Machine Translated by Google

Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Akses terbuka Riset

Terapi pelengkap untuk studi persalinan

dan kelahiran: uji coba terkontrol
secara acak dari obat integratif antenatal
untuk manajemen nyeri dalam
persalinan

Kate M Levett,1 CA Smith,1 A Bensoussan,1 HG Dahlen2

Mengutip: Levett KM, Smith CA, ABSTRAK

Bensoussan A, et al.
Terapi pelengkap untuk studi
persalinan dan kelahiran: uji
coba terkontrol secara acak dari
obat integratif antenatal untuk
manajemen nyeri dalam
persalinan. BMJ Terbuka 2016;6:
e010691. doi:10.1136/
bmjopen-2015-010691
ÿ Riwayat prapublikasi dan materi
tambahan tersedia.
Untuk melihat silahkan kunjungi
jurnal (http://dx.doi.org/10.1136/
bmjopen-2015-010691 ) .
Tujuan: Untuk mengevaluasi pengaruh program
pendidikan kedokteran integratif antenatal selain
perawatan biasa untuk wanita nulipara pada
penggunaan epidural intrapartum.
Desain: Open-label, asesor blind, randomized
controlled trial.
Pengaturan: 2 rumah sakit umum di Sydney, Australia.
Populasi: 176 wanita nulipara dengan kehamilan risiko
rendah, mengunjungi klinik antenatal berbasis rumah sakit.
Metode dan intervensi: Protokol Terapi Pelengkap
untuk Persalinan dan Kelahiran, berdasarkan She Births
dan akupresur untuk kursus persalinan dan
kelahiran, menggabungkan 6 teknik
pengobatan komplementer berbasis bukti: akupresur,
visualisasi dan relaksasi, pernapasan, pijat, teknik yoga,
dan difasilitasi dukungan mitra.
Kekuatan dan keterbatasan penelitian ini
ÿ Ini adalah uji coba terkontrol acak pertama di Australia
yang menyelidiki keefektifan kursus persiapan persalinan,
mengintegrasikan beberapa teknik pengobatan
komplementer (CM), untuk mendukung kelahiran alami
bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Hal ini
menunjukkan reorientasi pendidikan sebelum kelahiran
menuju kelahiran normal, dan mencerminkan ukuran
hasil saat ini dalam laporan arahan kebijakan layanan
maternitas. ÿ Studi ini menggunakan
teknik CM berbasis bukti yang dikelola sendiri dan analisis
buta untuk menguji hipotesis apriori, dan menerapkan
desain pragmatis di mana peserta bebas menggunakan
salah satu teknik tanpa resep atau batasan waktu untuk
digunakan, memungkinkan wanita dan pasangan untuk
memiliki kendali dan pengaruh atas proses kelahiran

Diterima 27 November 2015
Revisi 30 April 2016
Diterima 3 Mei 2016
Pengacakan terjadi pada usia kehamilan 24-36 minggu,
dan peserta mengikuti program pendidikan antenatal selama
2 hari ditambah perawatan standar, atau perawatan standar saja.
Ukuran hasil utama: Tingkat penggunaan epidural
analgesik. Sekunder: permulaan persalinan,
augmentasi, cara kelahiran, hasil bayi baru lahir.
mereka, dan menggunakan informasi dan alat CM untuk
mengelola persalinan mereka sendiri. ÿ Ukuran hasil
utama blok epidural (EDB)
digunakan, bukan skor nyeri yang sering digunakan, karena
ukuran objektif EDB telah diidentifikasi sebagai faktor
mediasi dalam intervensi persalinan dan cara kelahiran,

Hasil: Terdapat perbedaan bermakna penggunaan digambarkan sebagai kaskade intervensi.

epidural antara 2 kelompok: kelompok studi

1 Institut Nasional untuk
Obat Pelengkap
(NICM), Sydney Barat
Universitas, Sydney, Australia
2
Sekolah Keperawatan dan
Kebidanan, Sydney Barat
Universitas, Sydney, Australia
Korespondensi dengan
Dr Kate M Levett; K.Levett@
westernsydney.edu.au
(23,9%) perawatan standar (68,7%; risk ratio (RR)
ÿ Keterbatasan studi ini mencakup pendaftaran yang lebih
0,37 (95% CI 0,25-0,55), pÿ0,001). Peserta kelompok
tinggi dari wanita yang relatif kaya dan terpelajar dan
studi melaporkan penurunan tingkat augmentasi
peserta yang relatif lebih sedikit dari daerah yang
(RR=0,54 (95% CI 0,38 hingga 0,77), p<0,0001);
diidentifikasi sebagai status sosial ekonomi rendah. Hal
operasi caesar (RR=0,52 (95% CI 0,31 hingga 0,87),
ini sejalan dengan penelitian CM sebelumnya, tetapi
p=0,017); panjang tahap kedua (perbedaan rata-rata =
patut dipertimbangkan bahwa tingkat penggunaan
ÿ0,32 (95% CI ÿ0,64 hingga 0,002), p = 0,05); setiap
epidural dan operasi caesar tertinggi juga di antara
trauma perineum (0,88 (95% CI 0,78 hingga
0,98), p=0,02) dan resusitasi bayi baru lahir (RR=0,47 (95% CI 0,25populasi
hinggayang lebih
0,87), pÿ0,015).
diuntungkan ini. ÿ Implementasi penelitian ini secara
Tidak ada perbedaan signifikan secara statistik yang ditemukan
nasional dan internasional yang lebih luas
pada onset persalinan spontan, penggunaan petidin, tingkat
direkomendasikan untuk mengkonfirmasi hasil pada
perdarahan postpartum, trauma perineum mayor (robekan
populasi yang lebih luas dan memeriksa masalah generalisasi.
derajat ketiga dan keempat/episiotomi), atau masuk ke unit
perawatan khusus/unit perawatan intensif neonatus
(p=0,25) .
Kesimpulan: Protokol studi Terapi Pelengkap untuk tambahan yang efektif untuk pendidikan antenatal,
Persalinan dan Kelahiran secara signifikan mengurangi dan berkontribusi pada kumpulan bukti praktik terbaik.
penggunaan epidural dan operasi caesar. Studi ini Nomor registrasi uji coba: ACTRN12611001126909.
memberikan bukti untuk pengobatan integratif sebagai

Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691 1

Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
Akses terbuka
PENDAHULUAN
Telah terjadi peningkatan dalam tingkat intervensi selama
persalinan dan kelahiran di sebagian besar negara maju,1 2 dan
tingkat intervensi di Australia selama kelahiran jauh di atas rata-
rata Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan
(OECD).3 Ketika intervensi ini meningkat, seperti penggunaan
rutin blok epidural (EDB), demikian juga tingkat kelahiran
instrumental dan yang terkait
intervensi medis.4–8 Tingkat epidural di rumah sakit New South
Wales (NSW) telah menunjukkan peningkatan pesat selama
dekade terakhir. Pada tahun 2012, rata-rata negara bagian untuk
penggunaan EDB adalah 46,5%; namun, terdapat variasi yang
luas di negara bagian tersebut, mulai dari 15% hingga 82,7%
10
tergantung pada wilayah dan rumah sakit.9 Penggunaan EDB
yang tinggi untuk menghilangkan rasa sakit dalam persalinan telah minggu. Mereka diberi lembar informasi peserta untuk diri mereka
diidentifikasi sebagai faktor yang berkontribusi dalam peningkatan sendiri dan pasangan kelahiran mereka. Jika mereka tertarik dan
angka augmentasi dan persalinan
pervaginam yang dibantu. dan operasi caesar (CS).4 6–8 11
Pendidikan persalinan juga mengalami pergeseran dari persiapan
kelahiran12 13 ke kurikulum yang secara luas berpusat pada
pendidikan orang tua secara keseluruhan.14 Temuan dari tinjauan
sistematis pada laporan pendidikan persalinan bahwa efektivitas
antenatal pendidikan untuk melahirkan atau menjadi orang tua
mendukung gagasan bahwa intervensi pendidikan memiliki peran
dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kontrol, tetapi
menunjukkan sedikit dampak pada pengurangan intervensi dan morbiditas terkaitatau
Pendekatan pengobatan integratif dan pengobatan komplementer
(CM), khususnya, dapat menawarkan peningkatan pilihan untuk
menghilangkan rasa sakit saat melahirkan,17 dan mungkin efektif
dalam kerangka pendidikan antenatal rumah sakit. Istilah
pengobatan integratif digunakan saat merujuk pada penggabungan
CM atau terapi komplementer (CT) ke dalam perawatan kesehatan
umum.18 Data terbaru Australia menunjukkan bahwa 74,4%
wanita menggunakan beberapa bentuk CM selama kehamilan,
dan 66,7% dari wanita ini juga menggunakan non-farmakologis.
pereda nyeri saat persalinan.19 Tinjauan Sistematis Cochrane
tentang manajemen nyeri untuk persalinan menemukan beberapa
bukti yang menunjukkan bahwa akupunktur, relaksasi, pijat, dan
perendaman air dapat membantu dalam manajemen persalinan
dengan sedikit efek samping; namun, penelitian lebih lanjut
diperlukan untuk menetapkan kemanjuran teknik ini.20 Menanggapi
kebutuhan untuk
menetapkan dasar bukti intervensi CM untuk manajemen nyeri
dalam persalinan, kami melakukan uji coba terkontrol secara acak
(RCT) untuk menguji hipotesis bahwa wanita nulipara yang
menjalani kursus pendidikan antenatal CM, selain perawatan
antenatal biasa, akan menggunakan EDB lebih sedikit daripada
wanita nul liparous yang menerima perawatan antenatal biasa
saja.
Uji coba intervensi kompleks sulit dilakukan dan tidak memiliki
model linier, serta memerlukan pendekatan pragmatis untuk
implementasi.21 22
METODE
Terapi Pelengkap untuk Persalinan dan Kelahiran
(CTLB) protokol studi didasarkan pada She Births
Program Pendidikan Antenatal, dengan akupresur
2 Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
komponen 'teknik akupresur untuk digunakan selama persalinan
dan kehamilan' protokol.23 Protokol penelitian lebih lanjut
diadaptasi untuk mencerminkan basis bukti untuk teknik CM yang
24–26
digabungkan.22
Dari April 2012 hingga Agustus 2013, wanita dan pasangan
kelahirannya direkrut untuk studi dua lengan yang terdiri dari
kelompok studi, yang menerima protokol CTLB selain perawatan
biasa, dan kelompok kontrol, yang menerima perawatan biasa
saja. Studi ini adalah RCT pragmatis berlabel terbuka yang
dibutakan penilai.
Peserta
Wanita yang menghadiri klinik antenatal memenuhi syarat untuk
berpartisipasi dalam penelitian dari usia kehamilan 24 hingga 34
memenuhi syarat untuk berpartisipasi, perempuan dan pasangan
menandatangani formulir persetujuan individu. Wanita memenuhi
syarat untuk mengikuti uji coba jika mereka memiliki kehamilan
tunggal dengan presentasi kepala, berisiko rendah (tidak ada
komplikasi medis yang sudah ada sebelumnya atau komplikasi
kebidanan yang ada), adalah ibu pertama kali (nullipara) dan
memiliki pengetahuan bahasa Inggris yang cukup untuk
berpartisipasi dalam suatu kursus. Wanita dikeluarkan dari
mengikuti uji coba jika mereka telah mengidentifikasi faktor risiko,
terdaftar dalam persalinan.15
berniat 16
untuk mendaftar dalam program kebidanan
'kontinuitas perawatan' atau dalam kursus persiapan kelahiran
pribadi, tidak dapat menghadiri kursus akhir pekan, tidak cukup
tahu bahasa Inggris untuk partisipasi, atau sebelumnya telah
diacak untuk percobaan. Rekrutmen dilakukan di dua rumah sakit
umum di Sydney, Australia, yang mencerminkan bidang sosial
ekonomi yang beragam. Rekrutmen juga dilakukan melalui afiliasi
Western Sydney University (WSU) sebagai tanggapan atas iklan
surat kabar dan majalah. Peserta yang direkrut melalui WSU
mengikuti kursus di salah satu dari dua lokasi penelitian rumah
sakit. Semua wanita yang memenuhi syarat didekati di klinik ante
natal di lokasi 1 karena ini adalah unit yang lebih kecil dan kontak
individu dimungkinkan; semua klinik dihadiri secara teratur oleh
peneliti. Di lokasi 2, rumah sakit jauh lebih besar dan lebih beragam
dalam hal struktur klinik. Klinik yang berbeda dihadiri, dan wanita
yang memenuhi syarat di klinik ini didekati. Tidak mungkin
menghadiri semua klinik di unit yang lebih besar ini, dan berbagai
klinik dipilih pada minggu yang berbeda untuk mendapatkan
sampel perempuan yang representatif. Untuk situs 3, di mana
selebaran dan iklan surat kabar digunakan untuk rekrutmen, tingkat
responsnya cukup rendah. Semua wanita yang memenuhi syarat
yang menghubungi kami melalui cara ini diacak untuk penelitian.
Kami tidak memiliki data tentang wanita yang tidak memenuhi
syarat untuk berpartisipasi. Target pengacakan dicapai cukup
cepat, dan partisipasi sangat populer.
Pengacakan
Kami menggunakan urutan pengacakan yang dihasilkan komputer
berbasis web yang disiapkan secara terpusat melalui situs web
'Sealed Envelope' (https://http://www.sealedenvelope.com), dan
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
tersembunyi secara terpusat. Stratifikasi terjadi untuk lokasi rumah
sakit, menghasilkan tiga daftar pengacakan: 'situs H', 'situs N' dan
'WSU'. Wanita secara acak dialokasikan ke kelompok studi atau
perawatan biasa saja. Pengacakan terjadi pada rasio alokasi 1:1 untuk
memastikan jumlah yang sama di setiap kelompok di setiap rumah
sakit. Semua pengacakan dimasukkan oleh penyidik KL.
Intervensi
Kursus dua hari (lihat file tambahan online 1) dilakukan selama akhir
pekan di salah satu dari dua tempat rumah sakit setiap dua minggu
hingga bulanan selama periode 15 bulan dari Mei 2012 hingga Agustus
2013. Sebanyak 20 kursus dilakukan selama ini.
Peserta menghadiri sebelum usia kehamilan 36 minggu dengan
pasangan lahir, dan ada maksimal 12 pasangan dan minimal 2 pasangan
di setiap kursus, dengan rata-rata 8 pasangan per kursus. Penyidik
studi (KL) berlari setiap kursus.
Filosofi yang mendasari dan teknik khusus yang termasuk dalam
program intervensi dirancang untuk mendukung seorang wanita selama
kehamilan dan persalinannya dengan memperkenalkan alat untuk
meningkatkan keadaan relaksasi alami (visualisasi, pernapasan, pijat,
yoga), dan memfasilitasi perkembangan persalinan (yoga, akupresur). )
dan pereda nyeri (pernapasan, akupresur, visualisasi). Protokol CTLB
memperkenalkan konsep kelahiran sebagai proses fisiologis alami,
dan gagasan 'bekerja dengan rasa sakit' menggunakan alat CM berbasis
27
bukti dimana proses kelahiran dapat dikelola.20 Wanita dan pasangan
menerima pendidikan tentang fisiologi kelahiran normal .
Alat yang digunakan adalah:
1. Visualisasi25—empat visualisasi terpandu yang dilatih selama kursus
dan diberikan kepada peserta dalam bentuk CD untuk dipraktikkan
di rumah; 2. Postur yoga28—
lima postur dan gerakan yang dipraktikkan untuk mendorong relaksasi,
posisi fisiologis untuk persalinan, pembukaan panggul, dan turunnya
bayi ke bawah; 3. Teknik pernapasan20—empat teknik pernapasan
diperkenalkan: napas
tidur lembut untuk relaksasi di antara kontraksi; napas perut bahagia
(BB) yang digunakan selama kontraksi untuk menghilangkan rasa
sakit; Cleansing Calming Breaths digunakan setelah kontraksi
selama masa transisi persalinan; dan napas persalinan lembut (GB)
yang digunakan selama tahap kedua persalinan dan mendorong
turunnya bayi menghindari dorongan aktif dan perlindungan dasar
panggul; 4. Pijat26—dua teknik diperlihatkan kepada pasangan:
pijat endorfin yang digunakan di antara kontraksi, yang merupakan
teknik lembut dan mendorong pelepasan endorfin; dan pijatan yang
lebih kuat yang
digunakan selama kontraksi untuk meredakan nyeri dan berfokus pada
meremas bokong, terutama otot piriformis, untuk mengganggu
persepsi nyeri; 5. Akupresur,22 yang menggunakan enam titik
utama untuk digunakan selama persalinan dipilih dari publikasi
sebelumnya
24
Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
Akses terbuka
protocol.23 Ini berfokus pada pelepasan hormon untuk perkembangan
persalinan, augmentasi kontraksi, pereda nyeri, mual dan posisi
bayi; 6. Dukungan mitra yang difasilitasi29–31
menggunakan konsep bekerja dengan nyeri27 dan menginstruksikan
mitra untuk mengadvokasi wanita yang melahirkan, meningkatkan
kadar oksitosinnya dan meminimalkan stresnya dengan tindakan
dan teknik yang mendukung wanita yang melahirkan, dan
memberikan waktu untuk memfasilitasi diskusi dan latihan oleh
pasangan selama kursus.
Perawatan biasa terdiri dari kursus pendidikan antenatal berbasis
rumah sakit yang tersedia secara rutin di setiap rumah sakit.
Kelas pendidikan antenatal di Australia saat ini menggunakan
pendekatan deskriptif umum untuk persiapan persalinan, dan
menekankan masalah pengasuhan anak dan pascapersalinan sebagai
fokus utama.14 Kelas umumnya berjalan setiap minggu selama 6–7
minggu atau selama 1–2 akhir pekan, dan mencakup topik-topik seperti:
kehamilan perubahan, olahraga dan perawatan punggung selama
kehamilan, tanda-tanda persalinan, hasil tak terduga dalam persalinan
dan kelahiran, manajemen nyeri farmakologis, pengelolaan persalinan
dan kelahiran, perawatan bayi baru lahir dan menyusui, menjadi orang
tua, dan minggu-minggu pertama bayi.
Membutakan Wanita, mitra mereka dan kepala penyidik (KL) tidak buta
terhadap alokasi kelompok. Kelompok yang dialokasikan kemudian
diberi kode, dan ukuran hasil dinilai dan dianalisis secara buta untuk
mempelajari alokasi kelompok.
Bidan dan dokter di masing-masing dari dua rumah sakit penelitian
utama dan situs lain mengetahui penelitian ini, tetapi personel ruang
bersalin tidak mengetahui alokasi kelompok peserta penelitian. Isi
kursus studi tidak diungkapkan kepada bidan untuk menghindari
perubahan praktik yang mungkin terjadi.
Alokasi kelompok dan data dihubungkan dengan kode identifikasi,
memungkinkan analisis dilakukan secara buta.
Ukuran hasil apriori Hasil primer:
penggunaan epidural untuk menghilangkan rasa sakit.
Hasil sekunder: penggunaan pereda nyeri farmakologis lainnya
selama persalinan; induksi persalinan; penambahan tenaga kerja; lama
kerja; pengiriman instrumental; CS, perdarahan post partum (PPH;
>500 mL kehilangan darah); trauma perineum (robekan derajat pertama/
kedua/ketiga/keempat/episiotomi); trauma perineum berat atau berat
(robekan derajat ketiga/keempat/episiotomi); Skor Apgar <7 pada menit
ke-5; resusitasi bayi baru lahir (dengan oksigen, hisap, tas dan masker,
intubasi, pijat jantung); masuk ke pembibitan perawatan khusus / unit
perawatan intensif neonatus (SCN / NICU). Hasil lainnya termasuk
sikap terhadap kelahiran dan rasa kontrol pribadi, serta depresi
pascakelahiran pada 6 minggu, diukur dengan Skala Depresi Postnatal
Edinburgh (EPDS).32
Kuesioner Untuk
menilai langkah-langkah kontrol pribadi, kami menggunakan Labour
Agentry Scale (LAS).33 Dalam 72 jam setelah kelahiran, LAS diberikan
kepada semua wanita (lihat file tambahan online 2). LAS berisi 29
3
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
Akses terbuka
pertanyaan dengan skala Likert tujuh poin mulai dari
'1=hampir selalu', hingga '7=jarang'. Oleh karena itu, skor
secara teoritis dapat berkisar dari 29, yang menunjukkan
kemungkinan kontrol tertinggi, hingga skor tinggi 203 yang
menunjukkan kemungkinan agensi serendah mungkin.
Hasil klinis dikumpulkan dari catatan kelahiran rumah sakit
dan ringkasan kelahiran Rumah Sakit NSW, yang diakses
dari rumah sakit tempat peserta melahirkan.
Analisis
Analisis intention-to-treat (ITT) digunakan untuk data hasil
primer dan sekunder. Uji ÿ2 dan uji t digunakan untuk
analisis univariat dari data kategorikal dan kontinyu.
Signifikansi ditetapkan pada ÿ 0,05, melaporkan risiko
relatif dengan CI 95%. Alokasi kelompok diberi kode oleh
peneliti independen, dan penyelidik melakukan analisis
buta terhadap alokasi kelompok. Data dianalisis
menggunakan SPSS V.22 (IBM SPSS Statistics for
Windows, Version 22.0 [program].
Armonk, KY: IBM Corp, 2013).
Ukuran sampel dan kekuatan
Uji coba ini dirancang untuk menunjukkan pengurangan absolut sebesar
20% dalam penggunaan epidural dari 46% pada wanita yang dikelola
dengan perawatan biasa menjadi 26% pada wanita yang menggunakan epidural.menghadiri kursus persiapan kelahiran pribadi (n=12),
Gambar 1 Diagram alir studi CTLB CONSORT.
4 Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
wanita yang diacak untuk penelitian. Tingkat penggunaan
EDB ditentukan oleh data yang dipublikasikan untuk dua
rumah sakit penelitian dalam Laporan Ibu dan Bayi NSW
2011.34 Ini membutuhkan ukuran sampel total 170 wanita
untuk kekuatan 80% pada tingkat signifikansi p<0,05.
Perekrutan berlanjut sampai setidaknya 170 wanita telah
terdaftar, dan mereka yang diacak ke kelompok perlakuan
telah menyelesaikan kursus atau diketahui telah
melewatkan kursus mereka, dengan 176 diacak dan 171
menyelesaikan penelitian. Tingkat drop-out yang rendah
(<3%) diamati untuk keseluruhan populasi penelitian, dan
secara terpisah untuk setiap kelompok penelitian (<5%).35
Data hasil primer tersedia untuk semua peserta yang menyetujui.
HASIL
Kami menilai 315 wanita untuk memenuhi syarat untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini, 176 di antaranya diacak
dan 171 dimasukkan dalam analisis akhir (gambar 1). Lima
wanita mangkir. Wanita diacak menjadi kelompok studi
(n=89) atau kelompok kontrol (n=87). Dari 315 wanita yang
diskrining, 139 dikeluarkan karena alasan berikut: 105
menolak untuk berpartisipasi, dan 34 tidak memenuhi
kriteria inklusi (Bahasa Inggris tidak cukup (n=7),
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Akses terbuka

