Anda di halaman 1dari 7

EVIDENCE BASED NURSING PRACTICE

Clinical problem findings:

Pertanyaan Klinis
P Pasien*

Bayi dengan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah).

Populasi*

Bayi BBLR di ruang inap perinatologi RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Problem*

Bayi BBLR dengan perawatan metode kangguru untuk mengetahui pengaruh metode kangguru terhadap
perubahan berat badan bayi BBLR.

I Intervensi*

Dilakukan perawatan metode kangguru.

C Comparasi*

Ada perbandingan yang signifikan antara hasil penelitian Pengaruh Perawatan Metode Kangguru
Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi di ruang
Inap Perinatology dengan Pengaruh Penerapan Metode Kangguru dengan Peningkatan Berat Badan Bayi
Baru Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, diketahui bahwa ada
peningkatan berat badab pada bayi berat lahir rendah (BBLR) pada bayi yang diberikan metode kangguru
dibandingkan bayi yang tidak diberikan metode kangguru.

O OutCome*

Hasil penelitian di dapatkan rata-rata berat badan bayi, sebelum perawatan metode kangguru adalah
1738,60 gram, sedangkan setelah dilakukan perawatan metode kangguru berat badan bayi meningkat
menjadi 1766,90 gram, dengan peningkatan berat badan sebanyak 28,30 gram di mana P value = 0.00 ( <
0.05).

T Time*

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi di Ruang Inap Perinatology pada
20 September 2014 sampai 20 November 2014.

Gunakan PICOT untuk pencarian evidence based pada saat melakukan penulusuran artikel.
Table Evaluasi Rapid Critical Apraissal (RCA)

First Conceptual Design/Method Sample/Setting Major Measurement Data Findings Appraisal: Worth
Author Framework Variables Analysis to
(Year) Studied (and Practice
Their
Definitions)

