Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

CONTOH KASUS MODEL BIMBINGAN ONE


MINUTE PERCEPTOR(OMP)
IKTERUS NEONATAL
Matakuliah Pembelajaran Klinik

Oleh Kelompok 1
1. Fita Dian Lestari : 221520100054
2. Yuyun Rahma Putri : 221520100011
3. Hafifa : 221520100052
4. Renni : 221520100044
KASUS IKTERUS NEONATAL
LANGKAH SITUASI PEMBIMBING CONTOH
1. Dapatkan Komitmen Setelah siswa melakukan Menanyakan kepada siswa 1. Menurut kamu, apa yang
pemeriksaan ke neonatus apa pendapat tentang pasien sedang terjadi/ diagnosa dari
dengan ikterus, pembimbing neonates dengan ikterus pasien ini?
menanyakan apa yang harus yang dirawat saat ini 2. Menurut kamu, bagaimana
dilakukan. langkah tindakan selanjutnya
yang akan kamu lakukan
pada pasien ini?
2. Temuan bukti pendukung Siswa telah berkomitmen dan Sebelum berpendapat, 1. Apa ciri ciri neonatus
meminta pembimbing untuk menanyakan apa bukti yang dengan ikterus?
mengkonfirmasi dan mendukung pendapatnya. 2. Data Penunjang apa yang
mengoreksi Menanyakan alternatif apa mendukung penegakkan
yang bisa dilakukan diagnosis Ikterus dan berapa
batas normalnya?

2
KASUS IKTERUS NEONATAL
LANGKAH SITUASI PEMBIMBING CONTOH
3. Ajarkan aturan umum Pembimbing memastikan ada Memberikan aturan umum 1. Ikterus neonatorum
yang perlu siswa ketahui pada tingkat pemahaman fisiologis adalah penyakit
siswa kuning yang ditunjukkan
dengan perubahan warna
kekuningan pada kulit,
konjungtiva, dan sklera akibat
peningkatan bilirubin plasma
pada bayi baru lahir.
2. Icterus biasanya terjadi
setelah hari kedua atau ketiga
setelah bayi lahir, puncaknya
antara hari ke 4 sampai hari
ke 5 pada neonatus aterm
dan hari ke 7 pada neonatus
preterm, dan hilang dalam 2
minggu.

3
3. Perbedaan ikterus fisiologis
dengan ikterus patologis
Ikterus patologis adalah
Terjadi pada 24 jam pertama
kehidupan. Pada bayi yang
lahir cukup bulan, kadar
bilirubin lebih dari 12 mg/dL,
sedangkan pada
bayi prematur kadarnya 10
mg/dL. Peningkatan bilirubin
lebih dari 5 mg/dL per hari.
Menetap hingga melewati 2
minggu pertama kelahiran

4. Beri tahu siswa bahwa Siswa telah menangani secara Berikan komentar mengenai 1. Neonatus yang dilakukan
mereka sudah melakukan efektif apa yang sudah dilakukan fototerapi akan maksimal
dengan benar dengan baik dan dampak hasilnya, jika dilakukan
yang ditimbulkan dengan benar. Pakaian
harusnya dilepas semua
kecuali popok agar kulit
terkena sinar

4
ultraviolet, Mata bayi harus
ditutup untuk melindungi
lapisan saraf mata (retina).
2. Meskipun kondisi bayi
berada dalam box tertutup
dan terpancar sinar, pastikan
kondisi bayi aman, dan
minimal setiap 2 jam bayi
harus minum agar tidak
dehidrasi.

5. Memperbaiki Kesalahan Siswa telah membuat Carilah waktu dan tempat 1. Kamu sudah melakukan
kesalahan atau yang tepat untuk pemeriksaan TTV setiap 2
kesalahpahaman yang nyata mendiskusikan apa yang jam dan memastikan bayi
salah dan bagaimana cara aman nyaman. Namun, Salah
memperbaiki kesalahan satu efek samping dari
metode fototerapi adalah
dehidrasi dan hipertemia.

5
Ketika bayi dengan suhu 38
harusnya hentikan dulu sinar
ultraviolet dan berikan bayi
asi/minum, dan lakukakan
upaya untuk menurunkan
suhunya supaya stabil baru
boleh dilanjutkan lagi.
2. Jangan lupa selalu
Observasi posisi bayi 2-4 jam
sekali

Anda mungkin juga menyukai