kontinuitas model perawatan (n = 6), diabetes melitus gestasional RR3=0,39 (0,23 hingga 0,65)). Menggunakan analisis ITT yang
(GDM) risiko sedang hingga tinggi (n = 5), presentasi bokong (n benar, kami memeriksa data, termasuk poin data untuk lima
= 4)). Pada analisis akhir, terdapat 101 perempuan yang wanita yang keluar, menarik diri, atau mangkir. Ada empat di
dimasukkan dari lokasi 1, 30 perempuan dari lokasi 2 dan 40 kelompok kontrol, dan satu di kelompok studi. Menggunakan
perempuan dari lokasi 3. skenario kasus terbaik-terburuk, kami menyertakan lima kasus
Semua wanita menyelesaikan formulir entri uji coba pada awal, dengan data yang hilang untuk hasil utama. Jika empat wanita
termasuk informasi demografis. Tidak semua wanita menjawab kelompok kontrol tidak memiliki EDB dan satu wanita kelompok
setiap pertanyaan dalam formulir pendaftaran percobaan (tabel 1). studi memiliki EDB (kasus terburuk), hasilnya masih sangat
Setelah kelahiran, LAS diselesaikan oleh 72 dari 88 wanita (82%) signifikan secara statistik dengan RR 0,40 (95% CI 0,27 hingga
pada kelompok penelitian, dan 52 dari 83 (62%) wanita pada 0,59), p=< 0,0001.
kelompok kontrol.
Peserta dalam kelompok intervensi tidak berbeda secara
signifikan dari kelompok kontrol dalam hal usia, indeks massa Hasil klinis sekunder Wanita
tubuh, latar belakang budaya, tingkat pendidikan, pendapatan, dalam kelompok studi lebih cenderung mengalami persalinan
status rumah sakit atau model perawatan (tabel 1 ) . Bayi tidak pervaginam normal (NVB) (RR=1,56 (1,12 hingga 2,17), p=<0,01),
berbeda dalam hal usia kehamilan rata-rata atau berat saat lahir. dan lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani augmentasi
medis atau bedah selama persalinan ( RR=0,54 (95% CI 0,38
hingga 0,77), p<0,001), kelahiran melalui CS (RR=0,52 (0,31
hingga 0,87), p=0,01) atau trauma perineum lainnya (RR=0,88
Hasil primer (95% CI 0,7 hingga 0,98) , p=0,02). Kami juga menemukan
Penurunan yang signifikan secara statistik dan klinis pada tingkat pengurangan lama persalinan kala dua (mean difference
epidural ditemukan untuk kelompok intervensi dibandingkan (MD)=ÿ0.32 (95% CI ÿ0.64 to 0.002), p=0.05) pada kelompok
dengan kelompok kontrol. Tingkat EDB yang tidak disesuaikan studi (tabel 2 ) . Bayi dari wanita dalam kelompok penelitian juga
secara keseluruhan pada kelompok kontrol adalah 68,7%, dan lebih kecil kemungkinannya membutuhkan resusitasi dengan
23,9% pada kelompok studi (rasio risiko (RR)=0,35 (0,23 hingga pengisapan (±oksigen) atau dengan kantong dan masker
0,52), pÿ0,0001; tabel 2 ) . Selain stratifikasi dominasi ran (RR=0,47 (95% CI 0,25 hingga 0,87), p=0,015). Tidak ada
berdasarkan lokasi, analisis post hoc dilakukan untuk setiap perbedaan dalam hasil langka intubasi atau pijat jantung yang
lokasi. RR serupa dengan analisis primer (RR1=0,27 (0,12 hingga diperlukan saat lahir. Hanya satu bayi dalam kelompok studi
0,60), RR2=0,31 (0,11 hingga 0,90), yang membutuhkan intubasi. Ada beberapa kecenderungan yang
tidak signifikan terhadap kelompok studi yang memiliki
kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan melalui vagina (VB)
Tabel 1 Demografi dasar peserta (RR=0,57 (95% CI 0,30 hingga 1,09), p=0,09), dan nitro oksida
Demografis Kelompok Kelompok kontrol, (gas) untuk manajemen nyeri ( RR=0,77 (95% CI 0,57 hingga 1,03), p=0,09).
belajar, karakteristik n=87 n=85 Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam ukuran
Usia rata-rata (tahun, ±SD) 30,41 (±4,99) 28,87 (±5,24) hasil sekunder dari onset persalinan spontan (RR=1,13 (95% CI
IMT (rata-rata±SD) 22,66 (±4,47) 23,35 (±3,93) 0,82 hingga 1,57), p=0,51), penggunaan petidin (RR=1,11 (95%
Latar belakang budaya n=79 (%) n=61 (%) CI 0,65 hingga 2,2), p= 0,56), angka PPH (RR=0,82 (95% CI
Kaukasia 58 (73,4) 44 (72,1) 0,41 hingga 1,61), p=0,85) atau trauma perineum mayor (robekan
Asia 10 (12,7) 11 (18,0)
derajat ketiga/keempat atau episiotomi; RR=0,94 (95% CI 0,57
Lainnya 11 (13,9) 6 (9,9)
hingga 1,55), p =0,85). Tidak ada perbedaan signifikan yang
Pendapatan n=78 (%) n=61 (%) <60 12 (15.4) 12 (19.7) 60–
ditemukan pada skor Apgar (RR=0,99 (95% CI 0,95 hingga 1,03),
80rb 7 (9.0) 10 (16.4) 80–100rb 17 (21.8) 10 (16.4) >100rb
p=1,0), atau masuk ke SCN/NICU (RR=0,59 (95% CI 0,24 hingga
42 (53.5) ) 29 (47,5)
1,46), p=0,25) .
Lama kala dua persalinan adalah 1 jam untuk kelompok studi
Jumlah 78 61 Pendidikan n=81 (%) n=60 (%) dan 1 jam 32 menit untuk kelompok kontrol, menghasilkan MD 32
menit (p=0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Sekolah Menengah Atas/ 24 (29,6) 20 (33,3) SMK Universitas/ kelompok untuk tahap pertama persalinan atau total lama
Pascasarjana persalinan (lihat tabel 3).
Status Rumah 57 (70.4) 40 (66,7) Kuesioner LAS memeriksa apakah kursus berdampak pada
Sakit Status sikap dan perasaan tentang kelahiran dan perasaan perempuan
Publik Status n=87 (%) n=85 (%) sebagai agen. LAS diselesaikan oleh 72 dari 88 wanita dalam
Swasta Model 82 (94,3) 79 (92,9)
kelompok studi (82%), dengan skor rata-rata 164,97 (SD=27,06).
Perawatan 5 (5,7) 6 (7,1)
Pada kelompok kontrol, 52 dari 83 wanita (62%) mengisi formulir,
Kebidanan n=87 (%) n=85 (%)
dan memiliki skor rata-rata 150,92 (SD=30,03).
Perawatan 67 (82,7) 64 (85,3)
Dokter 4 (4,9) 7 (9,3)
Perawatan Bersama 10 (12,3) 4 (5,3) Kami menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik
BMI, indeks massa tubuh.
antara kedua kelompok untuk skor ini (MD=14,05, 95% CI 3,84
hingga 24,26, p<0,01).

Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691 5

Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Akses terbuka

Tabel 2 Ukuran hasil primer dan sekunder yang tidak disesuaikan

Kelompok Kelompok kontrol
Hasil belajar (n=88) % (n=83) % Rasio risiko

analgesia epidural 21 (23.9) 57 (68.7) 0,35 (0,23 hingga 0,52)

p<0,0001**
Persalinan onset spontan 62 (70,5) 54 (65.1) 1,13 (0,82 hingga 1,57)
p=0,51
Augmentasi 25 (28.4) 48 (57.8) 0,54 (0,38 hingga 0,77)
p<0,0001**
Cara lahir: NVB 60 (68.2) 39 (47,0) 1,56 (1,12 hingga
2,17)
Cara lahir: CS 16 (18.2) 27 (32,5) pÿ0,01** 0,52 (0,31
hingga
Cara lahir: instrumental 12 (13.6) 17 (20.5) 0,87) p= 0,017* 0,57
(0,30
Nitro oksida (gas) 40 (45,5) 49 (59,0) hingga 1,09) p=0,09
0,77 (0,57
petidin 19 (20.5) 15 (19.3) hingga 1,03) p=0,092
1,11
Setiap trauma perineum 61/72 (84,7)† 54/56 (96,4)† (0,78 hingga 1,56)
†(trauma/VB) p=0,70
Trauma perineum mayor 49/72 (68,1)† 37/56 (66,1)† 0,88 (0,78 hingga 0,98)
†(trauma/VB) p=0,02*
PPH 13 (14.8) 15 (18.1) 0,94 (0,57 hingga 1,55)
p=0. 85
Resusitasi (hisap±O2/tas dan masker) 12 (13.6) 24 (28.9) 0,82 ( 0,41 hingga
1,61)
Apgar <7 (5 mnt) 3 (3.4) 4 (4.8) p=0,68 0,47 (0,25
hingga
NICU / SCN mengakui 7 (8.0) 11 (13.2) 0,87) p=0,015* 0,99
(0,95 hingga 1,03) p=1,0 0,59 (0,24 hin
*<0,05; ***<0,01.
†Persentase berasal dari semua kelahiran pervaginam: penyebut=72 pada kelompok studi dan 56 pada kelompok kontrol. Trauma perineum mayor didefinisikan sebagai
robekan derajat ketiga atau keempat dan episiotomi.
CS, operasi caesar; NICU, unit perawatan intensif neonatal; PPH, perdarahan postpartum; SCN, pembibitan perawatan khusus.

Mengingat bahwa sejumlah besar perempuan tidak melengkapi
formulir ini, ada kemungkinan laporan bias dalam hasil. Kami
menggunakan uji Levene untuk kesamaan varian, dan menemukan
bahwa varian antara kedua kelompok tidak berbeda nyata
(p=0,59).
Selain itu, kami melakukan analisis post hoc untuk menentukan
apakah ada perbedaan antara kelompok studi dan kelompok
kontrol untuk karakteristik awal dengan mengendalikan responden
versus non-responden. Tidak ada perbedaan yang ditemukan
antar kelompok.
Enam minggu setelah kelahiran, peserta menyelesaikan
kuesioner EPDS. Namun, terdapat tingkat ketidakpatuhan yang
tinggi terhadap formulir ini: 27 wanita dalam kelompok penelitian
dan 41 wanita dalam kelompok kontrol tidak melengkapi formulir
ini. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara
kelompok pada follow-up 6 minggu untuk kohort wanita ini (lihat
tabel 4).
Analisis pola penggunaan CM dalam persalinan mengungkapkan
wanita dalam kelompok penelitian menggunakan rata-rata 3,94
(SD=1,4) teknik selama persalinan, dan pada periode antenatal.