Penelitian Bayi adalah Jenis penelitian Sampel  Variabel  Tujuan dari Uji statistik Setelah
yang telah anak dengan ini adalah Quasi menggunakan independen: penelitian dengan Varian M Mean Minim Max SD P dilakukan Terapi
dilakukan rentang usia 0- Eksperimental teknik perawatan ini adalah menggunakan um imu Kangguru maka
di India 12 bulan. dengan metode purposive untuk uji m peneliti
metode
oleh Priya Masa bayi pendekatan sampling mengetahui paired T- test Berat menganalisa
(2004) merupakan One Group kangguru Pengaruh yang telah bahwa
dengan sampel Badan
yang bulan Pretest Posttest.  Variabel Perawatan dilakukan Bayi 10 1766. 1456 2117 25 0.1 peningkatan
10 orang.
menyataka pertama Penelitian ini dependen: Metode terdapat sesuda 90 0.2 77 berat badan bayi
n kehidupan dilaksanakan di BBLR Kanguru nilai p adalah h 93 ini akan erat
perawatan kritis karena RSUD Terhadap 0,000, dengan PMK kaitanya
metode bayi akan Dr.Achmad Perubahan demikian nilai dengan
kanguru mengalami Mochtar Berat Badan p lebih kecil peningkatan
Varian Mean SD 95% P
untuk bayi adaptasi Bukittinggi di Bayi BBLR dari nilai berat badan bayi
confidence
BBLR terhadap Ruang Inap di ruang (0.05) atau p dipengaruhi oleh
interval
dapat lingkungan Perinatology inap value beberapa faktor
lower
menstabilk (Perry & pada 20 perinatology .000 < 0.05. banyak
upper
an denyut Potter, 2005). September 2014 RSUD Maka dapat faktor, salah
jantung Menurut WHO sampai 30 Dr.Achmad disimpulkan Rata- - 28,3 3,0930 - 30,51 satunya adalah
dan dapat (2009) November Mochtar Ho rata 000 0 - 26,08 kemampuan
meningkatk mengemukaka 2014. Dengan Bukittinggi ditolak dengan berat 0 bayi dalam
an berat n, angka metode artian terdapat badan menghisap ASI.
tahun 2014.
badan bayi. kematian pengambilan perbedaan sebelum ASI merupakan
Selanjutnya neonatal sampel Metode: yang komponen yang
Penelitian PMK 0,000
penelitian sebesar 37% purposive signifikan rata-rata sangat penting
yang diantara sampling. Dengan antara rata-rata dalam
metode Berat
dilakukan kematian Setelah berat badan badan pertumbuhan
oleh balita dilakukan pengambila bayi sebelum bayi. ASI yang
Sesudah
Charpark & dinegara Terapi n sampel Perawatan diminum bayi
PMK
Ruiz- berkembang Kangguru maka purposive Metode harus sesuai
palaez 75% dari peneliti sampling. Kanguru dengan
tahun 2005 angka menganalisa dengan kebutuhan bayi
dalam kematian bahwa sesudah itu
penelitiann neonatal peningkatan Perawatan sendiri. Dalam
ya bayi terjadi selama berat badan Metode perawatan
BBLR minggu bayi ini akan Kanguru. metode kanguru
dengan pertama, dan erat kaitanya frekuensi ibu
PMK terjadi angka dengan dalam
mengalami kematian 25% peningkatan memberikan ASI
peningkata sampai 45% berat badan lebih
n berat dalam 24 jam bayi teratur dan tepat
badan lebih pertama dipengaruhi waktu. Karena
baik. (Rahmayenti, oleh beberapa bayi selalu
2011). faktor banyak berada dalam
Bayi dengan factor, salah dekapan ibu dan
berat badan satunya adalah dalam
lahir rendah kemampuan kondisi bila bayi
mengalami bayi dalam sudah mersa
hipotermi oleh menghisap ASI. haus dan
karena lemak memerlukan ASI
subkutan maka bayi akan
sangat tipis mencari
sehingga sendiri puting
mudah susu ibu dalam
dipengaruhi baju
oleh suhu kangurunya,
lingkungan sehingga hal ini
dan pada juga mambantu
umumnya bayi bayi dam
dengan berat memenuhi
badan lahir kebutuhan akan
rendah harus nutrisi
dirawat dalam dan cairanya.
inkubator Kemudian hal
(Priya tersebut juga
2004 p.209). membantu bayi
Di rumah sakit meningkatkan
perawatan kemampuan
BBLR dengan dalam menyusui
inkubator karena reflek
selain menghisap
jumlahnya bayi akan selalu
yang terbatas, terasah dan
perawatan terlatih serta
dengan hubungan batin
inkubator ibu dan bayi
memerlukan akan lebih baik
biaya yang lagi karena
tinggi. Di kontak langsung
samping yang diberikan
itu angka ibu kepada
kejadian bayinya. Secara
infeksi keseluruhan
nosokomial untuk
pada keberhasilan
BBLR yang Perawatan
dirawat di Metode
rumah sakit Kanguru itu
cukup sendiri di
tinggi. Oleh pengaruhi oleh
karena itu nutrisi bayi yang
diperlukan cukup,
suatu emosional bayi
metode praktis dan
sebagai ibu yang terjaga
alternatif dengan baik,
pengganti serta posisi
inkubator yang bayi dalam
secara perawatan
ekonomis metode kanguru
cukup ini
efesien dan akan
efektif. memberikan
kestabilan suhu
bayi dan
mencegah dari
resiko hipotermi,
karena suhu
ibu dan suhu
bayi akan saling
memberikan
support satu
sama lainya.

VALIDITY
Apakah Hasil Dari Studi Valid?
Ya, hasil studi yang dilakukan memenuhi kriteria validitas dari segi seleksi, informasi dan analisis dengan penjelasan yang logis, dan penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental.

IMPORTANCE
Apakah Hasilnya Membantu Saya Dalam Merawat Pasien Saya?
Ya, dari hasil penelitian pengaruh perawatan metode kangguru terhadap perubahan berat badan bayi lahir rendah terdapat pengaruh perubahan pada berat badan bayi BBLR, dengan hasil penelitian di
dapatkan rata-rata berat badab bayi sebelum perawatan metode kangguru adalah 1738,60 gram, sedangkan setelah dilakukan perawatan metode kangguru berat badan bayi meningkat menjadi
1766,90 gram, dengan peningkatan berat badan sebanyak 28,30 gram.

APPLICABLE
Apakah Hasilnya Sesuai Diterapkan ditempat praktek saya?
Ya, hasil dari jurnal yang di analisis diterapkan di tempat praktek saya.
Daftar Pustaka
1. http://journal.ugm.ac.id/jgki/article/view/2304
2. http://scholar.google.com

Anda mungkin juga menyukai