coroner
Kelainan irama jantung
Kelainan katub jantung
Kelainan pembuluh darah
Hasil treadmill positif
Medical check up untuk pasien dengan faktor risiko penyakit jantung.
Evaluasi operasi by pass (CABG)
Langkah pertama pasien diberi obat bius local untuk arteria tau vena yang ditusuk.
Khusus anak-anak, bayi, atau pasien dewasa yang tidak cooperative bisa menggunakan
anastesi umum.
Langkah ketiga memasukkan kateter tipis dan Panjang ke dalam pembuluh darah
menuju jantung.
Persiapam pasien sebelum prosedur
Pasien biasanya masuk rumah sakit sehari sebelum dilakukan kateterisasi jantung.
Sebelum prosedur dilakukan pasien diminta untuk menandatangani lembar informed
consent setelah mendapatkan penjelasan tentang prosedur kateterisasi jantung. Tindakan
ini bertujuan agar pasien mengerti apa yang dilakukan sehingga pasien kooperatif dan
tidak cemas selama prosedur berlangsung.
Adapun hal-hal lainnya yang harus dilakukan sebelum tindakan keteterisasi jantung
adalah:
1. Pemeriksaan ECG
2. Laboratorium
3. Puasa
4. Prosedur anastesi
5. Pemasangan infus
Setelah prosedur kateterisasi jantung, pasien ditransfer ke unit observasi koma, atau
intensive care unit tergantung pada kondisi pasien dan tipe prosedur yang dilakukan.
Biasanya pasien ditransfer ke unit observasi selama 6 jam, setelah itu bila kondisi stabil
pasien boleh pulang.
1. Perdarahan
2. Memar
3. Infeksi
4. Pembekuan darah
5. Reaksi alergi pada obat-obatan zat kontras
6. Kerusakkan pada areteri dan jaringan pada jantung
7. Gangguan irama jantung
8. Kerusakkan ginjal
9. Stroke
10. Emboli / masukkan udara ke pembuluh darah
4. Jenis Keterisasi
a. Kelainan Jantung Coroner
1) DCA (Diagnostik Coronary Angiografi)
Menggambar pembuluh darah coroner untuk mendiagnosa coroner
Suatu tindakan kateterisasi penutupan lubang atau defek antara arteri pulmonalis dan
aorta.
c. ASO (Amplatzer Septal Ocluder)
d. VSD Ocluder
Suatu tindakan untuk menutup lubang diantara sekat ventrikel atau bilik jantung.
Merupakan alat jantung mekanik yang memiliki fungsi meningkatkan sirkulasi oksigen ke
otot jantung.
2. KELAINAN JANTUNG BAWAAN
a. Dx Right to Left
Pemeriksaan kateterisasi untuk mendiagnostic ruang jantung kanan dan kiri bertujuan
untuk menilai saturasi, tekanan ruang jantung dan mengetahui kelainan antar ruang
jantung.
Suatu tindakan untuk menggambar kelainan pembuluh darah baik arteri maupun vena.
DAFTAR PUSTAKA
PERKI. 2018. Pedoman Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh
Darah.IHA.Jakarta