Tabel 3 Lama kerja

Perbedaan statistik
Hasil Kelompok belajar (n=86) Kelompok kontrol (n=83) MD (95% CI)
Panjang tenaga kerja Rata-rata (SD) Rata-rata (SD) Nilai p

Tahap pertama 6.12 (3.95) 6.53 (3.90) MD=ÿ0.41 (ÿ1.79 hingga 0.98)
p=0.56
Tahap kedua 1,00 (0,87) 1,32 (0,98) MD=ÿ0.32 (ÿ0.64 hingga 0.002)
p=0.05*
Total lama kerja 7.43 (4.13) 8.20 (4.37) MD=ÿ0.77 (ÿ2.26 hingga 0.72)
p=0.31
*p=0,05.

6 Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691

Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Akses terbuka

wanita yang diidentifikasi sebagai cemas.39 40 Lebih jauh

Tabel 4 Postpartum enam minggu: EPDS
Kelompok Kontrol
belajar kelompok
EDPS n=61 n=42
Setelah kelahiran Rata-rata (SD) Rata-rata (SD)
Setelah kelahiran 4.49 (3.44) 4.07 (3.93) MD=0.42 (ÿ1.03 hingga 1.87)
EPDS
Postnatal Edinburgh; MD, perbedaan rata-rata.
mempraktikkan berbagai teknik dengan total rata-rata 12,94
(SD=9,7) kali per minggu. Wanita dalam kelompok kontrol tidak
melaporkan teknik praktik antenatal, tetapi beberapa (<5%)
melaporkan menggunakan teknik, seperti pernapasan atau
visualisasi, selama persalinan. Tidak ada teknik CM individu atau
jumlah latihan pada periode antenatal yang dikaitkan dengan
kemungkinan penurunan penggunaan EDB pada kelompok studi,
yang menunjukkan efek keseluruhan dari program tersebut.
Untuk memeriksa apakah ada preferensi untuk terapi yang
digunakan selama persalinan, kami bertanya kepada wanita
dalam kelompok studi (n = 88) terapi CM spesifik apa yang
mereka gunakan selama persalinan. Rata-rata, wanita
menggunakan 3,94 (SD=1,4) teknik selama persalinan mereka
dan berdasarkan frekuensi yang digunakan, BB paling sering
penelitian diperlukan untuk mengidentifikasi apakah wanita yang
cemas lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam program
Perbedaan yang berarti
pendidikan antenatal, dan apakah wanita ini dapat memperoleh
Nilai p CI
manfaat lebih dari jenis intervensi ini.
95%.
Pendidikan antenatal saat ini telah mengalami pergeseran
yang berbeda menuju normalisasi semua kelahiran dan
p=0.57 EPDS, Skala mempersiapkan orang tua untuk menjadi orang tua. Namun,
Depresi
persiapan khusus untuk persalinan normal tampaknya tidak
ditekankan di kelas.41–43 Secara anekdot, mayoritas wanita
menghadiri kelas pendidikan antenatal rutin, tetapi tidak ada
literatur saat ini untuk memberikan angka yang akurat.44 45 Hasil
dari Cochrane Tinjauan Sistematis menunjukkan bahwa
sementara pendidikan antenatal bertujuan untuk mempersiapkan
wanita dan pasangan untuk melahirkan dan menjadi orang tua
dini, penelitian sampai saat ini telah menunjukkan kurangnya
bukti berkualitas tinggi dan variabilitas ukuran hasil yang tinggi.
Oleh karena itu, efek pendidikan antenatal sebagian besar masih
belum diketahui.15 Studi yang mengeksplorasi penggunaan
intervensi pendidikan antenatal, pelatihan mindfulness antenatal
dan pelatihan self-hypnosis telah gagal untuk menunjukkan
pengurangan penggunaan analgesia selama persalinan dan
kelahiran atau pada CS. tarif.15 46–51
Beberapa komentator berpendapat bahwa dampak pendidikan
sebelum kelahiran dalam perawatan rutin sebenarnya dapat
memperkuat manajemen medis persalinan dan kelahiran, dan
oleh karena itu tidak mengatasi tingkat peningkatan pereda nyeri
medis dan komplikasi terkait.7 41 43 52 53 penelitian ini, Di dalam

digunakan oleh 60,2% wanita; visualisasi digunakan sebesar

55,7%; akupresur sebesar 46,6%; yoga dan massage, masing-
masing dilakukan oleh 45,5% wanita; dan GB digunakan oleh
35,2% wanita selama persalinan.
DISKUSI
Temuan utama
RCT menunjukkan keefektifan studi CTLB, berdasarkan Program
Pendidikan Antenatal She Births dan protokol akupresur untuk
persalinan36 untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan,
dengan menunjukkan penurunan absolut sebesar 45% dan
penurunan relatif sebesar 63% (RR=0,37 , p<0,001) pada tingkat
epidural pada kelompok studi dibandingkan dengan kontrol.
Studi ini juga menunjukkan peningkatan tingkat kelahiran normal
pervaginam tanpa bantuan bedah atau mekanik, dan menemukan
penurunan tingkat augmentasi persalinan, lama kala dua
persalinan, trauma perineum, CS dan kebutuhan resusitasi bayi
baru lahir. Namun, hasil univariat untuk hasil sekunder harus
ditafsirkan dengan hati-hati karena ini mungkin terkait dengan
hasil primer EDB, yang telah terbukti memediasi efek dari hasil
sekunder ini.37 38 Selain itu, di mana tingkat respons untuk hasil
sekunder analisis rendah, hasilnya harus ditafsirkan dengan hati-
hati.
Kami mencatat bahwa wanita dalam kelompok kontrol
mengalami tingkat penggunaan EDB, augmentasi dan persalinan
per vaginam yang lebih tinggi dari rata-rata, yang konsisten
dengan data yang menunjukkan tingkat intervensi yang lebih
tinggi untuk wanita nulipara dibandingkan dengan wanita
multipara.10 Data untuk penggunaan EDB dalam hal ini studi konsistendan
kami menilai jika wanita dari kelompok kontrol menggunakan
teknik CM, sebagai demonstrasi cross-over.
Namun, <5% wanita melaporkan menggunakan teknik ini selama
persalinan mereka, dan ini tidak mungkin menyebabkan
kontaminasi pada hasil.
Dalam penelitian ini, kami menekankan pentingnya
mengorientasikan kembali konsep kelahiran normal menggunakan
kerangka pendidikan antenatal dan berbagai teknik CM integratif
berbasis bukti untuk membantu wanita mengelola nyeri saat
persalinan dan kelahiran. Salah satu kekhawatiran yang baru-
baru ini disuarakan tentang penggunaan posisi kelahiran
alternatif, seperti postur yoga dan posisi tegak, adalah potensi
peningkatan risiko trauma perineum.54 Data dari penelitian kami
menunjukkan penurunan trauma perineum yang signifikan secara
statistik pada wanita. Di antara wanita yang melahirkan
pervaginam, 84,7% dari kelompok studi dibandingkan dengan
96,4% dari kelompok kontrol menderita semacam trauma
perineal selama kelahiran (RR=0,88, p=0,02). Teknik dilatih pada
periode antenatal dengan beberapa tekanan tajam untuk teknik
induksi yang dipraktikkan ringan dari 37 minggu sesuai literatur
yang diterbitkan.36 Ini dilaporkan bekerja dengan hormon yang
secara alami ada dalam tubuh wanita, tetapi tidak menginduksi
kontraksi secara artifisial. Ini adalah hasil keamanan yang penting,
dan tidak ada perbedaan usia kehamilan saat lahir.
Studi ini memberikan bukti bahwa pendidikan antenatal yang
mengintegrasikan teknik CM adalah metode yang efektif dan
layak untuk mengelola rasa sakit, mengurangi intervensi medis
dengan tarif untukkontrol pribadi untuk wanita. Ini
meningkatkan

Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691 7

Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
Akses terbuka
hasil yang signifikan secara klinis dan statistik penting dalam
membangun basis bukti untuk penggunaan dan keefektifan
program pendidikan antenatal yang menggabungkan teknik
CM untuk pengelolaan nyeri saat melahirkan sebagai tambahan
untuk pendidikan orang tua yang ditawarkan sebagai perawatan
biasa. Program ini memiliki potensi untuk memberikan metode
yang hemat biaya untuk pendidikan antenatal. Analisis biaya
dan ekonomi dari program ini akan dilakukan dan dilaporkan
di tempat lain, memberikan ukuran manfaat relatif untuk hasil
yang dihemat. Reorientasi kelas pendidikan antenatal untuk
mendukung persalinan normal, dan memberikan teknik untuk
membantu wanita mengatasi nyeri merupakan kontribusi
penting untuk mengurangi intervensi dalam persalinan dan
kelahiran.
Interpretasi
Studi kami membantu menjawab pertanyaan apakah pendidikan
ante natal menggunakan teknik CM efektif dalam mengurangi
tingkat EDB pada ibu yang baru pertama kali melahirkan.
Temuan hasil primer ini dan temuan sekunder lainnya,
peningkatan kelahiran normal pervaginam dan penurunan
augmentasi, trauma perineum dan CS, mendukung beberapa
literatur CM yang menunjukkan penurunan tingkat pereda nyeri
farmakologis, dan beberapa intervensi selama persalinan.22
24– 26 Temuan ini berbeda dengan literatur pendidikan orang
tua, literatur pelatihan hipnosis dan psikoprofil untuk mengurangi
EDB selama persalinan.15 46 49 51 55–57 Hasil dari
peningkatan sikap positif terhadap kelahiran pada periode
antenatal dan peningkatan perasaan berpengaruh selama
persalinan dan kelahiran mendukung literatur pendidikan
antenatal.15 16 41 48 55 Temuan bahwa tidak ada teknik
individu yang dikaitkan dengan penurunan tingkat EDB
menyoroti konsep bahwa teknik ini membentuk 'perangkat'
teknik dan mewakili holistik keseluruhan pendekatan persalinan
dan kelahiran. Kombinasi teknik kelahiran aktif dengan teknik
relaksasi adalah unik untuk program ini.
Ukuran hasil utama EDB digunakan untuk penelitian ini
daripada skor nyeri yang sering digunakan dalam studi CM
lainnya.22 Ukuran objektif EDB telah diidentifikasi sebagai
faktor mediasi dan terbukti mempengaruhi intervensi persalinan
dan cara kelahiran, yang dijelaskan dalam literatur sebagai
kaskade intervensi.7 8 10 38 58 Literatur menyoroti mekanisme
di mana intervensi awal selama persalinan memicu intervensi
berikutnya untuk mengelola efek intervensi sebelumnya. EDB
telah terbukti memediasi efek ini dan dikaitkan dengan hasil
seperti augmentasi selama persalinan, persalinan pervaginam
instrumental dan CS.37 Studi ini menunjukkan dampak pada
tingkat EDB, serta pada tingkat augmentasi, trauma perineum
dan CS, dan karena itu mungkin memiliki efek pada kaskade
intervensi.
Oleh karena itu, kehati-hatian diperlukan saat menafsirkan
ukuran hasil sekunder.
Tetap penting bahwa metode yang digunakan selama
persalinan cocok untuk kebutuhan individu wanita dan
8 Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
keadaan, dan juga memperhitungkan kondisi yang mungkin
timbul pada wanita atau bayi selama persalinan.20 Studi ini
menunjukkan kapasitas untuk program pendidikan ante natal
integratif baru menggunakan teknik CM untuk mengurangi
intervensi dalam persalinan normal.
Penelitian di
masa depan Prakarsa kebijakan yang mendukung kelahiran
normal membutuhkan solusi baru, dan penelitian ini memberikan
bukti yang baik untuk inisiatif semacam itu, termasuk potensi
revisi praktik klinis dalam pendidikan antenatal. Penelitian
layanan kesehatan di masa depan harus mencakup
penerjemahan hasil studi ke dalam praktik klinis, melibatkan
analisis efektivitas biaya apriori, mengeksplorasi pandangan
pemangku kepentingan utama tentang perubahan praktik dan
melakukan studi internasional multi-pusat untuk menilai dampak
studi dalam konteks yang lebih luas dan di luar Australia .
Artikel ini melaporkan pelaksanaan pertama dari program
pendidikan sebelum kelahiran ini, dan mengevaluasi kelayakan
pelaksanaannya. Kami sedang berusaha untuk membuat uji
coba yang lebih besar dalam pengaturan nasional dan
internasional yang lebih luas di mana masalah implementasi
dan generalisasi dapat ditangani. Sebagai tahap pertama, hasil
ini menjanjikan dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
KESIMPULAN
Meningkatnya tingkat intervensi dalam persalinan dan kelahiran
perlu ditangani sebagai prioritas seperti yang digariskan oleh
11
tinjauan layanan maternitas3 dan laporan internasional.1 2
Tingginya penggunaan EDB untuk menghilangkan rasa sakit
dalam persalinan telah diidentifikasi sebagai faktor yang
berkontribusi dalam peningkatan tingkat intervensi, termasuk
CS.4 6–8 20 Studi ini menyoroti keefektifan pendekatan
pendidikan antenatal terpadu baru, menggabungkan teknik CM
berbasis bukti untuk mengurangi tingkat EDB dan mengarah
pada pengurangan intervensi lain dalam persalinan dan
kelahiran , termasuk CS. Program ini baru dalam pendekatannya
dan membentuk perangkat unik bagi wanita dan pasangan
untuk digunakan dalam persalinan dan kelahiran mereka.
Reorientasi pendidikan antenatal dan promosi kelahiran
sebagai peristiwa fisiologis normal sangat penting jika kita ingin
mengurangi intervensi dalam kelahiran. Pergeseran ini
membutuhkan pendidikan dan dukungan untuk membantu
wanita mengelola tantangan yang dihadapi selama persalinan
dan kelahiran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan potensi
efektivitas CT untuk persalinan dan kelahiran dalam memberikan
pendekatan perawatan yang terintegrasi, berbasis bukti,
terpusat pada wanita, yang mengurangi intervensi medis dan
morbiditas dalam persalinan.
Twitter Ikuti Kate Levett di @LevettKate
Ucapan Terima Kasih She Births memberikan kekayaan intelektual latar belakang,
termasuk konsep, materi kursus, dan pelatihan. Lima dari enam teknik CM
yang digunakan merupakan bagian dari program She Births (Nadine
Richardson adalah pendiri Program Pendidikan Antenatal She Births e:
nadine@shebirths.com p: +61 412 47 22 47). Dr Debra Betts memberikan protokol
akupresur untuk persalinan dan kelahiran. Keduanya tidak terlibat langsung dalam
penelitian ini. Paul Fahey menyediakan semua dukungan statistik. Para penulis berterima kasih kepada
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
semua wanita, mitra dan bidan yang berpartisipasi dalam uji coba ini, dan kepada staf kebidanan
dan administrasi di dua rumah sakit 'H' dan 'N' yang memberikan kontribusi signifikan dalam
pelaksanaan penelitian, khususnya Julia Wood dan Hanni Witt .
Kontributor KML, sebagai mahasiswa PhD, merupakan kontributor utama dalam
pengembangan dan desain studi, pelaksanaan studi, dan penyusunan naskah. CAS adalah
pengawas utama dan HGD adalah pengawas kedua, dan masing-masing membantu desain
penelitian, tinjauan data dan draf naskah. AB adalah pengawas ketiga, dan dibantu dengan
desain penelitian dan review naskah.
Pendanaan Artikel ini menyajikan penelitian independen, dan peneliti didanai oleh Penghargaan
Pascasarjana Australia, dan tunjangan Pascasarjana dari Western Sydney University (WSU).
Dukungan tambahan berupa dana RTS diberikan dari National Institute of Complementary Medicine
(NICM) di WSU.
Kepentingan yang bersaing Tidak ada yang diumumkan.
Persetujuan etika Studi ini disetujui oleh komite etika WSU (H9579), komite etika Distrik
Kesehatan Lokal Sydney Utara (NSLHD) (1111-476M, NEAF: HREC/11/H/268), dan memiliki
persetujuan spesifik lokasi dari Western Sydney Komite etik LHD (WSLDH) (SSA/12/N/58), dan
terdaftar di Australian New Zealand Clinical Trials Registry (ANZCTR) pada 27 Oktober.
Provenance dan peer review Tidak ditugaskan; peer review eksternal.
Pernyataan berbagi data Data tambahan mungkin tersedia berdasarkan permintaan dengan
mengirim email ke K.Levett@westernsydney.edu.au.
Akses Terbuka Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan sesuai dengan
lisensi Creative Commons Attribution Non Commercial (CC BY-NC 4.0), yang
mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan, mencampur ulang, mengadaptasi,
membuat karya ini secara non komersial, dan melisensikan karya turunan mereka pada
istilah yang berbeda, asalkan karya asli dikutip dengan benar dan penggunaannya non-
komersial. Lihat: http:// creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
REFERENSI
1. Owa L, Belizán JM, Lauer JA, dkk. Jumlah global dan biaya operasi caesar
tambahan yang diperlukan dan tidak perlu dilakukan per tahun: penggunaan
berlebihan sebagai penghalang cakupan universal.
Perwakilan Kesehatan Dunia 2010;30:1–31.
2. SIAPA. Operasi caesar hanya boleh dilakukan ketika
diperlukan secara medis. Ringkasan bisnis plan. Dalam: WHO, ed. Jenewa:
WHO, 2015:8.
3. Bryant R. Improving Maternity Services in Australia: Report of the Maternity Services
Review. Di dalam: Australia Co, ed. Canberra: Persemakmuran
Australia, 2009.
4. Anim-Somuah M, Smyth RM, Jones L. Epidural versus non-epidural atau tanpa
analgesia dalam persalinan. Cochrane Database Syst Rev 2011(12): CD000331.
5. Anestesi King T. Epidural dalam manfaat tenaga kerja versus risiko. J Perawat
Kebidanan 1997;42:377–88.
6. Dahlen HG, Schmied V, Dennis CL, dkk. Tingkat intervensi kebidanan
selama kelahiran dan hasil ibu dan perinatal yang dipilih untuk wanita
berisiko rendah yang lahir di Australia dibandingkan dengan mereka yang lahir
di luar negeri. BMC Kehamilan Melahirkan 2013;13:100.
7. Hijau JM, Baston HA. Apakah wanita menjadi lebih bersedia menerima intervensi
kebidanan dan apakah ini berhubungan dengan cara melahirkan? Data dari
studi prospektif. Kelahiran 2007;34:6–13.
8. Roberts CL, Tracy S, Peat B. Tarif intervensi kebidanan di antara pasien swasta dan
publik di Australia: studi deskriptif berbasis populasi. BMJ 2000;321:137–41.
9. Pusat Epidemiologi dan Pembuktian. Ibu dan bayi New South Wales 2010. Dalam:
Bukti CfEa, ed. Sydney: Kementerian Kesehatan NSW, 2012.
10. Dahlen HG, Tracy S, Tracy M, dkk. Tingkat intervensi kebidanan di antara wanita
berisiko rendah yang melahirkan di rumah sakit swasta dan umum di NSW: studi
deskriptif berbasis populasi. BMJ Terbuka 2012;2:pii: e001723.
11. Departemen Kesehatan NSW. Bersalin—menuju kelahiran normal di
NSW. Dalam: Kesehatan N, ed. Arahan kebijakan. Sydney: Kesehatan NSW, 2010.
12. Zwelling E. Sejarah Lamaze berlanjut: wawancara dengan Elisabeth Bing. J
Perinat Educ 2000;9:15–21.
Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
Akses terbuka
13. Zwelling E. Down memory lane: kenangan Lamaze
50 Tahun Pertama Internasional. J Perinat Educ 2010; 19:11–16.
14. Svennson J, Barclay L, Cooke M. Pendidikan antenatal yang efektif:
strategi yang direkomendasikan oleh calon orang tua dan orang tua baru. J
Perinat Educ 2008; 17:33–42.
15. Gagnon AJ, Sandall J. Pendidikan antenatal individu atau kelompok untuk
melahirkan atau menjadi orang tua, atau keduanya. Sistem Basis Data Cochrane Rev
2007 (3): CD002869.
16. Jaddoe VW. Program pendidikan antenatal: apakah berhasil?
Lanset 2009;374:863–4.
17. Smith CA, Collins CT, Cyna AM, dkk. Pelengkap dan
terapi alternatif untuk manajemen nyeri dalam persalinan. Cochrane Database
Syst Rev 2006(4):CD003521.
18. Institut Kesehatan Nasional. Pusat Nasional Pelengkap dan
kesehatan integratif. Dalam: NIH, ed. NCCIH. Bethesda, MA: NIH, Pusat Nasional,
2015.
19. Baja A, Adams J, Sibbritt D, dkk. Pengaruh penggunaan pengobatan komplementer
dan alternatif pada kehamilan pada pilihan manajemen nyeri
persalinan: hasil dari sampel perwakilan nasional dari 1.835 wanita. J
Altern Pelengkap Med 2014;20: 87–97.
20. Jones L, Othman M, Dowswell T, dkk. manajemen nyeri untuk
wanita dalam persalinan: tinjauan tinjauan sistematis. Cochrane Database
Syst Rev 2012;3:CD009234.
21. Craig P, Dieppe P, Macintyre S, dkk. Mengembangkan dan mengevaluasi
intervensi yang kompleks: panduan Medical Research Council yang baru.
BMJ 2008;337:a1655.
22. Levett KM, Smith CA, Dahlen HG, dkk. Akupunktur dan
akupresur untuk manajemen nyeri dalam persalinan dan kelahiran: tinjauan
naratif kritis dari bukti tinjauan sistematis saat ini. Melengkapi Ada Med 2014;22:523–
40.
23. Betts D. Teknik akupresur untuk digunakan selama persalinan dan kehamilan.
Solusi Melahirkan Online. (diakses 2015 2005).
24. Smith CA, Collins CT, Crowther CA, dkk. Akupunktur atau
akupresur untuk manajemen nyeri dalam persalinan. Cochrane Database Syst
Rev 2011;(7):CD009232.
25. Smith CA, Levett KM, Collins CT, dkk. Teknik relaksasi untuk manajemen nyeri
dalam persalinan. Cochrane Database Syst Rev 2011; (12): CD009514.
26. Smith CA, Levett KM, Collins CT, dkk. Pijat, pijat refleksi dan metode manual
lainnya untuk manajemen nyeri saat persalinan. Cochrane Database Syst Rev
2012;(2):CD009290.
27. Lompatan N, Dodwell M, Newburn M. Bekerja dengan rasa sakit saat melahirkan.
Gambaran tentang bukti. Intisari Baru 2010;49:22–6.
28. Tinjauan penelitian klinis bidang T. Yoga. Melengkapi Praktek Klinik Ada 2011; 17:1–
8.
29. Copstick SM, Taylor KE, Hayes R, dkk. Dukungan mitra dan
penggunaan teknik koping dalam persalinan. J Psikosom Res
1986;30:497–503.
30. Leap N, Sandall J, Buckland S, dkk. Perjalanan menuju kepercayaan diri:
pengalaman nyeri wanita dalam persalinan dan kesinambungan relasional
perawatan. J Kebidanan Kesehatan Wanita 2010;55:234–42.
31. May C, Fletcher R. Mempersiapkan ayah untuk transisi menjadi orang tua: Rekomendasi
untuk konten pendidikan antenatal. Kebidanan 2013;29:474–8.
32. Cox JL, Holden JM, Sagovsky R. Deteksi depresi pasca melahirkan.
Pengembangan Skala Depresi Postnatal Edinburgh 10-item.
Br J Psikiatri 1987;150:782–6.
33. Hodnett ED, Simmons-Tropea DA. Skala agen tenaga kerja:
sifat psikometrik dari alat pengukur kontrol saat melahirkan. Kesehatan Res Nurs
1987;10:301–10.
34. Li Z, Zeki R, Hilder L, dkk. Ibu dan bayi Australia 2011. Dalam: AIHW, ed. Seri statistik
perinatal no. 28. Kucing. TIDAK. PER 59.
Canberra: Unit Epidemiologi dan Statistik Perinatal Nasional AIHW, 2013.
35. Fewtrell MS, Kennedy K, Singhal A, dkk. Berapa banyak mangkir yang dapat
diterima dalam uji coba acak jangka panjang dan studi prospektif?
Anak Arch Dis 2008;93:458–61.
36. Betts D. Penggunaan akupunktur sebagai pengobatan rutin sebelum melahirkan.
J Chin Med Hove 2004:5–8.
37. Rossignol M, Chaillet N, Boughrassa F, dkk. Keterkaitan antara empat intervensi
kebidanan antepartum dan persalinan sesar pada wanita berisiko rendah:
tinjauan sistematis dan pemodelan kaskade intervensi. Kelahiran 2014;41:70–8.
38. Tracy SK, Tracy MB. Biaya kaskade: memperkirakan biaya peningkatan intervensi
kebidanan dalam persalinan menggunakan data populasi.
BJOG 2003;110:717–24.
39. Rouhe H, Salmela-Aro K, Toivanen R, dkk. Hasil kebidanan setelah intervensi untuk
ketakutan parah melahirkan pada wanita nulipara— uji coba secara acak.
BJOG 2013;120:75–84.
9
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
Akses terbuka
40. Sjögren B, Thomassen P. Hasil kebidanan pada 100 wanita dengan kecemasan
berat saat melahirkan. Acta Obstet Ginecol Scand 1997;76:948–52.
41. Ferguson S, Davis D, Browne J. Apakah pengaruh pendidikan antenatal
persalinan dan kelahiran? Tinjauan terstruktur dari literatur. Kelahiran Wanita
2013;26:e5–8.
42. Murphy Tighe S. Eksplorasi sikap hadirin dan bukan hadirin terhadap pendidikan
antenatal. Kebidanan 2010;26:294–303.
43. Walker DS, Visger JM, Rossie D. Model pendidikan persalinan kontemporer. J
Kebidanan Kesehatan Wanita 2009;54:469–76.
44. Lumley J, Brown S. Hadir dan tidak hadir saat melahirkan
kelas pendidikan di Australia: bagaimana perbedaan mereka dan kelahiran mereka?
Kelahiran 1993;20:123–30.
45. Bennett C, Shearman R. Layanan bersalin di New South Wales— persalinan bergerak
menuju abad ke-21. Med J Aust 1989;150:673–6.
46. Downe S, Finlayson K, Melvin C, dkk. Self-hypnosis untuk manajemen nyeri intrapartum
pada wanita nulipara hamil: uji coba terkontrol secara acak dari efektivitas klinis.
BJOG 2015;122:1226–34.
47. Bergström M, Kieler H, Waldenström U. Persalinan alami vs pendidikan
antenatal. Bidan 2009;12:21.
48. Byrne J, Hauck Y, Fisher C, dkk. Efektivitas a
studi percontohan pendidikan persalinan berbasis mindfulness tentang efikasi
diri ibu dan ketakutan akan persalinan. J Kebidanan Kesehatan Wanita
2014;59:192–7.
49. Cyna AM, Crowther CA, Robinson JS, dkk. Pelatihan antenatal hipnosis untuk
persalinan: uji coba terkontrol secara acak. BJOG 2013;120:1248–59;
diskusi 1256-7.
10
50. Koehn ML. Hasil pendidikan persalinan: tinjauan integratif literatur. J Perinat Educ
2002; 11:10–19.
51. Madden K, Middleton P, Cyna AM, dkk. Hipnosis untuk rasa sakit
manajemen selama persalinan dan persalinan. Cochrane Database Syst Rev 2016;
(5):CD009356.
52.Lothian JA. Mendengarkan ibu II: pengetahuan, pengambilan keputusan, dan
kehadiran di kelas pendidikan persalinan. J Perinat Educ 2007;16:62–7.
53.Lothian JA. Pendidikan persalinan di persimpangan jalan. J Perinat Educ
2008; 17:45–9.
54. Gupta JK, Hofmeyr GJ. Posisi untuk wanita selama tahap kedua persalinan.
Cochrane Database Syst Rev 2004;(1):CD002006.
55. Bergström M, Kieler H, Waldenström U. Efek alam
persiapan persalinan versus pendidikan antenatal standar pada tingkat
epidural, pengalaman persalinan dan stres orang tua pada ibu dan ayah:
uji coba multisenter terkontrol secara acak.
BJOG 2009;116:1167–76.
56. Bergström M, Kieler H, Waldenström U. A acak
uji coba multisenter terkontrol tentang kepuasan wanita dan pria dengan
dua model pendidikan antenatal. Kebidanan 2011;27: e195–200.
57. Cyna AM, McAuliffe GL, Andrew MI. Hipnosis untuk menghilangkan rasa sakit
dalam persalinan dan melahirkan: tinjauan sistematis. Sdr. J Anaesth
2004;93:505–11.
58. Tracy SK, Sullivan E, Wang YA, dkk. Hasil kelahiran terkait
dengan intervensi dalam persalinan di antara wanita berisiko
rendah: studi berbasis populasi. Kelahiran Wanita 2007;20:41–8.
Levett KM, dkk. BMJ Terbuka 2016;6:e010691. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://bmjopen.bmj.com/ pada 17 April 2017 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Terapi pelengkap untuk studi persalinan dan

kelahiran: uji coba terkontrol secara
acak dari obat integratif antenatal
untuk manajemen nyeri dalam persalinan
Kate M Levett, CA Smith, A Bensoussan dan HG Dahlen

BMJ Open 2016 6:

doi: 10.1136/bmjopen-2015-010691

Informasi dan layanan terbaru dapat ditemukan di: http://

bmjopen.bmj.com/content/6/7/e010691

Ini termasuk:

Referensi Artikel ini mengutip 42 artikel, 5 di antaranya dapat Anda akses secara gratis di:
http://bmjopen.bmj.com/content/6/7/e010691#BIBL

Akses terbuka Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan sesuai dengan lisensi Creative
Commons Attribution Non Commercial (CC BY-NC 4.0), yang mengizinkan
orang lain untuk mendistribusikan, mencampur ulang, mengadaptasi,
membangun berdasarkan karya ini secara nonkomersial, dan melisensikan karya
turunan mereka di berbagai persyaratan, asalkan karya asli
dikutip dengan benar dan penggunaannya non-komersial. Lihat: http://

Layanan creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ Terima peringatan email gratis saat artikel

baru mengutip artikel ini. Daftar di kotak di sudut kanan atas artikel online.
peringatan email

Errata Sebuah kesalahan telah diterbitkan mengenai artikel ini. Silakan lihat halaman
berikutnya
atau: /content/6/11/e010691corr1.full.pdf
Topik Artikel dengan topik serupa dapat dilihat pada koleksi berikut Koleksi Obat
Pelengkap (135)
Praktek berbasis bukti (691)
Obgyn (340)

Catatan

Untuk meminta izin, buka: http://

group.bmj.com/group/rights-licensing/permissions

Untuk memesan cetak

ulang, buka: http://journals.bmj.com/cgi/reprintform

Untuk berlangganan BMJ,

buka: http://group.bmj.com/subscribe/
Machine Translated by Google
Akses terbuka Aneka ragam

Koreksi: Terapi komplementer untuk studi persalinan dan

kelahiran: uji coba terkontrol secara acak dari obat integratif
antenatal untuk manajemen nyeri pada persalinan

Levett KM, Smith CA, Bensoussan A, dkk. Terapi pelengkap untuk studi persalinan dan
kelahiran: uji coba terkontrol secara acak dari pengobatan integratif antenatal untuk
manajemen nyeri dan persalinan. BMJ Open 2016;6:e010691 doi:10.1136/bmjopen
2015-010691.
Ada beberapa amandemen pada artikel ini:
Referensi 23 harus Betts D. Teknik akupresur untuk digunakan selama persalinan dan
kehamilan. http://acupuncture.rhizome.net.nz (diakses 2015 2005). yang
24
Kalimat: Akupresur,22 menggunakan enam poin utama untuk digunakan
selama persalinan yang dipilih dari protokol yang diterbitkan sebelumnya.23 Ini berfokus
pada pelepasan hormon untuk perkembangan persalinan, augmentasi kontraksi, pereda
nyeri, mual, dan posisi bayi.
22 24
Harus dibaca: Akupresur, yang menggunakan enam titik utama untuk digunakan selama
persalinan yang dipilih dari protokol yang diterbitkan sebelumnya.23 Para peserta diberikan
DVD protokol akupresur23 untuk dibawa pulang untuk latihan. Ini fokus pada pelepasan
hormon untuk perkembangan persalinan, augmentasi kontraksi, pereda nyeri, mual dan
posisi bayi.
Kalimat: LAS berisi 29 pertanyaan dengan skala Likert tujuh poin mulai dari '1=hampir
selalu', hingga '7=jarang'. Oleh karena itu, skor secara teoritis dapat berkisar dari 29, yang
menunjukkan kemungkinan kontrol tertinggi, hingga skor tinggi 203 yang menunjukkan
agensi serendah mungkin.
Harus dibaca: LAS berisi 29 pertanyaan dengan skala Likert tujuh poin mulai dari
'1=hampir selalu', hingga '7=jarang'. Oleh karena itu, skor secara teoritis dapat berkisar dari
29, yang menunjukkan kontrol serendah mungkin, hingga skor tinggi 203 yang menunjukkan
kemungkinan agensi tertinggi.
Ucapan terima kasih telah diperbaiki untuk memasukkan: Dr Debra Betts menyediakan
protokol akupresur untuk persalinan dan kelahiran dan dapat diakses di alamat ini: https://
acupuncture.rhizome.net.nz/). Dr Debra Betts (debra.betts@rhizome.net.nz) dan Tom
Kennedy (tzkennedy@hotmail.com) menyediakan DVD untuk para peserta studi. Tidak
ada yang terlibat langsung dalam penelitian ini.
Referensi 1 dalam data tambahan telah dikoreksi menjadi:
Referensi 1: Betts D. Teknik akupresur untuk digunakan selama persalinan dan
kehamilan. http://acupuncture.rhizome.net.nz (diakses 2015 2005).

Akses Terbuka Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution Non
Commercial (CC BY-NC 4.0), yang mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan, mencampur ulang, mengadaptasi, membuat
karya ini secara non komersial, dan melisensikan karya turunan mereka pada istilah yang berbeda, asalkan karya asli dikutip dengan
benar dan penggunaannya non-komersial. Lihat: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

BMJ Terbuka 2016;6:e010691corr1. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691corr1

BMJ Terbuka 2016;6:e010691corr1. doi:10.1136/bmjopen-2015-010691corr1 1